1 / 12

Model Penentuan Harga Opsi

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI OPSI Disusun oleh kelompok 4 : 1. Liani Sari 2. Alin Fikriyah 3. Dwita Zakia 4. Fajar 5. Maulana.

jalia
Download Presentation

Model Penentuan Harga Opsi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI OPSIDisusunolehkelompok 4 :1. Liani Sari2. AlinFikriyah3. DwitaZakia4. Fajar5. Maulana

  2. Adabeberapafaktor yang mempengaruhinilaiopsi. Untukmemudahkanpemahaman, kitaperhatikanpenilaianopsi call. Denganmengetahuihubungandasarantaraopsixcalldanopsi put, makasekalikitadapatmenentukannilai (ataupremi) opsi call kitadapatjugamenaksirnilaiopsi put. Faktor – faktortersebutadalah :1. Hargasahamatau underlying asset-nya2. Harga Exercise3. Tingkat Bunga4. Jangkawaktuakanjatuh tempo5. Volalityhargasahamatauharga asset

  3. 1. Hargasahamatau underlying asset-nyaMisalkanopsi call atassaham bank BNI diterbitkan. Exercise proce Rp.600 untuksatutahun yang akandatang. Apabilahargasaham Bank BNI makintinggi, tentunyaandaberpendapatbahwaopsitersebutmakinmenarik. Kalausaatini , misalnyahargasaham Bank BNI telahmencapaiRp 1000, sangatbesarkemungkinanpembeliopsi call tersebutakanmelaksanakanhaknya (yaitumembelisaham BNI denganhargaRp 600). Denganmakinmenariknyyaopsi call tersebut, (calon) pembeliopsi call tersebutakanbersediamembayardenganharga yang makinmahal. Dengandemikianadahubunganpositifantaranilaiopsi call dengannilaipasar asset.

  4. 2. HargaExerciseSemakintinggihargaeksekusisuatuopsi call, semakinkecilkemungkinanopsitersebutmenjadimakintidakmenarik. Karenaituadahubungannegatifantarahargaeksekusidengannilaiopsi call.3. Tingkat BungaKalausuauupsi call telah in the money (artinyahargasahamsaatinilebihtinggidariharga exercise-nya), kemungkinanpemodalakanmelaksanakanhaknyacukupbesar. 4. Jangkawaktuakanjatuh tempoSemakin lama jangkawaktuopsisemakinbesarkemungkinansuatunilai asset diatashargaeksekusinya. Dengandemikianpenundaanjangkawaktuopsimenguntungkanpemilikopsi. Adahubunganpositifantara lama jangkawaktuopsidengannilaiopsi, baikuntukopsi call maupunopsi putt.

  5. 5. Volalityhargasahamatauharga assetSemakinbesarfluktuasiharga asset, semakintinggikemungkinanharga asset lebihbesardibandingkandenganhargaeksekusi ( semakintinggikemungkinanharga asset turundibawahhargaeksekusi). Kalauhargaturundibawahhargaeksekusi, makanilaiopsi call tersebutsamadengan nol.Secararingkas , apabilafaktor (1), (3), (4), dan (5) meningkatmakaniaiopsi call akanmeningkat, sedangkanapabilafaktor (2) meningkatnilaiopsi call akanmenurun.

  6. Model PenentuanHargaOpsi • Binomial Option Pricing Model (BOPM) Model inidisebut binomial karenadarisuatuhargasahamsaat ini, hargasahamtersebutditerapkandapatberubahmenjadidua Hargasahampadaperiodeberikutnya, denganpeluang yang sama. Untukmemperjelaspengertiantersebutmarilahkita Perhatikancontohberikutini : Misalkanadaopsi call yang akanjatuh tempo satutahunlagiatas sahamB. Harga exercise opsitersebutadalahRp 11.000. Untuk menyederhanakanpersoalan, misalkanuntuktahundepanharga sahamdiperkirakanbisaberubahmenjadiRp 8.000 atauRp13.000 (karakteristikini yang menyebabkan model inidiberinama binomial). HargasahamsaatiniRp 9.000. Anggaplahbahwa risk free rate of return sebesar 15% per tahun.

