1 / 38

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P.,M.Si. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk . Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut .

vivek
Download Presentation

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P.,M.Si

  2. Tenagakerjamerupakanusahafisikatau mental yang dikeluarkankaryawanuntukmengolahproduk. • Biayatenagakerjaadalahharga yang dibebankanuntukpenggunaantenagakerjamanusiatersebut. • Akuntansibiayaakanmembedakanbiayatenagakerjamenjadi : gajidanupah, premilemburdanbiaya lain.

  3. PENGGOLONGAN BIAYA DAN KEGIATAN TENAGA KERJA • Dalamperusahaanmanufakturpenggolongankegiatantenagakerjaadalahsbb : 1. menurutfungsipokokdalamorganisasiperusahaan 2. menurutkegiatandepartemen-departemendalamperusahaan 3. menurutjenispekerjaannya 4. menuruthubungannyadenganproduk

  4. MENURUT FUNGSI POKOK DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN • Organisasidalamperusahaanmanufakturdibagikedalamtigafungsipokok: produksi, pemasarandanadministrasi. • Perluadapenggolongandanpembedaanantaratenagakerjapabrikdantenagakerjanonpabrik. • Pembagianinibertujuanuntukmembedakanbiayatenagakerja yang merupakanunsurhargapokokprodukdaribiayatenagakerjanonpabrik, yang bukanmerupakanunsurhargapokokproduksi, melainkanmerupakanunsurbiayausaha.

  5. Biayatenagakerjaperusahaanmanufakturdigolongkanmenjadi: a. Biayatenagakerjaproduksi: • Gajikaryawanpabrik • Biayakesejahteraankaryawanpabrik • Upahlemburkaryawanpabrik • Upahmandorpabrik • Gajimanajerpabrik

  6. b. Biayatenagakerjapemasaran: • Upahkaryawanpemasaran • Biayakesejahteraankaryawanpemasaran • Biayakomisipramuniaga • Gajimanajerpemasaran c. Biayatenagakerjaadministrasidanumum: • GajikaryawanBagianAkuntansi • GajikaryawanBagianPersonalia • GajikaryawanBagianSekretariat • BiayakesejahteraankaryawanBagianAkuntansi • BiayakesejahteraankaryawanBagianPersonalia • BiayakesejahteraankaryawanBagianSekretariat

  7. MENURUT KEGIATAN DEPARTEMEN2 DALAM PERUSAHAAN • Misalnyadepartemenproduksisuatuperusahaankertasterdiridaritigadepartemen: Bagian Pulp, BagianKertas, danBagianPenyempurnaan. • Biayatenagakerjadalamdepartemenproduksitersebutdigolongkansesuaidenganbagian-bagian yang dibentukdalamperusahaantersebut. • Tenagakerja yang bekerjadidepartemen-departemennonproduksidigolongkan pula menurutdepartemen yang menjaditempatkerjamereka.

  8. Biayatenagakerjadidepartemennon produksidapatdigolongkanmenjadibiayatenagakerjaBagianAkuntansi, biayatenagakerjaBagianPersonalia, dsb. • Penggolongansemacaminidilakukanuntuklebihmemudahkanpengendalianterhadapbiayatenagakerja yang terjadidalamtiapdepartemen yang dibentukdalamperusahaan. • Kepaladepartemen yang bersangkutanbertanggungjawabataspelaksanaankerjakaryawandanbiayatenagakerja yang terjadidalamdepartemennya.

  9. MENURUT JENIS PEKERJAANNYA • Dalamsuatudepartemen, tenagakerjadapatdigolongkanmenurutsifatpekerjaannya. • Misalnyadalamsuatudepartemenproduksi, tenagakerjadigolongkansebagaiberikut: operator, mandor, dansupervisor. • Dengandemikianbiayatenagakerjajugadigolongkanmenjadi: upah operator, upahmandor, danupah supervisor. • Penggolonganbiayatenagakerjasemacaminidigunakansebagaidasarpenetapandeferensiasiupahstandarkerja.

