1 / 39

Pertemuan -10

Pertemuan -10. Matakuliah : M0304/Corporate Information System Management Tahun : 2008. Sistem Enterprise dan Interorganisasional. Dari Supply Chains ke ERP dan CRM. Subyek Pembelajaran. Enterprise systems dan computerized supply chain management. Type-2 dari supply chains.

aimon
Download Presentation

Pertemuan -10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan -10 Matakuliah : M0304/Corporate Information System Management Tahun : 2008

  2. Sistem Enterprise dan Interorganisasional Dari Supply Chains ke ERP dan CRM

  3. Subyek Pembelajaran • Enterprise systems dan computerized supply chain management. • Type-2 dari supply chains. • Masalah dalam pengelolaan supply chains dan solusi-2 inovatif • Tipe-2 software yang mendukung aktivitas dalam supply chain. • Kebutuhan untuk mengintegrasikan software dan bagaimana ERP melakukan hal itu. • Penjelasan tentang CRM dan dukungan TI nya.

  4. ERP dan Supply Chains ERP atau enterprise systems mengendalikan hampir semua business processes yang utama dengan software architecture tunggal dalam situasi real time. • It is comprised of a set of applications that automate routine back-end operations: • such as financial management • inventory management • Scheduling • order fulfillment • cost control • accounts payable and receivable, • It includes front-end operations such as: • POS; Field Sales; Service. • It also increases efficiency, improves quality, productivity, and profitability.

  5. ENTERPRISE SYSTEMS DAN SUPPLY CHAINS

  6. Supply Chain Supply chain merujuk pada aliran materials, information, payments, dan services dari pemasok-2 bahan baku , melalui pabrik/factory dan gudang-2 (Value Chain), sampai ke konsumen akhir (Demand Chain). Mencakup tugas-2 seperti pembelian/ purchasing, payment flow, materials handling, production planning & control, logistics & warehousing, inventory control, dan distribution. Ketika hal itu dimanage secara elektronis maka hal itu dikenal dengan e-supply chain. • Aliran Supply Chain • Materials flows adalah semua aliran phisik produk , new materials, dan supplies yang mengalir sepanjang chain. • Information flows terkait dengan semua data yang berhubungan dengan permintaan, pengiriman, pemesanan, pengembalian dan penjadwalan. • Financial flows termasuk semua transfer uang, payments, credit card information, payment schedules, e-payments dan data credit. Supply Chains memberikan konstribusi pada peningkatan profitability dan competitiveness

  7. Supply Chain Automotive Supply Chain

  8. Komponen Supply Chains • The supply chain melibatkan tiga egments: • Upstream, dimana sourcing atau procurement dari external supplier terjadi • Internal, dimana packaging, assembly,atau manufacturing dilaksanakan • Downstream, dimana distribusi atau dispersal dilaksanakan , kebanyakan oleh external distributors. • Juga termasuk pergerakan informasi dan uang dan prosedure yang mendukung pergerakan product atau jasa/service. • Organizations dan individuals adalah bagian dari chain juga.

  9. Klasifikasi Supply Chains • Tipe-2 utama supply chain • Integrated make-to-stock • Continuous replenishment • Build-to-order • Channel assembly. “Supply” Chain Value Chain Demand Chain

  10. Masalah Supply Chain Penambahan nilai/value sepanjang chain menjadi penting untuk keunggulan bersaing atau competitiveness, masalahnya muncul khususnya dalam chain yang panjang dan kompleks dalam hal banyak rekan bisnis yang terlibat. Masalah ini disebabkan karena ketidak pastian dan kebutuhan untuk kordinasi beberapa aktivitas , internal units, dan patner bisnis. • Demand forecasts adalah suber masalah yang utama dari ketidak pastian • Competition • Prices • Weather conditions • Technological development • Customer confidence • Ketidak pastian muncul pada waktu serahan • Machine failures • Road conditions • Shipments • Masalah Kualitas dapat juga menciptakan tertudanya produksi

  11. Solusi Supply Chain Information sharing diantara supply chain partners (c-commerce) kadang-2 merefer pada collaboration supply chain yaitu satu metoda untuk menangani masalah dalam aliran/flow. Yang lainnya adalah : • Optimal Inventory Levels • Supply Chain Coordination dan Collaboration • Supply Chain Teams • Performance Measurement dan Metrics • Various IT-Assisted Solutions • wireless technology • optimal shipping plans • strategic partnerships with suppliers • just-in-time

