1 / 15

MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH

MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH. Pendidikan Pancasila Dosen : Drs.Mudjiyana , M.Si Oleh : Reni Setiyo Anggraeni 20100540012. Latar Belakang Masalah.

zurina
Download Presentation

MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH PendidikanPancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si Oleh: Reni SetiyoAnggraeni 20100540012

  2. LatarBelakangMasalah AktifitasdakwahmerupakantugasutamaparapewarisNabi (ulama) [QS.3/ Ali ‘Imrân: 104]. Demikianpentingnyahingga Thomas Ballatin Irving menyebutnyasebagaisalahsatukewajiban-kewajibanutama.Dalambahasa yang sangatpopulis, Yusuf A (Ahmad) Lubismengomentarihadîs yang diriwayatkan Muslim, AbûDâwuddanTurmudzîtentangkeajibanberdakwahdenganmengatakan: “Penyerukepadakebaikan (ma’rûf) danmelarangdarikejahatan (munkar) adalahjabatanRasuldansahabat-sahabatnya. Hendaklahkitamenjadipenyerukepadakebaikandanpencegahkemungkaran. Kelakkitaakanmenerimapensiunandaripengikut

  3. Penjelasanulamadanjurudakwahinimengingatkankitakepadaduahal, pertama, keniscayaandilakukannyadakwaholehparaulamadanparada’i. Kedua, penggunaankatajabatandisinitentubukandimaksudkanbahwadakwahitumenjadiprofesiataujabatandenganimplikasisegalamacamseleradandanapensiun, melainkandakwahsebagaitugasdankewajiban (the duty). Sebabparaulama—selainpewarisdanpenjagapeninggalanRasul—adalahsebagaipenjagaumat.PosisiulamasebagaipenjagadengansangatmenarikdilukiskanolehMurtadhâMuthahharisebagaiberikut: “Jikasebuah agama tidakmemilikitokoh agama danda’i, makaorang-orang yang bodohakanmemporakporandakan agama itu. Terlebihpada agama Islam, yang merupakan agama penutup, makatokoh agama yang cendekiawanmerupakansendiutama agama ini. Padamasasekarangmerekamestimenjalankantugas-tugas yang sebelumnyatelahdijalankanolehparanabi”.

  4. Sermentaraitudakwah Islam haruslahmempersatukan. Sebabhampirsemuapemerhatidanahli Islam mengaitkankemundurankomunitasinidengansulitnyamewujudkanpersatuandanukhuwahIslamiyahdikalanganmereka, sebabkeretakan yang tidakbegitupentingtelahmenghalangimerekauntukmeraihkemajuan.Dengandemikianmenciptakankebersamaansecarasinergik (ukhuwah) manjadisalahsatusyaratmutlakdalammemberhasilkankomunitastersebutmencapaitujuannya, baikjangkapendek, jangkamenengah, maupunjangkapanjang, berskala global nasionalmaupunlokal. Dilihatsecarademikianmakasemuaupayadakwahsemestinyamemberikontribusibagitercapainyapersatuandanukhuwahumat.

  5. RumusanMasalah • Faktor-faktorapasajakah yang dapatmenyebabkanumat Islam seringgagalmengaktualisasikanpersatuanatauukhuwahIslamiyah? • Bagaimanalangkah-langkahuntukmempersatukanumatmelaluidakwah?

  6. TeoridanPembahasan • Ilmu Dakwah Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam adalah "Da'i".

  7. A. Adaempatfaktorpenyababumat Islam seringgagalmengaktualisasikanpersatuanatauukhuwahIslamiyah: • Kecenderunganmengartikanukhuwahterbataspadasilaturrahmifisik, salingmengunjungi, membantu yang terkenamusibah, menjengukmereka yang sedangsakit, menghiburmereka yang “kemalangan” danmendamaikanmereka yang bersengketa. Pengertianukhuwahdisini, koridornyatidakpernahdiperluasmenjadi universal danholistik.Akibatnya, menjadibanyaksekaliwilayah-wilayah yang takterpikirkan (unthinkable); seorangulamatidakdapatmenghubungkanapa yang dilakukannyadengan yang dilakukanseorangjenderalmengenaikemajuan agama. Seorangpejabattidakdapatmenyadariapakaitan yang dilakukannyadengan yang dilakukanseorangpengusahadalammemajukan Islam, dan lain-lain, yang menggambarkanketerputusanrelasiparaaktifisdanpelakuupaya-upayauntukmemajukanIslam. • Ketidakmampuansebagianbesarumatdalammelihatpersoalan yang prinsipildandasariyahdenganpersoalan yang elementerdantekhnis, sehinggapersoalan yang elementer, tekhnis, danfuru’iyahseringmenyebabkankonflik horizontal antarumatdanmemisahkansebagiannyadariarusperjalanandanperjuangan global muslim. • Pragmatismemembuatsebagianumattergodadengankepentingansesaat, gunamemenuhikeperluanpragmatisdandomestiksehinggaseringkalimerugikan, menyudutkandanmengkhianatikepentingankepentingan Islam yang lebihuniversal. • Politisasiagama, saatumatberagamadijadikankomoditipolitik, dankesatuanmerekadicabik-cabikdemikepentingansesaat. Hal iniconnecteddenganmemudarnyasifatistiqamahdanidealismereligiussebagiantokohagama.

