Psikologi Trading Forex

1. Pentingnya Psikologi Trading Psikologi trading merupakan salah satu aspek penting bagi seorang trader untuk mencapai kesuksesan di pasar forex. Hal ini erat kaitannya dengan kondisi emosional seorang trader ketika membuka ataupun menutup sebuah posisi, mencari peluang entry yang potensial, atau melakukan hal lainnya yang berkaitan dengan trading. Aktivitas trading di level mana pun pada umumnya akan melibatkan emosi. Bisa jadi Anda adalah seorang trader yang memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa, namun percayalah bahwa hal tersebut tidak akan terlalu berguna dalam trading jika Anda tidak mampu menguasai emosi Anda. Bahkan, jangan terkejut jika Anda menemui seorang trader yang kecerdasannya biasa-biasa saja namun bisa mendulang profit lebih banyak dan lebih konsisten daripada Anda karena ia memiliki penguasaan emosi yang baik. Pada kenyataannya, sebagian besar trader mengalami kerugian akibat memiliki emosi negatif yang pada akhirnya juga dapat memicu mereka membuat sebuah keputusan yang tidak rasional, dan membuatnya mengambil keputusan yang tidak terencana dengan baik. Kita, sebagai manusia tidak bisa dilepaskan dari emosi, di mana sadar atau tanpa sadar sebagian besar keputusan yang diambil oleh kita juga dipengaruhi oleh emosi. Terlebih lagi, kita juga cenderung meninggikan ego kita ketika membuat keputusan yang salah, dan memancing kita untuk berpikir bahwa segalanya tidak berjalan dengan baik. Meskipun emosi yang kita miliki tidak sepenuhnya memiliki pengaruh negatif, namun hal mengenai bagaimana kita bereaksi terhadap emosi tersebut adalah merupakan hal yang terpenting, terutama ketika kita sudah memutuskan untuk melakukan trading. Dampak negatif emosi bagi seorang trader adalah di mana ketika emosi berhasil menguasai anda, dan anda gagal mengendalikannya, maka seringkali hal ini memancing anda untuk mengambil sebuah keputusan yang salah. Sekalipun anda adalah seorang trader yang berpengalaman, jika hal tersebut terjadi maka anda berpotensi mengalami kerugian. Beberapa trader mungkin berpikir bahwa mereka harus memisahkan emosi mereka ketika trading demi menyelesaikan masalah trading yang mereka alami, namun ini adalah merupakan sebuah hal yang tidak mungkin dilakukan, terutama bagi manusia. Akan tetapi demi mengatasi masalah tersebut, akan lebih baik bagi seorang trader jika mereka bisa lebih mengendalikan emosi yang mereka miliki.

2. Perlu diketahui bahwa psikologi trading dapat menjadi sebuah jurang pemisah antara trader sukses, dan trader gagal. Memiliki mental atau emosi yang lebih stabil merupakan suatu elemen penting yang anda butuhkan untuk menjadi seorang trader yang menguntungkan secara konsisten. Jadi, bagaimana anda bisa mengendalikan emosi anda, dan memastikan bahwa mereka bekerja dengan baik dengan anda? Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai psikologi seorang trader, mari kita terlebih dahulu membahas 4 hal secara psikologis menghambat kesuksesan seorang trader: Ketakutan Keserakahan Balas dendam Euforia Ketakutan Dalam Psikologi Trading Ketakutan adalah merupakan sebuah reaksi alami yang kita tunjukan terhadap sebuah ancaman yang dapat membahayakan kita, dan itu adalah merupakan sebuah hal yang normal. Dan faktanya, ketakutan ini juga dianggap sebagai suatu hal penting bagi keberlangsungan hidup kita. Tanpa rasa takut, akan sulit bagi kita untuk melihat bahaya, dan menghindari bahaya tersebut. Namun sebaliknya dalam trading forex, ketakutan tersebut bisa menjadi suatu hal yang berbahaya, terutama jika penyebab dari ketakutan tersebut mendorong kita untuk membuat sebuah keputusan yang tidak rasional, dan tidak masuk akal. Alih-alih memotivasi trader untuk melakukan trading tanpa emosi, rasa takut seringkali memicu trader untuk menjauhi trading, dan menyudutkan trader atas kesalahan yang telah dilakukannya. Lebih dari itu, ketakutan juga pada akhirnya memicu trader untuk menyalahkan seluruh analisa dan waktu yang telah digunakannya demi mencari peluang entry. Parahnya lagi, hal ini seringkali menggiring trader ke sisi trading yang lebih merugikan. Jenis ketakutan lainnya adalah ketakutan untuk kehilangan peluang entry yang baik, karena seringkali hal ini membuat trader membuka posisi di harga berapapun, dan tanpa menunggu peluang trading yang menguntungkan. Seorang trader yang memiliki rasa takut seperti ini juga seringkali mengabaikan untuk melakukan trading dengan rasional, dan lebih mementingkan egonya. Jenis ketakutan terakhir, dan bahkan yang lebih berbahaya, adalah rasa takut akan mengalami kerugian. Ketakutan ini akan menyebabkan trader ketakutan secara psikologis, dan memberikan gambaran yang mengerikan terkait dengan trading sekalipun sebelum membuat sebuah keputusan trading. Keserakahan Dalam Psikologi Trading

