1 / 18

Agus Supriyadi *Jakarta, 22 April 1988* Gol . Darah : A

CONFLICT MANAGEMENT Mengelola Konflik dengan Baik. Agus Supriyadi *Jakarta, 22 April 1988* Gol . Darah : A Jl. Sersanmisnadi Bulak Perwira RT 015/ 04 No.30 BekUt Jl. Kenanga Kel . Grendeng RT 01/02 No.27 PurUt Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto 2006

zizi
Download Presentation

Agus Supriyadi *Jakarta, 22 April 1988* Gol . Darah : A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CONFLICT MANAGEMENTMengelola Konflik dengan Baik • AgusSupriyadi *Jakarta, 22 April 1988*Gol. Darah : A • Jl. SersanmisnadiBulakPerwira RT 015/ 04 No.30 BekUt • Jl. KenangaKel. Grendeng RT 01/02 No.27 PurUt • FakultasBiologiUnsoedPurwokerto 2006 • DewanRiset UKMI Fabio, Humas LDK UKKI Unsoed, MenkominfoBemUnsoed, danMurobbi. • Membaca, Menulis, Diskusi, Aksi, Orasidan Browsing • WalikotaBekasidanPengusaha Seafood • MenerbitkanJurnalIlmiahBiologi • HP : 0852 8339 7666 • E-mail : presiden_indonesia88@yahoo.com • Blog Pribadi : http://mujahidallah.wordpress.com/ • FB : zoldik_16@yahoo.co.id

  2. SASARAN : • Memahami manajemen konflik • Mengetahui berbagai pandangan tentang konflik • Mengetahui sebab akibat terjadinya konflik • Mengetahui proses terjadinya konflik • Memahami strategi mengelola konflik efektif • Solusi islam mengatasi konflik

  3. KONFLIK Suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif sesuatu yang dianggap penting oleh pihak pertama

  4. PANDANGAN TENTANG KONFLIK • Tradisional • Hubungan Manusia • Fungsional • Interaksionis • Disfungsional

  5. HUBUNGAN KONFLIK DAN KINERJA (Tinggi) A B C Kinerja Tingkat Konflik (Tinggi) (Rendah)

  6. Situasi Tingkat Konflik Tipe Konflik Karakteristik Internal Hasil Kinerja Rendah Atau Tiada Apatis Macet Tidak tanggap terhadap perubahan Kekurangan ide baru Rendah C Tinggi Disfungsional Mengganggu Kacau balau Tidak Kooperatif Rendah A Disfungsional B Optimal Hidup Kritis diri Inovatif Tinggi Fungsional

  7. SEBAB KONFLIK 1. Perbedaan kepribadian (sikap, sifat, gaya) 2. Perbedaan nilai (agama, pola hidup, lingkungan, politik, suku) 3. Perbedaan pandangan (pengalaman, keahlian, posisi jabatan, pergaulan) 4. Perbedaan tujuan (cita-cita pribadi, cita-cita tim, agenda tersembunyi) 5. Perbedaan loyalitas (pribadi, tim, masyarakat, politik, agama) 6. Perbedaan budaya (pendidikan, pengetahuan, derajat sosial, derajat ekonomi)

  8. PROSES KONFLIK • Ketidakcocokkan Potensial • Persepsi dan perasaan • Maksud : Bersaing, Kerjasama, Kompromi, Menghindar, Kolaborasi • Perilaku • -        Terang-terangan menghancurkan • -        Serangan fisik yang agresi • -        Ancaman dan ultimatum • -        Serangan verbal yang tegas • -        Pertanyaan dan tantangan • -        Ketidaksepakatan kecil • Hasil • -        Fungsional • -        Disfungsional

  9. KOMPETISI KOLABORASI ASERTIF KOMPROMI NON ASERTIF PENGHINDARAN PENYESUAIAN NON KOPERATIF KOPERATIF STRATEGI MENGELOLA KONFLIK

  10. PENDEKATAN PEMECAHAN KONFLIK SITUASI YANG SESUAI (KOMPETISI) • Apabila tindakan cepat dan tepat diperlukan. • Apabila persoalannya penting dan tindakan yang tidak disukai umum terpaksa dilakukan • Apabila persoalannya sangat penting bagi kesejahteraan organisasi dan Anda tahu bahwa Anda benar. • Menentang orang-orang yang mengambil keuntungan dengan sikap tidak mau bekerja sama. • Apabila pilihan lainnya mustahil dilaksanakan. PEMECAHAN MASALAH (KOLABORASI) • Apabila Anda ingin memperoleh pemecahan masalah yang menyeluruh dan dua kepentingan terlalu penting untuk dikompromikan. • Apabila tujuan Anda adalah belajar. • Apabila Anda ingin memadukan pendapat banyak orang yang pendapatnya beragam. • Apabila Anda ingin memperoleh komitmen dengan menggabungkan semua kepentingan menjadi keputusan konsensus. • Apabila Anda ingin membereskan perasaan yang terganggu oleh satu hubungan. KAPAN MENGGUNAKANSTRATEGI KONFLIK

