1 / 16

Ponang Lahida 18082800 Yuke Arundito 18082801 Eni Ridayani 18082802 Ratih Emy Nur I. 18082803 Tri Kurnialis 18082804 A

Ponang Lahida 18082800 Yuke Arundito 18082801 Eni Ridayani 18082802 Ratih Emy Nur I. 18082803 Tri Kurnialis 18082804 Ahlan Saidah 18082805 Sri Sureni 18082806 Yhan Apri H. 18082807 Yogi Sugito 18082808 Siti Wulandari 18082809 Florentina 18082814 Kelas :12.3A.09.

wycliff
Download Presentation

Ponang Lahida 18082800 Yuke Arundito 18082801 Eni Ridayani 18082802 Ratih Emy Nur I. 18082803 Tri Kurnialis 18082804 A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ponang Lahida 18082800 • Yuke Arundito 18082801 • Eni Ridayani 18082802 • Ratih Emy Nur I. 18082803 • Tri Kurnialis 18082804 • Ahlan Saidah 18082805 • Sri Sureni 18082806 • Yhan Apri H. 18082807 • Yogi Sugito 18082808 • Siti Wulandari 18082809 • Florentina 18082814 • Kelas :12.3A.09 Sistem Informasi Keuangan Mempersembahkan

  2. BAB I PENDAHULUAN • Latar Belakang Masalah • Kemajuan TI telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan  dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas B. RumusanMasalah DefinisiSistemInformasiKeuangan Model Sistem Informasi Keuangan Macam subsistem Input Macam subsistem Output

  3. BAB II PEMBAHASAN 1 Definisi Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi (subsistem dari CBIS) yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.

  4. Sumber Internal Pemakai Input Subsistem Output Subsistem Sumber Eksternal Subsistem Peramalan Sistem Informasi Akuntansi Database Subsistem Manajemen Dana Subsistem Audit Internal Subsistem Pengendalian Subsistem Intelegen Keuangan 2 Model Sistem Informasi Keuangan

  5. A. SUBSISTEM INPUT • Sistem Informasi Akuntansi (SIA) • Sistem Informasi Akuntansi bertugasmenyediakan data akuntansi yang berupa catatan mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan. • 2. Sub Sistem Audit Internal • Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian pemasaran dan subsistem teknik industri, yakni bahwa mereka ini dirancang untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. • Auditor adalah orang bertugas memeriksa catatan akuntansi untuk menguji kebenarannya. • Jenis Auditor • Auditor Ekternal : Auditor yang bekerja untuk kantor akuntansi publik. Biasanya terdapat pada perusahaan kecil. • Auditor Internal: Auditor yang • dimiliki sendiri oleh perusahaan. • Biasanya pada perusahaan • besar mempunyai staf ini • sendiri.

  6. DEWAN DIREKSI Komite Audit CHIEF EKSEKUTIF OFFICER ATAU CHIEF FINANCIAL OFFICER DIREKTUR AUDIT INTERNAL DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL • Posisi Audit Internal • Dalam Organisasi

  7. Jenis-jenis Audit Internal : • 1. Audit Keuangan • Menguji akurasi catatan keuangan perusahaan • 2. Audit Operasional • Bertugas memeriksa efektivitas prosedur • 3. Audit Kesesuaian • Bertugas memeriksa efektivitas prosedur secara berkelanjutan • 4. Rancangan sistem pengendalian Internal • Rancangan sistem pengendalian Internal merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar berjalan lebih baik. • Sifat pekerjaan Auditor Internal • 1.Obyektivitas • Evaluasi dan saran yang diberikannya adalah untuk mengoreksi sistem orang lain, tidak pernah untuk sistemnya sendiri. • 2. Independen

  8. Pengetahuan dan Keahlian Auditor Internal • 1. Pendidikan • 2. Kemampuan khusus • 3. Pengalaman • Sub sistem Intelijen Keuangan • Sub sistem Intelijen Keuangan bertugas mengidentifikasi sumber-sumber terbaik bagi modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.

