1 / 14

Pengantar Asuransi Pribadi

Pengantar Asuransi Pribadi. Permanent Health Insurance. Henry A. Siregar, SE, MM, AAIK. INTRODUCTION. Permanent Health Insurance (PHI) memberikan kompensasi: Kehilangan pendapatan  tertanggung tdk bisa bekerja karena: Sakit (illness) Kecelakaan (accident)

crispin
Download Presentation

Pengantar Asuransi Pribadi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar Asuransi Pribadi Permanent Health Insurance Henry A. Siregar, SE, MM, AAIK

  2. INTRODUCTION • Permanent Health Insurance (PHI) memberikan kompensasi: • Kehilangan pendapatan  tertanggung tdk bisa bekerja karena: • Sakit (illness) • Kecelakaan (accident) • Benefit (santunan) dlm bentuk mingguan/ bulanan  represent loss earning • PHI vs PA (different  Permanent) • Penanggung tdk bisa membatalkan polis sepanjang tertanggung mematuhi T/C polis dan terus membayar premi, berapapun klaim yang terjadi dalam periode as. Tersebut. • Sehingga PHI dikategorikan  long-term insurance contracts

  3. SCOPE OF COVER • Polis memberikan santunan: • mingguan (weekly) • tertanggung  totally disabled from following his occupation • s/d kesehatannya pulih, meninggal dunia atau mencapai agreed age • Santunan: • 50% s/d 60% dr penghasilan sebelum tertanggung sakit • Termasuk santunan dari employers dan State (pemerintah) DEFERRED PERIOD • Wages/ salaries umumnya tdk langsung berhenti (jk seseorang sakit) • PHI bertujuan  replace loss of income from employment • PHI subject to ‘deferred period’ (antara 4, 13, 26, 52, 104 minggu) • Makin panjang deferred period yg dipilih  premi makin murah • Utk self-employed  butuh immediate benefit • Franchise apply

  4. BENEFITS • PHI lbh dekat pd contract of indemnity drpd PA • Tdk memberikan ‘fixed amount’  replace loss of income • Partial disablement tdk dicover krn: • - sulit tentukan degree of disability dikaitkan dgn % benefit yg appropriate • - period yg lebih luas drpd PA (padahal disability  ringan) • - sulit avoid klaim jk insured disarankan dokter  ‘slow down’ • Beberapa penanggung memberikan Partial benefits s/d max 6 bulan • - mendorong tertanggung segera kembali bekerja • - membantu rehabilitasi setelah mengalami sakit • Reducing Benefit • Benefit berkurang secara bertahap • Misal: 100% utk 26 minggu pertama, 50% s/d 60% utk selanjutnya • Syarat: Klaim kedua yg terkait dgn sebab yg sama dlm waktu 6 s/d 12 bln • dianggap kelanjutan dari klaim/ sebab yg pertama

  5. Additional Benefits: • Escalator Benefit • Setelah benefit dibayar dlm 12 bulan pertama • Terdapat kenaikan 2.5% s/d 5% (dibungakan setahun) • Sampai dengan klaim berakhir • Automatic increases in benefit • Kenaikan benefit otomatis (terlepas dr masalah kesehatan) • Sebesar 10% setiap 5 thn atau 2,5% setiap tahun • Index linking • Benefit dikaitkan dgn inflasi (indeks harga) yg berlaku, subject to max 12% • Permanent disability • Capital sum diberikan pada tertanggung jika mengalami cacat permanen

  6. POLICY EXCEPTIONS • melukai diri sendiri • dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan yg tdk direkomendasikan • dokter • war risks • aviation risks (kecuali sbg penumpang) • aktivitas berbahaya • disablement sbg konsekuensi keterlibatan dlm tindak kriminal • kehamilan, persalinan & komplikasi dr proses tsb • AIDS

  7. POLICY CONDITIONS EVIDENCE OF AGE • Usia tertanggung hrs dpt dibuktikan sebelum klaim dibayar • Jika terjadi kesalahan pernyataan usia  benefit tdk lebih dr tingkat • benefit yg telah dibayarkan oleh premi PREMIUM PAYMENT • Grace Period 30 hari utk annual premium • Utk Monthly premium hrs dibayar pd saat jatuh tempo • Jika tidak dibayar  polis lapse • Dapat dipulihkan dgn membayar premi pd periode tsb + bunga

