1 / 42

Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia.

Download Presentation

Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons (CC BY-SA). Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan sebagian atau seluruh materi ini dengan menyebut sumbernya dan menggunakan lisensi serupa.

  2. Perkenalan • MTI UI 2009SC • Konsultan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan • Penerjemah & editor • Wikipediawan • Pemrogram PHP & Python • Peneliti NLP & korpus • ivan.lanin@apb-group.com • http://ivan.lanin.org • http://twitter.com/ivanlanin

  3. Pembahasan • Pendahuluan 4‌–8 • Kaidah bahasa Indonesia 9‌–35 • Format tesis MTI UI 36‌–41

  4. Pendahuluan

  5. Masalah dan penyebab Masalah Penyebab Tidak tahu Tidak terbiasa Tidak peduli Tidak bisa berpikir logis • Kualitas bahasa Indonesia pada tesis mahasiswa MTI UI semakin menurun • Bagaimana meningkatkan kualitas bahasa Indonesia pada tesis mahasiswa MTI UI?

  6. Tujuan, manfaat, dan lingkup

  7. Bahasa Indonesia yang baik dan benar

  8. Tulisan ilmiah Ciri Syarat Mengandung masalah serta penyelesaiannya Lengkap dan tuntas Menarik perhatian pembaca Mudah dimengerti dan dipahami • Logis: Dapat diterima akal • Sistematis: Urutan yang berkesinambungan • Faktual: Berdasarkan fakta • Teruji: Dapat diuji kebenarannya • Lugas: Bahasa efektif dan tidak mengandung makna ganda

  9. Kaidah bahasa Indonesia

  10. Kaidah bahasa Indonesia

  11. Ejaan

  12. Ejaan: Huruf kapital • Huruf pertama kalimat • Huruf pertama petikan langsung • Huruf pertama unsur nama • Orang • Gelar/jabatan • Negara/lembaga/dokumen • Bangsa/suku/bahasa • Geografi • Tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah • Huruf pertama unsur judul, terbitan, karangan, dll. • Huruf pertama ungkapan keagamaan • Huruf pertama singkatan nama gelar • Huruf pertama kata penyapaan • Huruf pertama kata ganti Anda

  13. Ejaan: Huruf miring • Nama terbitan • Bagian yang dikhususkan • Istilah asing • Nama ilmiah

  14. Ejaan: Penulisan kata • Kata dasar • Kata berimbuhan • Awalan/akhiran • Bentuk terikat: anti-, pasca-, pra-, dll. • Kata ulang • Kata majemuk • Kata ganti: ku-, kau-, -mu, -nya • Kata depan: di, ke, dari • Kata sandang: si, sang • Partikel: -lah, -kah, pun

  15. Ejaan: Singkatan • Singkatan/akronim nama • MTI UI • Yudho G.S. • Metpen • Singkatan/akronim umum • dll. • s.d. • pemilu

  16. Ejaan: Bilangan • Bilangan utuh/pecahan • Bilangan tingkat: bab II; bab ke-2; bab kedua • Berakhiran -an: uang 100-an • Pengejaan • Huruf atau angka: dua anak, 850 penumpang • Kombinasi: 200 juta orang • Keduanya: tiga belas (13) komponen

  17. Ejaan: Tanda baca (1) • Tanda titik • Akhir kalimat • Pemisah jam, menit, detik • Pemisah kelipatan ribuan • Tanda koma • Perincian • Kalimat setara dengan kata penghubung perlawanan • Anak kalimat mendahului induk kalimat • Penghubung antarkalimat • Keterangan pada awal kalimat (opsional) • Kata seru • Petikan langsung • Keterangan tambahan • Penanda bilangan desimal

  18. Ejaan: Tanda baca (2) • Tandatitikkoma: • Memisahkanbagiankalimatsejenis/setara • Tandatitikdua: • Memberikanperincian • Tandahubung: • Memperjelashubungan, mis. ber-uang, be-ruang • Merangkaiunsur yang berbeda, mis. ke-2, se-Indonesia, 50-an, mem-PHK-kan • Merangkaiunsurbahasaasing, mis. men-download • Tandapisah (–): • Membatasibagian yang memberipenjelasan • Menghubungkanduabilangandenganmakna “sampaike” atau “sampaidengan”

  19. Ejaan: Tanda baca (3) • Tanda tanya dan tanda seru • Mengakhiri kalimat tanya dan seru • Tanda kurung dan kurung siku • Mengapit keterangan • Mengapit angka atau huruf yang memberi perincian, mis. (1) COBIT, (2) TOGAF, dan (3) ITIL. • Tanda petik dan tanda penyingkat • Mengapit petikan langsung • Mengapit judul syair, bab, dll. • Tanda garis miring • Menggantikan kata atau atau tiap • Tanda elipsis • Menunjukkan bagian yang dihilangkan

  20. Contoh • Judul • Dalam bab “Pendahuluan” buku Marketing for Women, Hermawan ... • Tanda koma • Saya tidak pergi karena hari hujan. • Karena hari hujan, saya tidak pergi. • Hasil akan berubah sebesar 40% jika variabel b diubah sebesar 20%. • Tanda titik koma • Saya memiliki pulpen, pensil, dan penghapus; serta mobil, motor, dan pesawat terbang. • Aposisi • Hasil penelitian ini – yang dilakukan langsung di tempat kejadian – menunjukkan bahwa hipotesis dapat berlaku di sini. • Hasil penelitian ini , yang dilakukan langsung di tempat kejadian,menunjukkan bahwa hipotesis dapat berlaku di sini. • ... di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian ...

