E N D
MENUJU KEBAHAGIAAN SEJATI LUKAS 11:27-28
APA ITU BAHAGIA ???
Kebahagiaan menurut UKURAN manusia: • Mendapat berkat, mendapat kesembuhan, semua yang bersangkutan dengan adanya KESENANGAN. Sanggahan: bagaimana jika Tuhan mengizinkan kita mengalami penderitaan, dukacita ? Tentu saja kebahagiaan itu menjadi pudar.
Bahagia karena berdasarkan status (Maria adalah ibu Yesus sendiri, mempunyai gelar, dll.). Contoh. Ayah yang bangga dengan anak-Nya yg jadi PDT. • Bahagia karena pelayanan (rajin pelayanan tanpa mlk firman Tuhan, melayani sebagai runtinitas, rajin beribadah, aktif dalam kegiatan rohani, dll.). Sanggahan: hal ini merupakan kesombongan rohani. karena adanya motiv untuk mendapat pujian.
Semuanya bukanlah kebahagiaan, hanya sebatas kesenangan, dan merupakan kesombongan rohani.
Cara untuk mendapat Kebahagiaan yang dikehendaki oleh Allah ialah: Contoh Present prtc aktif: Seorang PELARI • Mendengarkan : (Yun: akouontes - hear) – present participle active. Artinya mendengar secara terus menerus dan memberi perhatian penuh pada objek yang didengarkan.
Penjelasan Pertama Firman Allah memberi hidup, firman adalah terang dan pelita (Maz. 119:105), firman menjadi penuntun jalan atau sebagai kompas kehidupan orang percaya, bahkan lebih dari itu. Maka MENDENGAR firman Allah adalah KEBUTUHAN Maka hal inilah yang MENUNTUN kita pada KEBAHAGIAAN SEJATI Menjadi pelaku firman Tuhan MENUNTUNkita pada hidup yang kekal.
Dalam kasus Maria dan Marta: Yesus berkata “MARIA TELAH MEMILIH BAGIAN YANG TERBAIK, YANG TIDAK AKAN DIAMBIL DARI PADA-NYA” Firman Tuhan itu kekal, mendengar firman lebih daripada harta karun. Karena untuk kebutuhan rohani yang mempengaruhi jasmani.
Penjelasan MENDENGAR firman Allah sama dengan MEMBACA dan MERENUNGKAN. Tujuannya ialah untuk mengenal Tuhan dan kehendak-Nya dan membangun iman (Rm 10:17) Dan semakin mengenal siapa kita di hadapan Dia.
Cara untuk mendapat Kebahagiaan yang dikehendaki oleh Allah ialah: • Memelihara : (Yun: Phulassontes – Keep), present participel active) Memelihara berarti menjaga secara terus menerus, melakukan terus menerus, adanya kesetiaan. Tidak da batasan waktu.
Penjelasan Kedua Memelihara firman Allah sama dengan menjadi pelaku firman. Menelanjangi hidup kita (Ibrani 4:12) Memberi hikmat, mengolah yang benar dan salah. Sebagai dasar pengetahuan/intelektual
Penjelasan Memelihara firman Tuhan memberi kita senjata ampuh melawan segala kekuatan Iblis (Efesus 6:17)
Penjelasan Mendengar dan memelihara serta melakukan firman Allah menjadi bukti kesetiaan dan ketaatan kita kepada Tuhan. Dan menjadi wujud tanggungjawab kita kepada Tuhan
Kesimpulan: Yesus menuntutkesetiaandan ketaatanbagi orang percaya, serta menjadikan firman Tuhan sebagai dasar dan pedoman hidup yang menuntun kepada hidup yang kekal (KEBAHAGIAAN SEJATI).
Kesimpulan: Berpegangteguh pada firman Tuhan. Marilah untuk setia dan taat kepada segala perintah Tuhan, maka kita akan selalu mendapatkan KEBAHAGIAAN SEJATI.