DRAMATISASI PLOT DALAM POLITIK HILLARY CLINTON

1. DRAMATISASI PLOT DALAM POLITIK HILLARY CLINTON Cerita dapat dengan mudah dibaca sebagai Film Hillary Clinton Douglas Kellner (2002) menjelaskan kesuksesan American presidencies and administrations sebagai baik dan buruk masing-masing film, tergantung pada tingkat keberhasilan politik.. Pomper (2003, hal 19) berpendapat juga, dan menyatakan bahwa bercerita politik, seperti yang ditemukan dalam serial televisi The West Wing, "dapat melengkapi jurnalisme dengan menawarkan yang menghibur dan realistis dari Gedung Putih bahwa mempertajam gambar realistis.

2. CERITA-CERITA BERKOMPETISI Peter Burke (1978) memperkenalkan sebuah manisfestasi “politik” khusus sebagai suatu eksploitasi orang-orang pada umumnya oleh seorang wakil raja. Misalnya, dalam cerita Robin Hood, bukanlah Raja Richard sang Hatisinga yang harus disalahkan atas nasib orang-orang, namun wakil adik laki-lakinya John, polisi dari Nottingham.

3. Ungkapan-ungkapan budaya populer saat ini masih menyebut tema mengenai para pegawai negeri merebut uang masyarakat. Menurut Elizabeth Bird (1992, h. 62), merupakan bahan yang telah jadi dari majalah supermarket Amerika: “Bahan pokok merupakan cerita sampah pemerintah, yang di dalamnya para birokrat Washington dipertunjukan menjadi para pembayar pajak uang yang sia-sia yang terus mengalir dan bekerja keras.” Cerita intinya, menurut Bird, meliputi usaha pemerintah untuk menutupi kesalahan tindakannya, dan dalam kaitannya dengan tema mengenai para pegawai negeri menyia-nyiakan dan melanggar mandat mereka muncul keluar dalam cerita konspirasi yang berlebihan.

4. Birokrasi Para pahlwan dalam rangka pencarian selalu menemukan politik sebagai lapangan aneh yang tak tehubungkan dalam hal yang paling baik, atau paya penghitungan, manipulas, dan ketidak jujuran dalah hal yang paling buruk. Dalam kedua kasusu tersebut, para pahlawan dan “masyarakat” digambarkan lebih berfikiran waras dan beradab. Dalam Dave, presiden pura-pura dihadapkan dengan penghitungan bujet yang ia tidak mengerti dan setujui. Agar ia mengetahui mengenai apa yang menjadi permasalahan, ia menghubungi seorang teman yang menjalankan sebuah bisnis kecil. Adegan berikutnya besifat tipikal: Dave : Anda harus bantu saya memotong bujet. Teman : Anda harus memotong bujet? Dave : Yeah, sekitar 650 juta dolar.

5. Ketidakkompetenan merupakan satu latar belakang yang penting terhadap pencarian politik yang mana yang dapat diceritakan, satu lagi kerusakan moral Dalam City Hall (1996), Al Pacino harus memerankan seorang politisi yang busuk, walikota sebuah kota besar, yang asisten muda dan idealisnya menyediakan dia dengan cerminan moral mengingatkannya pada idealsime lamanya yang telah hilang Serial tersebut pertama kali ditayangkan di televisi Inggris pada tahun 1980 dan telah tetap sangat terkenal sejak itu.

6. Konspirasi Seperti yang max webber klaim dalam laporannya tentang birokrasi klasik, salah satunya adalah menggambarkan bahwa itu bukan mengutamakan perseorangan. Dengan begitu menyebabkan kekurangan dalam laporannya tentang birokrasi yang dibangun dari ketidakmungkinan untuk menemukan individu atau kelompok yang bertanggung jawab untuk nasib korban dari cerita tersebut.

7. Jika disana terdapat agen yang dapat bertanggung jawab, cerita naratif tentang birokrasi ini akan menjadi sebuah cerita konspirasi contoh perbedaan analisis rekonstruksi dalam watergate dan menunjukkan bagaimana wartawan menceritakan penemuan dari pencurian kepada penuduhan richard nixon sebagai cerita detektif yang dibangun atas penyingkapan akhir dari penjahat tersebut. Jika dibandingkan dengan frame birokrasi, dapat dipahami jika frame konspirasi relatif lebih menawarkan hiburan.

8. Opera sabun KeputusanBartletdan Palmer dalamjabatannyamasing-masinglewattelevisiakanmemberitahukansebuahpahamunilateralisme yang samadaripresiden bush, dansebuahliberalisme yang bersifatpengkristenan • Opera SabunPolitikdidalamtelevisi • Sebagaisaranauntukkampanyepolitik, • SebagaiKomuniasiPolitik • Sebagaisaranakomunikasipolitik • Sebagaisaranapemahamanpolitik

9. Drama antara partai Republik dengan partai Demokrat drama iniadalahteletakpadamotivasipribadipertemanandanantagonisme, cintadankadang-kadangkebenciandiantarakarakter, dandampak yang membuatpolitikhidupdalampribadiseseorang.