1 / 29

pengantar bisnis ke 6

stmik khusus sistem informasi

IwanMsi
Download Presentation

pengantar bisnis ke 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Modul Pengantar Bisnis7 Proses Produksi dan Pengendalian Produk Manufaktur 1

  2. Proses Produksi dan Operasional– ManajemenOperasional • ManajemenOperasi • merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output (Heizer & Render,2011) • Prosestransformasi dapat dikategorikan sebagai fisika (dalam perusahaan manufaktur), lokasi (seperti perusahaan transportasi), pertukaran (seperti pada usaha retail), penyimpanan (seperti penggudangan), fisiologi (seperti dalam perawatan kesehatan) dan informasional (seperti dalam perusahaan telekomunikasi) • Serangkaian kegiatan yang meliputi desain, operasi dan perbaikan sistem yang menciptakan dan menyampaikan produk dan jasa atau pelayanan (Chase et al.,2006) 2

  3. Proses Produksi dan Operasional– Kegiatan ManajemenOperasional • Operasi • Transformasi mengubah input menjadi output • Serangkaian kegiatan sepanjang rantai nilai (value chain) dari pemasok ke pelanggan • Perbedaan Operasional Perusahaan Manufaktur dan PerusahaanJasa • Interaksi dengan pelanggan: Perusahaan Jasa lebih banyak interaksi dengan pelanggan. • Output: Perusahaan Manufaktur output berwujud, dapat disimpan. Produk Perusahaan jasa dihasilkan sesuai keinginan pelanggan baik dalam jenis, bentuk maupun waktu layanandiberikan • Keberadaan Pelanggan dalam proses atau kegiatan operasional: Pelanggan terlibat langsung dari input, proses (misal: jasa pendidikan, konsultan hukum ataukecantikan) • Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan. Kualitas pada perusahaan jasa bersifat sangatsubyektif 3

  4. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional • RantaiNilai • Produk dan jasa dihasilkan dalam serangkaian kegiatan yang saling terkait membentuk suaturantai nilai untuk menghasilkan produk yang memuasikanpelanggan. • Konsep rantai nilai memfokuskan pada jenisproses • Proses Inti (core process) proses menyampaikan nilai padapelanggan • Support process proses memberikan sumber daya dalam proses inti (penggabungan modal, penganggaran, pengembangan karyawan, sisteminformasi) • Proses Inti (Krajewski et al.,2007) • Proses Pengelolaan hubungan denganpelanggan • Proses Pengembangan Produk atau jasabaru • Proses Pemenuhanpesanan • Proses hubunganpemasok • Rantai Keuntungan jasa (service point chain) (Silvestro,2002) • Meliputi kepuasan dan loyalitas pelanggan yang akan mendorong serangkaian kinerja yang menghubungkan antara kualitas, produktivitas, nilai pelayanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan sehingga dapat mendorong keuntungan danpertumbuhan • 4

  5. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional PerencanaanKapasitas Perencanaan LokasiPerusahaan PerencanaanOperasional Perencanaan Tata letak didalam perusahaan Perencanaan kualitasproduk,proses danlayanan Penjadwalanproduksi Fungsi ManajemenOperasional Penjadwalanoperasional Penjadwalankaryawan Penjadwalandetail Pengendalian bahanbaku Pengendalianoperasional Manajemen rantaipasokan Pengendaliankualitas 5

  6. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional • PerencanaanKapasitas • Merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atauberapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktutertentu. • Rencana input yangdiperlukan • Mempertimbangkan horizonwaktu • Pertimbangan kebutuhan saat ini dan mendatang (menyeimbangkan permintaan pelanggan dan kemampuan sistem penyampaian layanan memuaskanpelanggan): • Pengenalan layananpermintaan • Pilihan pengelolaan kapasitasuntuk pemenuhanpermintaan • Perencanaan LokasiPerusahaan • Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan: strategi pengembangan, pertimbangan peningkatan permintaan, keberadaan fasilitas saat ini dan kebutuhan masamendatang • Keputusanlokasi: • Memperluaskapasitas • Menutupfasilitas • Membuka di lokasibaru • Lokasi Optimum menawarkan keunggulan bersaing. Keputusan lokasi menurut Vereecke dan VanDierdonck: • Pertimbangan ciri struktural (ukuran, lokasi, kapasitas, tipe peralatan, dan tingkat otomatisasi peralatan) • Pertimbangan infrastruktural (keahlian karyawan, tingkat otonomi lokasi, dan strukturorganisasi) • 6