  10. MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN PRODUK • Dalamhubungannyadenganproduk, tenagakerjadibagimenjadi: tenagakerjalangsungdantenagakerjataklangsung. • Tenagakerjalangsungadalahsemuakaryawan yang secaralangsungikutsertamemproduksiprodukjadi, yang jasanyadapatdiusutsecaralangsungpadaproduk, danupahnyamerupakanbagian yang besardalammemproduksiproduk. • Upahtenagakerjalangsungdiperlakukansebagaibiayatenagakerjalangsungdandiperhitungkanlangsungsebagaiunsurbiayaproduksi.

  11. Tenagakerja yang jasanyatidaksecaralangsungdapatdiusutpadaprodukdisebuttenagakerjataklangsung. • Upahtenagakerjataklangsunginidisebutbiayatenagakerjataklangsungdanmerupakanunsurbiaya overhead pabrik. • Upahtenagakerjataklangsungdibebankanpadaproduktidaksecaralangsung, tetapimelaluitarifbiaya overhead pabrik yang ditentukandimuka.

  12. AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA • Padaumumnyabiayatenagakerjadapatdibagikedalamtigagolonganbesaryaitu: (1) gajidanupahreguleryaitujumlahgajidanupahbrutodikurangidenganpotongan-potongansepertipajakpenghasilankaryawandanbiayaasuransiharitua (2) premilembur (3) biaya-biaya yang berhubungandengantenagakerja (labor related costs)

  13. Gajidanupah • Adaberbagaimacamcaraperhitunganupahkaryawandalamperusahaan. • Salahsatucaraadalahdenganmengalikantarifupahdengan jam kerjakaryawan. • Dalamperusahaan yang menggunakanmetodehargapokokpesanan, dokumenpokokuntukmengumpulkanwaktukerjakaryawanadalahkartuhadir (clock card) dankartu jam kerja (job time ticket).

  14. Kartuhadiradalahsuatucatatan yang digunakanuntukmencatat jam kehadirankaryawan, yaitujangkawaktuantara jam hadirdan jam meninggalkanperusahaan. • Jika jam kerjaperusahaandimulai jam 08.00 sampai den jam 16, makakaryawanhadirdiperusahaanselama 8 jam yang merupakan jam kerjaregulerperusahaan. Jikakaryawanbekerjalebihdari 8 jam sehari, kelebihan jam kerjadiatas jam kerjaregulertersebutdinamakan jam lembur.

  15. Kartu jam kerjajgdipakaiuntukmencatatpemakaianwaktuhadirkaryawanpabrik, dalammengerjakanberbagaipekerjaanatau, produk. • Kartu jam kerjauntuksetiapkaryawankemudiandisesuaikandenganwaktu yang tercantumdalamkartu jam hadirdandikirimkeBagianAkuntansiBiayauntukkeperluandistribusigajidanupah (labor cost distribution) tenagakerjalangsung. • Kartu jam kerjasangatpentingdalamperusahaan yang menggunakanmetodehargapokokpesanandalamperhitunganhargapokokproduknya.

  16. Akuntansibiayagajidanupahdilakukandalamempattahappencatatanberikutini:Akuntansibiayagajidanupahdilakukandalamempattahappencatatanberikutini: a. Tahappertama • berdasarkankartuhadirkaryawanbagianpembuatandaftargajidanupahkemudianmembuatdaftargajidanupahKaryawan. • daridaftargajidanupahtsbkemudiandibuatrekapitulasigajidanupahuntukmengelompokkangajidanupahtsbmenjadi: gajidanupahkaryawanpabrik, gajidanupahkaryawanadministrasidanumum, sertadanupahkaryawanpemasaran. • gajidanupahkaryawanpabrikdirincilagikedalamupahkaryawanlangsungdankaryawantaklangsungdalamhubungannyadenganproduk

  17. Atasdasarrekapitulasigajidanupahtersebut, jurnalnyaadalahsebagaiberikut: BarangDalamProses-BiayaTenagaKerja xx Biaya Overhead Pabrik xx BiayaAdministrasi & Umum xx BiayaPemasaran xx GajidanUpah xx

  18. b. Tahapkedua • AtasdasardaftargajidanupahtersebutBagianKeuanganmembuatbuktikaskeluardancekuntukpengambilanuangdari bank. • Atasdasarbuktikaskeluartersebut, Jurnalnyaadalahsebagaiberikut : GajidanUpah xx UtangPPhKaryawan xx UtangGajidanUpah xx

