E N D
PENDIDIKAN DAN LATIHAN KKN UNESA 2018 PUSAT KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018
PEMBUKAAN • Mahasiswa mengisi presensi dan membawa presensi untuk mengambil konsumsi di sekretariat panitia. • Penlat merupakan salah satu aspek penilaian KKN, setara dengan UTS. • Mahasiswa yang tidak ikut KKN dicatat oleh DPL untuk ditindaklanjuti dalam pemberian nilai akhir.
Dasar Hukum Pelaksanaan KKN • KKN merupakan bagian integral dari pendidikan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, UU Nomor 20 ahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya mengenai Pengabdian kepada Masyarakat. • KKN merupakan cerminan pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), khususnya perguruan tinggi yang diusahakan agar mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan penelitian, dan pengkajian di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan. • KKN merupakan salah satu mata kuliah kerja lapangan yang ada dalam kurikulum program S1 Unesa.
Hakikat KKN • KKN: bagian sistem pendidikan tinggi yang menempatkan mhs di tengah masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi SDA dan SDM untuk meningkatkan kesejahteraan hidup • KKN: salah satu program perkuliahan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang dilaksanakan di masyarakat, langsung berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan antara lain untuk membantu memajukan dan memberdayakan masyarakat lewat program yang secara sengaja dirancang untuk maksud itu • KKN: salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi via mahasiswa untuk menerapkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat
MODEL KKN UNESA 2018 • KKN BERKELANJUTAN, 4 GELOMBANG • MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PM) • DILAKSANAKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN • MINIMAL SATU TAHUN DI SATU LOKASI YANG SAMA • JUMLAH MAHASISWA MERATA DAN SEIMBANG
TAHAPAN • Observasi Penyusunan Program • Penyamaan persepsi DPL • Observasi Ferivikasi Program • Pendidikan Pelatihan • Penerimaan Mahasiswa di lokasi • Pembimbingan (online dan kunjungan) • Penyusunan Laporan • Seminar Hasil
Program KKN 2018 • Ada 5 tema KKN 2018 • Posdaya di Pacet dan Jatirejo, Mojokerto • Kotaku di Gresik, Domas, Driyorejo, • Literasi • Difabel • Revolusi Mental (mewadahi semua tema)
Penerimaan Mahasisiwa • Mahasiswa diberangkatkan oleh Rektor dengan Upacara di halaman Rektorat pada Jumat, 26 Februari 2018, pukul 7.30 tepat, di halaman FIP. Mahasiswa berkumpul pada pukul 07.00. Setelah upacara, mahasiswa wajib mengikuti kuliah, karena KKn berangkat terhitung mulai 27-2-2018. • Mahasisiwa mengenakan jaket almamater, bercelana/rok warna hitam/gelap, dan topi KKN. • Diterima di kabupaten/kecamatan pada pukul 08.00 di pendopo kecamatan, tanggal 27 Februari 2108. Setiap desa diwakili oleh 3 orang mahasiswa (pengurus). • Dihadiri DPL , koordinator kecamatan, perwakilan pejabat Unesa, Sekcam, Camat, Danramil, dan Kapolsek. • Koordinator kecamatan sebagai ketua pelaksana penerimaan dan seminar hasil KKN. • Serah terima peserta dan program KKN berdasarkan teknis yang ditentukan. Mahasiswa menuju lokasi
Pelaksanaan • Mahasiswa di lokasi selama 21 hari. Mahasiswa harus tinggal di lokasi. Kegiatan KKN dilaksanakan siang dan malam hari. • Mahasiswa melakukan koordinasi dengan Kades, staf dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan program dengan memperhatikan tata krama. • Mahasiswa melaksanakan program dan mengunggah logbook dan foto kegiatan di simkkn setiap hari. Setiap kelompok akan diberi nomor akun untuk masuk ke Simkkn. • Mahasiswa wajib mengenai atribut saat melakukan kegiatan. Di dalam ruang mengenakan jas almater, di luar ruangan mengenakan topi KKN. Ambil gambar/foto yang bagus (memakai atribut Unesa dan posisi serta pencahayaan yang bagus). • Dosen membimbing mahasiswa secara online di Simkkn melalui akun SSO. Mengisi kolom saran DPL. • Mahasiswamelaksanakan program sesuai program yang telah disusun bersama DPL (Program utama: Tematik Posdaya)
