,
Mengenal 10 Negara Pengilla Judi Di Mayapada Ayo tebak, negara apa yang paling identik sebagai “Negara Penggila Judi” ? Mestinya seluruh mata akan tertuju atas negara Amerika Serikat , tepatnya di kota Las Vegas yang dikenal selaku “Surga bagi para Penjudi Dunia”. Well, ga salah pun sich jikalau kamu menerka kayak itu soalnya kita kan pernah tahu dari turun temurun apabila Las Vegas itu terkenal menjadi tempat judi terbesar di bumi apalagi bila ditambah acting film James Bond yang selalu bermain Kasino di Las Vegas, aduuuhh untuk tambah betul-betulpercaya deh kalo Las Vegas itu Bumi Judi. Negara AS itu termasuk salah satu dari 11 negara penggila judi di dunia beserta karena berangkai si AS sudah disebutin jadi udah engga asyik lagi untuk dibahas lebih detail. Jadi siapakah 10 negara penggila judi lainnya ? Daripada kalian penasaran dan besok takutnya jadi mati penasaran (hehe…bercanda broh J), dibawah ini akan aku beberkan kesepuluh negara tersebut dimulai dari : 1. Spanyol Pada lazimnya satu orang mengalami kekalahan senilai US$ 418 Sejak tahun 1977, judi di Spanyol sudah dilegalkan dan permainan slot instrumen juga pernah masuk ke negara ini pada tahun 1981. Rakyat negeri Matador dari dulu suah gemar berjudi judi terutama pada permainan sepakbola, togel, kartu serta lain-lain. Dan diantara melimpah permainan judi yang beredar, permainan undian lah yang paling booming yang dimana dikenal bagai El Gordo. El Gordo diketahui berani memberikan jackpot amplop sebesar US$ 1 Milliar dan berdasarkan iming-iming hadiah ini banyak sekali penduduk Spanyol yang antusias mengikutinya. Pasti, kinerja lot ini mampu meraup penghasilan sebesar US$ 14,4 Milliar kepada Loterias benar Apuestas del Estado selaku pemilik pada tahun 2013 silam. 2. Yunani Pada umumnya satu orang mendapati kekalahan senilai US$ 420 Di negeri seribu Dewa ini untung-untungan kerap kali dijalani dan yang memegang peran penting di dalamnya adalah lotre. Di tahun 2010, permainan lotre bertajuk Joket memberikan jackpot terbesar di negaranya senilai 19 juta Euro. Di negara ini pun didirikan perusahaan perjudian yang bernama OPAP yang reputasinya kondang di kancah Eropa. Diketahui OPAP mempunyai pendapatan sebesar 4,1 Milliar Euro dan terkadang perusahaan ini turut kontribusi dalam membantu negara untuk melunasi hutang debet di negaranya. 3. Norwegia Pada umumnya satu orang menghadapi kekalahan senilai US$ 448 Pertaruhan di negara ini begitu sungguh diagungkan, tercatat menurut berbagai sumber menuturkan sebanyak 88% warga Norwegia gemar melakukan aplikasi perjudian lebih-lebih permainan judi seperti sepakbola, Lotto, film poker, scratchcard dan sebagainya pun kerap dijumpai di negeri ini. Hal ini setelahitu mempengaruhi jiwa anak muda di negara ini yang ikut berkontribusi dalam dunia pertaruhan. Apalagi dengan munculnya perjudian online yang semakin mendatangkan warganya “gila judi” kemudian mengharuskan pemerintah Norwegia bakal memboikot semua situs perjudian online. Tiada sampai disitu, pemerintah setempat juga sempat mengurangi kapasitas unit alat slot menjadi 10.000 komponen dari 22.700 unit di bulan Juli 2007 lalu. 4. Hongkong Pada umumnya satu orang menghadapi kekalahan senilai US$ 503 Di kawasan Asia, Hongkong merupakan wilayah terkenal dengan tingkat penduduk rakyatnya mayoritas sukaakan judi. Tidak membingungkan jika anda datang ke lokasi ini akan disuguhkan toko ritel nasib-nasiban seperti lotre, balap kuda dan sepakbola di sepanjang jalan. Kebiasaan judi ini telah digeluti masyarakat Hongkong sejak lamban, terbukti dari memo sekitar 90% rakyat Hongkong pernah mengunjungi Macau di tahun 2011. HKJC (Hongkong Jockey Club) adalah organisasi yang mengatur untung-untungan di wilayah ini beserta konon sabdanya dapat meraup langkahbaik sekitar US$ 2,7 Milliar dari 700 register pertandingan gadaian per tahunnya. 