1 / 15

BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07

BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07. Membuat Alinea Pembuka/Lead. Lead ringkasan & Piramida Terbalik Berita media massa (cetak & elektronik) ditulis buru-buru, cepat, ringkas, padat

wilton
Download Presentation

BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB VIIMENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITAPertemuan 07

  2. Membuat Alinea Pembuka/Lead • Lead ringkasan & Piramida Terbalik Berita media massa (cetak & elektronik) ditulis buru-buru, cepat, ringkas, padat Novel mulai dari antiklimaks menuju klimaks, tapi berita mulai dari klimaks menuju antiklimaks (agar cepat ditangkap pemirsa/pembaca)

  3. Unsur 5 W + 1 H dalam Lead Rudyard Kipling: “I have six honest serving-men (They’ve taught me all I knew) Their names are What and Where and When and How and Why and Who

  4. Lead yang Menarik Meski 5 W + 1H menjadi formula utk tetapkan lead menarik, namun ada cara lain yang dapat ditempuh harus memiliki punch/menonjok artinya membuat pembaca ditonjok (kaget, terperangah sehingga timbul empati)

  5. Lead yang Tidak Lengkap Lead/teras berita yang menempati alinea pertama harus mencerminkan pokok berita. Dapat terdiri dari lebih dari 1 kalimat, tapi jangan terlalu panjang/melebihi 3 kalimat Hindari lead yang tidak lengkap

  6. Memainkan W dalam Lead Menulis Lead yang baik muncul dari indera ke-6 (naluri berita) Wartawan berpengalaman piawai mainkan lead (W) sesuai yang diinginkannya

  7. Contoh W: What. Penangkapan telah dilakukan atas AS alias Vijay (29) oleh jajaran Reskrim Polsektif Cimahi, Selasa (21/10) lalu. Warga Kelurahan Setiamanah, Kotatif Cimahi, yang mengaku wartawan itu ditangkap di rumahnya karena kedapatan mambawa paket daun ganja untuk diperdagangkan.

  8. Menulis Lead Retorika • Wartawan berpengalaman menulis berita dengan naluri (efek dramatis) • Beberapa konstruksi gramatikal: • Frase Partisipial “Kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan, AS alias Vijay (29)……..” • Frase Infinitif “Untuk menghindari penangkapan karena membawa paket daun ganja, AS alias Vijay (29) mengaku dirinya wartawan”.

  9. Frase Proposisional. “Meskipun mengaku-ngaku sebagai wartawan untuk menghindari tangan hukum, AS alias Vijay (29) yg membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan, akhirnya dibekuk Reskrim Polsektif Cimahi… • Anak Kalimat Kata Benda (Noun Clause). Bahwa daun ganja membawa petaka adalah suatu yang dirasakan sendiri oleh AS alias Vijay (29). Ia dibekuk jajaran Reskrim…….

  10. Anak Kalimat Bersyarat (Conditional Clause). Karena daun ganja itu barang terlarang, AS alias Vijay (29) yang kedapatan membawa barang haram itu, Selasa lalu dibekuk……”

  11. Lead-Lead Stilistik • Lead Menonjok: Mengguncang pembaca di baris pertama sehingga pembaca terburu-buru membaca baris berikut (Gara-gara 5 paket daun ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan polisi) • Lead Deskriptif: Deskripsi yang hidup membuat adegan kejadian seolah tampil di depan mata pembaca & memberikan jiwa pada tulisan

  12. Lead Kontras: Kontraskan situasi sekarang dengan situasi sebelumnya/peristiwa yang ada dan peristiwa sebagai unsur pengingatnya • Lead Bertanya: Bertanya dalam awal kalima • Lead Kutipan: Menggunakan ucapan orang secara tepat dapat menjadi lead yang hidup • Lead Kepenasaran Kumulatif: Lead yang pokoknya ditunda (pancing kepenasaran pembaca)

  13. Lead Berurutan: Menulis dengan berurutan, fakta disusun secara kronologis untuk menunda klimaks/kepuasan pembaca • Lead Parodi: Judul lagu, kata mutiara, peribahasa • Lead epigram: Sajak pendek bermakna • Lead tersendat-sendat (30 tahun lalu-1973-di era yang lain, nyonya Ety…) • Lead Ledakan (Jakarta-dor! Bunyi tembakan…) • Lead Dialog • Lead Sapaan

  14. Gaya Penulisan • Spesifik, kalimat aktif-pasif, kalimat pendek, variasi kalimat, alinea pendek, hindari angka di awal kalimat, sebut identitas orang, kutipan, hindari merk dagang, tanggal kejadian, kata-kata tak boleh mubazir dll • Gaya penulisan efektif: Cermat, organisasi dalam berita, diksi dan tata bahasa yang tepat, prinsip hemat, daya hidup (vitalitas)

  15. Bahasa Jurnalistik • Harus komunikatif • Hindari pengggunaan istilah pinjaman/asing tak murni • Kendala berbahasa yang baik (menulis di bawah tekanan waktu, masa bodoh dan ceroboh, malas ikut petunjuk, ikut-ikutan, merusak arti, dll)

More Related