Pelaksanaan • Program tambahan tema Revolusi Mental (RM) • Indonesia Melayani, membantu pelayanan publik di kantor desa, sekolah, dan perpustakaan. • Indonesia Bersih, kampanye dan aksi menjaga kebersihan lingkungan dan penghijauan. • Indonesia Tertib, kampanye ketertiban dan keamanan lingkungan dan anti narkoba, membantu posyandu. • Indonesia Mandiri, memberikan pelatihan ketrampilan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. • Indonesia bersatu, terlibat dalam kegiatan karang taruna, TPA, sanggar seni dan Bimbel, dll. • Tema RM sebenarnya merupakan induk tema. Tema kotaku merupakan bagian dari Indonesia Bersih, Tema Posdaya merupakan bagian dari Indonesia Mandiri.Tema Literasi dan Difabel merupakan bagian dari Indonesia Melayani/Bersatu.
Pelaporan • Laporandituangkandalambentuk hardcopy danshoftcopy • Laporandisertaifoto-fotokegiatan yang bagus (memakai atribud Unesa: jaket almamater dan atau topi) • Laporan disusun sebelum mahasiswa melakukan seminar hasil (sebelum KKN berakhir) • Laporan ditandatangani oleh Kades dan DPL • Lampiran laporan berupa: logbook dan daftar hadir • Laporan cetak setelah ditandatangani Kades dan DPL diserahkan ke Pusat KKN-PM (satu ekp) oleh mahasiswa. File dalam bentuk word (jangan PDF) diemail ke lppm_pusat.kknpm@unesa.ac.id • Penyerahan hardcopy laporan paling lambat satu minggu setelah seminar hasil.
Sistematika Proposal Halaman Judul, berlogo Unesa Halaman Pengesahan DPL A. Pendahuluan berisi analisissituasi (potensidesayang melatari program) B. Masalah yang dihadapi C. Rencanapemecahanmasalah (jelaskan program yang akandikembangkan: utama dan tambahan) D. Rencanapelaksanaankegiatan (logbook) E. Personalia (jelaskananggotabesertakeahliansesuai jurusan) Lampiran: Uraian materi program utama
Sistematika Laporan • COVER • HALAMAN PENGESAHAN • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • DAFTAR GAMBAR • BAB I PENDAHULUAN • A. Potensi desa dan program yang akan dilaksanakan • B. Permasalahan dan pemecahan masalahnya • C. Pihak dan unsure yang mendukung pelaksanaan program. • BAB II RENCANA PROGRAM • Uraikan rencana beserta langkah-langkah kegiatan • BAB III HASIL KEGIATAN • Bab ini mengemukakan secara rinci deskripsi hasil pelaksanaan program disertai dokumentasi foto yang mendukung dan bagus. • BAB IV SIMPULAN DAN SARAN • DAFTAR PUSTAKA • DAFTAR LAMPIRAN : • Logbook kegiatan yang diunduh dari simkkn • Daftar Presensi Mahasisiwa
SEMINAR HASIL KKN • Dilaksanakan di pendopo Kecamatan, 19-03-2018. • Mahasisiwa menyusun artikel/ringkasan hasil KKN • Panjang artikel 5-7 halaman, disertai foto yang mendukung • Seminar dihadiri oleh DPL, Kades, Muspika, dan Pejabat Unesa • Peserta dari mahasiswa, setiap desa diwakili oleh 3 orang mahasiswa • Mahasiswa wajib mengakomodir masukan dari peserta seminar • Artikel berisi: pendahuluan, hasil pelaksanaan, kendala yang dihadapi dan pemecahannya, rekomendasi/tindak lanjut kegiatan KKN gelombang selanjutnya, penutup yang berisi simpulan dan saran • Artikel digandakan 4X (Kades, DPL, Pejabat Unesa, Camat/Danramil/Kapolsek) • Artikel yang sudah diperbaiki berdasarkan saran peserta seminar diemail bersama laporan ke alamat lppm_pusat.kknpm@unesa.ac.id • Tanggal 20-02-2018, mahasiswa mengikuti kuliah di jurusan masing2.