5. Italia Pada lazimnya satu orang mengalami kejatuhan senilai US$ 517 Permainan Poker dan Baccarat sungguh identik sekali atas negara ini. Terbukti dari kasino yang dibuka setidaknya pertama di dunia ialah di negara Pizza ini. Di tahun 2010 silam, tercatat penghasilan dari untung-untungan senilai US$ 22 Milliar masuk ke kantong MAG Consulenti Associati yaitu lembaga yang menata perjudian di tanah Italia. Perseroan ini juga memberikan sebagian dana penghasilannya kepada negara untuk turut membuat sarana dan prasana serta cetakbiru di Italia. 6. Finlandia Pada umumnya satu orang mengalami kekalahan senilai US$ 553 Negara ini melegalkan segala struktur perjudian di wilayahnya sampai-sampai organisasi perjudian pun dikelola oleh negara. Tapi hal ini melahirkan dampak negative yang menciptakan sebagian besar rakyatnya menghadapi kecanduan judi, untuk itu pemerintah menetapkan UU peraturan nasib-nasiban yaitu personel judi diharuskan berumur minimum 18 tahun. Organisasi ini meraup khasiat sekitar US$ 25 Milliar yang kemudian dana tersebut dialokasikan di bidang pendidikan, seni dan budaya negara. 7. Kanada Pada umumnya satu orang mengalami kejatuhan senilai US$ 568 Sekitar 75% penduduk Kanada adalah penggila judi, ini diketahui bahwa banyak dari orang lanjutusia yang membagikan hadiah olak tahun kepada buahhatinya dengan menaruhkan tiket lotre didalamnya. Hal ini membuat tindakan kecermatan pemerintah Kanada bakal menghindari nasib-nasiban kompulsif yang dilakukan masyarakatnya. Bentuk perjudian semacam lotre, scratchcard atau Win Card sangat difavoritkan disini lalu wilayah nasib-nasiban yang terkenal di negara Kanada merupakan Saskatchewan. 8. Irlandia Pada umumnya satu orang menjalani kekalahan senilai US$ 588 Hukum di negara ini melegalkan implementasi perjudian untuk berkembang di negaranya. Beragam fasilitas kasino sanggup dengan mudah ditemukan di sudut kota dan menjadikan masyarakatnya menjadi penggila judi bagian 3 di dunia. Baru-baru ini bersembur kabar yang rencananya pihak negara Irlandia akan membangun sebuah komplek kasino megah senilai 460 juta Euro. Dikabarkan juga kalau kasino ini nantinya hendak merangkap penginapan mewah lalu ditambahkan fasilitas seperti lapangan golf, arena balap bersama replica dari gedung putih di AS. 9. Singapura Pada umumnya satu orang mengalami kegagalan senilai US$ 1.174 Singapura boleh saja terhitung baru dalam negeri perjudian kasino, namun sepak terjangnya yang hanya separuh tahun saja mampu menyamai kepopuleran kasino di Macau dan Hongkong serta Las Vegas. Kasino di dalamnya selain menyediakan permainan judi paling komplit juga kedapatan hotel nan masyhur dengan beraneka fasilitas komplet dan hal ini pula yang selaku salah satu daya tarik turis untuk mendatangi negeri Singa itu karena pastinya tidak butuh cape-cape untuk pergi ke Las Vegas hanya untuk menikmati sentuhan kasino dan penginapan berkelas. Bakal meminimalisir kecanduan judi pada warganya, pemerintah Singapura menciptakan peraturan biar penduduk lokal yang mau memasuki kasino hendak dikenakan cash sebesar US$ http://www.fantasibet.com/ . Menurut sumber yang beredar, diketahui Kasino Marina Bay pertahunnya dapat meraup keuntungan sebesar US$ 5,8 Milliar yang ternyata hal ini mengungguli rekor kasino sekaliber Las Vegas di Amerika Serikat. 10. Australia Pada umumnya satu orang mengalami kekalahan senilai US$ 1.288 Pastinya anda semua tak menduga kalau negeri Kangguru ini akan mendiami juara 1 dalam calon Negara Penggila Judi bukan ? Berkah judi yang marak berlangsung di negara ini, bayangkan saja sampai marga bunga di Bank Sentral bisa mempengaruhi kenaikan ataupun penurunan. Segala warga Australia lebih mendominasi dalam permainan Mesin Poker yang mendatangkan sekitar 85% warganya sebagai kecanduan. Lebih-lebih kasino di daerah Wales Selatan dilaporkan mempunyai 100.000 unit mesin poker di dalamnya. Namun seiring oleh maraknya praktek perjudian di negara ini, ikut menyeret sebesar warganya untuk melangsungkan berbagai hambatan seperti minuman keras lalu perjudian kompulsif. Tercantum di tahun 2006-2010 sekitar pelanggaran sebanyak 1.249 diperbuat oleh masyarakat sekitar yang mengambiltempatbercokol tinggal di negara Australia.