1 / 16

performa pemisahan

performa pemisahan. Oleh: Purwadi, M.Si. KROMATOGRAFI KOLOM. Kolom merupakan bagian terpenting kromatografi, tempat pemisahan komponen cuplikan dicapai, yang berwujud puncak-puncak kromatogram. Faktor yang berkaitan dengan keterpisahan puncak kromatografi: Keefisienan kolom

xuxa
Download Presentation

performa pemisahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. performa pemisahan Oleh: Purwadi, M.Si

  2. KROMATOGRAFI KOLOM • Kolom merupakan bagian terpenting kromatografi, tempat pemisahan komponen cuplikan dicapai, yang berwujud puncak-puncak kromatogram. • Faktor yang berkaitan dengan keterpisahan puncak kromatografi: • Keefisienan kolom • Keefisienan pelarut (fase diam)

  3. KEEFISIENAN KOLOM • Adalah mengenai pelebaran kromatogram yang disebabkan oleh rancangan kolom dan kondisi pengerjaan. • Keefisienan kolom diukur oleh jumlah pelat teori (N) dengan persamaan: tR N = 5.545 (-------)2 w1/2

  4. KEEFISIENAN KOLOM • Atau: tR N = 16(-------)2 wb Dimana, N = jumlah pelat teori tR = waktu tambat W1/2 = lebar setengah tinggi puncak Wb = lebar dasar puncak

  5. KEEFISIENAN KOLOM

  6. KEEFISIENAN KOLOM • Kolom dengan jumlah pelat tinggi dianggap lebih efisien dari pada kolom dengan jumlah pelat yang lebih rendah. • Sebuah kolom dengan jumlah pelat teori tinggi akan memberikan puncak yang sempit pada waktu tambatnya dari pada sebuah kolom dengan jumlah pelat teori yang lebih rendah.

  7. KEEFISIENAN KOLOM • Ukuran lain untuk keefisienan kolom adalah jarak setara dengan pelat teori (JSPT = HETP = height equivalent to a theoretical plate). • JSPT adalah panjang kolom yang diperlukan untuk mencapai kesetimbangan linarut di antara fase gas yang bergerak dan fase cair yang diam.

  8. KEEFISIENAN KOLOM • Hubungan JSPT dengan N adalah: JSPT = H = L/N Dimana, L = panjang kolom (mm) N = jumlah pelat teori • Makin banyak jumlah pelat teori per meter makin tinggi efisiensinya atau makin kecil H makin besar keefisienan kolom.

  9. KEEFISIENAN PELARUT • Keefisienan pelarut disebabkan oleh interaksi linarut-pelarut dan menentukan letak relatif pada kromatogram. • Keefisienan pelarut dinyatakan sebagai nisbah maksima puncak (waktu tambat yang disesuaikan), ditentukan oleh koefisien distribusi linarut yang bersangkutan dalam pelarut pada suhu tertentu.

  10. KEEFISIENAN PELARUT • Bila suhu naik koefisien distribusi bertambah kecil, berarti bagian linarut dalam fase gas bertambah besar, karena itu waktu elusi bertambah pendek. • Ini mengakibatkan pemisahan berkurang, tidak sempurna, karena yang melakukan pemisahan adalah fase cair.

  11. KEEFISIENAN PELARUT • Untuk mencapai pemisahan yang lebih baik harus digunakan suhu yang lebih rendah. • Suhu rendah mengakibatkan antaraksi fase cair lebih besar, pemisahan lebih baik dan waktu analisis lebih lama.

  12. KEEFISIENAN KOLOM DAN PELARUT

  13. DAYA PISAH (RESOLUSI) • Pemisahan sejati dua puncak yang berurutan diukur dengan resolusi, R. R = tR2 – tR1 0.5 (w2 - w1) • Resolusi adalah ukuran keefiesienan kolom dan pelarut (fase diam). • Resolusi dapat menerangkan sempitnya puncak dan juga pemisahan antara dua maksimum puncak.

  14. DAYA PISAH (RESOLUSI)

  15. DAYA PISAH (RESOLUSI)

  16. ADA PERTANYAAN?

More Related