3. Tahukah anda bahwa keserakahan dalam trading forex merupakan sesuatu yang lebih berbahaya dibandingkan rasa ketakutan. Hal ini terjadi lantaran keserakahan adalah emosi egois yang mendorong anda untuk selalu menginginkan keuntungan yang sangat besar ketika melakukan trading. Meskipun keuntungan adalah merupakan tujuan akhir dari seorang trader, namun tentunya keuntungan yang ingin dicapai tersebut haruslah rasional. Pada akhirnya, jika seorang trader lebih mengutamakan keserakahan dalam melakukan trading, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah pedang bermata dua yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan akun trading-nya. Balas Dendam Dalam Psikologi Trading Selain dua hal sebelumnya, balas dendam juga merupakan suatu hal yang menjadi penghambat kesuksesan seorang trader di pasar forex. Jiwa balas dendam seorang trader biasanya muncul ketika mereka mencoba untuk melakukan trading dengan lebih agresif, terutama setelah mengalami kerugian. Seringkali, tujuan utama seorang trader melakukan balas dendam adalah ketika mencoba mengembalikan posisi yang sebelumnya mengalami kerugian. Alih-alih membalikan kerugian, seringkali hal ini lebih membuat trader terjun ke dalam jurang kehancuran. Balas dendam ketika melakukan trading adalah merupakan suatu hal yang sangat berbahaya, setidaknya ada tiga alasan utama bagi anda agar tidak melakukan sesuatu yang berbahaya ini. Pertama, karena biasanya hal ini tidak direncanakan dengan baik, maka ini bisa membuat anda terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan yang sebenarnya tidak terlalu menguntungkan. Terlebih lagi, dalam hal ini anda juga cenderung melakukan judi dibandingkan dengan trading, terutama karena seluruh transaksi yang dilakukan hanya berdasarkan emosi, dan tidak berdasarkan rencana serta analisa yang komprehensif. Kedua, karena anda telah putus asa untuk menutup kerugian yang terjadi sebelumnya, balas dendam akan memaksa anda untuk membuka sebuah posisi dengan ukuran transaksi yang lebih besar. Tentunya, ini bukanlah sebuah solusi karena secara langsung anda memiliki potensi risiko kerugian yang lebih besar. Selain itu, hal ini juga bertentangan dengan manajemen risiko yang telah anda buat sebelumnya, hanya demi menutup kerugian yang terjadi sebelumnya. Terakhir, ini adalah merupakan sebuah kebiasaan trading emosional yang didorong oleh motif yang salah. Ini juga mengubah fokus anda sebelumnya dari keputusan trading yang rasional menjadi pilihan trading yang digerakan oleh emosi. Dan pada akhirnya, emosi anda akan menutup pikiran positif, serta disipin, yang pada akhirnya mengorbankan akun trading anda. Euforia Dalam Psikologi Trading Siapa yang tidak senang ketika berhasil meraih profit dalam trading? Saya yakin 100% seluruh trader pasti bahagia akan hal ini. Tapi tahukah anda bahwa ketika anda mengalami hal yang menyenangkan, lalu larut dalam euforia, maka sebenarnya hal tersebut juga memiliki risiko yang bisa menghambat kesuksesan seorang trader.

4. Bingung kenapa euforia bisa menghambat kesuksesan trading anda? Akan saya jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Secara psikologis, terutama banyak dialami oleh trader pemula, ketika trader tengah mengalami euforia maka hal tersebut seringkali membuat mereka merasa terlalu percaya diri terhadap kemampuannya menganalisa pasar forex. Hal tersebut juga diperparah oleh keyakinan mereka bahwa anda memiliki strategi yang bisa menebak 100% pergerakan harga di pasar forex. Ingat tidak ada alasan untuk merasa jumawa dan mengabaikan setiap risiko yang mungkin bisa muncul, agar anda bisa bertahan di segala kondisi. Jika anda ingin mengenal lebih jauh mengenai trading forex atau anda ingin memperdalam serta menambah wawasan trading anda silakan bisa bergabung di Seminar Online yang di selengarakan langsung oleh tim analisa soegeforex.com Sumber : Broker Forex Terbaik Indonesia : Strategi Forex Indonesia