1 / 39

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM). Jurusan Teknik komputer Universitas Sebelas Maret Surakarta 2007. Global System for Mobile Communications.

aimon
Download Presentation

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM KOMUNIKASI BERGERAKGLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM) Jurusan Teknik komputer Universitas Sebelas Maret Surakarta 2007

  2. Global System for Mobile Communications GSM adalah nama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telpon bergerak selular global yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara seluruh dunia. • TDMA-based digital system • 8 times capacity of AMPS per frequency band • Secure • All information exchange between Mobile Station (MS) and Base Station (BS) are encrypted

  3. GSM Variants U = Uplink D = Downlink • GSM900 at 900 MHz • 125 carriers @ 2x25 MHz band • GSM1800 at 1800 MHz (DCS1800) • 375 carriers @ 2x75 MHz band • GSM1900 at 1900 MHz (PCS1900) • 300 carriers @ 2x60 MHz band

  4. Arsitektur Dasar Jaringan GSM

  5. Merupakan terminal tranceiver Diidentifikasikan dengan IMEI tertentu IMEI = International Mobile Equipment Identity MS terdiri dari : Mobile Equipment (ME)/HP Subscriber Identification Module (SIM) Mobile Equipment

  6. Block Diagram GSM MS Signal Processing

  7. Pengertian Sim Card • Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah smart card yang berisi seluruh informasi user dan beberapa feature dari GSM • Informasi yang ada berupa : • Authentication Key “Ki” • 2 algorithma enkripsi. Yaitu algoritma autentikasi A3 dan A8 sebagai cipher key • IMSI and TMSI • Service tambahan • SIM card dilindungi oleh sebuah mekanisme Personal Identity Number (PIN) yangdimiliki user

  8. SIM - GSM • SIM = kunci pelanggan untuk masuk ke jaringan GSM. • ME/HP tidak dapat difungsikan tanpa SIM (kecuali Emergency Call) • SIM berisi data-data spesifik pelanggan GSM. • SIM dilengkapi dengan fungsi pengaman akses (PIN&PUK) • Keamanan pelanggan terjamin pada SIM • Kartu SIM dapat digunakan diseluruh jaringan anggota GSM (internasional roaming) • SIM terdiri dari : - Kartu SIM (ukuran standar ISO, 85 x 54 mm) - Modul plug-in (ukuran 25 x 15 mm) SIM + ME + cek PIN + Jaringan = MS aktif / valid

  9. Data Dalam Sim Data di dalam SIM terdiri dari : • Data yang bersifat tetap : (IMSI,MSISDN,Authentication Key,Access Control). • Data network temporer (TMSI,LAI,Kc,Forbidden PLMN) • Data yang terkait dengan service (SMS, Charging counter,Pemilihan bahasa).

  10. Fungsi Keamanan GSM

  11. Arsitektur Jaringan GSM  Which related to the security system • IMSI : International Mobile Subscriber Identity • TMSI : Temporary Mobile Subscriber Identity • MSRN : Mobile Station Roaming Number • MSISDN : Mobile Station ISDN • LAI : Local Area Identity • Ki : authentication key • Kc : ciphering key • SRES : Signed Response • RAND : random number

  12. Base Tranceiver Station (BTS) • BSS terdiri dari dua buah perangkat : • Base Transceiver Station (BTS) • Base Station Controller (BSC) • Antara BTS dan BSC dihubungkan oleh Abis interface • BTS merupakan tranceiver yang mendefinisikan sebuah sel dan menangani hubungan link radio dengan MS. • BTS terdiri dari perangkat pemancar dan penerima, seperti antenna dan pemroses sinyal untuk sebuah interface. • BTS berkomunikasi dengan MS dengan Um interface

  13. Perangkat BTS • menyediakan koneksi antar mobile • satu wireles sistem di suatu area yang besar boleh memerlukan beratus-ratus base station untuk menyampaikan dan menyediakan kapasitas cukup

  14. Base Station Controller • BSC mengatur sumber radio untuk sebuah BTS atau lebih. • BSC menangani radio-channel setup, frequency hopping, and handover intern BSC

  15. Perangkat BSC • kompres isyarat untuk transmisi • mengendalikan base station dari satu base station ke Peripheral lain

  16. Network Sub-system (NSS) NSS terdiri dari : • Mobile Switching Center (MSC) • Home Location Register (HLR) • Visitor Location Register (VLR) • Authentication Center (AuC) • Equipment Identity Register (EIR)

  17. Melakukan fungsi switching dasar Mengatur BSC melalui A-interface Sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui Internetworking Function (IWF) Mobile Switching Center (MSC)

  18. Perangkat MSC • masing-masing panggilan melibatkan suatu sirkit yang mendorong ke arah satu custumer • alat yang membuat koneksi nyata • bertanggung jawab untuk menyimpan arsip penagihan, penginterpretasian memutar nomor telepon nomor telepon, penaklukan calss dan menerapkan semua pemanggilan corak

  19. Authentication Center (AuC) • Berisi parameter authentikasi pelanggan untuk mengakses jaringan GSM. • AuC berisi parameter seperti Ki, algorithma A3 atau A8 • AuC memproduksi tiga buah parameter autentikasi seperti (SRES, RAND, Kc) dan menyimpannya di VLR.

  20. Home Location Register (HLR) • HLR berisi rekaman database permanen dari pelanggandan merupakan database user yang utama. • HLR juga berisi rekaman lengkap lokasi terkini dari user.