  12. Solusi-2 Supply Chain

  13. Supply Chain Collaboration Management Setiap perusahaan yang mempunyai patner atu rekan bisnis harus dapat mengelola dengan mereka. Kebutuhan Informasi mengalir diantara perusahaan dan secara teru menerus di update dan di share • Manual methods termasuk ; phone, fax, dan mail • EDI bisanya digunakan pada perusahaan besar • Fungsi-2 E_Commerce PRM : • partner profiles • partner communications • lead management (of clients) • targeted information distribution • connecting the extended enterprise • partner planning • centralized forecasting • group planning • e-mail • price lists

  14. Supply Chain Management

  15. Global Supply Chains Supply chains yang melibatkan suppliers dan/atau customers di negara lain dikenal dengan global supply chains. • Perusahaan masuk ke global (disperse the value chain) dengan alasan . • lower costs dari materials, products, services dan labor • availability dari produk karena tidak tersedia secara domestik • global strategy dari Perusahaan • technology available di negara lain • high quality dari produk • intensification dari global competition • Kebutuhan untuk mengembangkan foreign presence untuk meningkatkan penjualan • fulfillment dari perlawanan dagang . Global supply chains biasanya lebih panjang dari pada domestik , dan lebih kompleks. Sehingga muncul tambahan ketidak pastian.

  16. Computerized Supply Chains Proses supply chain dijalin dengan komputerisasi untuk setiap aktivitasnya. Alasan mengotomatisaikan proses-2 sepanjang value chain adalah untuk reduce cost, expedite processing, dan reduce errors. • Material requirements planning (MRP) mengintegrasikan production, purchasing, dan inventory management untuk produk-2.. • Manufacturing resource planning (MRP II), meningkatkan metodolgi MRP dengan manambahkan kebutuhan tenaga kerja dan financial planning. • Enterprise resource planning (ERP)mengintegrasikan lebih jauh dengan transaction processing seperti aktivitas routine yang lain dalam lingkungan perusahaan . • Integrasi berlanjut ke banyak saluran : • functional areas • Kombinasikan transaction processing dan decision support • Business intelligence • CRM software

  17. Computerized Supply Chains Continued

  18. E-Commerce dan Supply Chains E-commerce berkembang menjadi alat untuk menyediakan solusi dari masalah-2 sepanjang supply chain. Banyak aktivitas supply chain, dari mulai pengambilan customers' orders sampai ke procurement, dapat dilakukan secara elektronis. • E-commerce • Dapat mendigitalisasi produk tertentu • Dapat menggantikan semua dokumen kertass • Dapat menggantikan faxes dan telephone calls dengan electronic messaging • Meningkatkan collaboration dan information sharing • Memperpendek supply chain dan minimalisasi persediaan • Memfasilitasi customer service • Menawarakan efficiencies dalam pembelian dan penjualan • faster, cheaper, dan better communication, collaboration, dan discovery dari informasi

  19. E-Commerce dan Supply Chains Peran utama dari E_Commerce adalah memfasilitasi pembelian dan penjualan ke seluruh segmen dari supply chain. • Upstream Activitiesmemperbaiki upstream supply chain melalui e-procurement • Internal Supply Activitiesdari memasukkan purchase orders, ke recording sales, ke order fulfillment, ke tracking shipments, biasanya dilakukan melalui intranet perusahaan • Downstream Activitiesmeningkatkan aktivitasdownstream dengan menyediakan online ordering • Vertical exchangesmenggabungkan aktivitas-2 upstream dan downstream E_Commerce supply chain . B2Bexchanges ini , menyediakan satu media dimana buyers dan sellers dapat bertemu.

  20. E-Commerce dan Supply Chains Continued

  21. Benefit Supply Chains Banyak manfaat/benefits untuk mengintegrasikan sistem-2 functional. • Tangible benefits: • Inventory reduction • Personnel reduction • Productivity improvement • Order management improvement • Financial-close cycle improvements • IT cost reduction • Procurement cost reduction • Cash management improvements • Revenue/profit increases • Transportation logistics cost reduction • Maintenance reduction • On-time delivery improvement.

  22. Benefit Supply ChainsContinued • Intangible benefits: • Information visibility • New/improved processes • Customer responsiveness • Standardization • Flexibility • Globalization • Business performance • Reduction in duplication of entries • controls and reconciliation are enhanced • rapid assimilation of data into the organization Systems dapat diitegrasikan secara internal dan external. Internal integration adalah integrasi antara applikasi-2 didalam satu perusahaan, sementara external integration adalah integrasi dari applikasi-2 diantara patner bisnis .

