1 / 15

Falsafah Pancasila

Indonesia Falsafah

Download Presentation

Falsafah Pancasila

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA • Pengertian Filsafat • Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani philosophia. • Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.

  2. Pengertian Filsafat Pancasila • Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. • Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. • Pancasila dikatakan sebahai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). • Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan penngertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasla (Notonagoro).

  3. PANCASILA DARI BERBAGAI PERSPEKTIF • 1.Pancasilasebagaisistemfilsafatdapatdilakukandengancaradeduktifdaninduktif. • Cara deduktifyaitudenganmencarihakikatPancasilasertamenganalisisdanmenyusunnyasecarasistematismenjadikeutuhanpandangan yang komprehensif. • Cara induktifyaitudenganmengamatigejala-gejalasosialbudayamasyarakat, merefleksikannya, danmenarikartidanmakna yang hakikidarigejala-gejalaitu.

  4. 2. LandasanOntologisPancasila • Ontologi, menurutAristotelesadalahilmu yang meyelidikihakikatsesuatuatautentangada, keberadaanataueksistensidandisamakanartinyadenganmetafisika. • Secaraontologis, penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. • Pancasila yang terdiriatas lima sila, setiapsilabukanlahmerupakanasas yang berdirisendiri-sendiri, malainkanmemilikisatukesatuandasarontologis.

  5. 3. LandasanEpistemologisPancasila • Epistemologiadalahcabangfilsafat yang menyelidikiasal, syarat, susunan, metode, danvaliditasilmupengetahuan. • SecaraepistemologiskajianPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmencarihakikatPancasilasebagaisuatusistempengetahuan. • Pancasilasebagaisistemfilsafatpadahakikatnyajugamerupakansistempengetahuan. IniberartiPancasilatelahmenjadisuatubelief system, sistemcita-cita, menjadisuatuideologi. OlehkarenaituPancasilaharusmemilikiunsurrasionalitasterutamadalamkedudukannyasebagaisistempengetahuan.

  6. 4. LandasanAksiologisPancasila • Sila-silaPancasilasebagaisuatusistemfilsafatmemilikisatukesatuandasaraksiologis, yaitunilai-nilai yang terkandungdalamPancasilapadahakikatnyajugamerupakansuatukesatuan. AksiologiPancasilamengandungartibahwakitamembahastentangfilsafatnilaiPancasila. • Secaraaksiologis, bangsa Indonesia merupakanpendukungnilai-nilaiPancasila (subscriber of value Pancasila), yaitubangsa yang berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatandanberkeadilansosial. • Pengakuan, penerimaandanpernghargaanatasnilai-nilaiPancasilaitunampakdalamsikap, tingkahlaku, danperbuatanbangsa Indonesia sehinggamencerminkansifatkhassebagaiManusia Indonesia

  7. Makna Nilai-nilai pada Tiap Sila Pancasila 1.Ketuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya pada Tuhan . Mengembangkan sikap hormat dan bekerjasama antar pemeluk agam dengan penganut kepercayaan yang berbeda. Mebina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

  8. 2.Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya. • Mengakui persamaan derajat antar manusia • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. • Berani membela kebenaran dan keadilan. • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

  9. 3. Persatuan Indonesia • Mampu menempatkan persatuan,kesatuan,serta kepentingan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah dan bangsa • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

  10. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. • Sebagai warga negara dan warga masyarakat,setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan ,hak dan kewajiban yang sama. • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

  11. 5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. • Menghormati hak orang lain. • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri • Suka bekerja sama. • Suka menghargai hasil karya orang lainyang lebih bermanfaat bagi kemajuan dan kesejateraan bersama. • Menjaga keseimbanagan antara hak dan kewajiban.

  12. Intisila-silaPancasilameliputi: • Tuhan, yaitusebagaikausa prima • Manusia, yaitumakhlukindividudanmakhluksosial • Satu, yaitukesatuanmemilikikepribadiansendiri • Rakyat, yaituunsurmutlaknegara, harusbekerjasamadangotongroyong • Adil, yaitumemberikeadilankepadadirisendiridanorang lain yang menjadihaknya.

  13. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA 1.      Pancasila sebagai dasar negara berarti pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. 2.      Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum memiliki sanksi bagi para pelanggarnya. 3.      Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang fundametal atau tidak dapat diubah.

  14. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA • . • Pancasilasebagaiideologinasionalselainberfungsisebagaicita-citanormatifpenyelenggaraanbernegara, nilai-nilai yang terkandungdalamPancasilamerupakannilai yang disepakatibersama, karenaitujugaberfungsisebagaisaranapemersatumasyarakat yang dapatmemparsatukanberbagaigolonganmasyarakatdi Indonesia.

  15. Pancasila Sebagai Sendi Keserasian Hukum dan Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Pancasila merupakan sumber dari segala sumber. Disini fungsi dari pancasila adalah sebagai fungsi yuridis ketatanegaraan, bukan fungsi sosiologis ataupun etis dan filosofis. Secara yuridis ketatanegaraan, pancasila berfungsi sebagai sumber hukum dalam negara Republik Indonesia. Pancasila bersifat sosiologis berfungsi sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya, adapun yang bersifat etis dan filosofis berfungsi sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran.

More Related