1 / 17

suksesi

Pengertian suksesi adalah suatu proses perubahan pada aspek ekologi dan lingkungan yang berjalan terus-menerus secara teratur dalam jangka waktu tertentu dan membentuk komunitas baru.<br><br>Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian suksesi ekologi, jenis-jenis, contoh, proses pembuatan dan manfaat suksesi secara lengkap dan jelas.

Rendy9
Download Presentation

suksesi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUKSESI

  2. Konsep suksesi • Sere Seluruh seri komunitas yang terbentuk pada keadaan/waktu tertentu • Suksesi Suatu seri perubahan berurutan dan bertahap dari komunitas pada suatu wilayah ekosistem tertentu • Klimaks Suatu keadaan seimbang-dinamis dari populasi yang menentukan dalam perjalanan suksesi ekologis yang optimum

  3. Ekoton Zona peralihan/pertemuan antara dua atau lebih komunitas yang berbeda dengan ciri-ciri khas dan campuran • Tansley, 1920: Memberikan definisi Suksesi Yaitu perubahan perlahan dari komunitas vegetasi suatu wilayah tertentu, di mana ada pengalihan populasi satu spesies dengan spesies lain/berbeda secara bertahap, struktur dan fungsi tiap stadia juga sangat berbeda

  4. Suksesi Ekologis • Suatu proses perkembangan (perubahan), meliputi struktur spesies dan komunitasnya, yang terarah sehingga dapat diduga arah perkembangannya • Proses suksesi ini merupakan hasil modifikasi lingkungan fisik oleh komunitas (Biotis) • Suksesi mempelajari perubahan vegetasi pada suatu habitat, dalam perjalanan waktu, hingga tercapai stabilisasi (= Keseimbangan dinamis dengan lingkungan) dalam bentuk vegetasi klimaks-stabil

  5. Ekosistem selalu berubah dalam jangka waktu tertentu, perubahan stadia yang berurutan mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda dengan stadia yang akan terbentuk • Pengaruh pencemaran terhadap komunitas (berdasar prinsip toleransi dan kompetisi), yaitu: 1. Struktur: keanekaan, jumlah spesies akan berkurang 2. Fungsionil: Jaring makanan dan strukt- tur trofik menjadi lebih sederhana

  6. Komunitas biotis mengalami perkembangan sereal (Sere pioner – sere klimaks) Misal: Padang rumput-semak/herba-pohon-lebat/rimbun-klimaks • Pertumbuhan jenis-jenis baru dalam perjalanan sereal akan terjadi kompetisi dan toleransi antar populasi untuk tetap hidup (survive) dalam mendapatkan ruang hidup dan sumberdaya lainnya

  7. Dimensi Populasi Dominan waktu Interaksi Kompetisi Toleransi Secara fisiognomis populasi dominan tersebut merupakan identitas komunitas klimaks Misal: Hutan meranti (Dipterocarpaceae dominan)

  8. Suksesi vegetasi hutan • Masyarakat hutan (Sistem hidup-tumbuh dinamis) terbentuk bertahap-tahap oleh: Invasi tumbuhan, adaptasi, agregasi,persaingan-penguasaan, reaksi terhadap habitat, dan stabilisasi komunitas, dalam suatu proses suksesi (= sere)

  9. AWALVEGETASI KLIMAKS (Pioner) Proses suksesi Pergantian masy. Tumb. Proses homeostasis SELALU ADA PERUBAHAN POHON TUA-MATI

  10. Suksesi primair • Dimulai stadia pioner sampai dengan vegetasi klimaks stabil • Habitat air/basah: suksesi hidrakh (hydrosere) • Habitat berbatu/kering: suksesi xerakh (xerosere) (pioner: alga, lichens, dan bakteri) Idealnya suksesi vegetasi mempunyai tahapan: Crypto – herba/terna-semak – perdu – pohon/klimaks

  11. Suksesi Sekunder • Dimulai klimaks (hasil primer) rusak (kebakaran, peladangan, penebangan, penggembalaan) - Rusak ringan kembali ke klimaks semula - rusak berat: tanah-air terganggu, rusak, tidak dapat kembali semula (disklimaks) Klimaks – rusak – rumput/semak (15 – 20 thn) – hutan sekunder muda (50 thn) – hutan sekunder tua - klimaks

  12. Gangguan pada sereal subklimaks cenderung pada “dynamic steady state” tetapi bila pada sereal klimaks (ekosistem mantap) cenderung pada “dynamic Equilibrium state” karena memiliki resistensi/daya lenting lingkungan yang tinggi • Bila gangguan melebihi resistensi, maka ada perubahan ekosistem yang cenderung pada kerusakan (renewable atau non renewable)

  13. Perubahan ekosistem alami karena gangguan dari luar, mengakibatkan terjadi perubahan

  14. Penyebaran Tumbuhan • Kehadiran spesies pada habitat tertentu merupakan perpaduan/interaksi dengan faktor lingkungan • Hubungan tumbuhan saat ini dan masa lalu, asal usul, perkembangan dan penyebaran fitogeografi • Perubahan geologis dan iklim serta pengaruh aktivitas manusia Tumbuhan tersebar • Semakin tinggi altitude semakin sedikit jenis tumbuhannya

  15. Saat ini diperkirakan ada:  225 000 jenis tumbuhan berbunga 9 000 jenis paku 700 jenis tumbuhan berbiji terbuka

  16. Secara geografi tumbuhan mempunyai 2 bentuk penyebaran • Jenis endemik Penyebaran geografis terbatas pada daerah tertentu, karena perubahan lingkungan dan adaptasi ekologi sempit • Jenis kosmopolit Penyebaran geografis meluas mudah dijumpai pada tipe ekosistem tersebar di tropis, subtropis, dan kutub

  17. Ada jenis terputus (diskontinyu) dengan daerah kisaran menjadi dua/lebih bagian atau terpisah oleh barier alami (daratan, lautan, dll.) • Penyebaran tumbuhan di bumi ada 6 tipe, yaitu: Artik-alpine, temperate, pan tropik, endemik luas, endemik sempit, terputus

More Related