  7. Apabilahargasaham B menjadiRp 8.000, makaopsi call tersebuttidakadaharganya. TetapiapabilahargasahammenjadiRp 13.000, nilaiopsimenjadiRp 2.000. kemungkinan payoffs persoalantersebutadalah :BandingkankalauandameminjamsebesarRp 6.5974danmembeliselembarsaham

  8. Perhatikanbahwahasildariinvestasidisahammeminjaminiidenticdemgam 2,5 x hasilkalaukitamembeliopsi. Karenaitukeduainvestasitersebutharusmemberikannilai yang samayaitu :Nilai 2,5 call = nilaisaham – Rp 6.957 pinjaman = Rp 9000 – Rp 6.957 = Rp 2.043Nilai 1 call = Rp 817Jumlahsaham yang diperlukanuntukmereplikakansatu call disebutsebagai option delta atau hedge ratio. Dalamcontohkita option delta-nyaadalah 1/ 2,5 atau 0,40. Rumussederhana yang kitagunakanadalahOption delta = (2000-0)/(13.000-8000) = 0,40

  9. Rumus Black and Shoes RumusBlack and Sholes padadasarnyaadalahmenggunakan trick diatas. Rumusnya adalahsebagaiberikut : C = P N(d1) – X e-rt N(d2) Dalamhalini : C = Nilaiopsi call d1= 1N (P/X) + (r +0,5 ) t d2 = d1 – N(d)= cumulative normal probability density functiom X = harha exercise dariopsi E = 2,718 (anti log dari 1) r= tingkatbungabebasrisiko t = periodesampaidengan exercise date, dinyatakandalamproposidarisatutahun P = hargasaham = deviasistandartingkatkeuntungansaham per periode (countinuously compounded)

  10. Untukmengilustrasikanpenggunaanrumustersebut, marilahkitapergunakancontoh yang samadengan BOPM. Informasi yang masihperlukitahitungadalah , yang dapatdilakukansebagaiberikut. • E(R) = 0, 5(-0,111) + 0, 5(0,444) • = 0, 167 • = • = 0, 2775 • d1 = (-0, 2 + 0, 1885)/0, 2775 • = -0, 0414 • d2 = -o, o414 – 0, 2775 (√) • = -0, 3189

  11. Perhatikanbahwakarenaopsitersebutakanjatuh tempo 1 tahunlagi, maka t = 1. Untukmenghitung N(d1) dan N(d2), yang merupakan cumulative normal probability density function, perludipergunakan table Area DibawahDistribusiNor,al (Tabel A-4). Nilai d1sebesar -0, 0414 dapatdilihatpadanilai Z sebesar 0, 04 (dibulatkan). Luas area dibawahdistribusi normal dengannilai Z = 0, 04 dapatdilihatpadanilai Z baris .00 dankolom .04. kitalihatnilainyaadalah 0, 0160. KarenaTabel A-4 tersebuthanyamenunjukkanluas area separuhdariwilayahdistribusi normal (yang berartimaksimumadalah 0,5000), makaluas N(d1) dihitungsebagaiberikut.

  12. N (-0, 04) = 0, 5000 – 0, 0160 = 0, 4840 Sedangkanuntuk N (d2) adalah (-0, 03189 dibulatkanmenjadi 0, 32), N (-0, 32) = 0, 5000 – 0, 1255 = 0, 3745 [catatan: Apabilanilai d positif, misalnya =0, 65, makaluasareanyaadalah, N (+0, 65) = 0, 5000 + 0,2422 = 0, 72422. Angka 0, 2422 diperolehdari Area Di bawahDistribusi Normal, padasaat Z = 0, 65] Dengandemikianmaka, C = 9.000(0, 4840) – 11.000(2, 718-(0, 15(1)(0, 3745) = 4.356 – 3.545 = Rp811 Angkainitidakbanyakberbedadenganangka yang diperolehdengan BOPM.

More Related