1 / 75

Sosialisasi Pengawas Sub Rayon

“ Menuju Ujian Nasional Bermutu , Bermanfaat , dan BERMARTABAT ” Panitia Pengawasan Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 Provisi Jawa Barat. Sosialisasi Pengawas Sub Rayon. DASAR HUKUM. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 t entang Sistem Pendidikan Nasional ;

ziya
Download Presentation

Sosialisasi Pengawas Sub Rayon

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “MenujuUjianNasionalBermutu, Bermanfaat, dan BERMARTABAT”Panitia Pengawasan Pelaksanaan Ujian NasionalTahun Pelajaran 2013/2014Provisi Jawa Barat Sosialisasi Pengawas Sub Rayon

  2. DASAR HUKUM • Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikan Nasional; • PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandarNasionalPendidikan, diubahdenganPeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013 StandarNasionalPendidikan. • Peraturan MenteriPendidikan dan KebudayaanRepublik IndonesiaNomor 97 Tahun 2013tentangKriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan; • ProsedurOperasiStandarPenyelenggaraanUjianNasional.

  3. 1 SKEMA KEGIATAN UN

  4. ALURPENDISTRIBUSIANBAHANUN2014 Persiapan Juknis+Naskah Serah terima master cetak Diterima Percetakan disaksikan PT, LPMP dan Polri Pegantaran Master Cetak di Percetakan Penggandaan 24 Februari- 20 Maret2014 Disupervisi oleh Tim Pusat dan Diawasi PT, LPMP, dan Polri Perusahaan Percetakan mengantarkan bahan UN dengan pengawasan dari PT, LPMP, dan Polri 21-31 Maret 2014 Bahan UN Disimpan di Provinsi 1 April 2014 Serah terima dari Percetakan ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui PPHP dan disaksikan oleh Percetakan, PT, LPMP, Polri Dinas Pendidikan Provinsi mengantarkan bahan UN bersama Kanwil Kemenag dan diawasi oleh PT, LPMP, dan Polri Bahan UN disimpan di Titik simpan transit pada wilayah Kab/Kota 11 April 2014 • Serah terima dari Dinas Pendidikan Provinsi ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan disaksikan oleh PT, LPMP, Polri • Bahan UN dijaga oleh PT, LPMP, Polri • Panitia Pelaksana UN Satuan Pendidikan Mengambil bahan UN kepada dinas pendidikan dengan disaksikanPercetakan, PT, LPMP, Polri • Pengambilan bahan UN dan pengembalian LJUN sesuai dengan waktu yang ditentukan Satuan Pendidikan 13 April 2014 Pelaksanaan UN diikuti • SMA Sederajat3.019.655 Siswa • SMP Sederajat 4.137.563 Siswa

  5. JALUR PENDISTRIBUSIAN LJUN Pemindaian LJUN di PT/Dinas Pendidikan Provinsi Serah terima LJUN Kab/Kota Mulai17 April 2014 Penskoran di Puspendik Satuan Pendidikan 13 April 2014 Ijazah+SKHUN Pengisian SKHUN oleh Dina Pendidikan Provinsi SKHUN dan Ijazah diterima oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota

  6. Pelaksana UN • Pelaksana UN Tingkat PusatditetapkandengankeputusanMendikbud • Pelaksana UN Tingkat Provinsi ditetapkan denganKeputusan Gubernur. (Dinas Provinsi, Perguruan Tinggi, LPMP) • Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kotaditetapkan denganKeputusan Bupati/Wali Kota. • Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

  7. 2 • PELAKSANAAN PENGGANDAAN DAN PELAKSANA UN

  8. Pelaksanaan Pengadaan Bahan UN 2014 KPA BALITBANG PPK-UN Regional 2 Regional3 Regional 4 Regional5 Regional 6 Regional 7 Regional 8 Regional 1 Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Bali NTT NTB Sulsel Sulbar Sultra Sulut Sulteng Gorontalo Sumut Aceh Riau Kepri Sumbar Jatim Kalsel Kaltim Kaltara Sumsel Babel Lampung Bengkulu Jateng DIY DKI Banten Kalbar Jambi Kalteng Papua Pabar Malut Maluku Jabar Setiap Region Melaksanakan Proses Pengadaan PEMENANG LELANG 8 Kontrak Perusahaan

  9. Perusahaan Pemenang Lelang Bahan UN

  10. Sebaran Peserta UN 2014 Menurut Regional * Catatan: Selisih antara Total Peserta 8 Regional dengan Jumlah Per region di asumsikan mengalami kenaikan estimasi peserta 5% dari tahun 2013

  11. 3 MEKANISME PENGAWASAN PENGGANDAAN

  12. PEMBAGIAN TUGAS PENGAWASAN PENGGANDAAN

  13. 4 POKOK-POKOK KEBIJAKAN UJIAN NASIIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

