1 / 44

KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014

KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014. Oleh : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan. Rapat Koordinasi Teknis Tahun Anggaran 2012 Surabaya, 16 Juli 2012. KEBIJAKAN PPSDM KESEHATAN. UPAYA POKOK DALAM SUB SISTEM SDM KESEHATAN.

xenia
Download Presentation

KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014 Oleh : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan RapatKoordinasiTeknisTahunAnggaran 2012 Surabaya, 16 Juli 2012

  2. KEBIJAKAN PPSDM KESEHATAN

  3. UPAYA POKOK DALAM SUB SISTEM SDM KESEHATAN Pusren-Gun SDM Kes PERENCANAAN • Pustanserdik SDM Kes • Pusdiklat Aparatur • Pusdiklat Nakes • Pustanserdik SDM Kes • Pusdiklat Aparatur • Pusdiklat Nakes Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Pembinaan & Pengawasan PENGADAAN PENDAYAGUNAAN Pusren-Gun SDM Kes

  4. Perencanaan SDM Kes Pusren-Gun SDM Kes Pustanserdik Pusdiklat Nakes Pusdiklat Aparatur Pengadaan SDM Kes Pembinaan dan Pengawasan Pendayagu-naan SDM Kes Pusren-Gun SDM Kes

  5. STRATEGI • Penguatan regulasi pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan. • PeningkatanPerencanaanKebutuhanTenagaKesehatan. • PeningkatandanPengembanganPengadaan/PendidikanTenagaKesehatan. • PeningkatanPendayagunaanTenagaKesehatan. • PembinaandanPengawasanMutuTenagaKesehatan. • PenguatanSumberDayaPengembanganTenagaKesehatan

  6. RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN (RPTK)

  7. KERANGKA PIKIR

  8. KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN RASIO TENAGA KESEHATAN TERHADAP TARGET UMUR HARAPAN HIDUP TAHUN 2014, 2019 DAN 2025 Catatan: Target UHH tahun 2014: 72 tahun; Target UHH tahun 2019: 73,1 tahun; Target UHH tahun 2025: 73,7 tahun Sumber: Diolahdari data PusatPerencanaandanPendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes.

  9. KEBUTUHAN, PERKIRAAN LULUSANDAN KEKURANGAN/KELEBIHAN TENAGA KESEHATANTAHUN 2014

  10. KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN/ KELEBIHAN DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKITTAHUN 2014 Jikadilihatsecaranasional, makasebagianbesardokterspesialissudahberlebih, hanyadokterspesialisPatologiKlinikdanDokterSpesialisRehabilitasiMedik, yang masihkekurangan, namunjikadilihatdistribusinyamakaditemukanbanyakrumahsakit yang masihkekurangandisampingadanyarumahsakit yang sudahberlebihtenagadokterspesialis • Sumber: • RencanaPengembangan: BUK Rujukan, Mei 2012 • Keadaan Nakes: Sekretariat BPPSDMK, Juni 2011 • Standar Nakes: Permenkes 340/2010 tentang Klasifikasi RS

  11. KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TAHUN 2014 • Catatan: • Keadaan tenaga kesehatan: Sekretariat BPPSDMK, Juni 2011 • Kebutuhan Standar: Pedoman Revitalisasi Puskesmas • Selisih (+/-): merupakan pengurangan dari keadaan nakes dikurangi kebutuhan standar

  12. GAMBARAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN MDG’s

  13. PENDAHULUAN • MDGs sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemenuhan komitmen global • MDGs telah diintegrasikan pada RPJMN, diharapkan juga telah diintegrasikan pada RPJMD • Pencapaiantujuan MDGs sangatditentukanolehdukungankesiapantenagakesehatan (perlu perhatian khusus) • Diperlukan upaya untuk memperkuat dukungankesiapantenagakesehatan

  14. RUMAH SAKIT PEMETAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR TENAGA

  15. TABELSEBARAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN KESESUAIANTERHADAP STANDAR RS

  16. PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DR SP ANAK SESUAI STANDAR TENAGA

  17. PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DR SP OBGYN SESUAI STANDAR TENAGA

  18. PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DRU SESUAI STANDAR TENAGA

  19. PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI BIDAN SESUAI STANDAR TENAGA

  20. PUSKESMAS PEMETAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR TENAGA

  21. TABELSEBARAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN KESESUAIANTERHADAP STANDAR PUSKESMAS

  22. PERSENTASE JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI DRU SESUAI STANDAR TENAGA

  23. PERSENTASE JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI BIDAN SESUAI STANDAR TENAGA

  24. UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN

  25. STRATEGI UNTUK MEMENUHI KESENJANGAN NAKES • Program PendidikanDokterSpesialis (PPDS) • Program Dokterdengankewenangantambahan • Residen Senior • PengangkatansebagaiPegawaiTidakTetap (PTT) • PenugasanKhususPerorangan (Residendan D-3 Nakes) • PenugasanKhusussecaratim (team based)- contracting in dan contracting out • Melakukanperbaikanregulasiuntukrekruitmentdanpenempatansertapembinaankariernakes