  7. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional Perencanaan TataLetak Perencanaan TataLetak • Tiga Jenis tataletak • Tata letakproses • digunakan dalam pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan dan jobprocess dengan aliran kerja beragam, volume rendahdan kastemisasitinggi • Keunggulan: dapat diatur linier, menggunakan peralatan bersifat umum, menggunakansedikit sumberdaya dan lebihfleksible • Tantangan: tata letak yang memudahkan proses (digunakan Perusahaan jasa maupunmanufaktur) • Tata letak produk atau aliran lini • Digunakan pada pabrikasi, proses liniyang memiliki tugasberulang • Keunggulan: sesuai untuk tingkat produktifitas tinggi, persediaan rendah, biaya variabelproduk rendah • kelemahan: fleksibilitasrendah • Tata letakcampuran • Kombinasi tata letak proses danlini • Digunakan dalam fasilitas yang memilikikegiatan pabrikan dan rakitan (produkakhir) • Sistem pemaknufakturan flexible (Flexible manufacturing system / FMS) yang • Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai strategi yang mendukung diferensiasi, biaya rendah dantanggapan • Tata letak yang baik dapatmemperbaiki koordinasi antarlini departmen dan bidangfungsional • Hal yang perlu diperhatikan dalamtata letak (Heizer dan Render,2011) • Penggunaan ruang, peralatandan orang dengan lebihbaik • Dapat memperbaiki aliraninformasi, material danorang • Dapat memperbaiki moralkaryawan dan meningkatkan keamanan dan kondisikerja • Dapat memperbaiki interaksidengan pelanggan • Bersifatfleksible memungkinkan perubahan dalamsistem 7

  8. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional PerencanaanKualitas PenjadwalanProduksi • Kualitas harus bersifat menyeluruh baik produk maupun prosesnya. Kualitas produk meliputi bahanbaku dan bahrang jadi sedang proses meliputi kualitas segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, penyediaan jasa, dari penerimaan input hingga menghasilkanoutput • Penyesuaian Perspektif kualitas: antara perspektif konsumen dan perspektifprodusen • Penjadwalan sistem pelayanan menekankan pada levelstaffing • penjadwalan sistemmanufaktur menekankan pada mesin dan material • Tujuan Penjadwalan (Russell & Taylor, 2011) memenuhi waktu jatuh tempo pelanggan, meminimalkanketerlambatan, waktu menganggur karyawan, persediaan barangdalam proses • Tiga Fungsi pentingpenjadwalan (Jacobs dan Bechtold,1994): • Peramalanpermintaan • Penentuan tingkat kebutuhan pelayanan dan kebutuhan karyawan • Penjadwalan kekuatankerja 8

  9. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional • Pengendalian Bahan Bakudan Manajemen RantaiPasokan • Pengendalian bahan baku merupakan kegiatan memonitor pemesanan dan penggunaanbahan baku yang dapat menghematbiaya • Manajemen rantai pasokan (supply chain management) mendukung kegiatan pengendalian bahanbaku. • Manajemen rantai pasokan adalah integrasi proses bisnis dari pelanggan akhir melalui pemasok yang menyediakan produk, pelayanan dan informasi yang menambahkan nilai bagipelanggan (Cooper et al.,1997) • Penjadwalan Karyawan dan Penjadwalan yang lebihdetail • Penjadwalan kekuatan karyawanterdiri atas berbagaifleksibilitas: • Fleksibilitas panjangshift • Fleksibilitas panjang harikerja • Fleksibilitas waktuistirahat • Fleksibilitas mulainyashift • Fleksibilitas waktu mulainya harikerja • Hari libur yang tidakberurutan • Case managementpenanganan pengintegrasian pelayanan dan ketersediaan sumberdaya 9

