1 / 26

SUPLEMENT SURVEI CONTOH

SUPLEMENT SURVEI CONTOH. DESAIN SURVEI EKONOMIS. Bagaimana menentukan besarnya sample ( sample size) ? (1). Bagaimana menentukan besarnya sample ( sample size ) ? (2). Bagaimana menentukan besarnya sample ( sample size) ? (3).

yukio
Download Presentation

SUPLEMENT SURVEI CONTOH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUPLEMENT SURVEI CONTOH DESAIN SURVEI EKONOMIS

  2. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (1)

  3. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (2)

  4. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (3) • Sebagai ilustrasi misalnya tingkat presisi yang diiinginkan diasumsikan sama dengan variance dan kedua biaya yang dinyatakan dengan besarnya sampel (n). • Kita akan dapat menjawab dua pertanyaan sebagai berikut :

  5. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (4)

  6. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (5)

  7. Bagaimanamenentukanbesarnya sample (sample size) ? (6)

  8. BagaimanamemperkirakanVarianselemen ? (1)

  9. BagaimanamemperkirakanVarianselemen ? (2)

  10. Contoh / Ex.2.6 a. • Dari sebuah populasi pekerja dengan dari sebuah pabrik akan dipilih sebuah sampel acak, untuk mengetahui tentang perilaku pekerja pabrik. Diperkirakan proporsinya dari 10 persen sampai 60 persen, sehingga variancenya :

  11. Contoh / Ex.2.6 a. • Pertanyaan 1. Untuk n = 400 pekerja, berapabesarnyastándar error proporsinya?

  12. Contoh / Ex.2.6 a. • Pertanyaan 2. Berapabesarnyasampel apabila kitamenginginkanstándar error suatuproporsitidaklebihdari 2 persen ?

  13. Contoh /Ex.8.3a • Dari Contoh 5.3.a, telah dipilih sebanyak 40 klaster, dimana setiap klaster terdiri dari 10 elemen. Apabila diketahui proporsisampel adalah 46,25 persen dengan variance proporsinya sebesar berapa sampel terpilih secara SRS jika menggunakan variance yang sama.

  14. Contoh /Ex.8.3a

  15. Contoh /Ex.8.3a

  16. Contoh Penghitungan Spesifik Klaster (Ex.8.3b) • dan dan

  17. Contoh Penghitungan Spesifik Klaster (Ex.8.3b) • Dari Dari Untuk Klaster

  18. Penghitungan optimum Cluster Size • Untuk kasus yang lain: • Untuk kasus yang lain

  19. KASUS I

  20. KASUS I a.Jelaskan mengenai fungsi biaya di atas, dengan menjelaskan apa saja jenis biaya yang perlu diperhitungkan pada biaya yang berkaitan dengan elemen dan apa saja yang berkaitan dengan biaya klaster b. Apakah yang dimaksud dengan intraclass correlation coefficient, berikan contoh kondisi yang mungkin terjadi di lapangan c. Bagaimana kaitannya dengan deff. Bagaimana gambaran dari deff pada soal di atas. d. Hitung besarnya optimum b dengan mengisi pada tabel di atas, juga hitung deffnya. Jelaskan hasil/penghitungan di atas ditinjau dari : 1) dari sisi besaran roh, 2) dari sisi Ca/c

  21. Kasus II Probability sampling dalam suatu survei pada umumnya diperlukan untuk menyajikan data yang diharapkan dapat mewakili populasi. Penentuan besarnya sampel sangat memegang peranan penting sesuai metode sampling yang digunakan. • Unsur-unsur apa saja yang mempengaruhi penghitungan besarnya sampel. Berikancontohunsur-unsurtersebutmasing-masingpadaone stage (SRS dan Cluster) dan two stage sampling. Biayadiasumsikantidakadamasalah.

  22. Kasus II • Apabilaharusadaunsurkeseimbanganantarabiayadanefisiensimetode sampling, tuliskanrumusuntukmembandingkandanjelaskancaramembandingkannya. • Tuliskanrumusfungsibiayadanjelaskansertaberikancontohjenisbiayanyasertanotasi yang digunakan (asumsibiayauntuktwo stage sampling). • Denganmelihatbutir b dan c, jelaskandalamkondisibagaimanacluster two stage akancenderunglebihefisiendibandingcluster one stage denganover all sampling fraction 1/90. Cluster one stage langsungdipilih 1/90 cluster, sedangkancluster two stage denganmemilih 1/15 cluster pada stage pertamadan stage keduadipilih 1/6 rumahtangga.

More Related