  26. PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH PUSAT (KEMKES) DAERAH (PEMDA) Pemenuhandr/drg Spesialis/PenugasanResiden dilaksanakansecarabersamaantara: • Biro Kepegawaian • PusatPerencanaandanPendayagunaan SDM Kesehatan • DirektoratBinaUpayaKesehatan • Menpan RB • OrganisasiProfesi Pemenuhantenagakesehatandilaksanakanbersamaantara: • Pemerintah Daerah Tk. I danDinkesProvinsi • Pemerintah Daerah Tk. II danDinkesKab/ Kota • BKD • OrganisasiProfesi

  27. UPAYA TEROBOSAN PENDAYAGUNAAN NAKES • CARA PENDAYAGUNAAN NAKES : • TEMPORER: • PenugasanKhususTenagaKesehatan: • Penempatan Residen senior, PPDS Jenjang 1, • SEMI PERMANEN: • Pengangkatan dr/drg/Bidan PTT (Pusat dandaerah) • Detasering: Sister Hospital • PERMANEN: • Pengadaan CPNS (Pusat dan daerah) • PRIORITAS  DTPK ( MELALUI PENUGASAN KHUSUS) • PENGEMBANGAN  POLA KARIR

  28. AKSELERASI PENEMPATAN NAKES • PROGRAM DOKTER PLUS • FLYING HEALTH CARE • PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN: • RS BERGERAK / RS LAPANGAN • RS TERAPUNG KERJASAMA DENGAN TNI AL • AMBULANS TERAPUNG • PROGRAM INTERNSIP DOKTER

  29. STRATEGI PEMENUHAN TENAGA MEDIS PTT (DOKTER SPESIALIS, DOKTER, DOKTER GIGI, BIDAN) • PENUGASAN KHUSUS: • NAKES DIII • DR.SP dan atau RESIDEN (SENIOR, RESIDEN JENJANG 1)

  30. REALISASI PENUGASAN KHUSUS TAHUN 2006-2012

  31. JUMLAH NAKES PENUGASAN KHUSUS TAHUN 2006-2012 (PER JENIS TENAGA)

  32. REKAP KEBERADAAN DOKTER/DOKTER GIGI/BIDAN PTT AKTIFPER TANGGAL 1 APRIL 2012 Sumber: Biro kepegawaian, Kemenkes RI

  33. JENIS PENDIDIKAN YANG AKAN DILAKSANAKAN TAHUN 2012 : PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PROGRAM TUGAS BELAJAR : PPDS DAN PPDGS D4 MITRA SPESIALIS PASCASARJANA (S2) DOKTOR (S3) 7

  34. ESTIMASI TARGET PENCAPAIAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS BERDASARKAN DAYA TAMPUNG FK/FKG PENGAMPU TAHUN 2007 570 65 700 130 2008 74 71 40 61 15 190 92 80 4 Dasar 4 penunjang 100 15 77 20 20 130 130 90 45 30 15 340 130 2011 2013 65 65 130 90 1040 90 15 20 130 2010 130 130 30 130 15 340 1040 45 30 90 130 340 1040 100 20 90 130 65 65 65 2012 130 130 2014 45 15 130 570 Sp.PD Sp.RM 730 6000 Sp.R Sp.PK Sp.An Sp.B Sp. A Sp.OG 742 727 854 611 1750 260 221 105 Jumlah 130 130 130 130 90 340 30 15 1040 2009 45 Lain nya ∑ Tahun

  35. REKAPITULASI PESERTA TUBEL 2008 s/d 2011

  36. PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI) PENGERTIAN : Program Internsip merupakan tahap pelatihan keprofesian pra-registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah dicapai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar Program Internsipdilakukanselama 1 tahun (8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas)

  37. JUMLAH PESERTA INTERNSIP TAHUN 2010-2012 (1)

  38. JUMLAH PESERTA INTERNSIP TAHUN 2010-2012 (2)

  39. PERKEMBANGAN INTERNSIP 2012 • Untuk mengantisipasi kekurangan wahana mengingat terjadinya peningkatan jumlah peserta Internsip, telah dilakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka pemanfaatan fasyankes milik TNI, POLRI, dan PKU PP Muhamadyah sebagai Wahana Internsip • Mengingat keterbatasan kemampuan Pemerintah dalam penyediaan anggaran pelaksanaan PIDI, telah dilakukan inisiasi penyusunan Permenkes Internsip Mandiri dan Internsip Ikatan Dinas, dalam waktu yang bersamaan tengah disusun pula Permenkes Penempatan Dokter Pasca Internsip dalam rangka distribusi dan pendayagunaan dokter

  40. JUMLAH POLTEKKES, JURUSAN, PRODI, DOSEN, MAHASISWA DAN LULUSAN

  41. PELATIHAN SDM KESEHATAN TAHUN 2012

  42. KESIMPULAN • MaldistribusiDokterSpesialis, dokterumumdannakesstrategislainnya, masihterjadiolehkarenaterdapatketidaklengkapanfaktor yang mendorongterjadinyadistribusi yang merata • Mengidentifikasidaerah yang mengalamimaldistribusistatikdanmaldistribusidinamik • Mengintervensifaktorsuplaidan demand yang memberikankontribusibesarterhadapterjadinyamalsdistribusidokter • Menggunakankonseprekrutmen yang berbasispada“personal-job fitness”untukmenempatkandokter di daerahdengankarakteristiktertentu • Diperlukankonsistensidalampenerapankebijakantingkatnasional • Perlukomitmenantarapusatdandaerahuntukbersama-samamengatasimasalahpemenuhandanpendayagunaantenagakesehatan

  43. TERIMAKASIH

More Related