  10. Proses Produksi dan Operasional– Fungsi- fungsiOperasional • PengendalianKualitas • Kesesuaian perspektif produsen dan perspektif konsumen pada kualitasproduk • Nilai kualitas adalah indeks penilaian pelanggan, yang merupakan harga yang dibayarkan pelanggan atas hasilatau manfaat yang dirasakan karena kualitas produk atau proses sesuai dengan harapannya (Bester1999) • Sistem produksi perusahaan dinilai denganmengukur efektivitas dankinerjanya • Pengukuran efektivitas meliputi kemudahan perawatan, kesiapan operasional, ketersediaan dll. • Pengukuran kinerja meliputi produktivitas, efisiensi dan kualitas 10

  11. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas • Total Quality Management – TQM (Gryna,2001) • HoshinPlanning • Kebijakan manajemen yang merupakan satu kesatuan teritegrasi dalam organisasi yang memonitor lingkungan eksternal dan mengembangkan rencana proaktif untuk menyesuaikan dengan arah organisasimendatang. • Mengintegrasi dan mengendalikan QFD dan daily control secaravertical. • Quality Function Deployment (QFD) • alat menerapkan TQM menggunakan manajemen tim lintas fungsi yang terintegrasi secara horisontal untuk mencapai sasaran yaitu kepuasan pelanggan. • DailyControl • Merupakan komponen utama TQM dengan menggunakan alat bantu Statistical Process Control dan parameter desain untuk memonitor pelaksanaan QFD berdasar pengendaliansehari-hari. • Menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat meningkatkanlaba 11

  12. Pengendalian Proses Produksi– • PengendalianKualitas • Alat dan Teknik PengendalianMutu • Alat dan Teknik untuk menemukan kesalahan, mencari penyebab masalah, dan menyelesaikan masalah untuk peningkatan kualitas mutu (continuous quality improvement) Alat danTeknik Data verbalatau kualitatif Data numerik ataukuantitatif Cause andeffect diagram Flow Chart Brainstor ming Affinity diagram Tree diagram Check sheet Pareto diagram Scatter diagram Control chart Histogram RunChart 12

  13. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • a.Flowchart • Adalah gambaran skematis atau diagram yang menunjukkan seluruh langkah dalam suatuproses dan menunjukkan bagaimana langkah itu saling berinteraksi satu samalain • Tujuan digunakan Flowchart dalam prosesproduksi • Memberi petunjuk jalannya prosesproduksi • Membandingkan proses aktual yangdirasakan pelanggan dengan prosesideal • Mengetahui langkah-langkah yang duplikatifdan langkah-langkah yang tidakperlu • Mengetahui bagian proses dimanapengukuran dapatdilakukan • Menggambarkan sistemtotal • Urutan proses atau rangkaian inilah yang akan digunakan untuk membantu mendeteksikesalahan Mulai Kegiatan Kegiatan Ya Tidak Keputusan Selesai FlowChart sumber: Goetschdan Davis(1995) 13

  14. Pengendalian Proses Produksi– • PengendalianKualitas • Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • b.Brainstorming • Adalah cara untuk memacu pemikiran kreatif guna mengumpulkan idedari suatu kelompok dalam waktu yang relatifsingkat • Alat yang sering membantu analisis ini antara lain: cause and effect diagram, affinity diagram, dan treediagram • Hal yang perludiperhatikan: • Masing-masing anggota kelompok sependapat mengenai isu pokoyang dibahas • Harus menciptakan kondisi dimana semua anggota bebasmengemukakan idenya • Hindari saling kritik atau pemaksaan dalam mengungkapkanide • Ungkapan ide perlu ditulis sebagaimanaaslinya • Perlu dibuat rangkuman ide yang dikemukakan untukdicari penyelesaiannya • 14

  15. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • c. Cause and EffectDiagram • Diagram sebab-akibat menggambarkan garis dan simbol-simbol yang menunjukkan hubungan antara akibatdan penyebab suatumasalah • Setelah ditemukan sumber masalah kemudian diturunkan menjadi beberapa sumber yang lebih kecil mendetail,misal dari metode kerja diturunkan menjadi pelatihan, karakteristikdsb. • Manfaat diagram sebab-akibat tulangikan: • Dapat menggunakan kondisi sesungguhnya untuk tujuan perbaikan kualitas produk, lebih efisien dalampenggunaan sumberdaya • mengurangi dan menghilangkan kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian produk atau jasa dan keluhanpelanggan • Dapat membuat standarisasioperasi • Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam pembuatan keputusandanperbaikan • Urutan proses atau rangkaian inilah yang akan digunakan untuk membantu mendeteksikesalahan • Dipergunakan terutama dalam tahap perencanaan dariPlan-Do-Check-Action 15