  9. B. SUBSISTEM OUTPUT Subsistem Peramalan Sub Sistem Peramalan bertugas memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu sampai sepuluh tahun atau lebih. • FaktaDasarPeramalan : • Sebelum kita membahas cara melakukan peramalan, kita harus mengetahuibahwa: • Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu • Tidak ada peramalan yang sempurna. • Semua peramalan adalah keputusan semi terstruktur • Jenis-jenis peramalan • 1. Peramalan jangka panjang • 2. Peramalan jangka pendek

  10. Metode Peramalan • 1. Metode Kuantitatif • Bagian keputusan terstruktur dapat ditangani dengan metode kuantitatif yang berjangkauan dari yang paling sederbana sampai yang sangat kompleks • 2. Metode Non Kuantitatif • Pendekatan non-kuantitatif tidak melibatkan penghitungan data. Manajer melakukan penalaran, seperti, "Kami menjual dua ribu unit pada tahun la1u dan kami harus dapat meningkatkan penjualan tersebut. Maka,saya pikir kami akan menjual dua ribu lima ratus pada tahun yang akan datang."

  11. Beberapa perusahaan telah menetapkan sistem formal yang mencakup metode kuantitatif. Ada tiga metode, yaitu : a. Tehnik Konsensus Panel Teknik konsensus panelterdiri atas kelompok ahli yang secara terbuka membahas faktor yang berhubungan dengan masa depan dan melakukan sebuah proyeksi yang didasarkan pada input kombinasi. b. Metode Delphi Metode Delphimelibatkan sekelompok ahli yang tidak bertemu secara perorangan, namun mereka memberikan respon kepada serangkaian quesioner yang dibuat oleh seorang koordinator c. Rapat elektronik Rapat elektronik dilakukan para ahli membahas faktor-faktor penunjang masa depan menggunakan bantuan berupa alat elektronik.

  12. Subsistem Manajemen Dana Subsistem Manajemen Dana bertugas mengatur/ mengelola arus uang. Tujuan : Memastikanbahwaarusuang yang masukmelaluipendapatanlebihbesardariarusuang yang keluarmelaluibiaya Memastikan bahwa keadaan ini akan stabil sepanjang tahun

  13. Subsistem Pengendalian • Penggunaan dana yang ada dikendalikan oleh subsistem pengendalian • Prosespembuatan anggaran: • Pendekatan dari atas ke bawah (pendekatan top-down) • Bila dilakukan pendekatan top-down, eksekutif pemsahaan menentukan jumlah anggaran yang kemudian penentuannya dibebankan kepada tingkat di bawahnya. • 2. Pendekatan dari bawah ke atas (pendekatan bottom-up) • Bila dilakuka pendekatan bottom-up, proses penyusunan anggaran dimulai dari tingkat organisasional paling bawah dannaik ke atas. • 3.Pendekatan partisipasi • Karena adanya kelemahan dari pendekatan top-down dan bottom-up tersebut, maka yang paling umum dilakukan adalah proses penyusunan anggaran partisipatif.Yaitu, orang yang akan menerima dana turut ambil bagian dalam penyusunan jumlah dana tersebut.

  14. MODEL PERAMALAN PERAMALAN PENJUALAN MANAJEMEN PUNCAK RAMALAN PENJUALAN YG DISETUJUI PERENCANAAN SUMBER DAYA KEBUTUHAN KEUANGAN KEBUTUHAN SDM KEBUTUHAN JASA INFO. KEBUTUHAN MANUFAKTUR KEBUTUHAN PEMASARAN MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER JASA INFO. MANAJER MANUFAKTUR MANAJER PEMASARAN ANGGARAN KEUANGAN ANGGARAN SDM ANGGARAN JASA ANGGARAN MANFAKTUR ANGGARAN PEMASARAN MANAJEMEN PUNCAK ANGGARAN OPERASI AKHIR

  15. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari makalah yang telah kami susun, kami dapat menarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi (subsistem dari CBIS) yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Informasiyang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.

  16. TERIMA KASIH

More Related