  8. DISABILITY Terdapat beberapa alternatif: - Tidak mampu bekerja di bidang utama (kecuali mampu bekerja di bidang lain) - Tidak mampu bekerja di bidang utama maupun bidang kerja lain yg yg sesuai dengan pengalaman/ keahlian tertanggung - Sama pada poin pertama tetapi mencakup bagian apapun dr pekerjaan utama tsb OCCUPATION Perubahan okupasi tertanggung akan disesuaikan dgn syarat dan kondisi khusus dr penanggung NOTICE OF DISABILITY Pemberitahuan tertulis mengenai ‘disability’ hrs disampaikan dlm jk waktu yg ditentukan

  9. CLAIMS • Setelah laporan diterima & deferred period terlampaui • Penanggung mengeluarkan medical certificate yg harus dilengkapi • dokter tertanggung (atas biaya tertanggung sendiri) • Dalam interval selanjutnya MC perlu dilengkapi (jika diminta insurer) • Tertanggung siap diperiksa oleh medical examiner dr penanggung PROPORTIONATE BENEFIT • Jika tertanggung tidak bisa kembali bekerja pd pekerjaan sblmnya • Terpaksa bekerja di jenis usaha lain (income lebih rendah) • Benefit terus berlanjut, proporsional dgn penurunan income LIMITATION BENEFIT All Benefits tdk melebihi max ¾ rata-rata pendapatan bulanan dlm setahun periode disablement

  10. RESIDENCE • umumnya policy lapse jk tertanggung tinggal di luar negeri • temporary residence  dicover utk durasi waktu tertentu • polis lapse jk bepergian ke luar temperate zone • (kecuali ada pemberitahuan sebelumnya dan diterapkan T/C khusus) WAIVER OF PREMIUM • Umumnya pembayaran premi hrs terus berlanjut atau polis lapse • Tp Pembayaran premi dpt di-waive pd saat benefit sdg di bayar RECURRENT DISABILITY Klaim berikutnya dlm waktu 3 bulan setelah klaim pertama, dianggap berasal dari sebab yg sama (klaim sebelumnya). Benefit mengikuti klaim sebelumnya

  11. UNDERWRITING & RATING • Rating factors dlm PHI: • Usia (makin tua makin mahal) • Jenis kelamin (perempuan lebih berisiko terserang penyakit) • Okupasi (di bagi dlm beberapa kelas; makin tinggi  premi makin mahal) • take into account: • - rate of disability from accident or illness tiap jenis pekerjaan • - return to work with some degree of incapacity tiap jenis pekerjaan • - tidak boleh bekerja meskipun disability ringan (e.g: singer) • Deferment Period • Hazardous Activities • Planned retirement date (mempengaruhi seberapa besar liability insurer) • Medical History

  12. PRIVATE HEALTH INSURANCE • Cover utk keseluruhan private medical costs (selain fasilitas dr NHS) • Berlaku baik utk tertanggung maupun diperluas dgn anggota keluarga • Type of Benefits • Biaya akomodasid & perawatan di rumah sakit swasta (illness/ injury) • Cost of full time nursing at home • Biaya operasi • Specialist physicians fees • Courses of radiotherapy • Konsultasi medis (rawat inap maupun rawat jalan) • Biaya alat dan obat di rumah sakit • Cash Benefit jk pasien di rawat di rumah sakit dgn fasilitas NHS

  13. Payment of Benefits • Terdapat beberapa pilihan: • Full Refund Basis (limit any one year) • Biaya akomodasi dan perawatan  full; specialist (ada limit) • Monetary limits  akomodasi & perawatan • EXCEPTIONS • kehamilan dan proses persalinan (kecuali komplikasi dari proses ini) • perawatan gigi rutin • homeopathic cures • accomodation in an establisment where the patient has effectively • taken up residence • cosmetic treatment • routine sight testing • expenses recoverable from third parties • perawatan yg tidak direkomendasikan dokter

  14. TYPES OF POLICY • Premier Plans (Standard Covers + dental, opthical, pregnancy, persalinan) • Standard Benefits • Budget Plans • (less NHS, less consultant fees unless as a result from operation) HOSPITAL CASH SCHEMES (extention pd household) PRIVATE DENTAL TREATMENT (subject to limit & excess apply) • RATING • Jenis polis yg dipilih • Jumlah orang yg dimasukkan dlm cover • Usia • Discounts available End

More Related