1 / 38

Profil P3A

adriano
Download Presentation

Profil P3A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1.

    4.

    5. M I S I Melakukan penyadaran dan perlindungan terhadap perempuan dan anak akan hak azasi sebagai manusia. Membantu memberdayakan perempuan dan anak korban kekerasan. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam mengupayakan perlindungan perempuan dan anak. Menjadikan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) sebagai basis perempuan dan anak.

    9. SASARAN Sektor Pengelola Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak, baik Pemerintah maupun Non Pemerintrah (LSM, Institusi Swasta, Perguruan Tinggi, Profesional, dll) Petugas Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kelompok Perempuan dan Anak Kelompok Masyarakat Peduli Perempuan dan Anak Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tokoh Politik Tenaga Profesional Medis (Dokter, Bidan, Perawat, dsb) Tenaga Profesional lain (Psikolog, Lawyer, dsb)

    10. STRUKTUR ORGANISASI P3A

    11. Bentuk kegiatan P3A : Pelatihan jender Pelatihan Manajemen WCC Pelatihan Tenaga Pendampingan korban Pelatihan Tenaga Konseling Pelatihan-pelatihan bagi korban. Mengadakan lokakarya pendidikan di desain untuk para perempuan yang telah mengalami kekerasan Advokasi kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan anak dengan membangun proses penyusunan legal drafting (Perda) Perlindungan perempuan dan anak kabupaten Sidoarjo

    12. DIVISI UMUM DAN REHABILITASI Tujuan : Membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan anak korban kekerasan Mengupayakan pemberdayaan perempuan dan anak korban kekerasan pascapenanganan

    13. Bentuk kegiatan Melakukan pelatihan-pelatihan untuk perempuan dan anak korban kekerasan Melakukan monitoring terhadap perempuan dan anak korban kekerasan pascapenanganan Melaksanakan operasional lembaga Secara periodik melakukan kunjungan ke rumah korban

    14. DIVISI KAJIAN DAN PELATIHAN Tujuan : Mengupayakan dan mempengaruhi respon aparat penegak hukum sehingga dapat membangun sensitifitas gender dalam kebijakan-kebijakan yang dilahirkan terutama materi hukum yang tidak merugikan hak-hak perempuan Meningkatkan kemampuan personil bersama-sama komponen masyarakat yang lain untuk memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap perempuan dan anak korban ketidakadilan secara optimal dan menjawab persoalan ketimpangan gender dan kekerasan terhadap perempuan yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Menguatkan kelembagaan P3A

    15. Bentuk Kegiatan : pelatihan gender pelatihan manajemen WCC Pelatihan tenaga pendamping korban Pelatihan tenaga konseling Pelatihan-pelatihan bagi korban Mengadakan lokakarya pendidikan didesain untuk para perempuan yang telah mengalami kekerasan

    16. DIVISI JARINGAN KERJA DAN INFORMASI Tujuan : Memberikan informasi tentang segala sesuatu yang dibutuhkan bagi perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan Mencari infomrasi tentang kasus tindak kekerasan terhadap perempuan baik dilingkungan rumah maupun diluar rumah untuk ditindak lanjuti Mengubah pandangan masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak didalam rumah tangga agar menjadi sebuah persoalan pelanggaran HAM yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama melalui penyebarluasan informasi dan media masa Membuat booklet tentang pendidikan pencegahan dari kekerasan dan penganiayaan terhadap perempuan dan anak.

    17. Bentuk kegiatan : Mensosialisasikan keberadaan P3A kepada masyarakat Membuka jaringan informasi on-line Menyediakan bahan-bahan informasi tentang pemberdayaan perempuan Pembentukan opini publik Publikasi publik di berbagai media massa Pengembangan dan penguatan jaringan dengan lembaga lain untuk program dan aksi bersama

    18. DIVISI ADVOKASI DAN LITIGASI Tujuan : Membantu perempuan berdaya dalam membuat keputusan–keputusan bagi dirinya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi korban Menggunakan keberdayaan perempuan untuk mengubah pola atau struktur hubungan kekuasaan yang menjadi dasar berbagai permasalahan yang dihadapi Bentuk kegiatan Konseling hukum dan psikologis melalui tatap muka, telpon, surat , media massa Pendampingan kelembagaan terkait, lembaga bantuan hukum, rumah sakit, pengadilan

