250 likes | 251 Views
Menjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi & kebijakan fiskal
E N D
PERTUMBUHAN EKONOMI WinaPaul http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Schumpeter Kuznet Kesimpulan : 01 02 Pertambahan output pertambahannasional yang disebabkanolehpertambahanalamidaritingkatpertambahanpendudukdantabungan Kenaikanjangkapanjangdalamkemampuansautunegarauntukmenyediakansemakinbanyakjenisbarang-barangekonomikepadapenduduknyakemampuaninitumbuhsesuaidengankemajuanteknologidanpenyesuaiankelembagaansertaideologis yang diperlukan. KomponenPertumbuhanekonomi : Pertumbuhanekonomidapatdilihatdariketersediaanbarang. Majunyatingkatteknologi Penggunaanteknologisecaraefektifdanefisien PengertianPertumbuhanEkonomiMenurutAhli
TeoriPertumbuhanEkonomi W STRENGTHS S WEAKNESS 2. Neo Klasik :3 Komponenpentingdalampertumbuhanekonomi : TenagaKerja, Modal danTeknologi SWOT 1. TeoriKlasik : Suatu Negara akanmengalamipenurunanpertumbuhanekonomiseiingdenganbertambahnyapopulasidanterbatasnyaSumberdaya T 3. TeoriHistoris : 4. Teori Modern JosepSchumperter : Suatunegaraakanmeningkatjikapengusahamembuatinovasidanmembuatkombinasibaruterkait proses produksi & investasi. Robert M solow : Pertumbuhanpendudukbisaberdapakpositifdannegatifmakakondisitersebutharusdijadikansebagaisumberdaya yang produktif Tahapan : Masyarakattradisional Pralepaslandas Lepaslandas Masakedewasaan KonsumsiTinggi 1. Frieds Rich : Pertumbuhanekonomidilihatdariteknikproduksimulaidarimasaberburu, bertani, kerajinandanindustri Bruno Hildenbrand : Pekembanganteknologidapatdilihatdaricarapertukarananditengahmasyarakat Werner Sombart : Pertumbuhanekonomidapatmeningkatkarenadalammasayarakatterdiridarisusunanorganisasi & Ideologi yang berbeda OPPORTUNITIES Adam Smith : Pertumbuhanekonomibertumpupadapertambahanpopulasi yang berdampakpadabertambahnya output danhasil. David Ricardo : Pertambahanpenduduk yang besarakanbertambahpadanaiknyatenagakerjadanturunnyaupah O THREATS
1 TenagaManajerialdanOrganisasiProduksi Politik & KebijakanPemerintah SDM (SumberDayaManusia) Teknologi Akumilasi Modal SDA (SumberDayaAlam) Peralatan, Mesin, Uang, Bangunan. Manusiasebagaipenggerakdanpelakuekonomi 1. SDA Hayati : Hewan & Tumbuhan 2. SD Non Hayati : Barangtambang, minyakbumi. Tanah 3. SDA Kekal : Sinarmatahri, Udara, angin, Gelombang. Anginpanas Penggunaanfaktorproduksidalamsegalakegiatan Penguasaandanpengembanganteknologiproduksi & Konsumsi Pemerintahmemilikiperandalammengaturdanmenetapakankebijakanterkaitkemajuandanperkembanganekonomibaikdarisisipasar, hargadandayabelimasyarakat. 2 3 4 FaktorPertumbuhanEkonomi 5 6
MetodePengukuranPertumbuhanEkonomi Contents Title ProdukDomestikBruto ProdukNasionalBruto ProdukNasionalBruto (PNB) sebagaisuatupendapatan yang diterimaolehnegaradalamsatutahun, denganberdasarkankepadaperhitunganpendapatan yang diterimaolehwarganegaranya pendapatannegaraberdasarkanbataswilayahatauteritorialnya.. Contents Title Contents Title Contents Title Contents Title
Pengertian PNB Pengertian lain dari PNB adalahjumlahatau total darinilaimoneterprodukmaupunjasa yang diproduksiataudihasilkanolehmasyarakat di sebuahnegara. Lokasiproduksitersebutbisaberada di dalamataupunluarnegeri, asalkandilakukanolehmasyarakatsebuahnegara yang bersangkutan. Dalam kata lain, PNB inimemperhitungkanoutput atauproduksi yang dilakukanolehseluruhmasyarakatsebuahnegara, baikitu yang beroperasi di dalamnegeriataupunluarnegeri. Hasilperhitungandaripendapatannasionaldengandasarmetodepengeluaran. PNB adalahbagiankonsepnational income, di manaperhitungannyadilakukandenganpendekatanpengeluaran yang didapatdaripenjumlahansemuapengeluaranmasyarakatpadaperekonomian, perusahaanatauinvestasi, sektorkonsumen, pemerintahsertaperdaganganluarnegeri.
