1 / 32

PELATIHAN PKM DP2M DIKTI

PELATIHAN PKM DP2M DIKTI. MENULIS ARTIKEL PKMI YANG BENAR DAN BERKUALITAS Endy Suwondo Palembang, 17 – 19 September 2008. Apa yang saudara pahami ?. Beda. Kasus-1. Kasus-2. Kasus-3. PERTANYAAN. Apa perbedaan antara: Proposal PKM – Artikel PKMI – Artikel LKTM.

will
Download Presentation

PELATIHAN PKM DP2M DIKTI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELATIHAN PKM DP2M DIKTI MENULIS ARTIKEL PKMI YANG BENAR DAN BERKUALITAS Endy Suwondo Palembang, 17 – 19 September 2008

  2. Apa yang saudara pahami ? Beda Kasus-1 Kasus-2 Kasus-3

  3. PERTANYAAN Apa perbedaan antara:Proposal PKM – Artikel PKMI – Artikel LKTM

  4. Menunjukkan pentingnya penelitian ini untuk menemukan akar penyebab terjadinya fenomenas seks bebas mahasiswa agar nantinya dapat ditanggulangi secara tepat Kasus No.1 • Banyak mahasiswa yang menerapkan perilaku seks bebas (laporan media . . , laporan studi . . . , . . ) • Mahasiswa sebagai intelektual penerus generasi  masa depan bangsa • Perlu ditanggulangi • Untuk menanggulangi diperlukan pengetahuan tentang faktor penyebab

  5. Merujuk pada berbagai pustaka, baik teori maupun hasil2 riset yang pernah dilakukan, ekstrak bahan aktif dalam lintah dapat diolah menjadi bahan utk pengobatan stroke iskemik yang murah namun dapat dipertanggungjawabkan secara medis. Ide ini menghasilkan gagasan mengembangkan obat stroke iskemik yg murah dan efektif berbahan dasar lintah KASUS No.2 • Stroke iskemik: salah satu penyakit berbahaya dan mahal pengobatannya • Pengobatan dgn bahan alternatif alamiah yang murah dan bisa dipertanggung-jawabkan scr medis perlu dilakukan • Sifat2 lintah menurut berbagai rujukan menunjukkan potensi sbg bahan alternatif pengobatan stroke iskemik • Beberapa hasil penelitian dasar menunjukkan adanya bahan aktif dalam lintah yang mampu memberikan efek pengenceran darah • Sumber melimpah Ke KASUS No.1

  6. Penelitian acak lengkap dgn 30 ekor tikus putih jantan galur wistar umur 2-2,5 bulan berat 150-250 g, dibagi 6 kelompok • Kadar glukosa darah diukur setiap 7 hari sampai hari ke 35 dgn spektrofotometri • Data dianalisis dengan ANOVA dan uji LSD • Hasil: pemberian jus undur-undur mampu menurunkan secara nyata kadar glukosa darah tikus hiperglikemik hari ke 14 KASUS No.3 • Diabetes mellitus: No 4 penyebab kematian di Indonesia • Terapi pengobatan mahal • Undur-undur darat (Myrmeleon sp.) dengan pisang ambon telah digunakan masy Karimun Jawa sebagai campuran obat penyakit diabetes • Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui formula jus undur-undur & pisang dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan hiperglikemik

  7. Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKMI) PKMI dimaksudkan untuk memacu kemampuan mahasiswa untuk menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukannnya dalam bentuk sebuah artikel ilmiah yang mengacu kepada standar penulisan jurnal ilmiah Sumber : karya mahasiswa dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (praktek lapang, KKN, PKM, magang, dll)

  8. Karakteristik PKMI • Tidak ada usulan pembiayaan • Usulan berupa artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang lazim dijumpai di jurnal ilmiah • Sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan dan pelaku kegiatan tersebut adalah kelompok mahasiswa pengusul/pembuat artikel ilmiah PKMI • Merupakan karya kelompok (mulai 2005)

  9. Modal Dasar Penyusunan Artikel PKMI • Baca danpahamibuku panduan yang disediakan • Paham: perbedaan substansi antara PKMI dengan PKM yang lain, serta dengan LKTM atau bentuk-bentuk karya penulisan yang lain • Paham: aturan tentang “yang diijinkan” dan “yang tidak diijinkan”, misalnya jumlah halaman, sumber penulisan • Paham: kelengkapan yang harus disertakan • Patuhi format dan sistematikapenulisan yang telah ditetapkan

  10. Menentukan Bidang Ilmu PKMI (mulai 2006) • Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi • Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian • Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika • Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian • Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Psikologi • Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni • Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan

  11. Sistematika Artikel PKMI • Judul Program • Nama-Nama Penulis • Abstrak • Kata Kunci • Pendahuluan • Metode Pendekatan / Metode Penelitian / Bahan dan Metode / . . . . • Hasil • Pembahasan • Kesimpulan • Ucapan Terima Kasih • Daftar Pustaka • Lampiran apabila perlu Hasil dan Pembahasan

  12. STOP

  13. Tulisan Bukan Sekedar Kumpulan Dari Masing-Masing Bagian. Perhatikan Kegayutan dan Kerunutan Antar Bagian. Perhatikan Juga Pengutipan Pustaka (Relevansi, Cara) Dengan Daftar Pustaka.

