1 / 16

SIFAT FISIKA TANAH

Kuliah ke II DDIT. SIFAT FISIKA TANAH. Tekstur Tanah StrukturTanah Konsistensi Tanah PorositasTanah Suhu Tanah WarnaTanah. PENDAHULUAN. Secara fisik tanah terdiri atas 3 fase: Padat Cair Gas Peran fisika tanah: Menentukan penetrasi akar Retensi air Aerase dan drainase

yonah
Download Presentation

SIFAT FISIKA TANAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah ke II DDIT SIFAT FISIKA TANAH Tekstur Tanah StrukturTanah Konsistensi Tanah PorositasTanah Suhu Tanah WarnaTanah

  2. PENDAHULUAN • Secara fisik tanah terdiri atas 3 fase: • Padat • Cair • Gas • Peran fisika tanah: Menentukan • penetrasi akar • Retensi air • Aerase dan drainase • Nutrisi tanaman • Serta mempeng sft kimia dan biologi tanah • Faktor yg mempeng. Sft fisika tanah: • Jumlah, ukuran, bentuk, susunan, komposisi mineral dari partikel2 tanah • Macam dan jumlah BO • Volume dan bentuk pori • Perbandingan air dan udara menempatio ruang pori • Sifat fisika tanah yang penting, al: • Tekstur • Struktur • Density • Porositas • Konsistensi • Warna • suhu

  3. TEKSTUR TANAH • Definisi:tekstur tanah ialah perbandingan relatif (%) pasir, debu, dan liat • Partikel tanah (≤2 mm) digroupkan menjadi : pasir, debu, dan liat • Distribusi ukuran partikel ini dianalisis secara mekanis • Peran distribusi partikel tanah: • Menentukan sifat fisika, fisiko-kimia, dan kimia tanah eg. KTK, retensi air, etc.akibat perbedaan SSA nya

  4. Segitiga Tekstur • Metoda Analisis tekstur tanah al: • Pipet & ayakan • Hydrometer Bouyoucus • Cara kualitatif di lap. • Langkah Analisis tekstur: • Pemurnian • Dispersi • Sedimentasi (berdasarkan hk.Stoke) • Tekstur tanah 12 klas: • Pasir • pasir berlempung • Lempung berpasir • Lempung • Lempung liat berpasir • Lempung berdebu • Debu • Lempung liat berdebu • Lempung berliat • Liat berpasir • Liat berdebu • Liat

  5. Ciri Tekstur Profil Tekstur dalam profil tanah sering tidak sama setiap horizon, umumnya hor B tinggi liatnya, disebut juga hor. Bt (T=TON, German artinya liat). Hal ini akibat tercucinya liat dari lapisan atas ke bawah bersama air infiltrasi. Bila kandungan liatnya > 20% itu termasuk hor.argillik (penciri tanah Ultisol) Kepentingan Tekstur Tanah Tekstur berhubungan erat dengan: Plastisitas Permeabilitas Kekerasan Kemudahan olah Kesuburan Dan produktifitas tanah Tapi belum ada ketentuan yang berlaku umum, karena juga dipengaruhi oleh jenis mineral liatnya: eg plastisitas 25% vermiculit > 70% kaolinit

  6. Definisi: Struktur tanah yaitu penyusunan partikel tanah primer seperti pasir,debu, liat membentuk aggregates, yang satu sama lainnya membentuk bidang belah alami yang lemah. Ped : aggregat yang terbentuk secara alami Clod: bongkahan tanah akibat pengolahan Fragment: ped yang pecah Concretion: terbentuk akibat presipitasi garam terlarut dalam tanah akibat terjadi fluktuasi muka air tanah yang besar Struktur bisa memodifikasi pengaruh tekstur terhadap kelembaban, porositas, ketersediaan unsur hara, jasad hidup, pertumbuhan akar. Eg: tekstur pasir dengan kandungan BO tinggi  struktur bagus Ada 4 bentuk utama struktur tanah: Struktur Tanah

  7. Tipe Struktur dan Sifatnya

  8. Aggregated Structureless Single grain Massive Weakly Dev. Moderately dev. Strongly dev. Perkembangan struktur tanah

  9. Pembentukan Struktur Tanah 3 bahan koloid tanah sebagai perekat (cementing agent) dalam pembentukan aggregat: Mineral liat Oksida Fe & mn bersifat koloid Koloid organik Microbial gum (Peneliti di Wisconsin) Pengaruh Pengeloaan Terhadap Struktur Tanah Pembasahan, pengeringan, pengolahan tanah, aktifitas biologis membangun/merusak aggregat negative charged colloid surface negative charged colloid surface + + Ca + + Ca -OOC – R - COO- Figure 5.2.2 Organic molecules assist in flocculation and aggregation (after McLaren & Cameron, 1996)