Fungsi PNB yaituuntukmenilaitingkatkesejahteraanmasyarakat, termasukstandarhidupsertapendapatannyapadasuatunegara
Cara menghitung PNB 1. PNB = Pendapatan WNI di dalam negeri + Pendapatan WNI di luar negeri 2. PNB = PDB + Pendapatan WNI di luar negeri - Pendapatan WNA di dalam negeri 3. PNB = PDB - PendapatanNetoatasfaktordariluarnegeri Karenadalamcaramenghitung PNB, dibutuhkannilaidari PDB, berikutadalahrumusataucaramenghitung PDB: C + I + G + (X - M) Keterangan: C adalahConsumption ataukonsumsipihakrumahtangga. I adalahInvestmentatauInvestasi. G adalah Government ataukonsumsipemerintah. X adalahEkspor. M adalahImpor.
Pengertian GDP Produkdomestikbruto (PDB) ataudalambahasaInggrisgross domestic product (GDP) adalahnilaipasarsemuabarangdanjasa yang diproduksiolehsuatunegarapadaperiodetertentu.[1] PDB merupakansalahsatumetodeuntukmenghitungpendapatannasional. Teknikini paling seringdigunakan. ProdukDomestikBrutodiartikansebagainilaikeseluruhansemuabarangdanjasa yang diproduksi di dalamwilayahtersebutdalamjangkawaktutertentu (biasanya per tahun)
PDB dibagimenjadi : PDB dibagimenjadi • PDB Nominalmerujukkepadanilai PDB tanpamemperhatikanpengaruhharga. Sedangkan • PDB riil ←(ataudisebut PDB AtasDasarHargaKonstan)→ mengoreksiangka PDB nominal denganmemasukkanpengaruhdariharga.
Cara Menghitung PDB PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu 1. pendekatan pengeluaran : PDB= Konsumsi + investasi + Pengeluaran Pemerintah + ekspor - Impor • pendekatan pendapatan. PDB = Sewa + Upah + Bunga + Laba
Perbedaan PNB & PDB Persamaan PNB dan PDB ”sama-sama merupakan alat ukur pendapatan nasional ” Perbedaan PNB dan PDB : • PNB takmemperhitungkanlokasidariproduksisertalebihfokuskepadapihak yang melakukankegiatantersebut. • PDB atauProdukDomestikBrutomemperhitungkanoutput atauproduksi yang didapatkanolehsemuapihak yang ada di Indonesia, baikitu, warganegara Indonesia ataupunwarganegaraasing.
PengertianKebijakanFiskal . Secaraistilah, pengertiankebijakanfiskaladalahkebijakanataupanduanataulandasan yang biasanyadilakukanolehpemerintahataupimpinansebuahnegara/kerajaanuntukmengaturkondisikeuangandanpendapatannegara. Kebijakanfiskal di Indonesia merupakansalahsatukebijakandaripemerintah yang ditujukanuntukmengarahkanekonomidarisuatunegara.
Siapa yang membuatkebijakanfiskal KebijakanfiskalumumnyadilakukanolehpemerintahmelaluiKementerianKeuanganataukementerianlainnyasepertikementerianperdagangan, lembagainvestasisampailembagaindependensepertiotoritasjasakeuangan (OJK) danlembagapenjaminsimpanan (LPS). Lembaga-lembagatersebutberwenanguntukmengaturberbagaikebijakan yang berkaitandenganpengelolaankeuangan, pendapatan, pengeluaran, produksi, industri, eksporimpordansebagainya.
Tujuankebijakanfiskal Untukmenentukanarah, tujuan, sasaransertaprioritasdaripembangunannasional dan pertumbuhanekonomisuatu negara dan bangsanya.. ujuanutamadaripemerintahmerilisberbagaikebijakanfiskalialahuntukmengintervensiperekonomiansehinggadapatterdongkrak Meningkatkanserapantenagakerja. Menjagastabilitasharga.
TujuanLainnyakebijakanfiskal Kebijakanfiskalbertujuanuntukmencapaikestabilankondisiekonomidarisuatunegarasecaranasional. Kebijakanfiskalbertujuanuntukdapatmemacupertumbuhanekonomisuatunegara. Kebijakanfiskaldapatmembantumendoronglajuinvestasi. Kebijakanfiskalmemilikitujuanuntukdapatmembukakesempatankerja yang luas. Kebijakanfiskalbertujuanuntukdapatmewujudkankeadilansosial yang ingindiraiholehsetiapnegara. Kebijakanfiskaljugabentukdaripemerataansertapendistribusianpendapatan. Kebijakanfiskaldapatmengurangipengangguran. Kebijakanfiskalbertujuanuntukdapatmenjagastabilitasataukestabilanhargabarangsertajasa, sehinggaterhindardariinflasi.
BentukKebijakanFiskal KebijakanFiskalFungsional : Bentukkebijakanfiskalinidisusundenganberbagaipertimbangan yang matangterutamamemperhatikanaspekfungsidankegunaannya 2. KebijakanFiskalsengaja Yaitulangkahfiskal yang ditempuhsecarasengajasaatdihadapkanpadakondisi yang tidakbisaditebaksebelumnya. 3. KebijakanFiskalTidaksengaja Yaitulangkahfiskal yang bisadikategorikanimpulsifkarenapemerintahakanmengambiltindakanfiskaltanpamempertimbangkanbanyakaspekdalamkacamatajangkapanjang. Biasanyabentukkebijakanfiskalinidilakukanuntukmeresponkondisibisnis yang tidakbegitubergeliat.