  14. POKOK-POKOK KEBIJAKAN UN 2014 • Ujian Nasional tahun 2014 diselenggarakan pada tingkat SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan. • UN diselenggarakan oleh BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan. • Pelaksana UN Tingkat PusatditetapkandenganKeputusanMenteridanbertanggungjawabkepadaPenyelenggara UN • Pelaksana UN Tingkat ProvinsiditetapkandenganKeputusanGubernurdanbertanggungjawabkepadaPelaksana UN Tingkat Pusat. • Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkandenganKeputusanBupati/Wali Kota danbertanggungjawabkepadaPelaksana UN Tingkat Provinsi. • PerguruanTinggiberperansertadalampenyiapansoal, pengawasanpenggandaanbahan UN, danpengawasanpelaksanaan UN

  15. Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

  16. Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

  17. Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

  18. 5 PELAKSANAAN UN

  19. Pelaksanaan UN Pelaksanaan UN Mendikbud BSNP Penyelenggara UN POS UN Tanggungjawab SK MRPTN Pelaks. UN Tingkat Pusat Gubernur Tanggungjawab SK PTN Pelaksana UN Tingkat Provinsi Bupati/Walikota Tanggungjawab SK Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota KaDinasPendidikan Tanggungjawab SK Pelaksana UN Tingkat SatuanPendidikan Pengawasan UN Acuan

  20. Pelaksana Pusat Unsur: • BSNP, Setjen, Itjen, Balitbang, DitjenDikdas, DitjenDikmen, DitjenDikti, BPSDMPP, DitjenPendis, Atdikbud/ Konjen RI LN, danMRPTN • Koordinasidengan: Kemendagri, Kemenag, Kemenlu, danPolri Tugas: • BSNP: Menetapkankisi-kisi UN • Setjen: Koordinasipelaks UN keluarKementerian • Balitbang: Penyiapan master soal, pengirimansoalkedaerah • DitjenDikmen: Koordinasipelaks UN di lingkunganDikMen • DitjenPendis: Koordinasipelaks UN di lingkunganPendis • MRPTN: review soal UN, pengawasan UN

  21. Pelaksana Provinsi Unsur: • DinasPendidikanProv, KanwilKemenag, PTN, LPMP, instansiterkait Tugas: • Melaksanakan, mengkoordinasidanmengawasipelaksanaan UN di tingkatprovinsi • Penggandaanbahan UN secara regional (bersama-sama) • PTN: • mengawasipenggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C • koordinasipengembalian LJUN ketempatpemindaiandanpemindaian LJUN

  22. Pelaksana Kabupaten/Kota Unsur: • DinasPendidikanKab/Kota, KanKemenag Tugas: • Melaksanakan, mengkoordinasidanmengawasipelaksanaan UN di SatuanPendidikanpadatingkatKabupaten/Kota

  23. 6 JADWAL PELAKSANAAN UJIAN NASIIONAL

  24. JADWAL UN • SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Paket C, dan Paket C Kejuruan: 14-16 April 2014. • SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha: 5 – 8 Mei 2014. • UN Susulan: 1 minggu setelah pelaksanaan UN yang berkaitan. • UN untuk Pendidikan Kesetaraan periode Kedua: 19-22 Agustus 2014.

  25. JADWAL UN

  26. JADWAL UN b. SMK/MAK

  27. JADWAL UN

  28. JADWAL UN: Program PAKET C

  29. JADWAL UN

  30. JADWAL UN

  31. 7 PERAN PERGURUAN TINGGI

  32. Peran Perguruan Tinggi • PerguruanTinggiberperansertadalampenyiapansoal UN, danmengawasipenggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, sertapengembalian LJUN ketempatpemindaiandenganberkoordinasidenganpemerintahdaerah. • PerguruanTinggimelakukanpemindaian LJUN UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

  33. Perguruan Tinggi MemilikitugasdantanggungjawabdalamUN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C danPaket C Kejuruan, di antaranya: • melakukanpengawasanpelaksanaan UN bersamaLPMP • menetapkankoordinatorpengawas UN kabupaten/kota • menetapkanpengawassatuanpendidikan • melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusianbahan UNbersamaPanitia Regional, LPMP, dan Polri; • menjaminkeamananpenyimpananbahan UN di titiksimpanterakhirbersamaPelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota danPolri • menjaminkeamanandankerahasiaan LJUN yang sudahdiisi oleh pesertaUN sampaiketempatpemindaian.

  34. Perguruan Tinggi MemilikitugasdantanggungjawabdalamUN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C danPaket C Kejuruan, di antaranya: • mengawasipenerimaan LJUN darisatuanpendidikanatau rayon danmemastikanamplop LJUN sudahdilem/dilak, ditandatanganiolehpengawasruang, dandibubuhistempelsatuanpendidikan; • memindaiLJUN denganmenggunakansoftware yang ditentukanolehPelaksana UN Tingkat Pusat; • menjaminkeamanan proses pemindaian LJUN; • menyampaikanhasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat. Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

  35. 8 TATA TERTIB PENGAWAS SATUAN

  36. TATA TERTIB PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN • Mengkoordinasikan pengawasan penyeleng-garaan UN dengan kepala sekolah satuan pendidikan; • Melakukan serah terima bahan UN dari tim pengamanan bahan dariTitik Transit bersama dengan kepala sekolah satuan pendidikan; • Memeriksadanmemastikanamplopnaskahsoaldalamkeadaanutuhdantertutup; • Menjagakeamanandankerahasiaandalampendistribusianbahan UN dariTitik Transit sampaikesatuanpendidikan; • Melakukanpengawasanpelaksanaanujian;

  37. Lanjutan ... 6. Menjagakeamanan& kerahasiaan LJUN yangsudahdiisiolehpesertaujiansertabahanpendukungnya; 7. Memonitordanmengawasijalannyaujian di ru-ang-ruangujiandalamsatuanpendidikan; 8. Bilaterjadipelanggaran, memberisanksipadapengawasruangujiansesuaidengan POS UN; 9. Mencatatdanmelaporkanpelanggaranyang terjadidi satuanpendidikan di dalamberitaacara; dan 10. Mengawalpenyerahan LJUN hasilpekerjaanujianpesertaolehketuapelaksana UN tingkatsatuanpendidikanketempatpemindaian.

  38. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN • PERSIAPAN UN • Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN; • Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana UN tingkat satuan pendidikan; • Pengawas ruang menerima bahan UN dalam amplop yang tersegel berisi naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; • Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).

  39. PELAKSANAAN UN • a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktupelaksanaan untuk melakukan hal-hal berikut secara berurutan: • memeriksa kesiapan ruang ujian; • setelah tanda masuk dibunyikan, mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN, memasukkanalatkomunikasikedalamtas, dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; • memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa pensil, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan sertatidakmembawaalatkomunikasiditempat duduk masing-masing; • memeriksa dan memastikan amplop yang berisibahan UN dalam keadaan tersegel, membuka amplop tersebutdengandisaksikan oleh peserta ujian; • membacakan Tata Tertib PesertaUN; • membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik);

  40. mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; • mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskahsecarahati-hati agar tidakrusak; • mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi identitas danisian lain pada LJUN secara benar; • memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; • memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir; serta • memimpindoadanmengingatkanpesertauntukbekerjadenganjujur.

  41. b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN: • mempersilahkanpeserta UN mengecek kelengkapan soal (nomor dan halaman soal); • mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;dan • mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. • c.Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap di simpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan; • d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: 1)menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2)memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3)melarang orang yang tidakberwenangmemasuki ruang UN, kecuali pengawas satuan pendidikan. • e. Pengawas ruang UN dilarang merokok di dalam ruang ujian, mem beri isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;

  42. f. Lima (5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN mengingatkan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit; • g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN: 1)mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal; 2)mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; 3)mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 4)menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN; 5)mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; serta 6) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil di bagian atas dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta menandatanganilidahamplop di dalam ruang ujian; • h.Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.

  43. TATA TERTIB PESERTA UN Peserta UN : • Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai; • Bagiyang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari Ketua Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu; • Dilarang menggunakan alat komunikasi elektronik dan kalkulator di dalam ruang ujian (alat komunikasi dan kalkulator dimasukkan ke dalam tas dan diletakkan di dalam ruang ujian bagian depan); • Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang ujian di bagian depan; • Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris,peraut, dan kartu tanda peserta ujian; • Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang disediakan oleh pengawas ruangan; • Mengisi identitas pada halaman depan naskah soal dan LJUN; • Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati; • Melengkapi isian identitas peserta secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “Sayamengerjakan UN dengan jujur”;

  44. Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu; • Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian; • Memeriksakelengkapannaskahsoal (nomor, jumlahdanurutanhalamansoalsertakeutuhan LJUN), sebelummengerjakansoal; • Pesertayang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain; • Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat; • Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN;

  45. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai ujian dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN pada mata pelajaran tersebut; • Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian; • Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian; • Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: • berbuatcurang; • menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; • bekerjasama dengan peserta lain; • memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; • memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; • membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; dan • menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

  46. Penjaminan Kredibilitas Hasil UN • Ada Tanda “Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat Komunikasi” • Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas ruang UN serta menempatkan di tempat yang aman. • Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas • Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas ruang ujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai. • Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas satuan pendidikan.,

  47. Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian Nasional SMA, MA, SMALB, SMK, Paket C • Jumlahpengawassatuanpendidikandaripeguruantinggiatau yang ditugaskanperguruantinggisebagaiberikut: a. Jumlahruang UN: 1 s.d 4 sebanyaksatu orang b.Jumlahruang UN: 5 s.d 10 sebanyak 2 o- rang c. Jumlahruang UN: > 10, sebanyak 3 orang.

  48. LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman • Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas satuan pendidikan. • Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan ditandatangani pengawas ruang UN.

  49. Pengawassatuanpendidikanmengawasiperjalanan LJUN daripelaksana UN ke rayon, dandari rayon tempatpemindaian di perguruantingginegeri oleh PT Mitra kab/kota. • Ada beritaacarawaktuberangkatdarisatuanpendidikanpelaksana UN, waktutiba di rayon, waktuberangkatdari rayon, danwaktutiba di tempatpemindaian.

  50. 9 SANKSI

More Related