1 / 52

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMIC) & KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMIC) & KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP). DR.dr.Slamet Ritadi yuwono,DTM&H.,MARS IKM KP – FK UNAIR. CURICULUM VITAE. Nama : Dr.dr. SLAMET RIYADI YUWONO,DTM&H. MARS Tempat dan Tgl. Lahir : Kebumen, 23 Mei 1953

aldon
Download Presentation

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMIC) & KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKONOMI KESEHATAN(HEALTH ECONOMIC)&KEWIRAUSAHAAN(ENTREPRENEURSHIP) DR.dr.Slamet Ritadi yuwono,DTM&H.,MARS IKM KP – FK UNAIR

  2. CURICULUM VITAE Nama : Dr.dr. SLAMET RIYADI YUWONO,DTM&H. MARS Tempat dan Tgl. Lahir : Kebumen, 23 Mei 1953 Alamat Rumah : Jl. Airlangga No. 17 Surabaya .HP 0811339255 Alamat Kantor : Jl. Mayjend Prof.Dr. Moestopo No. 6 – 8 Surabaya Jabatan : Direktur RSU Dr. Soetomo PENDIDIKAN : S1 Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta : 1979 S2 Mahidol Universitity, Thailand (DTMH) : 1988 Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS)-Unair : 2001 Program Doktor ( S3 ) Pascasarjana Unair : 2008 RIWAYAT PEKERJAAN : 1. Kepala Puskesmas di Kab. Pacitan, Jatim : 1980 – 1986 2. Kasi P2M Dinkes Pacitan, Jatim : 1984 – 1986 3. Kasi P2M Dinkes Lamongan, Jatim : 1986 – 1990 4. Direktur RSUD Lumajang, Jatim : 1990 – 1997 PLT KaDinkes Lumajang, Jatim : 1992 – 1993 PLT KaKanDepkes Lumajang, Jatim : 1992 – 1993 7. Kepala SPK Pemda Kab. Lumajang, Jatim : 1993 – 1995 8. Kabid Nakes Kanwil Depkes Jatim : 1997 – 1998 9 Wakil Direktur RSU Dr. Soetomo : 1998 – 2001 10 Direktur RSU Haji Surabaya : 2001 – 2003 11 Direktur RSU Dr. Soetomo : 2003 – sekarang

  3. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN(ENTREPRENEURSHIP) • Hakekat kewirausahaan adalah ilmu,seni maupun perilaku,sifat,ciri dan watak seseorang yg memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif (create new & different) • Berpikir yang baru (kreatifitas) dan bertindak melakukan sesuatu yg baru(inovasi) guna menciptakan nilai tambah(value added) agar mampu bersaing dengan tujuan menciptakan kemakmuran individu dan masyarakat

  4. Lanjutan pengertian………. Hirsich,et al.,(2005),Cuningham and Lisheron(1991),Zimmerer,and Scarborough (1998);mendiskrpsikan ttg pemahaman wirausaha(entrepreneur): • ‘’Entrepreneurs are individuals who recognize opportunitieswhere others see chaos of confusion’’ • They are aggressive catalysts for change within the market place

  5. Peter Drucker • Entrepreneurship dan inovasi hal sentral dalam proses kreatif perekonomian.inovasi adalah fungsi spsesifik dari entrepreneurship,sebagai sebuah cara menciptakan sumberdaya baru yang mmendayagunakan sumberdaya yang ada untu menghasilkan kekayaan

  6. Pendapat lain • Seorang wirausahawan adalah seseorang atau kelompok orang yang dapt menciptakan usaha baru.seorang wirausawan adalah pencipta,pemilik,dan pemimpin eksekutifperusahaan . • Masih banyak pendapat lain tentang kewirausahaan………………………

  7. Karakteristik Kewirausahaan(Zimmerer and Scarborogh,1998;Kuratko & Hoodgets,2007) • Desire for responsibility - tanggung jawab atas hasil usaha yang dia lakukan - Dapat kendalikan sumberdaya yg dimiliki dan gunakan untuk mencapai citat-cita • Tolerance for ambiguity - kemampuan menerima keberagaman - wirausha akan berhubungan denagan stakeholder(pembelipemasok,penyalur,masyarakat,maupun aturan formal