  19. c. Tahapketiga • Setelahcekdiuangkandi bank, uanggajidanupahkemudiandimasukkankedalamamplopgajidanupahtiapkaryawan. • Uanggajidanupahkaryawankemudiandibayarkanolehjurubayarkepadatiapkaryawan yang berhak. • Tiapkaryawanmenandatanganidaftargajidanupahsebagaibuktitelahditerimanyagajidanupahmerekasetelahtiapkaryawanmengambilgajidanupahnya • Jurnalakuntansinyaadalah : UtangGajidanUpah xx Kas xx

  20. d. Tahapkeempat • Penyetoranpajakpenghasilan (PPh) karyawankeKas Negara. • Jurnalnyaadalahsebagaiberikut : UtangPPhkaryawan xx Kas xx

  21. Dalamhubungannyadengangajidanupah, perusahaanmemberikaninsentifkepadakaryawan agar dapatbekerjalebihbaik. • Insentifdapatdidasarkanataswaktukerja, hasil yang diproduksiataukombinasidiantarakeduanya. • Terdapatbeberapacaradalampemberianinsentifyaitu : a. Insentifsatuandengan jam minimum (Straight Piecework with a Guarantee Hourly Minimum Plan) b. Taylor differential piece rate plan

  22. a. Straight Piecework with a Guarantee Hourly Minimum Plan • Karyawandibayaratasdasartarifperjamuntukmenghasilkanjumlahsatuan output standar. • Untukhasilproduksi yang melebihijumlahstandartersebut, karyawanmenerimajumlahupahtambahansebesarjumlahkelebihansatuankeluarandiatasstandar kali tarifupah per satuan. • Tarifupah per satuandihitungdengancaramembagiupahstandar per jam dengansatuankeluaranstandar per jam.

  23. Contoh: • Menurutsebuah time study dibutuhkanwaktu 5 menituntukmenghasilkan 1 satuanproduk, makajumlahkeluaranstandar per-jam adalah 12 satuan. Jikaupahpokoksebesar Rp600 per jam, makatarifupah per satuanadalah Rp50. • Karyawan yang tidakdapatmenghasilkanjumlahstandar per jam, tetapdijaminmendapatkanupahRp 600 per jam. Tetapibilaiadapatmenghasilkan 14 satuan per jam (adakelebihan 2 satuandarijumlahsatuanstandar per jam) makaupahnyadihitungsbb: Upahdasar per jam Rp 600 Insentif: 2 x Rp50 (Rp600 : 12) 100 Upahygditerimapekerja per jam Rp 700

  24. b. Taylor differential piece rate plan • Menggunakantariftiappotonguntukjumlahkeluaranrendah per jam dantariftiappotong yang lain untukjumlahkeluarantinggi per jam. • Tarifinidigunakanuntukmembedakanantarakaryawanygproduktifdantidak.

  25. Contoh: • KaryawandapatmenerimaupahRp 4.200 per hari (7 jam kerja). Misalkan rata-rata seorangkaryawandapatmenghasilkan 12 satuan per jam. Upah per satuanadalah = 4200 : (7 x 12) = Rp 50. Tarifupahygditetapkanadl: • Rp 45 per satuanuntukkaryawan yang menghasilkan 14 satuanataukurang per jam • Rp 65 per satuanuntukkaryawan yang menghasilkan 16 satuan per jam • Makaupah per jam jikamenghasilkan: • 16 satuan per jam Rp 65 x 16 =Rp l.040 per jam • 12 satuan per jam Rp45 x 12 = Rp540 per jam

  26. Premilembur • Pd perusahaan, jikakaryawanbekerjalebihdari 40 jam satuminggu, makamerekaberhakmenerimauanglemburdanpremilembur. • Misalnyadalamsatumingguseorangkaryawanbekerjaselama 44 jam dengantarifupah (dalam jam kerjabiasamaupunlembur) Rp600 per jam. Premilemburdihitungsebesar 50% daritarifupah. Upahkaryawantersebutdihitungsbb: Jam biasa 40 x Rp600 = Rp 24.000 Lembur 4 x Rp600 = 2.400 Premilembur 4 x Rp300 = 1.200 Jumlahupahsatuminggu = Rp 27.600

  27. Perlakuanterhadappremilemburtergantungatasalasan-alasanterjadinyalemburtersebut.Perlakuanterhadappremilemburtergantungatasalasan-alasanterjadinyalemburtersebut. • Premilemburdapatditambahkanpadaupahtenagakerjalangsungdandibebankanpadapekerjaanataudepartementempatterjadinyalemburtersebut. • Perlakuaninidibenarkanbilapabriktelahbekerjapadakapasitaspenuhdanpelangganmaumenerimabebantambahankarenalemburtersebut.

