1 / 29

BAB 13 : CAMPURAN BEREAKSI DAN PEMBAKARAN

BAB 13 : CAMPURAN BEREAKSI DAN PEMBAKARAN. Anggota Kelompok : 1. Elang Fachri 13108007 2. Moya Zamzami 13108009 3. Satrio Swandiko 13108012. Tujuan dan Konsep Dasar. Tujuan : Mempelajari sistem-sistem dengan reaksi kimia Konsep-Konsep Dasar : Konservasi Massa

abra
Download Presentation

BAB 13 : CAMPURAN BEREAKSI DAN PEMBAKARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 13 : CAMPURAN BEREAKSI DAN PEMBAKARAN AnggotaKelompok : 1. ElangFachri 13108007 2. MoyaZamzami 13108009 3. SatrioSwandiko 13108012

  2. TujuandanKonsepDasar • Tujuan : • Mempelajarisistem-sistemdenganreaksikimia • Konsep-KonsepDasar : • Konservasi Massa • KonservasiEnergi (Hk. Termodinamika I) • HukumTermodinamika II • Eksergi Kimia

  3. ProsesPembakaran • ReaksiPembakaran : • Reaktan (BahanBakar + Oksider)  Produk • BahanBakar : Zat yang dapatdibakar ( difokuskanpada HC saja) • C8H18, C12H26, CH4 • Oksider : Zat yang mengoksidasibahanbakar • O2murni, udara (21%O2, 79%N2) • Produk : Zathasilpembakaran • CO2, H2O, N2, CO, HC

  4. MesinUap • Internal & External Combustion 4-Stroke Cycle 2-Stroke Cycle

  5. PerbandinganUdara-BahanBakar (Air-Fuel Ratio : AF) • AF = Basis massa; AF = Basis molal • Mair= 28,97; Mfuel = lihatTabel A-1 • ContohReaksiPembakaran : • CH4 +2(O2+3,76N2)CO2+2H2O+7.52N2 • PersenUdaraTeoritik : • PersenUdaraLebih • 150% udarateoritik = 50% udaralebih (pembakaranmiskin) • PersenUdaraKurang • 80% udarateoritik = 20% udarakurang (pembakarankaya)

  6. PerbandinganEkuivalen (Φ) : • Φ > 1 : PembakaranKaya • Φ =1 : PembakaranStoikiometrik • Φ < 1 : PembakaranMiskin

  7. PembakaranMiskin : Produkterdiridari CO2, H2O, N2, dan O2. (ex: PembakaranOktan + Udara) • A. PembakaranStoikiometrik • Neraca Massa : • Jadi,

  8. B. Pembakarandengan 150% udarateoritik • Neracamassa : • Jadi, • Perbandinganekuivalen (Φ) : 15,1/22,6 = 0,67 < 1 (miskin) • Bilatemperatur gas buangterlalutinggi, makaadaenergi yang terbuang yang sebenarnyadapatdigunakan. • Bilatemperaturprodukdibawahtemperaturttikembun, makabahan-bahandaribajadapatterancamkorosi

  9. KONSERVASI ENERGI BAGI SISTEM YANG BEREAKSI • Tingkat keadaanacuanstandaruntukelemenstabil, dimanah = 0: • Tref = 298,15 K (25oC) = 537 R (77oF) • Pref= 1 atm • (berlaku untuk bentuk-bentuk stabil, contoh: O2, H2O, dan N2,bukan H, O atau N ) • = entalpi pembentukan = entalpi senyawa (compound) pada tingkat keadaan standar/acuan= energi yang dikeluarkan atau diserap ketika senyawa tersebut terbentuk dari elemen-elemennya. • bila menyerap panas (endotermik), •  bila melepas panas (eksotermik). • LihatTabel A-25 dan A-25 E

  10. Entalpisenyawaselainpadatingkatkeadaanstandar : • Untuk air diTabel A-25: • a. sebagaicairan, atau • b. sebagaiuap air Dari tabeluap, tabel gas ideal, danlainnya Entalpipembentukan (Tabel A-25); = 0 untukelemenstabilpadaTref, Pref