KOMUNIKASI PESERTA KKN DI LOKASI • Peserta KKN dilarang menutup diri dengan masyarakat tempat KKN, seperti banyak di kamar. • Peserta KKN melakukan penjangkauan (outreach) dan menjaga sopan santun saat berinteraksi dengan masyarakat (mengucapkan salam, banyak senyum dan tegur sapa). • Bagi Peserta KKN yang Muslim melakukan jama’ah sholat di Masjid, Musholah/Langgar. • Peserta KKN terlibat pada kegiatan keagamaan sesuai dengan kepercayaan. Misalnya, ikut terlibat dalam TPA (Taman Baca Al Qur’an) bagi yang Muslim. • Ketika berkomunikasi dengan masyarakat, peserta KKN lebih banyak mendengarkan dan empati. • Peserta KKN perlu memahami sistem sosial masyarakat desa yang mengutamakan relegiusitas, harmonis, komunalitas (kolektivitas). • Mahasiswa harus menjaga kebersihan rumah dan kamar mandi pemondokan.
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN • SOSIALISASI • Kerja sama dengan dinas terkait, misal Dinas Kepolisian untuk sosialisasi Narkoba. • Kolaborasi dengan organisasi di tingkat desa (PKK, Karang Taruna, Pengajian) untuk menentukan waktu dan tempat. Konsumsi bisa ikut kegiatan organisasi tersebut. • Mengajukan permohonan bantuan nara sumber ke dinas Kepolisian
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN • PELATIHAN • Kerja sama dengan dinas terkait, misal Dinas Kebersihan, pelatihan mengolah sampah • Kolaborasi dengan organisasi di tingkat desa (PKK, Karang Taruna, Pengajian) untuk menentukan waktu dan tempat. Konsumsi bisa ikut kegiatan organisasi tersebut. • Mengajukan permohonan bantuan nara sumber ke dinas Kebersihan • Koordinasi dengan Ikatan Pemulung Jawa Timur (IPI)
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN • KERJA SOSIAL • Mahasiswa terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan kerja sosial (kerja bakti kebersihan, sanitasi, pencahayaan rumah sehat, penangkal petir, kelayakan jalan, taman desa, dll.) • Mempelajari kondisi lingkungan desa terkait program Posdaya • Mendiskusikan dengan Kades tentang permasalahan yang diamati dan menemukan solusinya • Melakukan aksi kerja sosial bersama warga. Kades sebagai penanggung jawab. Mahasiswa sebagai motor.
Materi Pendidikan dan Pelatihan • Membentuk struktur organisasi kelompok, terdiri dari Ketua Kelompok, Sekretaris, dan Bendahara • Menyusun proposal ProgramKKN bersama DPL • Menyusun Logbook Kegiatan selama 21 hari • Menyusun materi program utama yang akan dilaksanakan • Revisi Proposal
KKN TEMATIK POSDAYA • Posdaya: Pos Pemberdayaan Keluarga • Posdaya: lembaga masyarakat yang berfungsi dan dapat dimanfaatkan sebagai forum silaturahim, komunikasi, edukasi, dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk keluarga dan masyarakat • Pemberdayaan masyarakat lewat Posdaya juga memunyai sasaran meningkatkan: • Human Development Index (HDI), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) • Millenium Development Index (MDGs) • Posdaya membantu masyarakat untuk memantapkan fungsi keluarga dan masyarakat dan mampu mengatasi persoalan kehidupan sehari-hari
Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu dan gotongroyong DARI Masyarakat OLEH UNTUK
5 PILAR KERJASAMA POSDAYA • Masyarakat/posdaya • UNIVERSITAS/ PT (LPPM) • PERBANKAN/LEMBAGA KEUANGAN NON BANK • PEMPROV/ PEMKAB/ PEMKOT • ORSOS / LSM • Dll….
LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA • MENGUMPULKAN DATA DASAR • MENJAJAGI PENDAPAT TOKOH2 MASY. • MENYAJIKAN DLM PERTEMUAN REMBUG DESA/MINI LOKAKARYA • PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA POSDAYA • PEYUSUNAN RENCANAKERJA DAN PELAKSANAAN
POSDAYA:PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN UPAYA NYATA • MEMOTONG RANTAI KEMISKINAN • MEWUJUDKAN IMPIAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN • EMPAT JALUR UTAMA POSDAYA: • KESEHATAN • PENDIDIKAN • WIRA USAHA • LINGKUNGAN • TIGA PRINSIP UTAMA: • PEMBERDAYAAN • GOTONG ROYONG • KEMANDIRIAN
SUBSTANSI BIDANG UPAYA POSDAYA • ekonomi • PENDIDIKAN • KESEHATAN • Seni, budaya, agama • LINGKUNGAN
EKOMONI • PELATIHAN KETRAMPILAN • PENDAMPINGAN • MENCIPTAKAN PRODUK DAN JASA • DALAM RANGKA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT
PENDIDIKAN • PAUD, KejarPaket • BimbinganBelajar • TPA/TPQ, KelompokPengajian • Perpustakaansekolah, desa (Taman Baca Masyarakat) • KeaksaraanFungsional (PBA)
KESEHATAN • Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), • Penyuluhan tentang Sanitasi Lingkungan Sehat, • Posdaya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) bagi Ibu, Balita dan Anak • Posdaya Posbindu Lansia (Pos Binaan Terpadu bagi Lanjut Usia), • Posdaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak di Sekolah Dasar, • Posdaya Kesehatan Olahraga bagi Masyarakat. Meliputi: Pembentukan kelompok Voli, Senam Jantung Sehat, Senam Aerobik, dan lain-lain.
LINGKUNGAN • Program-program pilihan yang berhubungan dengan peningkatan Bidang Lingkungan antara lain sebagai berikut. • Pengelolaan sampah menjadi kompos, limbah plastik menjadi produk kerajinan dan seni. • Pemanfaatan lahan tidur untuk usaha ternak lele,dan hidroponik. • Pembuatan rumah kompos • DLL
SENI, BUDAYA, AGAMA • Masyarakat didorong untuk mencintai dan mengembangkan seni tradisi yang sakral dan seni kreasi • Masyarakat didorong untuk penciptaan budaya, antara lain budaya sehat, budaya gotong royong, budaya mengaji dan budaya kewirausahaan (enterpreuner). • Program bidang Agama, meliputi : Posdaya berbasis Masjid/Mushola, Pengajian, Yasinan, Diba’an, dan Peringatan Hari Besar Keagamaan. • Stakeholder pendukung untuk diajak kerjasama antara lain: Dinas Pariwisata Kabupaten/Daerah, Komunitas seni seperti : Sanggar, Padepokan, Depag, Ponpes, tokoh agama atau nara sumber lain yang menguasai di bidang Seni Budaya dan Agama.
PENUTUP • Mahasiswa menerima topi KKN, spanduk desa dan umbul-umbul di sekretariat. • Spanduk desa dipasang di dalam gedung pendopo desa. • Umbul-umbul dikembalikan ke sekretariat pusat KKN pada saat menyerahkan laporan KKN. Sedangkan spanduk tetap ditinggal dalam keadaan terpasang di pendopo • Proposal (satu ekp) dikumpulkan setelah upacara pemberangkatan, 26 Feb 2018