  8. Karakteristik…....... 3.Vision - wirausaha yang berhasil selalu memiliki cita cita,tujuan yang jelas kedepan yang harus dicapai secara terukur - visi merupakan filosofi,cita – cita dan motivasi mengapa perusahaan hidup dan wirausaha akan menterjemahkan kedlam tujuan,kebijakan,anggaran,dan prosedur kerja yang jelas

  9. Karakteristik…....... 4. Tolerance for failure - wirausaha yang berhasil perlu kerja keras,tidak gampang menyerah dan mengeluh - wirausaha yang berhasil terbiasa dengan kreatifitas dan berinovasi,kadangkala,atau acapkalai mengalami ketidakberhasilan(gagaL) - Proses panjang dalam mencapai kesuksesan,akan meningkatkan kepribadian toleransi terhadapo kegagalan

  10. Karakteristik…....... 5. Internal locus of control - kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri - wirausaha yang gul adalah wirausaha yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri

  11. Karakteristik…....... 6.Continuous improvement - wirausaha yang berhasil selalu bersikap positif,manganngap pengalaman masa lalu sbg sesuatu yg berharga dan melakukan perbaikan secara terus menerus. - wirausaha yang berhasil selalu mencari hal-hal yang baru,yang akan berikan yang bermanfaat baik dalam jangka pendek,menengah maupun jangka panjang

  12. Karakteristik…....... 7.Preference for moderate risk • wirausaha selalu akan berhadapan dengan resiko.harus dihadapi,bukan untuk dihindari • Ada 3 macam sifat orang dalam menghadapi resiko: a. Risk taking ( suka mengambil resiko tinggi) b.moderate risk( suka mengambil resiko sedang) c.risk averse (menghindar dari resiko)

  13. Karakteristik…....... 8.Confidence in their ability to success - wirausaha mempunyai keyakinan yang tinggi untuk berhasil

  14. Karakteristik…....... 9.Desire for immediate feed back. - wirausaha yang berhasil selalu meng harapakan respon/umpan balik yang segera,terhadap suatu permaslahan

  15. Karakteristik…....... 10.High energy level - wirausaha yang berhasil selalu memiliki energi yang tinggi sejalan dengan resiko yang ia tanggung

  16. Karakteristik…....... 11.Future orientation - wirausaha yang berhasil selalu pandangan jauh kedepan - selalu melihat peluang,menghargai waktu - memiliki kecenderungan melihat apa yang akan dilakukan sekarang dan yang akan datang,tdk terlalu memperhatikan apa yg telah dikerjakan kemarin

  17. Karakteristik…....... 12.Skill at organizing - wirausaha yang berhasil membangun usaha dari awal dengan memiliki kemampuan mengorganisir sumberdaya yg dimiliki,untuk mendapatkan hasil yang maksimal - wirausaha yang unggul memiliki kemampuan mengoptimalkan sumberdaya yang cukup tinggi untuk bertahan dan berkembang

  18. Karakteristik…....... 13.High commitment - wirausaha yang berhasil memiliki komitmen yang tinggi,disiplin dalam bekerja,mencurahkan hampir seluruh waktu dan pikirannya untuk keberhasilan pekerjaannya

  19. Karakteristik…....... 14.Flexibility - perubahan yang begitu cepat dalam lingkunag usaha,mengharuskan wirausaha harus mampu menyesuaika diri dengan perubahan,dan mampu menghadapai perubahan itu sendiri

  20. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN • Meperoleh kontrol atas kemampuan diri • Memanfaatkanpotensi dan melakukan perubahan • Memperoleh manfaat finansial tanpa batas • Berkontribusi kepada masyarakat dan mendaptkan pengakuan atas keberhasilan usaha

  21. FUNGSI KEWIRAUSAHAAN • Kewirausahaan berhubungan dengan usha manusia meningkatkan nilai kehidupan,mennciptakan sesuatu yang baru,berbeda dan peningkatan kehidupan masyarakat. • Kewirausahaan memiliki arti penting bagi individu(mikro) dan masyarakat(makro)