  21. Contoh: Daftar • Penelitian menemukan bahwa • variabel a tidak berpengaruh; • variabel b berpengaruh; serta • variabel c berpengaruh. • Penelitian menemukan hal-hal sbb.: • Variabel a tidak berpengaruh • Variabel b berpengaruh • Variabel c berpengaruh

  22. Kata dan istilah

  23. Kata • Pembentukan kata: Kaidah KPST • memedulikan • mengomunikasikan • Penerjemahan istilah: Kaidah DM • crystal ball > bola kristal • social media > media sosial • Pemilihan kata (diksi) • distribusi vs penyebaran • kualitas vs mutu • Ejaan baku • http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/ • http://kateglo.com

  24. Kata: Ejaan baku vs tidak baku

  25. Kalimat

  26. Kalimat: Kesepadanan struktur Definisi Contoh kesalahan Bagi mahasiswa perguruan tinggi ini, harus membayar kuliah pada akhir bulan September. Pemeriksaan soal-soal itu kami dibantu oleh para mahasiswa. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. Kesepadanan antara pikiran dan struktur bahasa yang digunakan yang diperlihatkan dengan keutuhan gagasan: • Mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. • Tidak mengandung subjek ganda. • Tidak memakai kata sambung intrakalimat pada kalimat tunggal. • Tidak mendahului predikat kalimat dengan kata yang.

  27. Kalimat: Kesejajaran bentuk Definisi Contoh kesalahan Kebobrokan perusahaan itu tersembunyi dengan rapi dan penutupannya dengan sangat cermat. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang. Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat, misalnya semuanya kata benda atau semuanya kata kerja.

  28. Kalimat: Kehematan kata Definisi Contoh kesalahan Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta perpisahan tersebut. Ia memakai baju warna merah muda. Anda dipersilakan naik ke atas untuk beristirahat. Para tamu-tamu dipersilakan masuk Tidak menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu dengan tetap tidak menyalahi kaidah tata bahasa: • Menghilangkan subjek yang sama pada anak kalimat. • Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi. • Menghindarkan pemakaian sinonim pada satu kalimat. • Menghindarkan penjamakan kata jamak.

  29. Kalimat: Kecermatan penalaran Definisi Contoh kesalahan Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan. Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri. Pak, kita pergi dulu. Bapak mau titip apa? Kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.

  30. Kalimat: Kepaduan gagasan Definisi Contoh kesalahan Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah telanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu dan yang secara tidak sadar bertindak ke luar dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut kemanusiaan yang adil dan beradab. Surat itu saya sudah baca. Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan. Makalah ini akan membahas tentang desain interior pada rumah-rumah adat. Kepaduan pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah: • Tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris. • Menggunakan pola yang tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona. • Tidak menyisipkan kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

  31. Kalimat: Kelogisan bahasa Definisi Contoh kesalahan Waktu dan tempat kami persilakan. Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah tersebut. Gagasan kalimat dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

  32. Kalimat: Beberapa kesalahan umum lain • Tanda koma di antara subjek dan predikat • Kesediaan negara itu untuk membeli gas alam cair (LNG) Indonesia sebesar dua juta ton setiap tahun, tentu merupakan suatu penambahan baru yang tidak sedikit artinya dalam penerimaan devisa negara. • Tanda koma di antara predikat dan objek • Kami belum mengetahui, kapan penelitian itu akan membuahkan hasil.

  33. Paragraf & wacana

  34. Paragraf & wacana: Umum • Gagasan utama: Satu paragraf satu gagasan • Perincian: Penjelasan yang memadai • Koherensi: Hubungan bentuk • Kohesi: Hubungan makna

  35. Paragraf & wacana: Deduktif vs induktif Deduktif Induktif Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang. Komunikasi umumnya tampil dalam bentuknya yang informatif, edukatif, dan persuasif. Maksudnya, komunikasi biasa digunakan orang untuk menyampaikan pesan, mendidik, atau memengaruhi persepsi lawan bicara, sehingga terbentuk sikap dan bahkan opini baru.

  36. Format tesis MTI UI

  37. Format tesis MTI UI

  38. Format: Umum • Jenis huruf: Times New Roman 12 pt (serif) • Spasi: 1,5 • Batas: semua 3 cm, kecuali kiri 4 cm • Kepala/kaki • Kertas: HVS A4 80 gr

  39. Format: Bagian • Awal • Sampul • Pernyataan • Prakata • Abstrak • Daftar isi • Inti • Pendahuluan • Teori • Metode • Pembahasan • Kesimpulan • Lampiran Pedoman umum • Tiap bagian diberi nomor berjenjang, mis. Bab IV, IV.1, IV.1.1, dst. • Tiap bagian diawali dengan paragraf pembuka

  40. Format: Artefak • Jenis • Gambar • Tabel • Persamaan • Format • Penomoran • Judul & sumber • Isi Pedoman umum • Tiap artefak (exhibit) diikuti dengan paragraf penjelasan

  41. Format: Rujukan • Gaya pengutipan: APA dan MLA • Kutipan • Satria (2013, hlm. 12) menyatakan … • … (Satria, 2013, hlm. 12) • Daftar pustaka • Satria, R. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Pedoman umum • Berikan rujukan untuk pernyataan yang dapat mengundang pertanyaan • Gunakan format yang konsisten

  42. Selesai

More Related