1 / 53

Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KEKHALIFAHAN ISLAM. Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin). Disampaikan pada : DAUROH DA’I TINGKAT PUSAT GELOMBANG VII TALIWANG – SUMBAWA BARAT. Pemerintahan. Ulil Amri QS. An-Nisa : 59.

vivian
Download Presentation

Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEKHALIFAHAN ISLAM Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin) Disampaikan pada : DAUROH DA’I TINGKAT PUSAT GELOMBANG VII TALIWANG – SUMBAWA BARAT

  2. Pemerintahan • Ulil Amri QS. An-Nisa : 59 59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.

  3. Pengertian Ulil Amri Adalah para penguasa yang berkewajiban membimbing dan mengarahkan ummat manusia untuk melaksanakan tha’at terhadap ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya dengan menerapkan hukum / syari’at Islam sebagai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam segala persoalan dan permasalahan yang mereka hadapi di segala aspek kehidupan.

  4. ULIL AMRI BUKAN SEKEDAR PIMPINAN Ulil Amri bukan sekedar pimpinan sebuah organisasi, bukan pimpinan suatu partai, perhimpunan atau golongan tertentu. Mereka adalah para penguasa yang terdiri dari orang-orang beriman, dimulai dari seorang Imam/ Kholifah beserta staf-stafnya yang mempunyai kekuasaan atas seluruh kaum muslimin dimuka bumi ini.

  5. Bagaimana Dengan Non Muslim ? • Adapun non muslim yang berada pada kekuasaan Ulil Amri tidak dapat dipaksakan untuk merubah keyakinan atau meninggalkan agama mereka, namun tetap berkewajiban tunduk kepada Ulil Amri.

  6. SIAPAKAH YANG BERADA DALAM JAMA’AH ITU ? • Ulil Amri beserta kaum muslimin yang tunduk dan patuh di bawah kepemimpinan itulah yang disebut berada dalam JAMA’AH di bawah satu KEPEMIMPINAN yang wajib ditegakkan oleh setiap muslim dimanapun berada dan diharamkan untuk berfirqoh/bergolongan diluar JAMA’AH sebagamana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat As-Syura’ : 13

  7. Qur’an .Surat As-Syura’ : 13

  8. 13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). [1340] Yang dimaksud: agama di sini ialah meng-Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati segala perintah dan larangan-Nya.

  9. QS. Ar-Rum 31-32 : 31. Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, 32. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. [1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.

  10. KETIKA IMAM/KHOLIFAH BERHALANGAN Ketika Imam/ Kholifah berhalangan menjalankan tugasnya karena suatu hal, maka ia harus menunjuk wakilnya selama ia berhalangan. Dan jika meninggal, maka umat islam berkewajiban memilih seorang penggantinya. Sebab ketiadaan Kholifah berarti hancurnya keutuhan jama’ah dan umat islam.

  11. KEVAKUMAN KHILAFAH ISLAMIYAH Kekhalifahan Islam berakhir dan runtuh ditangan Kekhalifahan Bani Utsmani di Turki pada tahun 1924 dan sejak saat itu umat Ismal diseluruh dunia tidak mampu menggantikannya. Sungguh sangat ironi umat islam dengan konsepsi yang jelas, benar serta universal yang telah mereka miliki, tiba-tiba mereka membenarkan diri hidup tanpa Jama’ah & Imamah dengan alasan yang lemah.

  12. UPAYA PENEGAKKAN KHILAFAH Di Indonesia munculah seorang hamba Allah yang gagah berani dan penuh tawakkal bersama para sahabatnya, berjuang dengan gigih sehingga menguasai sebian wilayah Jawa Barat, lalu memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) & mencita-citakan tegaknya kekhalifahan islam, beliau adalah S.M. Kartosuwiryo. Baca Latar Belakang Tegaknya Khilafatul Muslimin & Maklumatnya

  13. PEMERINTAHAN ISLAM SEBAGAI WADAH KESATUAN UMAT Pemerintahan islam sebagai wadah kesatuan kaum muslimin bagi seluruh dunia & tidak dibatasi oleh teritorial wilayah tertentu, namun untuk merealisasikan sepenuhnya kekuasaan atas seluruh wilayah di muka bumi ini harus terlebih dahulu dimulai dari mewujudkan kekuasaan jama’ah islam dalam wilayah yang lebih kecil, seperti Rasulullah Saw diutus kepada segenap manusia tapi beliau merintis tugas kerasulannya mulai dari MEKKAH.