  22. Fungsi secara Mikro • Berfungsi sebagai planner dan innovator • Planner yg baik adalah akumulasi dari pengalaman dan pendidikan wirausha selama selama menjalankan kegiaan usaha uang selalu berubah • Pengalaman selama beberapa waktu membuat wirausaha memiliki kemampuan untuk merencanakan segala aktivitas bisnis dengan lebih baik,testruktur,sistemik dan teratur

  23. Fungsi secara Makro • Berhubungan dengan peran kewirausahaan dalam meningkatkan nilai kehidupan atau kemakmuran masyarakat,penggerak,pengendali dan pemakai perkembangan ekonomi suatu bangsa • Pemerintah melalui suatuu peraturan,berusha utk meningkatkan kewirausahaan utk mempercepat kemakmuran bangsa

  24. KOMPETENSI WIRAUSAHA • HUMAN RELATION COMPETENCE • TECHNICAL COMPETENCE • MARKETING COMPETENCE • FINANCIAL COMPETENCE • CONCEPTUAL COMPETENCE • DECISION MAKING COMPETENCE • TIME MANAGEMENT COMPETENCE

  25. Intrapreneuring in Health Industry

  26. Rumah Sakit,Puskesmas,Polindes,praktek swasta,bisa terpuruk kalau dikelola ‘’birokrat’’, tapi bisa cantik menawan kalau dikelola intrapreneur.

  27. Perbedaan Tradisional Manager &Intrapreneur

  28. Perbedaan Tradisional Manager &Intrapreneur

  29. Perbedaan Tradisional Manager &Intrapreneur

  30. Perbedaan Tradisional Manager &Intrapreneur

  31. Perbedaan Tradisional Manager &Intrapreneur

  32. Belajar dari Para Entrepreneur • 1.Jangan mudah menerima kata “no” dalam • mengembangkan sesuatu yang baru (this is one of • the most consistent traits of intrapreneur). • 2.Intrapreneur adalah “the general manager” dari • sebuah bisnis baru yang belum exist (belum jadi • kenyataan).

  33. Belajar dari Para Entrepreneur 3.Biasanya Intrapreneur punya background teknologi atau pemasaran. Tapi mereka tidak menutup mata atau memusuhi pengetahuan bidang lainnya. Dan sekali mereka memerankan diri sebagai “Intrapreneur” keterikatan mereka terhadap bidangnya luntur. 4.Tidak seperti manager yang pekerjaan utamanya adalah melakukan pendelegasian, intrapreneur lebih senang melakukan hal-hal itu sendiri karena akan lebih cepat selesai.

  34. Belajar dari Para Entrepreneur 5.Intrapreneur adalah sekaligus “thinkers and doers”, “planners and workers”. Mereka menjadi “dreamers at home and on the job.” Visi dan aksi tidak dapat dipisahkan dalam diri mereka. 6.Intrapreneur punya dedikasi penuh, tidak memisahkan fungsi-fungsi, dan bersedia berkorban dan mencurahkan waktu habis-habisan agar mimpinya menjadi kenyataan. Cenderung menjadi “an involved person”.

  35. Belajar dari Para Entrepreneur 7.Dedikasi biasanya seimbang dengan rewards yang • akan diperoleh. 8.Ketika terjadi konflik, biasanya mereka memprioritaskan diri “getting a quality job” selesai sesuai janji (on time) daripada memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang terlibat konflik. 9.Theme song seorang Intrapreneur adalah “I did it my way.” Mereka “cuma” di-guide oleh kebutuhan customer.

  36. Belajar dari Para Entrepreneur 10.“What drove me was not the money, but the psychic income of seeing a possibility out there in the market and watching it grow.” • 11.Intrapreneur adalah “self determined goal setters” yang • mengambil inisiatif melakukan suatu tugas tertentu • yang dituntut oleh diri sendiri.