  23. Customer Relationship Management (CRM) • Tipe-2 CRM • Operational CRM • Analytical CRM • Collaborative CRM CRM menyadari bahwa customers adalah inti dari suatu bisnis dan keberhasilan perusahaann tergantung efektivitas pengelolaan hubungan dengan mereka. CRM memfokuskan pada pembangunan hubungan jangka panjang yang hubungan yang berkesinambungan yang dapat menambah nilai baik bagi customer maupun perusahaan.

  24. Customer Relationship Management (CRM)

  25. Customer Relationship Management (eCRM) • CRM telah dipraktikan secara manual oleh perusahaan-2 sebelumnya. Ecrm (electronic CRM) dimuali sekitar pertengahan -1990’s ,ketika customers mulai menggunakan Web browsers, Internet dan electronic touchpoints yang lain. • Cakupan dari E-CRM. Ada tiga levels dari e-CRM: • Foundational service. Layanan minimum yang diperlukan seperti Web site responsiveness (kecepatan, keakuratan dari layanan yang diberikan), site effectiveness, dan order fulfillment. • Customer-centered services. Layanan ini termasuk order tracking, product configuration dan customization, dan security/trust. Semua ini layanan yang paling utama buat para pelanggan. • Value-added services. Layanan extra / tambahan seperti online auctions dan online training dan education.

  26. Aktivitas Customer Relationship Management CRM Customer Service on the Web • Search and Comparison Capabilities • Free Products and Services • Technical and Other Information and Service • Allowing Customers to Order Products and Services Online • Letting Customers Track Accounts or Order Status Tools for Customer Service • Personalized Web Pages • FAQs • Chat Rooms • E-Mail and Automated Response • Call Centers • Troubleshooting Tools • Wireless CRM

  27. Evolusi terus berlanjut

  28. IOS Interorganizational dan Global Information Systems

  29. Subject • IOSs. • global information systems. • Isu2 sekitar global information systems. • B2B exchanges, hubs, dan directories. • virtual corporations dan dukungan TInya. • extranets, XML, and Web Services. • IOS implementation issues.

  30. Interorganizational Information System (IOS) • Interorganizational information system melibatkan aliran informasi diantara dua atau lebih organisasi. • Sasaran utamanya adalah effisiensi proses transakasi , sseperti pengiriman orders, bills, dan payments. • Dapat global atau local. • Ketika IOSs menggunakan telecommunikasi untuk berkomunikasidngan lawan bisnis , mereka menggunakan value-added networks (VANS). • Kecenderungannya menggunakan Internet. Karena dapat diakses publik.

  31. Tipe2 Interorganizational Systems ●B2B trading systems. ●B2B support systems. ● Global systems. ● Electronic funds transfer (EFT). ●Groupware. ●Integrated messaging. ●Shared databases. ● Systems that support virtual corporations.

  32. IOS Support Technologies • Teknologi IOS adalah : • Electronic Data Interchange (EDI), electronic movement dari business documents diantara business partners. • Extranets, extended intranetsyang menghubungkan business partners. • XML, B2B standard yang berkembang, sebagai pengganti EDI systems. • WEB Services, technology untuk integrasi B2B dan intrabusiness applications.

  33. B2B Exchanges, Hubs, dan Directories

  34. B2B Exchanges, Hubs, dan Directories

  35. B2B Exchanges, Hubs, dan Directories • B2B Exchanges digunakan terutama untuk memfasilitasi perdaganagn diantara perusahaan-2. • Hubs digunakan untuk memfasilitasi kommunikasi dan koordinasi diantara patner business, sepanjang supply chain. • Directories nampak sebagai B2B Information portals, yang biasanya termasuk catalog dari produk yang ditawarkan oleh setiap seller, daftar buyers, dan apa yang dibutuhkan , dan general information lain.

  36. Computerized Supply Chains

  37. Virtual Corporations dan IT Support Suatu virtual corporation (VC) adalah satu organization terdiri dari dua atau lebih organisasi/patnet bisnis, dilkasi yang berbeda , sharing costs dan resources untuk tujuan menghasilkan produk atau jasa. VCs tidak dapat exist tanpa information technology. • E-mail • Desktop videoconferencing • Screen sharing danr groupware technologies • EDI dan EFT • Database dan network sharing

  38. MANAGERIAL ISSUES • Pemilihan suatu system. • Partners’ collaboration. • New infrastructures. • Globalisasi • Penggunaan exchanges, hubs, dan layanan lainnya.

  39. end

More Related