  14. SISTEM NON ISLAM ADALAH SISTEM YANG RAPUH Seluruh sistem yang ada di dunia ini adalah sistem yang rapuh dan mustahil dapat menyelamatkan manusia dari segala bencana dan kerusakan. Sistem kekhalifahan merupakan penyaringan seluruh sistem kekuasaan duniawi yang dapat dijangkau oleh akal fikiran manusia dengan berkonsepsikan ajaran Allah dan Rasul-Nya

  15. Dalil-dalil Tentang Wajibnya ummat Islam berjama’ah di bawah Ulil Amri dan larangan berpecah-belah • QS. An-Nisa : 60 • QS. Ali Imran : 105 • HR. Muslim : Artinya : Barang siapa yang keluar dari ketaatan dan memisahkan diri dari jama’ah lalu ia mati, maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah. • QS. At-Thoghobun : 16

  16. B. PARA PEMBANTU IMAM/ KHOLIFAH Imam sebagaimana halnya manusia biasa disamping mempunyai kelebihan tentu saja mempunyai kelemahan oleh karena itu demi tanggung jawab dan efisiensi kerja maka perlu mempunyai pendamping-pendamping yang terpercaya dan para pembantu dalam rangka merealisasikan ayat-ayat Allah dalam kehidupannya.

  17. Dewan Imamah (para mutasyar) : adalah Orang-orang yang jujur dan mempunyai ilmu tentang Al-Qur’an dan Hadits bertugas membantu Imam berfikir memecahkan persoalan penting demi kemaslahatan Islam dan Ummatnya. • Amir wilayah : orang yang mewakili imam di suatu daerah atau wilayah kekuasaan Islam dan berkewajiban menyampaikan amanat imam serta bertanggung jawab terhadap aktifitasnya. • Para wasir / Wuzara atau para menteri : Menteri keuangan, menteri kehakiman dan menteri pendidikan

  18. TIGA UNSUR POKOK PADA PEMERINTAH ISLAM Menteri Keuangan Menteri Kehakiman Menteri Pendidikan

  19. Tugas Menteri Keuangan • Mengatur pembiayaan pendidikan, pengobatan, penerangan, dan air bersih menurut kebutuhan sederhana rakyat. • Menyalurkan dana kepada delapan ashnaf • Mengatur gaji aparat • Mengatur pinjaman pengusaha tanpa bunga • Mengatur jaminan sosial berdasarkan keadaan dan kebuthan.

  20. Dari mana dapat Uang ?… • Dari infaq • QS. Al Baqoroh : 3

  21. Qs. Ali Imran 133 -136

  22. Gambaran Global Cara Mendapatkan Uang dalam Sistem Islam Misal Penduduk Negeri Yang Beragama Islam 180 Juta orang, 1/3 nya adalah 60 juta orang, (punya penghasilan). Maka Jika Imam perintahkan untuk berinfak Rp. 1000,/bulan (mustahil jika orang berpenghasilan tidak bisa berinfak) maka dana terkumpul Rp. 1000 x 60 Juta maka akan terkumpul dana Rp. 60.000.000.000 (60 Milyard / bulan )……………????? Setiap bulan dapat mengentaskan 60.000 orang miskin untuk pemberian modal Rp.1.000.000 Cuma-Cuma. …….Masya Allah

  23. SUDAHKAHKITA BERINFAK ?

  24. Tugas Menteri Kehakiman • Menghukum berdasarkan hukum Allah dan Rasulnya • Jika hakim menghukum menurut kemauannya sendiri maka termasuk kafir-zhalim dan fasiq

  25. Tugas Menteri Pendidikan • Mempersiapkan segala sesuatu demi tersalurnya ilmu pengetahuan di segala bidang kepada yang berhak menerimanya agar ilmu dapat dimanfaatkan dalam kehidupan mencapai kesuksesan dan kemaslahatan serta keselamatan dunia akhirat. • Pendidikan dimaksud adalah perpaduan antara teori dan praktik.

  26. BERJAMA’AH • Jama’ah adalah wadah bagi kehidupan bersama seluruh kaum Muslimin/muslimat di muka bumi ini untuk melaksanakan ajaran Islam di bawah seorang Imam/Khalifah/Amirul Mu’minin sebagai pemimpin. • Maka untuk dapat melaksanakan islam secara kaffah sesuai perintah, ummat islam diwajibkan berjama’ah dan menta’ati Ulil Amri. • Firman Allah QS An-Nisa: 53

  27. QS. An Nisa : 53

  28. QS. Ali Imran 103-105

  29. ARTINYA : • 103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. • 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung. • 105. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, • [217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

  30. APABILA IMAM MENINGGAL DUNIA Bila seorang Imam meninggal wajib atas kaum muslimin untuk segera memilih penggantinya melalui musyawarah wakil-wakil mereka (Al Hali Wal Aqdi) atau para pembesar kaum / golongan yang ada dalam masyarakat dibawah kekuasaan Islam yang mengerti dan memahami pemasalahan tersebut secara adil, jujur dan Ikhlas

  31. LARANGAN PERPECAHAN Telah dengan jelas dan tegas Islam melarang umatnya berpecah belah secara mutlak, kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun melalui hizb-hizb yang bima ladaihim farihum kecuali wajib bersatu dalam satu jama’ah dan imamah tanpa boleh meragukan jama’ah sebagai satu-satunya wadah umat yang benar.