  14. Judul • Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas. • Judul Artikel PKMI tidak harus sama persis dengan Judul Kegiatan sumber penulisan PKMI yang telah selesai dilaksanakan. • Penulis bisa membuat variasi atau pengembangan secara kreatif tanpa menghilangkan hubungan antara artikel PKMI yang disusun dengan sumber kegiatannya.

  15. Nama-Nama Penulis Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi

  16. Abstrak • Merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan • Tidak lebih dari 250 kata

  17. Kata Kunci (Key Words) • Merupakan kata-kata yang mewakili elemen kunci dari isi pokok tulisan • Diletakkan tepat dibawah Abstrak • Terdiri dari 3-5 kata

  18. Pendahuluan • Merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat • Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan • Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di Pendahuluan. • Tidak ada pemisahan elemen penyusun Pendahuluan dalam bentuk “Sub-Bab”

  19. RUJUKAN PUSTAKA • Tinjauan Pustakan merupakan komponen yang mendukung/menguatkan secara ilmiah penting dan sahihnya pokok kegiatan yang telah saudara lakukan. • Minimalkan pustaka berupa Teori (buku), perbanyak pustaka hasil kegiatan (riset, report, review) • Jangan merujuk pada pustaka fiktif (tak dapat ditemukan di Daftar Pustaka) • Ikuti cara sitasi yang benar (Harvard atau Vancouver dan variannya) • Rujuk hanya pustaka yang terkait. Ulas berbagai sumber yang berkaitan dengan apa yang akan saudara lakukan (jangan hanya sekedar membuat TEBAL artikel)

  20. I N G A T • Ingat Daftar Pustaka bukan HIASAN • Sitasi pustaka dalam naskah bukan sekedar COPY - PASTE • 3. Cara perujukan pustaka harus konsisten (tidak campur aduk)

  21. Metode Pendekatan • Dapat diganti dengan Metode Penelitianatau Bahan dan Metode, namun dapat juga diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan • Secara umum, berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan • Metode harus dijelaskan secara lengkap agar orang lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal

  22. Keywords dalam Metode Pendekatan • Bagaimana rencana direalisasikan ? Bagaimana anda menjelaskannya ? Ingat, usulan anda bukan Petunjuk Praktikum, bukan pula Resep Masakan ! • Apa metode yang dipilih sudah tepat ? • Jika nanti dilaksanakan dan memperoleh hasil, apa rencana anda terhadap hasil tersebut ? • Jika orang lain tertarik atau tak percaya dengan hasil/prosedur yg (telah) saudara lakukan, dapatkah orang lain tsb mencoba apa yang telah anda lakukan tsb dan dijamin mendapatkan hasil yg sama ? • Apa bedanya yang anda lakukan dengan yang pernah dilakukan orang lain ?

  23. Hasil • Menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi yang telah dilakukan • Data hasil observasi dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar • Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta

  24. Pembahasan • Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain • Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang • Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini

  25. Kesimpulan • Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan • Merupakan sintesis berdasarkan hipotesis, observasi, dan analisis • Secara umum menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan

  26. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment) Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini

  27. Daftar Pustaka • Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam Naskah • Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver • Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan

  28. P E N T I N G • Selalu usahakan untuk menemukan Petunjuk yang ada. Jangan pernah menulis menurut kemauan / selera sendiri apabila telah ada aturan yang diberikan • Ikuti setiap petunjuk yang ada, perhatikan Sistimatika Penulisan yang diberikan.Tulisan Bukan Sekedar Kumpulan Dari Masing-Masing Bagian • - Perhatikan isi / bahasan yang harus terkandung dalam • tiap bagian • - Perhatikan kegayutan antar bagian • - Perhatikan Juga Pengutipan Pustakan (Relevansi, Cara) • Dengan Daftar Pustaka • - Tulis Sumber Penulisan dengan JELAS

  29. Kejelasan Sumber Penulisan • Kegiatan sebagai sumber penulisan artikel PKMI harus ditulis dengan jelas: • Judul kegiatan yang sudah selesai tsb • Jenis kegiatan • Nama-nama pelaksana • Kapan dan dimana kegiatan dilaksanakan

  30. Form Penilaian PKMI (mulai 2005) – Jika tak ada perubahan

  31. Terima Kasih Semoga Bermanfaat BE CREATIVE

  32. Ada Pertanyaan ?

More Related