  8. Katakunci (keyword) bagijawabankemajuanumatdimasadepanadalahaktualisasiukhuwahislamiyah, tidaksekedarpotensial, apalagihanyatersuratpadakitabsuci, goresanpenakaumulamadancerdikcendikia, melainkan, membumidalamkehidupanmereka. Al-Qur’an al-Karimmenggunakankataikhwandanikhwahuntukpersahabatansejatiini.         MahmoudAyoubmenyebutkanbahwasinergidankesatuandalam Islam mestilahmemilikitigasyarat : • Persatuandalamislamitumestilahmempunyaitujuan yang tinggi, melampauihimpunandaripotensi, kemauan, dankuasa, sertakebutuhanmanusia. Jadimemilikitujuansupranatural, melampauibataskebutuhanalamianmanusia. • Kesatuandansinergimanusiaitutentulahharusmempunyaifokus. Jadikesatuanituhendaklahmerupakanusahabersama yang dipersembahaknuntukkerja-kerjaketaqwaandankesalehan yang mendatangakankebaikanbagimasyarakat. Dalamhaliniprodukukhuwahislamiyahhendaklahmendatangkankebaikandankemaslahatanmanusia. • Perpaduan, kesatuan, dansinergidalamislammemerlukanpersamaandankemitraan : laki-lakidanperempuan, kayadanmiskin, penguasadan yang dikuasaipemimpindan yang dipimpinsertaseluruh. Persamaandankemitraaniniakanmenjadikanaktifitasdanusaha-usaha yang dilaksanakanmenjadigerakankolektif. WaAllahuA’lamu bi al-Shawab.

  9. PersatuanumathanyaakanterwujuddengandiangkatnyaseorangkhalifahdantegaknyaKhilafah. Langkahmempersatukanumattidak lain adalahlangkahmewujudkanKhilafah. Rasulullah saw. telahmencontohkannyadalamperjuangandakwahBeliauhinggaberhasilmendirikanDaulahIslamiyahdiMadinah. DaulahIslam diMadinahituberdirisetelahdimasyarakatMadinahterbentukopinidankesadaranumumtentang Islam berikutsyariahnyasertakewajibanpenerapannya. Hal itujugamenjadiprasyarattegaknyaKhilafah yang akandatang. Semuaitutidakbisaterwujudmelaluijalankekerasan. SirahRasulmenunjukkandenganjelasbahwaBeliaumenolakpenggunaankekerasandalamprosestersebut. BahkanusaiBaiatAqabah II, RasultetapmenolakketikaparaSahabatmengajukanpenggunaankekerasan.

  10. B. Langkah-langkahuntukmempersatukanumatmelaluidakwah • Menyiapkankader-kaderpengembandakwah yang akanmemahamkan Islam kepadaumat. Penyiapankaderdakwahitutidak lain denganmenanamkan Islam, akidahdansyariahnyasehinggamenjadipemahaman, nilaidankeyakinanmereka. 2. Kelompokpengembandakwahtersebutharusterjunketengahumat, berinteraksibersamamerekadalamkehidupanumat, haridemihari. Menanamkanpemahaman Islam kepadaumattidakmungkindilakukankecualidenganberinteraksiditengah-tengahmereka. Inilahtahapankeduadarilangkahmempersatukanumat.