  16. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif C. Cause and EffectDiagram (untuk mencari penyebab minor) • Selain mencari penyebab utama suatu masalah, diagram sebabakibat digunakan untuk mencari penyebab minor dari penyebabutama • Cause and EffectDiagram (untuk mencari penyebab utama danminor) • Mencari akibat terbesar darisuatu masalah kemudian menjabarkan penyebab utama dan penyebab mendetailnya 16

  17. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • Cause and EffectDiagram (untuk mencari penyebab masing-masingfaktor) • Menganalisis penyebaran masing- masing penyebab dan mencaripada masing-masing penyebab yang mempunyai penyebabterbanyak • Cause and EffectDiagram (untuk mencari penyebab masing-masingproses) • Pada setiap tahapan proses terlebih dahulu diidentifikasi penyebab utama kemudian dijabarkan penyebab yang lebihmendetail 17

  18. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • d. AffinityDiagram • Sering menggunakan hasil brainstorming untuk mengorganisasi informasi sehingga mudah dipahami untuk perbaikanproses • Langkamembuat: • Tim mengumpulkan fakta dan menulisnya dengan menggunakan teknik brainstorming • Fakta tersebut kemudiandikelompokkan • Kelompok tersebut kemudian diberi nama dan disusun berdasarhierarki kepentingannya • Membuat kesimpulan dansolusi 18

  19. Pengendalian Proses Produksi– • PengendalianKualitas • Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan Data Verbal atauKualitatif • e. TreeDiagram • Merupakan alat yangdigunakan untuk menghubungkan tujuan yang harus ditempuh dengan tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuantersebut • Tree diagram digunakan bila terdapat sesuatu yangbelum jelas rumusannya ke dalam karakteristik yang sifatnya operasional • Tree diagram ini sering digunakan untuk menterjemahkan hasil dari affinity diagram atau causeand effect diagram 19

  20. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • a. CheckSheet • Adalah alat yang digunakan untuk menghitung frekuensi suatu kejadian dan digunakan untuk pengumpulan dan pencatatandata • Data yang terkumpuldimasukkand alam grafik seperti Pareto Chart atau Histogram kemudian dianalisis. • Check Sheet digunakan sebagai alat bantu tahap pelaksananPlan- Do-Check-Action cycle • Check sheet digunakanuntuk mengumpulkan pendapat pelanggan pada sektorjasa • Check Sheet juga kadangdiganti menggunakan tallysheet 20

  21. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • b. ParetoDiagram • Diagram pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut rangkingtertinggi hingga terendah (membantu menentukan prioritas penyelesaian masalah dari tertinggi keterendah) • Diagram pareto juga dapat digunakan untuk membandingkan kondisi proses misal ketidaksesuaian sebelumdan sesudah prosesperbaikan) • Proses penyusunan diagram (menurut Mitra 1993, Besterfield1998) • Menentukan metode pengklasifikasian data (misal berdasar masalah ataupenyebab) • Menentukan satuanukuran • Mengumpulkan data sesuai interval waktu yangditentukan • Merangkum dan membuat rangking kategoridata • Menghitung frekuensi kumulatifatau persentasekumulatif • Menggambarkan diagram batang menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing-masingmasalah 21

  22. Pengendalian Proses Produksi– • PengendalianKualitas • Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • b. ParetoDiagram • Penggunaan pareto merupakan proses yang tidak pernah berakhir,misal satu permasalah telah diatasi makapermasalahan di rangking kedua akan menjadi target program perbaikan, seterusnya hingga dilakukan perbaikan menyeluruh • Diagram paretodapat dibuat dalam bentuk persentase 22

