LaustsenDowd78

,

Cara Memperbaiki Macbook Hari ini, kelar pernah Macbook-ku diperbaiki. Bekerja umum dan kembali gegas. sedangkan, kemarin masih berlara-lara cita sebab si Macbook sekarat perlahan dan lebih-lebih mengalami kandas booting. Tanda-tandanya sebetulnya suah agak lamban kelihatan. Kerjanya melambat serta suara hardisknya terdengar merintih. Untunglah tengah tidak terlihat deadline yang dikerjakan. Dua paper bakal dua jurnal global sudah diselesaikan dan dikirimkan minggu terus. Bahkan satu suah dinyatakan diterima, hanya mesti memperbaiki nama Pongpaichit jadi Phongpaichit, itu saja ?? Wah kalau paper itu belum beres, bisa nangis bombay juga. Kembali ke Macbook. Karena tanda-tanda sakaratul ajal sudah terlihat itulah maka data-data bisa diselamatkan. Ada yang masuk ke awan (dropbox, flickr, mega, dll), flashdisk, hardisk, dll. Ini pun dilakukan karena Macbook tidak ingin dibackup dengan mengenakan mesin waktu timemachine. Akhirnya terdesak pindah http://www.mitracare.com/service-center-macbook-di-jakarta.php . Dari hasil baca-baca. Dicoba restart, bahkan semakin parah. Bisa booting tapi lambatnya tidak ketulungan, sanggup berjam-jam dan enggak bisa melangsungkan apapun setelah booting, yang terdapat cuma bola pesisir setiap kali merespon klik. Seterusnya coba reset pram (“parameter random-access memory”): Restart beserta setelah suara dung memijat bersamaan: cmd+option+p+r, hasilnya pula sama, tidak ada pertukaran. Kemudian masuk ke upaya repair disk melalui disk utility. Restart beserta pencet option hingga masuk ke menu disk recovery. Nah disana ada opsi disk utility, wah nyatanya sukses hardsknya direpair. Namun begitu restart luhur mawon. Percobaan kemudian repair disk ditambah reset pram. Masih gak bisa masuk pun. Hmm, akhirnya saya berkesimpulan, hardisk musti diganti. Ada kebobrokan di hardware sepertinya. Sekalian aku mengubahnya dengan SSD, biar lebih stabil beserta cepat kerjanya. Hardisk nampaknya bermasalah karena suaranya yang berderit kuat ketika macbook bertindak. Kalau RAM mestinya tak persoalan karena sekeliling setahun berlanjut aku sudah upgrade menjadi 8GB. Akhirnya, pesanlah di amazon, SSD 260GB merek Transcend seharga 14000 yen ataupun 1.4 juta rupiah. Mesennya sambil dikit, karena mahal banget. Tapi ini sudah yang termurah di kelasnya. Ditambah pesen obeng bintang david (torx screw) bakal membongkar hardisk. Ini beliau obengnya Hari kedua, aku mengakhirkan ke kampus dulu. Nah begitu kembali dan solat maghrib, seterusnya berdoa buat kesembuhan Macbook, kepikiran bakal reinstall OS nya. Siapa tahu sanggup. Ya resikonya tentu saja kehilangan software pihak ketiga seperti office for mac dan acrobat pro yang sudah terinstall di Mac. Yups, apa bisa buat. Aku coba lakukan jalan clean install. Nyalakan Mac, pencet option serta masuklah kedalam surga disk recovery. Hardisk saya erase, dan anyar kemudian install balik OS Mavericks dengan memakai akses dari internet. Oh ya, akses internet di apato memang wuzz wuzz wuzz, kenceng sangat. Oh la la, ternyata berbuah sodara-sodara. Berarti hardisk gak bermasalah, yang bemasalah adalah OS nya yang mungkin corrupt. Jadilah malamnya aku kegirangan. Lagipula seorang ikhwan mengirim pesan jika ia bakal mencarikan software office yang luput. Alhamdulillah. Tiba-tiba kepikiran SSD yang sudah kadung dipesan. Dibatalkan tidak ya? Hmm pagi-pagi saya nyalakan si Mac, terdengar sudara hardisk bergulir. Akhirnya saya putuskan untuk teteup ganti hardisk dengan SSD. SSD ndak jadi aku kembalikan ke penjualnya (sebaliknya boleh), atas asumsi, SSD dipasang serta hardisk jadi cadangan, bila ada apa-apa. Betul bagaimanapun pengen coba juga rasanya pake SSD. Soalnya berdasarkan kabar kenceng sekali kerjanya. Jam 9 pagi SSD dianter sama