  11. Kesimpulandan Saran Harusdisadaribahwaumatbukanlahruang yang kosongdaripemikiran, pemahaman, nilaidankeyakinan. Karenaitu, terjadinyainteraksi Islam denganpemikiran, nilaidankeyakinan yang adaditengah-tengahumatadalahpasti. Interaksitersebutterjadidalambentukpergolakanpemikirandan yang melakukannyaadalahparapengembandakwah. Adatigamacampemikiranditengah-tengahumat: • PemikiranIslam yang sudahbenardanjenih. Pemikiran yang demikiantinggalsemakindikokohkan.  • PemikiranIslam yang tidakjernihlagi, diselimutikerancuandankesalahan. Pemikiran yang demikianharusdijernihkan, dibersihkandaridebudankotoran yang menempel, dandiluruskankembali.  • Pemikiranyang salahdanbertentangandengan Islam. Pemikiransepertiiniharusdicabutdariumatdenganmenjelaskankesalahannya, membongkarkeburukannya, disertaimenjelaskanpemikiran Islam yang benar. Jikasemuaprosesiniberjalanbaikmakaopiniditengah-tengahumatakandidominasiolehopini Islam.

  12. Semuaprosestersebutniscayaakanmendapattantangandanhalangandaripihak-pihak yang tidakinginsistem Islam (Khilafah) tegak, baikdaridalamumatmaupunmusuh-musuh Islam, yaknikaumkafir. Merekajugamelakukanberbagaistrategidanmakaruntukmenghalangitegaknya Islam sekaligusmempertahankankeadaandansistem yang ada. Karenanya, merupakankeharusanuntukmenjelaskandanmembongkarmakar, tipudayadanstrategimereka. Denganbegitu, umatselamatdarimakarmerekadantidakbisadijadikanalatolehmereka. Inimerupakanbagiandariperjuanganpolitik (kifâh as-siyasî) yang harusdilakukan.

  13. Islam yang akanditanamkankepadaumatbukanhanya Islam spiritual, tetapi Islam sebagaisistemhidup yang akandigunakanuntukmengaturberbagaiurusandankemaslahatanumat. Sementaraitu, ditengah-tengahumatterdapatsistem non-Islam yang digunakanuntukmengaturkehidupanumat. Sistem yang salahdanbertentangandengan Islam iniharusdijelaskankesalahannya, dibongkarkeburukandankezalimannya. Aksiitudiiringidenganmenjelaskansistem Islam berikutbagaimanasistem Islam akanmengatururusan, kepentingandankehidupanumat. Kemaslahatanumatpadafaktanyabanyakdiabaikanolehsistemdanpenguasa yang tidakislamiitu. Namun, umatseringtidakmemahamidanmenyadarihalitu. Kepadaumatharusdijelaskankemaslahatan-kemaslahatan yang seharusnyamerekarasakan, danbahwahalitudiabaikanolehsistem yang ada. Laluharusdijelaskankepadaumatkemaslahatanmerekamenurutpandangan Islam danbagaimana Islam akanmemenuhinya. Dengansemuaitu, umatakanmemilikipemahamandankesadaranakanrusaknyasistem yang ada; sebaliknyamerekamemahamibenardanbaiknyasistem Islam.

  14. TegaknyaKhilafahmengharuskanadanyapenyerahankekuasaanolehumat. Secara real kekuasaanumatberadapadasimpul-simpulkekuasaan, yaituparaahl al-quwwah (pemilikkekuatan). Semuaaktivitasdiatasharusdilengkapidenganaktivitasmenggalangnushrah (dukungan/kekuatan) dariahl al-quwwahitu. Caranyaadalahdenganmengontakmerekasekaligusmenanamkan Islam, akidahdansistemnya, sertamemintanushrahmerekauntukmenegakkansistem Islam (Khilafah). Ketikaparaahl al-quwwahitumenjadikan Islam sebagaipemahaman, nilaidankeyakinanmereka, makaterjadilahprosesseperti yang terjadipadaRasulullahdalamBaiatAqabah II, yaituprosesperalihan (penyerahan) kekuasaan. DenganituakanterealisasitegaknyaKhilafahdengandibaiatnyaseorangkhalifah. Prosesinipastiakanterjadidanmudah-mudahanakanberlangsungdalamwaktu yang tidak lama lagi.

  15. DaftarPustaka • http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=224513:dakwah-yang-mempersatukan&catid=27:tajuk-rencana&Itemid=102 • http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/langkah-langkah-mempersatukan-umat-dalam-wadah-khilafah/ • http://www.senyummuslim.com/dakwah-tauhid-mempersatukan-umat-dan-tak-memecah-belah-ali-imran-1798.htm

More Related