    19. DIVISI PENGADUAN PUBLIK DAN SHELTER Tujuan : Memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak Mensosialisasikan produk hukum tentang HAM perempuan dan anak pada masyarakat Membantu perempuan dan anak korban kekerasan selama proses penanganan berlangsung Menerima berbagai pengaduan dari perempuan dan anak Proaktif dalam mencari informasai pada perempuan dan anak yang memelukan perlindungan Menerima pengaduan, mendokumentasikan dan memberikan rujukan pada pihak-pihak terkait Menindaklajuti hasil pengaduan dari masayarakat ke divisi advokasi dan litigasi

    20. DIVISI PELAYANAN PSIKOSOSIAL DAN MEDIS Memberikan pelayanan psikososial dan medis terhadap perempuan dan anak korban kekerasan Mengkoordinasikan pelayanan dengan pola terpadu dengan melibatkan pihak puskesmas, rumah sakit dan kepolisian Membantu perempuan dan anak korban pasca penanganan dalam aspek psikososial dan medis Bentuk kegiatan : Membantu menangani permasalahan perempuan dan anak korban kekerasan dari aspek psikososial dan medis Melakukan terapi sesuai yang dibutuhkan oleh korban

    21. DIVISI PENGADUAN PUBLIK DAN SHELTER Tujuan : Memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak Mensosialisasikan produk hukum tentang HAM perempuan dan anak pada masyarakat Membantu perempuan dan anak korban kekerasan selama proses penanganan berlangsung Menerima berbagai pengaduan dari perempuan dan anak Proaktif dalam mencari informasai pada perempuan dan anak yang memelukan perlindungan Menerima pengaduan, mendokumentasikan dan memberikan rujukan pada pihak-pihak terkait Menindaklajuti hasil pengaduan dari masayarakat ke divisi advokasi dan litigasi

    22. DIVISI PELAYANAN PSIKOSOSIAL DAN MEDIS Memberikan pelayanan psikososial dan medis terhadap perempuan dan anak korban kekerasan Mengkoordinasikan pelayanan dengan pola terpadu dengan melibatkan pihak puskesmas, rumah sakit dan kepolisian Membantu perempuan dan anak korban pasca penanganan dalam aspek psikososial dan medis Bentuk kegiatan : Membantu menangani permasalahan perempuan dan anak korban kekerasan dari aspek psikososial dan medis Melakukan terapi sesuai yang dibutuhkan oleh korban

    26. DONATUR/FUNDING : KPP (Kementerian Pemberdayaan Perempuan) Pemprov. Jatim Pemkab. Sidoarjo CSSP / USAID Tifa Foundation Yayasan Mitra Mandiri Kedutaan Besar Amerika Serikat Dewan Gereja Dunia UNDP-PARTNERSHIP Pirac IOM

    27. MITRA KERJA : KPP (Kementerian Pemberdayaan Perempuan) Pemprov Jatim Pemkab Sidoarjo Kepolisian Kejaksaan Pengadilan PPSW Unair (konsultan) PSW Unmuh Sidoarjo LSM Ormas Toga/Tomas/Pekerja Sosial

    28. CATATAN PERKEMBANGAN P3A Memperoleh penghargaan IMP Award tahun2003 Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan sebuah lembaga internasional ITT (International Transfer Technologi) New Zealand dengan difasilitasi World Bank menyelenggarakan sebuah penilaian Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) terhadap perkembangan dan pelaksanaan otonomi daerah . Kabupaten Sidoarjo melalui program Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak memperoleh penghargaan tertinggi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat, penghargaan diserahkan oleh Menteri dalam Negeri Bp Hari Sabarno di Nusa Dua Bali dan diterimakan oleh Bapak Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, M.Si beserta ketua umum P3A Ibu DR.Emy Susanti.

    29. Peningkatan Pelayanan Melalui Pengadaan Shelter Beserta Sarana Pelengkap Operasionalnya Gedung kapasitas 8 orang Terjaga kerahasiaan akan keberadaannya Mendapat dukungan dana dari pemerintah 3 Orang Psikolog, 3 Dokter, dan Relawan yang terlatih dalam menangani korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Kerjasama dengan RSUD dan Polres Sidoarjo

    35. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Pengaduan Langsung :

    36. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Pengaduan Melalui Hot Line:

    37. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADUAN MASYARAKAT DAN MEDIA

    38. SKEMA MEKANISME PELAYANAN P3A SIDOARJO

    39. SEKIAN & TERIMA KASIH

More Related