140 likes | 165 Views
DENGAN MEMAHAMI CARA KERJA ALOGARITMA, MAKA KITA AKAN MEMAHAMI FUNGSINYA PADA MEDIA SOSIAL
E N D
Algoritmaadalahlangkah-langkah yang disusunsecaratertulisdanberurutanuntukmenyelesaikansuatumasalah. SedangkanAlgoritmaPemrogramanadalahlangkah-langkah yang ditulissecaraberurutanuntukmenyelesaikanmasalahpemrogramankomputer.
Apaitualgoritma YouTube? YouTube menyebutsistemalgoritmamerekasebagai “search and discovery system”. Algoritma YouTube takhanyamenentukan video-video yang ditampilkanketikaAndamengetikkan keywords padakolom search, tetapijugamenentukan video-video yang akanmuncul di bagianlainnya. Setidaknyaadaenambagian di YouTube yang menjadiobyekalgoritmadalammenempatkan video, yakni di hasilpencarian, home page, trending stream, di bawahdaftardeskripsi, suggested video stream, dannotifikasi.
TahukahAndabahwaYouTubemerupakanmesinpencari online terbesar di dunia? Hinggakini, pengguna YouTube telahmencapailebihdarisatumiliaratausamadengansepertigadariseluruhpengguna internet. Hal tersebutmembuat YouTube sangatdipertimbangkanolehberbagai brand untukpromosi.
Bagaimana YouTube menentukanalgoritmamereka? Algoritma YouTube fokuspadabagaimanaaudiensberinteraksidengan video. Merekamenggunakan artificial intelligence (AI) yang diklaimmampumempelajarilebihdari 80 miliar feedback dariaudiensuntukmenyediakan video yang tepatuntukpenonton yang tepatpadawaktu yang tepat. Nah, setidaknyaadaempatjenis feedback audiens yang menjadipertimbangan YouTube, yaitu:
Video yang audienstontondantidakBerapa lama audiensmenontonsebuah video (watch time) Berapabanyakwaktu yang dihabiskanuntukmenonton video dalamsatu kali kunjungan (session time) Likes, dislikes, dan “not interested” feedback
Video yang audienstontondantidak Berapa lama audiensmenontonsebuah video (watch time) Berapabanyakwaktu yang dihabiskanuntukmenonton video dalamsatu kali kunjungan (session time) Likes, dislikes, dan “not interested” feedback
MenurutHootsuite, algoritma Facebook berperanpentingdalammenentukan post apa yang disajikanpadaparapenggunaaplikasitersebutketikamerekamembukahalamanutama. Algoritmainijugamengatururutan post-post tersebut. Teknologiinimampumemprediksimanakahtipekonten yang kira-kira paling kamusukaisebagaipenggunaberdasarkanaktivitasmu di aplikasitersebutselamaini.
Jadi, konten yang kamulihatadalahkonten yang menurut Facebook paling cocokuntukmu, bukanberdasarkanwaktu di-post olehseseorang yang kamu follow. Harapannya, algoritma Facebook meningkatkaninteraksidariparapenggunaterhadap post-post tersebut.
Pertama-tama algoritma Facebook akanmengumpulkansemua post yang ada di network seorangpengguna. Inilah yang kitasebutsebagai inventory seperti yang dijelaskansebelumnya. Lalu, post-post tersebutakandiberinilaisesuaidengan signal. Setelahitu, algoritmanyaakanmengeliminasi post yang kira-kirakurangdisenangiolehpenggunaberdasarkaninformasidariperilakunyaketika online. Facebook jugaakansecaraotomatismembuangkonten yang mengandungclickbait, informasipalsu, danhal-halnegatiflainnya.
Setelahterkumpulkonten-konten yang bagusdansesuai, Facebook akankembalimenilaimana yang paling pentinguntukjadiprioritas. Akhirnya, konten yang paling cocokuntukmuakanmuncul paling atas. Denganbegitu, penggunadiharapkanakansemakintertarik scroll Facebook untukwaktu yang lama.