JenisKebijakanFiskal KebijakanFiskal Surplus : Jeniskebijakanfiskaliniberorientasipadatujuanuntukmenciptakan surplus padapendapatan, ataunilaipendapatan yang dibukukanpemerintahlebihbanyakketimbangpengeluaran. Tujuandarikebijakanfiskal surplus iniuntukmenghindariterjadinyalonjakanpadanilaiinflasi. 2. KebijakanDefisit Jeniskebijakanfiskaliniberorientasipadatujuanuntukmenciptakan surplus padapendapatan, ataunilaipendapatan yang dibukukanpemerintahlebihbanyakketimbangpengeluaran. Tujuandarikebijakanfiskal surplus iniuntukmenghindariterjadinyalonjakanpadanilaiinflasi.Biasanyakebijakaninidiambiluntukmenyuntikperekonomian agar lebihbergeliat, dalamartianpemerintahnegarabiasanyabersediamengalamidefisitdenganmeningkatkanbelanjaanggaran agar perekonomianbisalebihterdongkrak. 3. KebijakanFiskalSeimbang Jeniskebijakanfiskalinimerupakangabungandariduajenissebelumnya, yang mananilaipendapatandanpengeluarandiusahakanuntukbisaseimbangsehinggatidakadakelebihanataupunkekurangandana. 4. KebijakanFiskalDinamis Jeniskebijakaninimerupakankebijakanfiskal yang sifatnyalebihlonggarataumudahdilakukanpengaturansaatkondisiberubahsignifikan.Sederhananya, suatunegaratidakselaludihadapkanpadakondisi yang dapatditebak. Sepertisaatpandemi Covid-19 sepertisekarang,
ContohKebijakanFiskal Insentifpajakselamapandemicovidf -19 Meningkatkananggaranuntukpenangganancovid Pemberhentianimpornikel Kebijakanpemerintahuntukdapatmenaikanpajakdengantujuanuntukmemperolehtambahanpendapatannegara. Kebijakanfiskal yang diterapkanolehsuatupemerintahan di negaratertentuuntukmengeluarkanobligasigunanyaadalahuntukdapatmeminjamuangdarinegaraasing, sehinggadapatmenutupipembiayaandefisitnegaraitu. Kebijakanfiskal yang diterapkanolehpemerintahmengenaikewajibanmasyarakatuntukmemilikiNomorPokokWajibPajakatau NPWP sebagaisalahsatucarauntukdapatmenambahkanwajibpajakpadamasyarakatnegaratersebut. Kebijakanfiskal yang diterapkanolehpemerintahuntukdapatmengelolasertamengaturanggarandengancaramengurangipembelanjaannegarasertamenaikanpajak, tujuannyaadalahuntukmenstabilkanekonominegaratersebut.
InstrumenKebijakanFiskal AnggaranBelanjaseimbang Anggaranbelanjaseimbangmerupakananggaran yang telahdisesuaikandengankeadaansertakondisiekonomi. Anggaraninibertujuandalamjangkapanjang, sehinggaanggarannegaratersebutmenjadiimbangdanmemunculkankestabilanekonomi. 2. StabilitasAnggaranOtomatis Instrumen yang keduainimerupakanpenekananpengeluaranpemerintah yang dilakukanolehpemerintahharusbermanfaatsertamemilikibiaya yang relatifdari program kegiatan yang dilakukan. 3. PengelolaanAnggaran Instrument ketigainimerupakanhubunganbelanja yang dilakukanolehpemerintahdenganpenerimaanpajaklangsung yang digunakanuntukdapatmemperkecilketidakstabilanekonomidengancaramenyesuaikananggaran. 4. PembiayaanFungsional Instrumenkebijakanfiskal yang keempatdanterakhirinimerupakanpembiayaan yang merujukpadapengeluaranpemerintah yang telahdiaturgunamencapaitujuanuntukmenghindaripengaruhlangsungterhadappendapatannasionalnegaratersebut. Tujuanutamadari instrument pembiayaanfungsionaladalauntukmeningkatkankesempatankerjamasyarakat yang berada di dalamnya.
PeranKebijakanFiskal Dapatmenurunkantingkatinflasi Penurunantingkatinflasidilakukanmelaluipenundaanataupembatalanproyekpemerintah. 2. Dapatmeningkatkanprodukdomestiksecarabruto, peranankeduainidicapaidengancaramendorongproduksimasyarakatatasbarangsertajasa. 3. Dapatmengurangitingkatpengangguranmasyarakatnegaratersebut, peransatuinidilakukanmelaluicaramelaksanakansuatuproyekpembangunannegara. 4. Dapatmeningkatkanpendapatanmasyarakat, perananinidilakukandengancaramenciptakanlowongankerjabaru. 5. Dapatmeningkatkanstabilitasperekonomiansuatunegara, Perananinidilakukanolehpemerintahdengancaramengurangidampakinternasionalfluktuasisiklis.
THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation