1 / 10

Valensi Kautsar

Microbial mineralization of biochar and wheat straw mixture in soil : A short-term study. Costanza Zavalloni, Giorgio Alberti, Stefano Biasiol , Gemini Delle Vedove, Flavio Fornasier, Jie Liu, Alessandro Peressotti. Applied Soil Ecology 50 (2011) 45– 51. Valensi Kautsar.

zelda-page
Download Presentation

Valensi Kautsar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Microbial mineralization of biochar and wheat straw mixture in soil: A short-term study Costanza Zavalloni, Giorgio Alberti, StefanoBiasiol, Gemini Delle Vedove, Flavio Fornasier, Jie Liu, Alessandro Peressotti Applied Soil Ecology 50 (2011) 45– 51 Valensi Kautsar GadjahMada University

  2. Pendahuluan • Strategi pengelolaan untuk meningkatkan karbon (C) di tanah pertanian merupakan hal yang menjadi perhatian banyak peneliti. • Praktek pengolahan konvensional mempercepat dekomposisi residu organik (Bauer et al., 2006). • Salah satu cara untuk meningkatkan kandungan bahan organik adalah penambahan biochar (Lehmann et al., 2006;. Lehmann, 2007b). • Biochar adalah produk pirolisis biomassa dan dianggap sebagai sumber C kimia dan biologis yang stabil (Schmidt dan Noack, 2000).

  3. Biochar akan mengalami perubahan struktur dalam periode yang relatif singkat (hanya hitungan bulan) (Cheng et al., 2006; Liang et al, 2006).dan sampai batas tertentu dapat digunakan sebagai sumber C oleh mikroba. • Peranan potensial biochar dalam mengurangi kehilangan N dan pengaruhnya pada aktivitas mikroba perlu diteliti lebih lanjut. • Penelitian ini meneliti pengaruh penambahan biochar dan residu tanaman pada mineralisasi C dan potensi kehilangan N.

  4. Bahan dan Metode • Tanah yang digunakan adalah Chromi-Endoskeletic Cambisol(FAO, 2006). • Perlakuan yang digunakan ada 4, yakni : (1) kontrol, (2) tanah + 5% biochar, (3) tanah + 0,5% jerami gandum, (4) tanah + 5% biochar + 0,5% jerami gandum. • Percobaan dilakukan dengan menggunakan total 60 pot, 15 ulangan per perlakuan. • Biochar yang digunakan dalam percobaan adalah arang komersial.

  5. Hasil Respirasi Tanah • Respirasi tanah meningkat di semua perlakuan saat jam 67 jam sampai sekitar lima hari (120 jam) dan menurun sesudahnya.

  6. Tanah denganresidutanamanmemilikiproporsikehilangan C akibatrespirasitertinggi. • Sementarapenambahanbiocharmenunjukkantingkatrespirasi yang rendah

  7. BiomassaMikroba • Efekpenambahanbiochartidakmenunjukkanhasilsignifikan, tetapidenganpenambahanjeramigandumtampaksignifikan.

  8. C terlarut, N dan NO3-N • C terlarutpadapenambahanbiochar + residusignifikanlebihtinggi. • Pada N total tanah, penambahanresidudanbiochar+residumenghasilkan N total dan NO3-N yang jauhlebihrendah.

  9. Kesimpulan • Percobaan menunjukkan bahwa jumlah C yang direspirasi sama dengan tanah yang telah ditambah dengan biochar. Sehingga penambahan biochar pada lahan pertanian merupakan salah satu cara pencegahan esmisi CO2 di atmosfer. • Biochar tidak berpengaruh pada biomassa mikroba, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan komposisi mikroba seperti yang diteliti oleh Thies dan Rillig (2009). • N terlarut dan NO3-N tidak berpengaruh terhadap penambahan biochar. Tetapi dengan penambahan residu tanaman akan meningkatkan imobilisasi N oleh mikroba.

More Related