1 / 11

Materi Penarikan Sampling Bertahap ( Multi-Stage Sampling )

Materi Penarikan Sampling Bertahap ( Multi-Stage Sampling ). Pengertian dan pertimbangan.

yama
Download Presentation

Materi Penarikan Sampling Bertahap ( Multi-Stage Sampling )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MateriPenarikanSampling Bertahap(Multi-Stage Sampling)

  2. Pengertiandanpertimbangan • Penarikansampelbertahapsebenarnyatidakjauhberbedadenganpenarikansampelsatutahap (single stage sampling), hanyasajaadaperluasandalampenarikansampelnya. Penarikansampelsatutahappenarikansampellangsungpada unit-unit yang terdaftarpadakerangkasampel. Penarikansampelbertahap didasarkanpadapertimbangan-pertimbangan yang rasional yang meliputi: • Tidaktersedianyakerangkasampel yang memuat unit-unit sampel yang terkecil (ultimate sampling unit); • Untukmembangunkerangkasampel yang memuat unit-unit sampel yang terkecilmemerlukanbiaya, tenaga, danwaktu yang besar • Denganmenerapkanpenarikansampelbertahap, pengawasanlapanganlebihdapatditingkatkansehingga non sampling error dapatditekan • Dari segibiaya, penarikansampelbertahapjauhlebihefisiendibandingkanpenarikansampelacaksederhana.

  3. 2) Penarikan sampel dua tahap Misalkanjumlah unit yang dapatdijadikandasaruntukpenarikansampeltahappertama ( pstpatau first stages sampling unit – fsu) adalah N, danjumlah unit yang dapatdijadikandasarpenarikansampeltahapkedua ( pstdatau secondary sampling unit – ssu) padasetiap unit penarikansampeltahappertama yang ke-i adalahMi. Contoh : Sampelduatahapdenganjumlah unit sama N = 81, n = 5, M = 9, m = 2 N = 81 unit n = 5 unit M = 9 subunit M = 9 subunit M = 9 subunit M = 9 subunit M = 9 subunit m = 2 sub unit m = 2 sub unit m = 2 sub unit m = 2 sub unit m = 2 sub unit

  4. Sampel terpilih n = 5, M = 9, m = 2 s s s s s s s s s s s ssu terpilih

  5. b). Total danreratapopulasi Misalkanjumlah unit yang dapatdijadikandasaruntukpenarikansampeltahappertama ( pstpatau first stages sampling unit – fsu) adalah N, danjumlah unit yang dapatdijadikandasarpenarikansampeltahapkedua ( pstdatausecondary sampling unit – ssu) padasetiap unit penarikansampeltahappertama yang ke-i adalah Mi. Bilamenyatakannilaikarakteristik Y pada unit pstdke-j dalam unit pstpke-i, makanilai total danreratadapatdinyatakansebagaiberikut: - total nilaikarakteristik Y padapstpke-i adalah: -  reratanilaikarakteristikpstpke-i adalah: -  total nilaikarakteristikdalampopulasiadalah: - reratanilaikarakteristik per unit pstpdalampopulasi: - reratanilaikarakteristik per unit pstd

  6. 6 7 Keterangan: Unit pstp terpilih : Unit pstd terpilih c). Penarikan sampel dua tahap, kedua tahap acak sederhana Dari N unit pstp dipilih n unit, dan dari Mi unit pstp pada setiap ke-i dipilih sebanyak mi unit. Penarikan sampel pada kedua tahap menerapkan metode penarikan sampel acak sederhana tanpa pemulihan. Banyaknya sampel pada pstd adalah m1+m2+…+mn. Misalkan yij adalah nilai karakteristik Y pada unit pstd ke-j dan pstp ke-i yang terpilih (j=1,2,…,mi) dan (i=1,2,3,…,n). Secara skematis penarikan sampel acak sederhana dua tahap dapat disajikan pada gambar berikut. Penarikan Sampel Acak Dua Tahap (N=12, n=4 , m1=3, m2=2, m3=5, m4=3) 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12

  7. d) Penduga Parameter (1)PenarikansampelduatahapdenganmetodePSAS DP , Rancanganpenarikansampel yang digunakanadalahrancanganpenarikansampel 2 tahap, dengantahapansebagaiberikut : Tahappertama, dari N unit sampling tahappertamadipilih n unit denganmenerapkanmetode PSAS DP. Tahapkedua, misalkanpadasetiap unit pstp yang terpilihmemuatMi unit pstd, selanjutnyadipilih mi unit denganmenerapkanmetode PSAS DP. Dari uraianrancanganpenarikansampel yang direncanakandapatditentukanpeluang, danfraksi sampling padasetiaptahappenarikansampelsepertitercantumpadatabel di bawahini. Tabel3.1 : Penarikansampelduatahapdenganmetode PSAS DP Tahap Banyaknya unit di dalam Metode penarikan sampel Peluang pemilihan sampel Fraksi sampling Populasi Sampel Pertama N n PSAS-DP Kedua Mi mi PSAS-DP

  8. PenghitunganVariansuntuk 2 Tahapdengan SRS WOR Equel Size Unequel Size

  9. LATIHAN • Suatupenelitiandilakukan di kabupatenIndramayuuntukmengetahui rata-rata berathasilpanenudang. Menurut Data yang ada, di kabupatentersebutterdapat 1470 tambakudang yang terbagisamadalam 98 desa. Untukmemudahkanpenelitiandipilihsebanyak 6 desa. Kemudiandari 6 desaitudipilihkembalimasing-masingsebanyak 5 tambak. Adapun data sbb: • Hitunglah Rata-rata beratpanenudang • Hitunglahstandar error hasilpenghitungandiatas

  10. TugasKelompok • Pendugaan Parameter Rata-rata, total danvariansuntukpenarikanSampel 2 Tahapdengan, 1. Tahap 1 WR, Tahap 2 WOR 2. Tahap 1 WR, Tahap 2 WR Berilahcontohmasing-masing minimal 1 soalbesertapembahasannya. (tiapkelompoktidakbolehsama) Kelompok max 3 Orang. Di ketikdandikirimkan email keatik@stis.ac.id

More Related