1 / 16

Hukum Orang/Pribadi

Tim Pengajar Hukum Perdata. Hukum Orang/Pribadi. Pengertian. Sempit  Ketentuan orang sebagai subyek hukum Luas  Termasuk aturan hukum keluarga. Karena Hukum keluarga mempunyai pengaruh besar terhadap kecakapan sesorang untuk memiliki dan menggunakan hak-haknya.

Download Presentation

Hukum Orang/Pribadi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tim Pengajar Hukum Perdata Hukum Orang/Pribadi

  2. Pengertian • SempitKetentuan orang sebagai subyek hukum • LuasTermasuk aturan hukum keluarga. Karena Hukum keluarga mempunyai pengaruh besar terhadap kecakapan sesorang untuk memiliki dan menggunakan hak-haknya. • Pengertian Hukum Pribadi : Kaedah hukum yang mengatur kedudukan hukum (status seseorang).

  3. Subyek hukum Manusia (naturlijk Person) Orang (Person) Badan Hukum (Rechts Person) Subyek Hukum (Pengembang hak dan Kewajiban dalam lalulintas hukum)

  4. Manusia sbg Subyek Hukum SEJAK LAHIR Mulai Pengecualian Pasal 2 KUHPedata: Telah dibenihkan Lahir Hidup Ada kepentingan yang menghendaki Manusia sebagai Subyek Hukum MENINGGAL Berakhir

  5. Badan Hukum Mengejar keuntungan Ekonomi • PT • Koperasi Sifat Bersifat Ideal • Yayasan • Partai politik • Lembaga Neg. • Perum Berdasar UU Badan Hukum Pendiriannya Diakui Pemerintah Berdasarkan UU Melalui proses pendaftaran • PT (UU No. 1/1995) • Koperasi (UU No. 25/1992) • Yayasan (UU No. 16/2001) Ada harta kekayaan Ada tujuan tertentu Ada kepentingan Ada organisasi yang teratur Cirinya

  6. Badan Hukum • Syarat sahnya badan hukum/lahirnya badan hukum: • Akte pendirian di depan notaris • Disahkan oleh menteri kehakiman (selain akta pendirian yg awal setiap perubahan kata pendirian tsb harus disahkan) • Didaftarkan di Kanwil perdagangan (berdasarkan UU Wajib Daftar Perusahaan) • Diumumkan diberita negara

  7. TEORI BADAN HUKUM • Teori Fiksi (karl Von Savigny): Badan hk itu pengaturannya oleh negara. Oleh karena itu badan hukum itu sebenarnya tidak ada hanya orang-orang yang menghidupkan. Oleh orang-orang tertentu saja. Dengan kata lain badan hukum ini sama dengan orang buatan hk. • Teori Harta (Holder dan Binder): Badan hk adalah suatu badan yg mempunyai harta dan berdiri sendiri yg tidak dimiliki oleh badan hukum itu tetapi oleh pengurusnya yang karena jabatannya diserahi tugas untuk mengurus. • Teori Organis (otto van gierke): badan hukum ini bukan merupakan suatu fiksi tetapi merupakan makluk yg sungguh2 ada secara abstrak yang dibentuk dari konstitusi hukum (konstitusi yuridis).

  8. Domisili Pengertian  tempat dimana seseorang beradadlm Kaitan dengan pelaksanaan hak dan penentuaan Kewajiban (dianggap oleh hukum selalu hadir) Ditentukan  demi kepastian hukum Domisili Sukarela Ps. 17. 18, 19 Domisili sesungguhnya Wajib Ps. 20, 21, 22 Macam Ditentukan UU Ps. 11 (1b) UUHT Domisili yg dipilih Dipilih secara bebas

  9. Pencatatan status sesorang  berkaitan dengan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pergantian nama, pengakuan anak, dll. Peristiwa Dicatat Status Hk CATATAN SIPIL misalkan Lahir Kawin Anak sah Suami Anak Luar Kawin Istri Status KCS  Dept. Dalam Negeri  Bertempat pd Setiap Kabupaten/Kotamadya

