perusahaan atau organisasi.

1. perusahaan atau organisasi. 2. Teori-teori Kepuasan Kerja Gibson, Ivancevich, Donnelly (1996), mengatakan teori kepuasan memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku. Mereka mencoba menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang. Hadi (dalam Anoraga, 2001), menganggap bahwa kepuasan kerja pada dasarnya adalah security feeling (rasa aman) dan mempunyai segi-segi : a. b. Segi sosial ekonomi, yaitu : gaji dan jaminan sosial. Segi sosial psikologi : 1. Kesempatan untuk maju 2. Kesempatan untuk mendapatkan penghargaan 3. Berhubungan dengan masalah pengawasan 4. Berhubungan dengan pergaulan antara karyawan dengan karyawan dan antara karyawan dengan atasannya. Herzberg dan Baron (Greenberg dan Baron, 1997) menjelaskan teori kepuasan kerja, salah satunya yang disebut two-factor theory. Teori ini mengungkapkan dua unsur, yaitu: hygiene (maintenance) factors dan motivators. Hygiene factors menjelaskan kepuasan dan ketidakpuasan kerja ditemukan berasal dari sumber-sumber yang berbeda. Intinya ketidakpuasan diwakili dengan kondisi daripada di sekitar pekerjaan itu sendin (contoh: kondisi kerja, upah, keamanan,