WallerLanier31

,

Aplikasi Untuk Program-Program Negara Dalam Memerangi Kolusi Kampanye menumpas korupsi harus melampaui kicauan, memang luar undang-undang pertama. Penyesuaian kelembagaan yang diperlukan untuk membatasi cakupan manipulasi (dan lebih umum, untuk meningkatkan efisiensi). Formula kerokot memegang: kita akan cenderung memiliki korupsi ketika ada monopoli ditambah kebijaksanaan minus akuntabilitas. Oleh karena itu, dengan "reformasi struktural" berarti tindakan yang: Membatasi penguasaan: mempromosikan kompetisi di publik dan sektor swasta, meninggalkan pemberian monopoli peraturan begitu mungkin (terutama kontrol asing dan kuantitatif pembatasan impor), membuka perekonomian terhadap lomba internasional, dan sebagainya. Memperjelas sah kebijaksanaan: menyederhanakan aturan dan peraturan melalui "garis zakiah, " membantu warga belajar cara sistem seharusnya berlaku (melalui brosur dan manual, Meja bantuan, hukum dan aturan dalam bahasa lazim, kampanye publisitas, penggunaan kelompok negara penyedia layanan, dll), meningkatkan pengawasan pejabat gerakan, dan sebagainya. Anda bisa mengunjungi http://dbagus.com/pengertian-korupsi-kolusi-dan-nepotisme untuk mencatat lebih banyak informasi mengenai korupsi, kolusi dan nepotisme sekaligus mengetahui apa kausa pentingnya pendidikan sejak dini untuk menangkal tindak manipulasi di negara-negara berkembang. Menumbuhkan akuntabilitas dan transparansi: keterlibatan sektor privat dalam penuh cara, termasuk warga pengawasan papan, panas baris, Ombudsman, Komisi penyelidikan, dll.; generasi yang sistematis dan persebaran informasi tentang efektivitas pelayanan publik; audit eksternal; muncul kebijakan oleh sektor swasta; jelas standar perilaku & aturan permainan; kompetisi serta keterbukaan dalam penawaran, memberi hibah dan proyek-proyek bantuan yang lebih besar. Kelembagaan penyesuaian didasarkan pada pemahaman bahwa sistem korup, tak hanya orang-orang. Korupsi merupakan label meliputi banyak fenomena yang berbeda, dan dalam setiap kategori korup kesigapan yang banyak pertanyaan daripada gelar. Permulaan hikmat pada upaya anti korupsi ialah untuk disaggregate. Tidak kiranya untuk menghindari pertanyaan etis ketika salah satu bertutur tentang korupsi. Dan lagi, ini adalah apa yang berhasil reformasi harus berwarung untuk melakukannya. Mereka mesti fokus pada korupsi sebagai kejahatan ekonomi perhitungan. Itu harus menganalisis sistem taksiran daripada mengutuk individu, mengerti korupsi formula = monopoli + kebijaksanaan - tanggung gugat.

Uploads

No contents published yet...