E N D
Psikologi Industri Universitas Ma Chung TEORI MOTIVASI PENDEKATAN KLASIK KELOMPOK 2 DONY ARDIANTO (412110003) KARTIKA SHAFIRA AMALIA (412110005) VANIA CHRISTY HERMAWANDINY (412110011)
Page 02 of 22 Materi Variasi pada Teori Maslow Introduction Teori Ekuitas Teori Orang sebagai Mesin & Orang sebagai Ilmuwan Teori Penguatan Kesimpulan Teori Kebutuhan Maslow Teori Vie Vroom Presentation by Kelompok 2 Teknik industri Universitas Ma Chung 2021
INTRODUCTION Page 03 of 22 Motivasi Motivasi merupakan salah satu faktor pendorong yang ada di dalam diri manusia untuk tergerak melakukan hal apapun baik yang sudah pernah dilakukan maupun yang belum pernah dilakukannya. Motivasi menjadi alasan untuk bertindak dan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang.
TeoriMotivasiKlasik Teori Orang sebagai Mesin Teori Orang sebagai Ilmuwan Didasarkan pada premis bahwa motivasi adalah proses yang sebagian besar tidak disadari, di mana individu merespons kondisi internal (misalnya, kebutuhan atau dorongan) atau rangsangan eksternal (misalnya, penghargaan) secara refleksif atau otomatis Didasarkan pada kapasitas individu untuk belajar dari masa lalu dan mengantisipasi masa depan. Ini memungkinkan kemungkinan perilaku yang disengaja, perencanaan, penerimaan tujuan, dan, yang paling penting, pilihan. • MEKANIK INTERNAL : TEORI MASLOW, TEORI HERZBERG • MEKANIK EKSTERNAL : TEORI PENGUATAN B.F. SKINNER • TEORI VICTOR H. VROOM • (TEORI HARAPAN) • TEORI EKUITAS oleh Adams (1965) Page 04 of 22
Page 05 of 22 TEORI KEBUTUHAN MASLOW
Abraham Maslow (1943) Bahwa semua manusia memiliki seperangkat kebutuhan dasar dan kebutuhan ini mengekspresikan diri mereka sendiri selama rentang kehidupan individu sebagai "dorongan" atau dorongan internal. Page Presentation by Kelompok 2 06 of 22
Macam-macam Kebutuhan menurut Maslow 01 04 Kebutuhan fisiologis Kebutuhan harga diri 02 05 Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan keamanan Cinta atau kebutuhan sosial 03 Page Presentation by Kelompok 2 07 of 22
Page 08 of 22 HIERARKI KEBUTUHAN KARYAWAN Karyawan tidak akan mengembangkan kebutuhan akan hal-hal di tingkat yang lebih tinggi dari piramida sampai mereka benar-benar memenuhi kebutuhan mereka di tingkat yang lebih rendah SUMBER: Hirarki Karyawan Kebutuhan dari Adams, S. (1996). Buku pegangan manajemen rahasia Dogbert. New York: Harper Collins.
Page 09 of 22 Variasi pada Teori Maslow
Dua Kebutuhan Dasar menurut Hezberg Hezberg menyarankan sebenarnya ada dua kebutuhan dasar dan bukan lima seperti yang dikatakan Maslow. Dua kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan higiene (kebutuhan fisik dan keamanan) dan kebutuhan motivator (kebutuhan sosial, peghargaan dan aktualisasi Maslow). Hezberg percaya bahwa memenuhi kebutuhan akan menghilangkan ketidakpuasan tetapi perilaku belum tentu dapat termotivasi. Sebaliknya, memenuhi kebutuhan motivator akan menghasilkan pengeluaran usaha serta kepuasan positif. Page Presentation by Kelompok 2 10 of 22
Page 11 of 22 Teori Mekanik Eksternal: Teori Penguatan
Page 12 of 22 B. F. Skinner seorang piskolog di bidang pembelajaran hewan yang sekarang dianggap bapak behaviorsme modern menemukan bahwa cara penghargaan yang dihubungkan dengan perilaku dapat memberi efek dramatis pada kinerja hewan. Dalam artian sederhana, behaviorisme atau yang disebut teori penguatan mengusulkan bahwa perilaku bergantung pada tiga elemen sederhana yaitu stimulus, respons, dan penghargaan.