  37. Belajar dari Para Entrepreneur 12. Intrapreneur selalu menetapkan “high internal standards.” Ia kurang puas terhadap standard yang ditentukan orang lain dan cenderung mengabaikannya. 13.Intrapreneurs menghadapi kegagalan bukan sebagai bencana pribadi, tetapi lebih sebagai proses belajar.

  38. Intrapreneur Menciptakan Sejumlah Perubahan • Berorientasi pada peluang, action, pelayanan, kecepatan tindak. • Berpikir simple, berani mengambil inisiatif dan resiko. • Mental pemenang: Play to win

  39. “Winners play to win. Survivor play to not lose”(If you don’t play to win, don’t play the game)

  40. The Survival Instinct(Naluri Manusia Untuk Survive) Sama seperti bunglon yang merubah warna, atau kura-kura yang menarik kepalanya ke dalam rumahnya. Sembunyi, ingin tak beda dari sekitarnya, “try to become invisible”

  41. Problem Manusia : Terprogram Sebagai Survivor, Bukan Winner Orang tua, guru, kolega mengajarkan kita bahwa tidak perlu menang, sekedar hidup saja . “Jangan buat kesalahan, tidak boleh jatuh (dari sepeda), tidak boleh kelelep” Error-free; protected environment

  42. Sikap-sikap Yang Menghambat • Mindset anggaran • Rutinitas → Status quo • Kebenaran akademik vs Kebenaran pasar (Perceived Quality) • Mindset birokratik • Berpikir kompleks, menghindari resiko • Mindset karyawan • Tidak membangun value & team

  43. KEBIJAKAN TENTANG REINVENTING GOVERNMENT: (David Osborne & Ted Gaebler) How the intrepreneurial spirit is transforming the public sector

  44. Reinventing Goverment 1. Catalitic government,steering rather than rowing - Pemerintah yang katalis,lebih kearah mengemudikan(mengarahkan),daripada mendayung(mengerjaka sendiri) • Community own government,empowering than serving - Pemerintah milik masyarakat,memberdayakan daripada melayani • Competitve government,injecting competition into service delivery - Pemerintah yang kompetitif;menyuntikkan persaingan kedalam pemebrian pelayanan

  45. Reinventing Goverment 4. Mission driven government, transforming rule driver - Pemerintah yang digerakkan oleh misi,menstransformasi penggerakan oleh pearturan 5. Customer driven government,meeting the needs of customer not to bereaucrat - Pemerintahan yang digerakkan pelanggan,memenuhi kebutuhan pelanggan,bukan birokrat CUSTOMER SERVICE ORIENTED

  46. BERORIENTASI KPD PELANGGAN( Bill Marriot,at all) MANAJEMEN PUNCAK MANAJEMEN MENENGAH PELAKSANA LINI DEPAN PELANGGAN PELAKSANA LINI DEPAN MANAJEMEN MENENGAH MANAJE MEN PUN CAK PELANGGAN

  47. 6. Enterprising government, earning rather than spanding - Pemerintah wirusaha,mendapatkan penghasilan daripada membelanjakan

  48. Reinventing Goverment • Antisipation government,prevention rather than cure - Pemerintahan antisipatip,mencegah daripada menyembuhkan • Decentralized government, from hirarchy to participation and team work - Pemerintah yang desentralisasi, dari hirarki mmenuju partisipasi dan tim kerja TEAM WORK

  49. Siapa ujung tombak pelayanan kesehatan ? Paramedik non perawatan • PERLU SUPERVISOR ( UTK PELAYANAN ) • PERLU CLINICAL INSTRUCTOR (CI) ( DOSEN PEMBIMBING ) Petugas lain Perawat Pasien DM Team of care giver Other Stdns PPDS I Farm’s Stdn

  50. MANAGEMENT COMPETENCY KNOWLEDGE, AFFECTIVE, PSYCHOMOTOR (COMPETENCY) MANAGERIAL GROUPS SUPPORTING GROUPS (Farmacist, Nutritionist,etc) PROFESSIONAL GROUPS (Doctors & Nurses) Hard, Soft Ware, Facilities & Logictic Health Care Delivery Interpersonal Relationship Whells Leadership BEKERJA DLM TIM HUMAN RELATIONSHIP COMPETENCY

More Related