  11. EntalpiPenguapan : • > Tingkat keadaan hipotetikal (tidak ada) • > Digunakan bila dihitung dari tabel gas ideal (Tabel A.23 atau A.23.E)

  12. Enthalpy for Reacting Systems • Analisispada control volume • Theoretical amount of air reaktan: fuel, udara produk : gas karbondioksidadan nitrogen, uap air • Dry products of combustion reaktan : fuel, udara produk : gas karbondioksida, karbonmonoksida, oksigen, dan nitrogen, uap air • Aplikasi : combustion engine, combustion chamber • Analisispada control mass

  13. Absolute Entropy • Absolute Entropy entropy yang relatifterhadapkeadaan absolute zero, 0 K

  14. Third Law of Thermodinamics • Hukumsuhu 0 Kelvin (-273,15 Celcius): Teoritermodinamikamenyatakanbahwapanas (dantekanan gas) terjadikarenagerakankinetikdalamskalamolekular. Jikagerakaninidihentikan, makasuhu material tersebutakanmencapai 0 derajatkelvin. • Temperaturabsolut (0 K) tidakpernahbisadicapai, hanyabisadidekatisaja.

  15. Aplikasi : Kebanyakanlogambisamenjadisuperkonduktorpadasuhusangatrendah, karenatidakbanyakkeacakangerakankinetikdalamskalamolekular yang menggangualiranelektron. Keratamasadepan: Maglev, Magnetic Levitation Train

  16. Bidangkedokteran: Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pemetaangeografis: HTS-SQUID (Superconducting Quantum Interference Devices)

  17. Pembangkitlistrikdengan magnet superkonduktor

  18. SelBahanBakar (Fuel Cell) • SelBahanBakaradalahselelektrokimia yang mengubahbahanbakarmenjadiaruslistrikdan air. • Contohdariselbahanbakaradalahselbahanbakarhidrogen-oksigen • Fuel cellmenggunakanreaksikimia, lebihbaikdaripadamesinpembakaran. • Prosesnyamerupakankebalikandarielektrolisis. Padaelektrolisis, aruslistrikdigunakanuntukmenguraikan air menjadihidogendanoksigen. Denganmembalikprosesini, hidrogendanoksigendireaksikandalamfuel celluntukmemproduksi air danaruslistrik.

  19. Gambar diagram blok dari sebuah sel bahan bakar. Pada sel tersebut terjadi reaksi: Reaksi Hidrogen Reaksi Oksigen Reaksi Total

  20. Keuntungan Dan Kendala • Keuntunganfuel cellyaitu, efisiensitinggidapatmencapai 80%, tidakbisingdan gas buang yang bersihbagilingkungan. • Kendala yang masihmembatasipengguanaanfuel celladalah : • Apabiladigunakanbahanbakarhidrogen, makadibutuhkantankipengaman yang berdindingtebaldanmemilikikatuppengaman. Selainitudiperlukankompresoruntukmemasukankeadalamtanki. • Apabila yang dibawaadalahhidrogencair, makaakantimbulkesulitankarenaharusdipertahankanpadatemperatur -253,15oC padatekanan 105Pa. • Apabiladigunakanmetanolsebagaipenggantihidrogen, makadibutuhkan reformer. Tetapiefisiensimenjadimenurun. • Temperatur yang cukuptinggisaatpengoperasianantara 60o-120oC

  21. Macam Fuel Cell Padasaatiniada 7 jenisfuel cell yaitu: • Alkaline (AFC) • Proton exchange membrane, jugadisebut Proton Electrolyte Membrane(PEM) • Phosphoric Acid(PAFC) • Molten carbonate(MCFC) • Solid oxide(SOFC) • Direct methanol fuel cells (DMFC) • Regenerative fuel cells

  22. Alkaline (AFC)

  23. Proton Electrolyte Membrane (PEM)

  24. Phosphoric Acid(PAFC)

  25. Molten carbonate(MCFC)

  26. Solid oxide(SOFC)

  27. Direct methanol fuel cells (DMFC)

  28. Regenerative fuel cells

More Related