  10. Stb. 1920-751 jo. Stb.1927-564 mengenai pendaftaran kelahiran dan kematian bagi semua WNI dan WNA di Indonesia Stb. 1933-75 jo. St. 1936-607 Mengenai pendaftaran perkawinan dan perceraian bagi semua WNI dan WNA yang bukan beragama Islam di Indonesia DASAR HUKUM CATATAN SIPIL UU No. 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk bagi WNI yang beragama Islam

  11. Pengertian  Ps 463 & 467 KUHPerdata Tahapan  3 Tahapan menurut KUHPerdata : • Tindakan sementara (Ps. 463 KUHPerdata) • Diduga meninggal (Ps. 467 dan 470 KUHPerdata) • Tahap pewarisan secara definitif ditentukan Ps. 485 KUHPerdata, yiatu : • 30 th sejak diduga meninggal dunia • Usianya telah mencapai 100 th. KEADAAN TAK HADIR (AFWEZIJHEID) Bagi Suami & Istri  lihat Ps. 39 UU No. 1/74 Jo Ps. 19 PP No. 9/1975.

  12. Kewenangan & kecakapan bertindak Ps. 1330 yg tdk cakap : • Belum dewasa • Wanita bersuami • Dg adanya ps 31 (2) UU No. 1/1974  dianggap cakap • Mereka yang ditaruh di bawah pengampuan KUHPerdata  21 th atau telah menikah UU No. 1/1974 Ps. 47 Ps. 50 • Apakah hal ini dapat ditafsirkan sudah dewasa. Usia menikah UU No. 1/1974 Ps. 7(1) • laki-laki 19 th • perempuan 16 th Anak yang sudah berumur 18 th atau lebih dan sudah tdk berada di bawah kekuasaan orang tua Prof. Wahyono Dewasa  21 th atau sudah pernah kawin Alasan : UU No. 1/1974 tdk mengatur masalah kedewasaan dan tdk menyebutkan batas usia dewasa adalah 18 th. Usia min menikah adalah 19 th dan 16 th Kedewasaan

  13. Handlichting/Pendewasaan • Pengertian : Suatu lembaga hk agar semua orang yang belum dewasa tetapi tlh menempuh syarat-syarat tertentu dlm hal tertentu dan sampai batas2 tertentu menurut ketentuan UU sat memiliki kedudukan hk yg sama dengan orang dewasa. Pendewasan Penuh (ps.420-425) - Venia Aetatis Syarat : 20 th dan mengajukan permohonan kepada Presiden RI Macam-macam Hendlichting Pendewasan Terbatas (Ps. 426-431) • 18 th • Diajukan oleh Ketua Pengadilan negeri yg berwenang • Dapat ditarik kembali misalkan utk membuat surat wasiat

  14. Kedudukan Istri Ps. 1330 KUHPerdata  tidak cakap UU No. 1/1974 Ps. 31 : Sudah berubah • Keseimbangan kedudukan laki-laki dan perempuan serta masing-masing pihak berhak melakukan perbuatan hk. • Kecuali: Perbuatan hk yg berkaitan dg penggunaan dan pengalihannya harus mendapat persetujuan kedua belah pihak.

  15. Pengampuan/curatele • Pengertian “ orang dewasa yg tidak cakap melakukan perbuatan hk” • Orang yg sakit ingatan • Pemboros • Masih dpt membuat testament melalui perkawinan dan pembuat janji kawin • Lemah ingatan • Intelegensi lemah/idiot/pikun • Mereka yg tidak sanggup mengurus kepentingan diri sendiri dengan semestinya, karena kelakuan buruk; mengganggu keamanan. Ps. 433 KUHPerdata

  16. Pengampuan/curatele • Ps. 434 Yg berhak meminta pengampuan Suami/istri dan keluarga sedarah Untuk alasan boros = keluarga dekat Untuk alasan tidak dapat mengurus kepentingan sendiri : pengampuan bagi diri sendiri. • Ps. 435 Bila membahayakan, pihak kejaksaan wajib utk menuntut, jika pihak keluarga tidak mengajukan. Pengajuan permohonan pengampuan kepada pengadilan negeri yg berwenang, disertai alasan-alasan, bukti-bukti dan saksi-saksi.

More Related