  11. PENDEKATAN PEMECAHAN KONFLIK SITUASI YANG SESUAI PENGHINDARAN • Apabila persoalannya remeh, atau ada persoalan penting yang mendesak. • Apabila Anda melihat tidak ada peluang untuk memuaskan minat utama Anda. • Apabila Anda harus memberikan kesempatan kepada orang lain agar tenang dan memperoleh kembali pandangan mereka. • Apabila Anda menginginkan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan informasi. • Apabila orang lain mampu lebih efektif menyelesaikan konflik. PENYESUAIAN DIRI • Apabila Anda menyadari bahwa Anda melakukan kesalahan • Apabila Anda hendak menunjukkan pemikiran yang masuk akal. • Apabila persoalan yang ada lebih penting bagi orang lain daripada diri Anda sendiri. • Apabila Anda hendak membangun dukungan sosial yang kelak bermanfaat. • Apabila Anda ingin memperkecil kerugian yang Anda derita. • Apabila Anda ingin mendukung bawahan untuk berkembang dengan mendorong mereka belajar dari kesalahan sendiri.. KAPAN MENGGUNAKANSTRATEGI KONFLIK

  12. PENDEKATAN PEMECAHAN KONFLIK SITUASI YANG SESUAI PENGHINDARAN • Apabila sasaran penting, tetapi usaha untuk mencapainya akan menimbulkan gangguan. • Apabila pesaing-pesaing dengan kekuatan sepadan meraih tujuan yang sama dengan cara berbeda. • Apabila Anda ingin meraih penyelesaian sementara bagi persoalan rumit. • Apabila Anda ingin mendapatkan pemecahan masalah secara bijaksana di bawah tekanan waktu. • Sebagai pendukung apabila kolaborasi atau kompetisi tidak sia-sia. KAPAN MENGGUNAKANSTRATEGI KONFLIK

  13. TEKNIK PEMECAHAN MASALAH Pemecahan MasalahPertemuan tatap muka dari pihak-pihak yang berkonflik dengan maksud mengidentifikasi masalah dan memecahkannya lewat pembahasan yang terbuka Tujuan AtasanMenciptakan suatu tujuan bsama yang tidak dapat dicapai tanpa kerjasama dari masing-masing pihak yang berkonflik

  14. TEKNIK PEMECAHAN MASALAH Pemuaian sumber daya Bila konflik disebabkan oleh kelangkaan sumber daya—katakan uang, kesempatan promosi, ruang kantor—perluasaan sumber daya dapat menciptakan pemecahan menang-menang. Penghindaran Menarik diri dari, atau menekan, konflik

  15. TEKNIK PEMECAHAN MASALAH Perataan Mengecilkan arti perbedaan sementara menekankan kepentingan bersama antara pihak-pihak yang berkonflik Kompromi Tiap pihak pada konflik itu melepaskan (mengorbankan) sesuatu yang berharga

  16. TEKNIK PEMECAHAN MASALAH Komando otoritatif Manajemen menggunakan otoritas formal untuk memecahkan konflik dan kemudian mengkomunikasikan keinginannya kepada pihak-pihak yang terlibat Mengubah variabelMenggunakan teknik pengubahan perilaku manusia misalnya pelatihan hubungan manusia untuk mengubah sikap dan perilaku yang menyebabkan konflik Mengubah variabelMengubah struktur organisasi formal dan pola struktural interaksi dari pihak-pihak yang berkonflik lewat desain ulang pekerjaan, pemindahan, penciptaan posisi koordinasi, dan yang serupa.

  17. TEKNIK PERANGSANGAN KONFLIK Komunikasi Menggunakan pesan-pesan yang dwi arti atau mengancam untuk meningkatkan tingkat konflik Memasukkan orang Menambahkan karyawan ke suatu kelompok yang luar latar belakang nilai, sikap atau gaya manajerialnya berbeda dari anggota-anggota yang ada.

  18. TEKNIK PERANGSANGAN KONFLIK Menstruktur ulang organisasi Mengatur ulang kelompok-kelompok kerja, mengubah aturan dan pengaturan, meningkatkan kesalingbergantungan dan membuat perubahan struktural yang serupa untuk mengacaukan status quo Mengangkat pembela Menunjuk seorang pengkritik untuk dengan sengaja berargumen menentang pendirian mayoritas yang dipegang oleh kelompok itu. Kejahatan

More Related