1 / 35

PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA

PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA. MASA VOC DAN PASCA VOC. SK/KD. MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL. MENJELASKAN PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG DITIMBULKANNYA DI BERBAGAI DAERAH. TUJUAN PEMBELAJARAN.

Download Presentation

PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA MASA VOC DAN PASCA VOC

  2. SK/KD • MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL • MENJELASKAN PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG DITIMBULKANNYA DI BERBAGAI DAERAH

  3. TUJUAN PEMBELAJARAN • MENDESKRIPSIKAN PERKEMBANGAN PEMERINTAH KOLONIAL PADA MASA VOC • MENGIDENTIFIKASI KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL PADA MASA VOC • MENDESKRIPSIKAN PERKEMBANGAN PEMERINTAH KOLONIAL PASCA VOC • MENGIDENTIFIKASI KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL PASCA VOC DALAM BIDANG POLITIK,EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

  4. KONSEP DASAR • Verplichte Leverantien => penyerahan wajib • Hongi Tochten/pelayaran hongi => pelayaran patroli yang dilakukan pasukan VOC/Belanda menggunakan perahu kora – kora utk mencegah perdagangan gelap empah – rempah • Poenale Sanctie => sanksi/hukuman yang diberikan tuan tanah kepada budak/kuli yang melarikan diri dari perkebunan berupa hukum cambuk, biasanya meminta aparat atau polisi utk mencari budak/kuli tersebut

  5. KONSEP DASAR • Landrent system => sistem sewa tanah yang diterapkan pada masa pemerintahan raffles sebagai wujud pelaksanaan sistem ekonomi liberal dan berhasil diterapkan di India dan Singapura. • Preanger stelsel => sistem tanam paksa kopi bagi penduduk Jawa Barat/Priangan • Hak Ekstirpasi => hak pemerintah utk menghancurkan sebagian hasil panen rempah – rempah dgn tujuan menjaga harga rempah – rempah tetap tinggi

  6. KONSEP DASAR • EIC => East Indian Company,perusahaan dagang milik Inggris di wilayah Timur/ India • VOC => Verenigde Oost-Indische Compagnie persekutuan dagang milik Belanda di wilayah Timur/ Hindia Timur • Staten General => Parlemen Belanda • Hak Octrooi => Hak istimewa/khusus yang dimiliki oleh VOC • Heren Zeventien => 17 orang direktur yang memimpin VOC

  7. KONSEP DASAR • Perjanjian Giyanti => kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, kesultanan Yogyakarta diberikan kepada Pangeran Mangkubumi (Hamengkubuwono I) dan kasunan Surakarta/Solo diberikan kepada Pakubuwono III • Perjanjian Salatiga => wilayah kasunanan Surakarta dibagi dua, Mangkunegaran diberikan kepada Raden Mas Said (Mangkunegoro I) dan Pakualaman

  8. KONSEP DASAR • Perjanjian Bongaya => perjanjian antara Belanda dgn Makassar • Kerja Rodi => kerja paksa pada masa VOC – Belanda • Cultuur stelsel => tanam paksa yang diterapkan oleh van den Bosch dengan tujuan memperoleh keuntungan yg banyak dalam waktu yg singkat karena kas negara Belanda menipis . • Agrarische Wet => UU Agraria/pertanian yg bertujuan melindungi tanah petani dari pemilik modal/pengusaha yg menyewa tanahnya dan membuka lapangan kerja baru menjadi buruh perkebunan

  9. KONSEP DASAR • SISTEM FEODAL => Sistem pemerintahan/pola fikir yang dibangun pada masa kerajaan Hindu Budha,Islam berdasarkan keturunan, kebangsawanan dan Jabatan • Verplichte Diensten => Kerja Wajib • Cultuurprocenten => hadiah/bonus tanaman bagi daerah yang panennya melebihi target yg ditetapkan oleh pemerintah Belanda

  10. PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA • PEMBENTUKAN VOC • PEMBUBARAN VOC • REPUBLIK BATAAF • MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA • MASA TRANSISI PEMERINTAHAN INGGRIS • MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA • UNDANG – UNDANG AGRARIA 1878

  11. REPUBLIK BATAAF • 1789 • REVOLUSI PERANCIS • ANTI – MONARKI/PERANCIS • PRO – MONARKI/INGGRIS • 1795 • RAJA WILLEM V • BATAAFSCHE REPUBLIEK • BELANDA – PERANCIS X INGGRIS Willem V

  12. PEMBENTUKAN VOC • 20 MARET 16O2 • JOHAN VAN OLDEBARNEVELT • HEREN ZEVENTIEN/17 DIREKTUR • MENCEGAH PERSAINGAN YANG TIDAK SEHAT ANTARA PEDAGANG BELANDA

