1 / 14

SEMINAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

SEMINAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok 5 Adika Ariastiya (08120800 49 ) Ahmad Nurul Huda (0812080030) Yanuar Hartanto (0812080034). PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. “ Identifikasi Masalah Pada Kasus Pemutusan Hubungan Kerja PT. UNISEM”. L a tar B e lakang Masalah.

Download Presentation

SEMINAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEMINAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Kelompok 5 AdikaAriastiya (0812080049) Ahmad Nurul Huda (0812080030) Yanuar Hartanto (0812080034)

  2. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA “IdentifikasiMasalahPadaKasusPemutusanHubunganKerja PT. UNISEM”.

  3. Latar Belakang Masalah Dewasainidengankeadaanperekonomian yang kurangstabildanpengaruhresesi global, sehinggamengguncangbanyakperusahaan yang collapse mengakiabatkanpermintaankansuatuproduklesu, penjualan yang terusmenurundanbiayaoperasional yang tinggi, kebijakan yang pemerintah yang kurangmenguntungkansehingamengakibatkan. Banyaknyamasalah yang timbulpadaperusahaan, manajemenperusahaanterpaksamemutuskanuntukmelakukanpemutusanhubungankerjapadakaryawannya, makapenulistertarikuntukmengadakanpenelitiandenganjudul“IdentifikasiMasalahPadaKasusPemutusanHubunganKerja PT. UNISEM”.

  4. TUJUAN PENULISAN • Untukmengetahuikondisidimanapemutusanhubungankerjadapatdilakukansesuaidenganpersyaratan-persyaratan yang telahditentukan. • Untukmangidentifikasimasalah-masalah yang menyebabkan PT. UNISEM melakukan PHK terhadapbeberapakaryawannya. • Untukmencaripemecahanmasalahkasustersebutsebagaiupayameminimalisirkonflik yang timbulakibatdilakukannya PHK

  5. LANDASAN TEORI

  6. Apa sih PHK itu??? Adalahpemutusanhubungankerjaantaraburuhdanmajikan, yang terjadisetelahdiadakanperjanjianputuskerjaolehburuhdanmajikan, dimanaburuhmenyatakanketidaksanggupannyauntukterusbekerjapadamajikandanmajikanmenyatakanketidaksanggupannyauntukmemperkerjakanburuhdalamkurunwaktuberikutnya.

  7. Mengapa harus ada PHK??? PHK dilakukankarenaperusahaanmerasaperluuntukmencapaiefisiensi, survival, persaingan global, danprofitabilitas. Banyakperusahaanmengakuibahwarestrukturisasi, perampingan, dan PHK secarasignifikanmempengaruhikehidupankaryawan. Perusahaan inikemudianmengembangkankebijakandanprosedur yang dirancangmembantumereka yang kehilanganpekerjaanuntukmenilaikekuatandankelamahanmerekasertamenyiapkanperuahankarir yang mungkin. Alasan PHK

  8. Proses restrukturisasi perusahaan KomponenRencanaPerampingan KomponenRencana PHK KomponenRencanaPendukung PHK Komponen SDM danOrganisasiLainnya proses

  9. KASUS PHK PADA PT. UNISEM • Gelombangpemutusanhubungankerjaatau PHK mulaimelanda PT. UNISEM yang dulubernama PT. Astra Internastional Technology (AIT). Puluhankaryawan yang telahbelasantahunmengabdidiperusahaanitudiberhentikan. Diperkirakangelombang PHK masihakanterusberlanjut. • Hal yang mengejutkanadalah, perusahaan yang beroperasidikawasanindustriBatamindo, Mukakuningitutidaksajamelakukan PHK terhadapkaryawandi level operator dankaryawankontrak, tetapijugamemberhentikanpekerjatetapdanekspatriatdi level manajemen. Mulaidarivicepresident, manajer, supervisor, leader, groupleader, dansupervisorgroupleader.

  10. IDENTIFIKASI MASALAH • Krisis global amatberdampaknegatifbagikondisikeuangandiperusahaan, sehinggamenjadipenyebabutamaterjadinya PHK pada PT. UNISEM. Hal ituditandaidenganpenurunan order barangelektroniksebesar 50 % darisemula. • Denganadanyakerugian yang timbul, makamanajemenharusmelakukanefisiensiperusahaandenganmengurangijumlah jam kerjadanpenghematanterhadapberbagaimacamsumberdayaalamsepertilistrikdan air. • Perusahaan jugadihadapkandenganmasalahperampingansejumlahkaryawantetapnyadari level topmanagementsampaiketingkatmenengahgunamenghilangkanbeberapajabatan yang dianggapmemilikiurgenitasrendahsesuaidengansituasidankondisipadasaatitu.

  11. PEMECAHAN MASALAH • Memang PHK merupakanjalansatu-satunya yang harusditempuholeh PT. UNISEM denganalasankondisimemaksa (force majeur). Namununtukmengurangibebanmateridanpsikologis yang dideritaolehburuh/karyawan, pihakperusahaanbersediamelakukannegosiasitentangpemberianbesarnyauangkompensasi/pesangon yang akanditerimakaryawansesuaidenganpertimbangan level jabatan, masakerja, prestasidankinerjaselamaiabekerjadiperusahaan. • PT. UNISEM melakukansejumlahefisiensi lain, diantaranyameniadakanlemburatau over time (OT), mengiritpemakaianlistrikdan air, danbentukefesiensilainnyagunamenekanbiaya (cost) yang timbul. • Bagi yang tidaklagimemilikimasaumurproduktif yang panjang, makaperusahaanmenawarkan program pensiundiniuntukkaryawanpermanennya

  12. KESIMPULAN • Dalamhukumperburuhanadaperaturan yang mengaturhubunganantaraparamajikan/perusahaandanburuh/karyawan agar majikantidakbertindaksewenang-wenangterhadapburuh. • Dalamhubungankerjaterdapathakdankewajibanmajikandanburuh. Sehinggaakanterciptahubungan yang serasiantaramajikandanburuh. • Cara-carapemutusanhubungankerjatelahmemilikiperaturan yang jelasdalam UU sehinggadalampelaksanaannyatidakterdapatperselisihan yang menyebabkankerugianbagisalahsatupihak

  13. SARAN • Dalampraktiknyamasihbanyakperusahaan yang mem-PHK karyawannyadenganalasan yang tidakjelasterkecualijikaperusahaanmengalamikondisi/keadaanmemaksa, pailit, atauissueefisiensi. Untukitudiperlukankomunikasiduaarahantaramajikandanburuhdenganserikatpekerjasebagaimediatornya.). • Setiappihakbaikmajikan/perusahaanmaupunburuh/karyawansebagaiorang yang bekerjaharusmengetahuihakdankewajibannyamasing-masingsehinggadapatterciptasebuahhubungan yang serasiantarakeduanya. • Perselisihanharusdiselesaikandenganmengacupada UU, kodeetik/peraturanperusahaan (codeofconduct), danmengaitkannyadenganPerjanjianKerjaBersama (PKB).

  14. d' end

More Related