  21. Perangkat HLR HLR adalah database dari wireless system Itu adalah bagian dari penyimpan dalam server • informasi hel di HLR : • status rekening/giro • telepon tecnical parameter • kunci rahasia untuk authentication untuk menghindari penggunaan curang

  22. Visitor Location Register (VLR) • VLR berisi database sementara dari pelanggan • VLR digunakan untuk pelanggan lokal dan yang sedang melakukan roaming. • VLR memiliki pertukaran data yang luas daripada HLR. • VLR diakses oleh MSC untuk setiap panggilan, dan MSC dihubungkan dengan VLR • Setiap MSC terhubung dengan sebuah VLR, tetapi satu VLR dapat terhubung dengan beberapa MSC

  23. Equipment Identity Register (EIR) • EIR merupakan register penyimpan data seluruh mobile stations • EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment Identities), yang merupakan nomor seri perangkat + tipe code tertentu • Mobile Equipment dibagi menjadi tiga kelompok : • Blacklist • Grey list • White list * catatan: EIR belum diterapkan di Indonesia.

  24. Operation Sub-system (OSS) • Operation and Maintenance Jaringan • Pengaturan pelanggan dan tagihan • Pengaturan Mobile Equipment

  25. I.3. OSI Reference Model

  26. 1.12. Data Service in GSM

  27. Interface MSC Transcoder BSC BTS Abis Interface A Interface Ater Interface

  28. Konsep kanal pada GSM Kanal terdiri dari dua jenis : • Kanal fisik: • Satu TimeSlot(TS) frameTDMA merupakan satu kanal fisik • Setiap carrier RF terdiri dari 8 TS(CH 0 – 7) • Kanal Logic: • Kanal Trafik (TCH) dapat membawa suara atau data untuk layanan komunikasi. TCH dibagi dua jenis, full rate channel dengan Bit rate 13 Kbps dan half rate channel dengan kecepatan bit 6,5 Kbps • Kanal Kontrol digunakan untuk keperluan signalling • Kanal logik ditumpangkan pada kanal fisik

  29. 1 multiframe for signalling 1 multiframe for speech/data 51 TDMA frame = 235.38 ms 26 TDMA frame = 120 ms 0 1 2 49 50 0 1 2 24 25 8 TS = 1 TDMA frame = 4.615 ms 0 1 2 3 4 5 6 7 1 TS BURST = Contents of Time Slot 156.25 bit = 576.88 s ( 1 bit = 3.692 s ) Struktur Frame GSM

  30. Kanal kontrol BCH Broadcast Control Channel (BCH) • Terdiri dari Broadcast ControlChannel (BCCH), FCCH ( Frequency Correction Channel), SCH (Syncronisation Channel) • Pembacaan FCCH, BCCH, dan SCH harus dilakukan tiap kali MS pindah sel FCCH ( Frequency Correction Channel) • Arah downlink • Point to Multipoint • Sinkronisasi frekuensi MS • Gelombang sinus SCH (Syncronisation Channel) • Arah downlink • Point to Multipoint • TDMA frame structure ( untuk sinkronisasi frame) • Info BSIC (Base Station Identity Code)

  31. Kanal Logik DCCH Dedicated Control Channel ( DCCH ) SACCH ( Slow Associated Control Channel ) • Downlink dan uplink • Point to Point • Uplink : MS measurement data • Downlink : • MS power output • Timing advanced FACCH ( Fast Associated Control Channel ) • Downlink dan uplink • Point to Point • Handover • Stealing mode ( pengganti sementara TCH)

  32. Signalling MS-BSC-MSC

  33. Signalling Protocol • Radio Recource(RR): mengalokasi,dealokasi parameter-parameter kanal radio. Penting untuk set-up komunikasi pada MS • Mobility Management(MM): mengatur administrasi lokalisasi MS dan handover • Circuit Mode Connection Call Protocol (CM atau CC): mengatur administrasi pembangunan dan pemutusan komunikasi • BTS Managemen(BTSM) melewati Abis Interface • BSS Aplication Part (BSSAP)melewati A interface • Layer transport diduduki oleh protokol SS7,SCCP,dan MTP • Mobile Applicaton Part (MAP) digunakan untuk pensinyalan antara MSC,HLR, dan VLR

  34. Call Set Up • Permintaan panggilan akan diteruskan ke seluruh Base Station diseluruh lokasi area. • Ketika MS yang dituju ditemukan, MS akan meminta sebuah interface kanal radio, dan BSC akan memberikannya. • Ketika kanal aktif, MS akan mengirim PAG RESP sebagai tanda bisa dipanggil, dan siap untuk menjawab panggilan. • MSC akan mengomentari authentikasi dari MS dan parameter harus dicek di HLR, dengan mengirim permintaan ‘send parameter’. • Proses Encripsi diinisialisasi dengan sinyal CIPH MODE. • Jika sukses, panggilan akan dikirim ke MS, yang merespon dengan CALL Conf untuk menandai MS dapat merespon semua jenis panggilan. • Jika sukses, sebuah kanal trafik akan dialokasikan dengan sinyal ASS, terdengar alarm dan terjadi hubungan. • Atau juga, MSC akan mengecek IMEI MS Pada EIR(optional)

  35. Handover1 • Handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan • Penyebab Handover antara lain pergerakan dari user dan melemahnya sinyal terima dari satu sel

  36. Handover2 • Handover dibagi menjadi : • Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama • Intern-cell HandOver: pemindahan hubungan antar BTS yang berbeda dalam satu BSC • MSC intern HandOver: pemindahan hubungan yang terjadi antar BSC dalam satu MSC • MSC ekstern HandOver: Pemindahan hubungan antar BTS dari MSC yang berbeda

  37. Terima Kasih

More Related