Mas-mas dari Kuro Neko. Waduh ringan sekali. Saya langsung siapkan jentera, terutama drei kecil dua macam: kembang beserta torx-screw. Obeng bunga untuk membuka elemen bawah mac dan obeng torx-screw untuk membuka hardisk dari dudukannya. AKu bekerja cepat, membongkar komponen bawah mac dengan hati-hati, mengarsipkan sekrup (hati2, ada dua bagai sekrup: panjang beserta pendek, tidak boleh tertukar tempatnya), beserta kemudian mencongkel menghancurkan hardisk, menyimpannya dan memasang SSD. Yups, seluruhnya hanya dalam hitungan menit saja. Atas girang aku menyalakan laptop. Astaga, yang nongol di layar malah lambang folder memuat tanda soal dan berkelip-kelip. Aku langsung berkeringat dingin, jangan-jangan nggak kompatible, bala, mahal men ?? Aku langsung restart lagi dan masuk ke recovery mode, betapa kagetnya, tampaknya SSD nggak kedetect. Astaga bahaya. Kalau recovery via internet, nyatanya yang muncul logo bola mayapada yang berputar-putar. Hmm, apa yang salah. Saya lantas berselancar di tepilaut internet dan menemukan bahwa aku membutuhkan flashdisk bakal booting. Jadi nanti bootingnya melalui flashdisk. Ada sebagian pilihan, yang ini dan yang ini. Nah aku pake teknik kedua yang singkatnya begini: Bahan-bahan : 1. Sebuah USB Flash Drive bersama kapasitas minimal 8GB 2. OSX 10.9 Mavericks Installer yang bisa kalian download (5,2GB) dari Appstore. Setelah Download, file tentu berada pada berkas 3. Applications anda, lalu akan impulsif terhapus jika anda melakukan Instalasi dari app tersebut. Jadi diamkan dia disana. 3. Aplikasi terbaru Diskmaker X, kamu bisa dapatkan disini. Aplikasi ini percuma, namun kamu dapat mendonasikan uang kamu untuk developer. 4. Anda harus login selaku administrator pada mac anda. STEPS/ LANGKAH-LANGKAH 1. Download OSX Mavericks lalu biarkan di map Applications anda. 2. Pasangkan USB Flash Disk kamu 3. Install dan jalankan aplikasi DiskMaker X 4. Pilih Mavericks (OSX 10.9) 5. Pilih Use this Copy (karena file installer tetap berada di folder aplikasi) 6. Pilih an 8GB USB thumb drive 7. Pilih Choose this disk 8. Pilah Erase and create the disk 9. Pilih Continue 10. Meminta proses hingga selesai 11. Quit lalu selesai, kalian telah membuat flash disk anda jadi Installer OSX 10.9 Mavericks yang bootable. Lama pula menjalani cara di atas. pasang hardisk, nyalakan mac, download OS mavericks, download diskmaker, dan seterusnya. Prosedur paling lelet di mengcopy OS Mavericks ke flashdisk dengan tools diskmaker. Menginginkan kesabaran, jadi sempet bikin makanan dan kopi sambil nunggu. Nah begitu kopi lalu makanan jadi, flashdisk untuk booting siap dipakai. Saya lantas menghancurkan hardisk, pasang SSD dan kemudian menancapkan bootable flashdisk tadi. Langkah berikutnya menyalakan Mac serta pencet option. Semacamitu masuk ke recovery mode, aku kembali pusying, SSD-nya tidak kedetect. Hadoh. Untunglah iseng buka disk utility, alhamdulilah disana kedetect. Aha, berfaedah minta diformat kataku dalam batin. Aku lantas klik erase dan SSD terformat bersama baik. Nah, selanjutnya aku closk disk utility, ternyata SSD sudah kedetect. Aku lantas mengklick install OS di lokasi SSD. Nah prosesnya luama lagi ternyata, capai OS betul-betul terinstall serta Mac siap diaktifkan. Tinggal membalikkan software-software yang hilang beserta restore data-data. Done !!! Bagaimana penampilan SSD-nya? Mantap tenan. Cara booting yang biasanya mengecewakan karena lamban, kini dinantikan sebab cepat sekali, hitungan detik. Memindahkan data dari serta ke hardisk eksternal/ flashdisk juga berjalan cepat sekali. Ini ceritaku, bagai giving back terhadap beragam pihak yang membantu baik langsung maupun tidak langsung proses mencetuskan kembali Macbook kesayanganku ini.

Uploads

No contents published yet...