Contoh Teori Penguatan Misalnya memberikan bonus uang sebagai hadiah dalam lingkungan kerja. Jika seorang pekerja dapat mencapai target yang telah ditentukan maka dapat menerima bonus itu. Dari situlah teori penguatan memprediksi bahwa pekerja tersebut lebih mungkin dapat meningkatkan kinerja di masa depan. Ketika hadiah bergantung pada respons maka dapat disebut kontingen. Penghargaan atau penguatan kontingen adalah proposisi sentral dari pendekatan behavioris. Fester dan Skinner (1957) menemukan bahwa penghargaan intermitten dapat menghasilkan tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada penghargaan berkelanjutan. Page 13 of 22 Presentation by Kelompok 2
Page 14 of 22 • Teori • Vie Vroom
Path–goal theory of motivation Motivasi pertama yaitu teori motivasi kerja untuk menyarankan agar orang memiliki pertimbangan untuk dapat pendekatan kontigensi dalam kepemimpinan di mana tanggung jawab pemimpin adalah untuk meningkatkan motivasi bawahan dengan mengklarifikasi perilaku yang diperlukan untuk penyelesaian tugas dan reward untuk pekerja Page 15 of 22 Presentation by Kelompok 2
Page Presentation by Kelompok 2 16 of 15 Teori Vie Valensi Vroom yang menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal-balik atara apa yang ia inginkan dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu Seberapa besar mereka menghargai imbalan potensial yang terkait dengan hasil atau perilaku tertentu Perantaraan Harapan Hubungan yang dirasakan antara kinerja dan pencapaian hasil tertentu Keyakinan individu bahwa perilaku tertentu (misalnya, usaha, kerja keras) akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi.
Penerapan Teori Vie Vroom Motivasi Karyawan 01 Dengan menawarkan hasil yang memiliki velensi tinggi Penjelaskan Mengenai Sarana 02 Memperjelas sarana dengan memberi tahu karyawan bahwa kinerja tinggi dikaitkan dengan hasil yang positif. Penjelasan Mengenai Harapan 03 Memperjelas harapan dengan menjelaskan kepada karyawan bahwa kerja keras akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi Page Presentation by Kelompok 2 17 of 15
Page 18 of 22 Teori Ekuitas
Page 19 of 22 Teori Disonansi Teori Disonansi Kognitif adalah teori yang menjelaskan tentang perasaan tidak nyaman yang dimiliki seseorang ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, atau memiliki pendapat yang tidak sesuai dengan keyakinan mereka sendiri
Teori Ekuitas mengemukakan bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung pada ada atau tidaknya keadilan dalam suatu situasi, khususnya situasi kerja. Menurut teori ini komponen utama dalam teori keadilan adalah input, hasil , Hasil Input Kompensasi, kepuasan, dan manfaat lain yang diperoleh karyawan dari pekerjaan mereka. Faktor pelatihan, usaha, keterampilan, dan kemampuan yang dibawa atau diinvestasikan oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Page 20 of 22 Presentation by Kelompok 2
Kesimpulan Page 21 of 22 • Teori motivasi menjadi hal penting, karena dapat memudahkan bagi menejemen perusahaan untuk menggerakkan dan mendorong dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada karyawan. • Teori-teori motivasi ini terus berkembang dan semakin menjadi banyak dari tahun ke tahun. • Diantara teori motivasi pendekatan klasik yang paling terkenal dan sering digunakan adalah teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow
Presentation by Kelompok 2 Psikologi Industri | Universitas Ma Chung Thank You!