  32. JAMA’AH DAN IMAMAH UNTUK MELAKSANAKAN SYARIAT ISLAM Kewajiban berjama’ah dan berimamah untuk melaksanakan syariat Islam secara sempurna dan menghindari perpecahan dikalangan umat islam tidak dapat diragukan. Tanpa jama’ah & imamah kaum muslimin mustahil dapat merealisasikan ajaran islam secara sempurna dalam kehidupan mereka.

  33. APABILA IMAM BERLAKU DZOLIM Adapun bila Imam/ Kholifah berlaku dzolim, berbuat maksiat dalam kekholifahan islam maka islah secara konstitusional tanpa kekerasan adalah sikap terpuji yang paling utama (tidak boleh memberontak) kecuali terhadap pemerintahan thogut/ pemerintahan yang terang-terangan anti terhadap syariat islam

  34. Ayat-ayat pendukung berjama’ah : • QS. An-Nahl : 36 • 36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

  35. QS. Al Baqoroh : 256 • 256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. • [162] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.

  36. QS. An-Nisa : 76 • 76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

  37. QS. An-Nisa : 60 • 60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut[312], Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. • [312] Yang selalu memusuhi Nabi dan kaum muslimin dan ada yang mengatakan Abu Barzah seorang tukang tenung di masa Nabi. Termasuk Thaghut juga: 1. orang yang menetapkan hukum secara curang menurut hawa nafsu. 2. berhala-berhala.

  38. QS. An-Nisa : 65 • 65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

  39. QS, An-Nisa : 115 • 115. Dan Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu[348] dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. • [348] Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan.

  40. BAI’AT • A. DEFINISI DAN PENGERTIAN • Bai’at dalam bahasa arab adalah asal kata ( yabi’u) yaitu : menjual • Menurut Istilah : ialah suatu perjanjian terhadap Allah SWT yang wajib dipenuhi/dipatuhi oleh seorang hamba untuk mendapatkan balasan disisi-Nya • Berdasarkan Firman Allah • QS. Al Fath : 10

  41. QS. Al Fath : 10

  42. Maksud Ayat tersebut : • Rasulullah adalah tempat Bai’at • Haram Menghianati Bai’at • Wajib menepati bai’at

  43. QS. AtTaubah : 111

  44. B. Isi Bai’at dan Macam-macamnya • Bai’at sebagai suatu perjanjian yang mengikat, maka isinyapun berubah-ubah menurut kepentingannya. • Macam-macam Bai’at di zaman Rasulullah contohnya : Bai’at Aqobah, Bai’at ArRidwan (QS. Al-Fath:18), Bai’ah para wanita (QS. Mumtahanah:12).

  45. c. Hukum Bai’at dan Konsekuensinya • HR. Muslim : • Barang siapa mati padahal tidak ada ikatan bai’ah dikuduknya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah. • Diwajibkan atas setiap muslim mendengar dan ta’at, baik dalam hal ia suka maupun dalam hal ia benci kecuali jika ia diperintah maksiat, maka jika ia diperintah maksiat tidak ada kewajiban mendengar dan ta’at.

  46. HR. Buhari : • Barang siapa menta’ati aku berarti telah menta’ati Allah dan barang siapa mendurhakai aku maka ia telah mendurhakai Allah, barang siapa ta’at kepada amirku berarti ia telah ta’at padaku dan barang siapa mendurhakai amirku maka ia telah mendurhakaiku. • HR. Muslim • Barang siapa yang keluar dari ketaatan dan meninggalkan jama’ah lalu mati maka ia mati bagaikan mati Jahuliyah.

  47. KEBEBASAN DALAM PEMERINTAHAN ISLAM Kebebasan berpikir dan berpendapat Kebebasan bertindak disegala bidang

  48. KEWARGAAN KHILAFAH Golongan Muslim Golongan Kafir Dzimmi

  49. HUBUNGAN INTERNASIONAL Masa Damai Masa Perang

More Related