  10. Definisi: konsistensi tanah (erat hubungannya dengan kadar air tanah) yaitu manifestasi gaya-gaya fisika , kohesi dan adesi, yang bekerja di dalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda Konsistensi dipengaruhi: tekstur, sifat dan jumlah koloid unorganik sifat dan jumlah koloid organik Struktur KA tanah Konsistensi Tanah pada KA berbeda: KONSISTENSI TANAH

  11. Indeks Plastisitas = Upper plastis limit - Lower plastis limit Upper plastis limit : KA tanah tertinggi, dimana masa tanah mulai mengalir di bawah tekanan (tidak mampu mempertahankan bentuknya lagi) Lower plastis limit : KA tanah pada saat konsistensi berubah dari lekat jadi gembur, sedangkan masa tanah tidak mampu merubah bentuk secara kontinu dibawah pengaruh gaya Peranan Konsistensi: Untuk klassifikasi tanah Menentukan tkt akumulasi liat dalam profil tanah (russel, 1926) Menentukan tipe dan tkt pengolahan tanah Menentukan design alat berat Indeks Plastisitas dan Peranan Konsistensi

  12. BV : (Kerapatan Isi) Berat masa persatuan volume tanah (termasuk volume pori) kering oven BV tanah lap olah bertekstur halus biasanya 1.0-1.3 g cm-3 Tekstur kasar 1.3-1.8 g cm-3 BV tanah ber-BO tinggi < ber-BO rendah BV t.organik < t.mineral , 0.2 -0.6 g cm-3 BV Andisols kl 0.8 g cm-3 Bila BV tanah lap olah (20 cm) 1.0 gcm-3 (=1 Mg m-3) maka berat tanah tsb dalam 1 ha = 100 m x 100 m x 0.2 m x 1 Mg m-3= 2000 Mg ha-1 = 2 x 106 kg ha-1 BV = Berat tanah kering oven (105oC) Volume tanah (cm-3) BD (Kerapatan Partikel ): Berat masa persatuan volume partikel tanah (tanpa pori) kering oven BD tanah mineral umumnya 2.60-2.70 g cm-3, dengan rata-rata 2.65 g cm-3 tidak banyak bervariasi BD dipengaruhi tekstur dan bahan mineral tanah TRP (total ruang pori): % TRP = (1- BV/BD) x 100 % Padat Tanah = BV/BD x 100 Bila tanah punya BV 1.35 dengan kandungan BO < 2%, maka %TRP tanah tsb = 50% Mempengaruhi ketersediaan air dan O2 bagi tanaman, permeabilitas (kemampuan tanah utk mentransfer air atau udara) TRP tidak menentukan jlh air tersedia bagi tanaman, tapi distribusi pori sangat menentukan Dipengaruhi oleh: BV dan BD (lansung), tekstur, struktur, Udara Air Padatan POROSITAS TANAH

  13. SUHU TANAH • mempengaruhi aktifitas jasad hidup tanah • Mempengaruhi rx kimia ketersediaan hara bagi tanaman • Dipengaruhi oleh warna, KA, dan drainase tanah, serta radiasi matahari, musim, dan mulsa • Fungsi Mulsa: • Menyerap sebagian radiasi matahari • Mereduksi kehilangan panas dari tanah • Mereduksi evaporasi dari muka tanah UDARA TANAH Udara tanah mempengaruhi: • Pertumbuhan dan perkembangan akar • Pernafasan akar • Serapan air dan hara • Aktifitas organisma tanah Komposisi Udara tanah: Peran O2 dalam tanah: Untuk bernafas jasad hidup tanah Melakukan reaksi kimia Membantu proses dekomposisi BO

  14. Penentuan warna tanah: Menggunakan Munsell soil color chart 3 prinsip warna tanah: Hue, Value, dan Chroma Hue: panjang gelombang dominan atau warna dari cahaya Value: (= kekerasan cahaya): jumlah total cahaya Chroma:kemurnian relatif dari panjang gelombang cahaya yang dominan Eg: 10 YR 6/4 = 10 YR = hue 6 = value 4 = chroma Peran Warna Tanah: Petunjuk sifat tanah eg. kandungan BO, aerase dan drainase Pembeda hor dalam klasifikasi tanah Faktor yang mempengaruhi: Mineral tanah dan BO, eg, tanah warna hitam biasanya BO tinggi Drainase tanah jelek, akumulais BO tinggi, warna tanah sangat gelap Oksida besi: -hematite = warna merah Goethite = warna kuning WARNA TANAH

  15. HC WP FC Sat AirKapiler Air Bebas Air Higroskopis En. (pF): 7.0 4.5 4.2 2.54 2.0 1.0 Pori (u) ≤2 u Air Perkolasi cepat Air Perk. Pelan Air Tersedia Air tdk berguna Air berguna bagi tan.

More Related