  23. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • c.Histogram • Alat yang digunakan untuk menunjukkan variasi data pengukuran dan variasisetiap proses. • Histogram tidakmenggunakan urutan, namun menjelaskan variasiproses. • Garis vertikal dalamdiagram menunjukkan banyaknya observasi tiap-tiapkelas • Langkah penyusunan(menurut Mitra1993): • menentukanbatas-batas observasi • Memilihkelas • Menentukan lebarkelas • Menentukan bataskelas • Menggambarkanfrekuensi histogram 23

  24. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • d. ScatterDiagram • Adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan hubungan korelasiantara pasangan dua macam variable dan menunjukkan keeratan hubungan keduanya, yang sering diwujudkan sebagai koefisienkorelasi • Dapat juga digunakan untuk melihat apakah suatu variable dapatdigunakan untuk mengganti variablelain 24

  25. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • e. ControlChart • Adalah grafik yang digunakan untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan in control atau outof control. • Control limit meliputi batas atas (upper control limit) dan batas bawah (lower control limit) membantumenggambarkan performansi suatu proses yangdiharapkan. • Dengan mengetahui kondisi proses, kita mengetahui variasi proses apakah common cause atau specialcause. • Peta Pengendali menggambarkan perbaikan kualitas pada 2situasi: • Kondisi tidakstabil • Pengujian 25

  26. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas Alat dan Teknik Perbaikan Kualitas dengan DataNumerik • RunChart • Adalah grafik yang menunjukkan variasi ukuran sepanjang waktu, kecenderungan, daur, dan pola-pola lain dalam suatu proses, misalnya perubahan proses dan perbandingan performansi beberapa kelompoktanpa menyebutkan sebab akibat terjadinya daur atau pola padachart. 26

  27. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas • Standar ISO9000 • Penjaminan kualitas dapat digolongkanmenjadi • penjaminan kualitas formal dengan ISO 9000 atau BS5750 • Penjaminan kualitas informal dengan keterlibatan seluruh personil dan qualitycircles • ISO memastikan produksi kualitas produk yangkonstan • KeunggulanISO: • Aspek internal: struktur dan tanggung jawab organisasi yang jelas, peningkatan produktivitas, perbaikan efisiensi, pengurangan biaya, pengendalian manajemen yang baik, memperbaiki struktur koordinasi, mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan motivasipersonil. • Aspek eksternal: keunggulan bersaing, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, kemungkinan pasar dan pelanggan baru, memelihara hubungan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan kepercayaan dan reputasiorgasisasi. • Kelemahan: biaya untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9000, meningkatnya dokumentasi pengumpulan kertas, tidak ada perhatian pada pengembangan personil, memperkecil kreativitas dan pemikiran kritis organisasi karena karyawan dituntut melaksanakan prosedur dan aturanISO. • Pengembangan setelah mendapat sertifikasi: 1. Pemasok 2. karyawan 3. manajemen 4. proses 5. sistem informasi kualitas 6.pelanggan • Penghargaan penerapan manajemenkualitas: • The Deming Prize • The BaldrigeAwards • European QualityAwards • British QualityAssociation • 27

  28. Pengendalian Proses Produksi– PengendalianKualitas • Standar ISO14000 • Produk harus dapat diterima lingkungan yangmenggunakannya • Standar sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System) merupakan pendekatan manajemen yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik serta berkaitan dengan peraturan dan persyaratan pelanggan tentang aspek- aspek lingkungan, baik lokal, nasional maupun internasional. • Continuous improvement dalam manajemen lingkungan diperlukan adanya peraturan tentangan lingkungan, persyaratan pelanggan yang berkaitan dengan lingkungan, dan isu-isu mengenai kesehatan dan keselamatan kerjaperusahaan. • Pengintegrasian ISO 9000 dan ISO14000: • Kedua standar mendukung penciptaan kebijakan perusahaan berdasarkan pada pendekatan umum pada pengelolaan pengembangan sistem kualitas dan lingkungan • Standar ISO 9000 dan ISO 14000 secara substansialsama • Kedua standar memberi definisi tindakan yangharus didukung bukti terdomumentasi yang menjelaskan tujuan dan targetperusahaan • Pengintegrasian kedua standar layak secara metodologis maupunprosedural 28

  29. TerimaKasih RIDWAN , MSI 29

More Related