  13. GUBERNUR JENDERAL VOC • PIETER BOTH • MENGUASAI PERDAGANGAN REMPAH – REMPAH DI MALUKU • AMBON • MONOPOLI PERDAGANGAN • VERPLICHTE LEVERANTIEN/ PENYERAHAN WAJIB • PREANGERSTELSEL/ ATURAN PRIANGAN

  14. GUBERNUR JENDERAL VOC • JAN PIETERZOON COEN • JAYAKARTA/BATAVIA • BENTENG BATAVIA • BENTENG HOLLANDIA • MONOPOLI PERDAGANGAN (ATURAN DAN STRATEGI)

  15. PEMBUBARAN VOC • KORUPSI • BANYAK HUTANG • PEGAWAI YANG TIDAK TRAMPIL • ATURAN/KEBIJAKAN YANG TIDAK DIJALANKAN DENGAN BAIK • 31 DESEMBER 1799 • DISERAHKAN KEPADA REPUBLIK BATAAF/PEMERINTAH BELANDA • HINDIA BELANDA Van der Parra

  16. PEMERINTAHAN KOLONIAL • NAPOLEON BONAPARTE • LODEWIJK NAPOLEON • PERANG INGGRIS X PERANCIS , BELANDA • PERSIA, INDIA, SRILANKA,MALAKA, SUMATERA, JAWA Napoleon bonaparte

  17. Pemerintahan kolonial • Pemerintahan kolonial dipimpin oleh gubernur jenderal • Hindia Belanda berada dibawah kekuasaan pemerintah kerajaan Belanda Lodewijk/Louis Napoleon

  18. GUBERNUR JENDERAL • SISTEM FEODAL => SISTEM MODERN • PENGUASA PRIBUMI DIJADIKAN PEGAWAI PEMERINTAH • PULAU JAWA DIBAGI MENJADI 9 PERFEKTUR • SISTEM PENGADILAN • BATAVIA PUSAT PEMERINTAHAN • PEMBERANTASAN KORUPSI • PENYEDERHANAAN UPACARA DI KERATON/ISTANA

  19. GUBERNUR JENDERAL • TUGAS UTAMA : MEMPERTAHANKAN PULAU JAWA DARI SERANGAN INGGRIS

  20. TINDAKAN JUMLAH PRAJURIT DITAMBAH MEMBANGUN JALAN RAYA POS/GROTE POSTWEG ANYER – PANARUKAN MEMBANGUN PANGKALAN KAPAL, PABRIK SENJATA

  21. Jalan raya pos daendels/PANTURA

  22. De Grote Postweg

  23. GUBERNUR JENDERAL • 11 AGUSTUS 1811 • LORD MINTO X JAN WILLEM JANSSEN • PERJANJIAN TUNTANG/KAPITULASI TUNTANG

  24. GUBERNUR JENDERAL • SISTEM SEWA TANAH/LANDRENT SYSTEM • TANAH MEMJADI MILIK PEMERINTAH • MEMPERKENALKAN SISTEM EKONOMI UANG • SEWA BERDASARKAN KONTRAK DAN BATAS WAKTU

  25. GUBERNUR JENDERAL • MENEMUKAN BUNGA BANGKAI TERBESAR • MENULIS BUKU HISTORY OF JAVA • MEMBANGUN PUSAT PENELITIAN BOTANI/KEBUN RAYA BOGOR

  26. GUBERNUR JENDERAL • 19 AGUSTUS 1816 • JOHN FENDALL X VAN DER CAPELLEN • PERJANJIAN LONDON • JOHANNES VAN BOSCH

  27. CULTUUR STELSEL

  28. CULTUUR STELSEL

  29. PENENTANG CULTUURSTELSEL

  30. PENENTANG CULTUURSTELSEL • BARON VAN HOOVELL • MELALUI PARLEMEN

  31. PENENTANG CULTUUR STELSEL Van der Putte

  32. DAMPAK • Dihapuskan Tanam Paksa • Diterapkan UU Agraria 1870 • Diberlakukan Politik Etis berdasarkan trilogi/tiga usulan van deventer edukasi,irigasi, dan transmigrasi

  33. Penghapusan Tanam Paksa • Pieter Brooschoff • Tanaman Tebu (1870) • Tanaman Kelapa Sawit (1870) • Tanaman Lada (1860) • Tanaman Teh (1865) • Tanaman Nila (1865)

  34. UNDANG – UNDANG AGRARIA/AGRARISCHE WET • 1870 • DE WAAL • TUJUAN • ISI

  35. DAMPAK • Berkembangnya perkebunan – perkebunan besar milik swasta • Berkembangnya sistem ekonomi mata uang • Ekspor meningkat • Pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan • Pembangunan sarana transportasi dan irigasi • Sistem tanam paksa dihapuskan • Uang digunakan sebagai alat pembayaran • Profesi petani berubah menjadi buruh perkebunan/kuli kontrak/mandor perkebunan

More Related