1 / 25

Sampah Antariksa

Sampah Antariksa. Tim Riset Orbit Satelit & Lingkungan Antariksa Pu sat S ains Antariksa – Pussainsa LAPAN. Sampah antariksa. Sampah antariksa ( orbital debris ): benda buatan manusia yang mengitari bumi selain satelit yang berfungsi. Komposisi s ampah antariksa (data 2009).

Download Presentation

Sampah Antariksa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sampah Antariksa Tim Riset Orbit Satelit & Lingkungan Antariksa Pusat Sains Antariksa – Pussainsa LAPAN

  2. Sampah antariksa • Sampah antariksa (orbital debris): benda buatan manusia yang mengitari bumi selain satelit yang berfungsi.

  3. Komposisi sampah antariksa (data 2009)

  4. Kondisi sampah antariksa saat ini Orbit rendah

  5. Sampah antariksa berpotensi besar untuk jatuh ke bumi  Benda jatuh antariksa • Tabrakan sesama benda buatan manusia • Tubrukan dengan benda alami • Kegagalan dalam peluncuran dan mengorbit • Kerusakan akibat tubrukan partikel saat • aktivitas matahari tinggi

  6. Benda jatuh antariksa Benda jatuh antariksa adalah benda-benda yang jatuh dari antariksa yang memasuki atmosfer bumi pada ketinggian 100 km, terdiri dari sampah antariksa dan meteorit. Willamette Meteorit 1911 alami buatan

  7. Meteoroid Secara umum batuan tata surya yang berpotensijatuhkebumidinamakan meteoroid. Pecahan asteroid dan komet Habisterbakar di atmosfer meteoroid Debu-debu komet Batuan tata surya lainnya Sampaikepermukaanbumi meteorit

  8. Kondisi benda jatuh antariksa • Di antara lebih dari 20 ribu benda antariksa buatan yang jatuh ke bumi hingga saat ini, 33% di antaranya berukuran cukup besar untuk sampai ke permukaan bumi. • Situs www.aero.org yang menampilkan 60 di antara benda jatuh buatan yang sudah diidentifikasi (belum termasuk tiga benda yang jatuh di Indonesia dan telah diidentifikasi oleh LAPAN) Orbit rendah ~ 11 ribu (76% dari total) Berdasarkan data dari Dephan Amerika Serikat (2 Nop 2010)

  9. Potensikerusakanakibatjatuhnyasampahantariksa Kasus jatuhnya satelit FSW 3-3 (nomor katalog 28424) Kasus jatuhnya satelit Cosmos 954 (nomor katalog 10361) Cosmos 954 merupakan bagian misi satelit RORSAT (Radar Ocean Reconnaissance Satellite) milik Rusia yang mengandung bahan bakar nuklir. Kegagalan reaktor pada roket pendorong menyebabkan satelit ini mengorbit tanpa bisa dikendalikan. Satelit ini memasuki atmosfer bumi pada 24 Januari 1978.Satelit jatuh di wilayah Kanada, menyisakan sebaran bahan radioaktif sepanjang 600 km dari Great Slave Lake hingga Baker Lake. Upaya pencarian bahan radioaktif mencakup wilayah dengan luas 124,000 km². Pendaratan wahana antariksa di bumi tidak selamanya mulus. FSW 3-3 diluncurkan pada tanggal 27 September 2004. wahana antariksa ini digunakan untuk riset, survei geologi dan pemetaan. Setelah 18 hari, wahana ini kembali ke bumi tepatnya tanggal 15 Oktober. Namun parasut wahana tersebut tersendat hingga wahana tersebut menubruk atap sebuah bangunan di desa Penglai, Provinsi Sichuan, Cina.

  10. Perbandingan : jatuhnya benda antariksa alami

  11. Upaya mitigasi benda jatuhantariksa UN Liability Convention (1972), Article II: “A launching State shall be absolutely liable to pay compensation for damage caused by its space object on the surface of the Earth or to aircraft flight.”

  12. Upaya pemantuan

  13. Pemantauan oleh LAPAN Merujuk pada kondisi

  14. Track-It

  15. Hasil Pemantauan Realtime

  16. Sistem Diseminasi

  17. orbit.dirgantara-lapan.or.id

  18. @OrbsatLAPAN

More Related