  28. Premilemburdapatdiperlakukansebagaiunsurbiaya overhead pabrikataudikeluarkansamasekalidarihargapokokprodukdandianggapsebagaibiayaperiode (period expenses). • Perlakuaninihanyadapatdibenarkanjikalemburtersebutterjadikarenaketidakefisienanataupemborosanwaktukerja.

  29. BiayaygBerhubungandgnTenagaKerja (Labor Related Costs) • Seringkaliterjadisebuahpabrikmemerlukanwaktudansejumlahbiayauntukmemulaiproduksi. • Biaya-biaya yang dikeluarkanuntukmemulaiproduksidisebutbiayapemulaproduksi (set up costs). • Biayaawalproduksidiperlukanpadawaktupabrikatauprosesmulaidijalankanataudibukakembaliataupadawaktuprodukbarudiperkenalkan. • Biayaawalproduksimeliputipengeluaranuntukpembuatanrancangbangunanpenyusunanmesindanperalatan, latihanbagikaryawandankerugianygtimbulakibatbelumadanyapengalaman.

  30. Adatigacaraperlakuanterhadapbiayaawalproduksi: 1. Dimasukkankedalamkelompokbiayatenagakerjalangsung. • Bilabiayaawalproduksidapatdiidentifikasikanpadapesanantertentu, makabiayainidimasukkandalamkelompokbiayatenagakerjalangsungdandibebankanlangsungkerekeningBarangDalamProses.

  31. 2. Dimasukkansebagaiunsurbiaya overhead pabrik. • Biayaawalproduksidapatdiperlakukansebagaiunsurbiaya overhead pabrik. • Jurnaluntukmencatatbiayapemulaproduksiadalahsebagaiberikut: Biaya Overhead PabrikSesungguhnya xx Kas xx UtangDagang xx Persediaan xx

  32. 3. Dibebankankepadapesanan yang bersangkutan. • Biayaawalproduksidapatdibebankankepadapesanantertentu, dalamkelompokbiayatersendiri, yang terpisahdaribiayabahanbaku, biayatenagakerjalangsung, danbiaya overhead pabrik.

  33. Dalammengolahproduk, seringkaliterjadihambatan-hambatan, kerusakanmesinataukekuranganpekerjaan. Hal inimenimbulkanwaktumenganggurbagikaryawan (idle time). • Biaya-biaya yang dikeluarkanselamawaktumenganggurinidiperlakukansebagaiunsurbiaya overhead pabrik.

  34. Contoh : • Seorangkaryawanharusbekerja 40 jam per minggu. UpahnyaRp 600 per jam. Dari 40 jam kerjatersebutmisalnya 10 jam merupakanwaktumenganggurdansisanyadigunakanuntukmengerjakanpesanantertentu. • Jurnaluntukmencatatbiayatenagakerjatersebutadalah : BarangdlmProses-Biaya TK Langsung 18.000 Biaya Overhead PabrikSesungguhnya 6.000 GajidanUpah 24.000

  35. Tugas … PT. Sumber Jaya mempekerjakan 2 orangkaryawan, yaituHasnadanTamma. BerdasarkankartukehadiranmingguketigabulanJuli 2011: • Hasnabekerjaselamaseminggusebanyak 35 jam, denganupah per jam Rp l.000 • Tammaselamaperiode yang samabekerja 40 jam dengantarifupahRp l.250 per jam. Berdasarkan jam kerjamereka, upah yang dibayarkankepadamerekadalamminggutersebutadalah Rp85.000.

  36. Menurutkartu jam kerjapenggunaan jam hadirmasing-masingkaryawantersebutdisajikansebagaiberikut:

  37. Dengandemikianupahkaryawansebesar Rp85.000 (35 jam x Rp1.000 ditambah 40 jam x Rp1.250) didistribusikansepertidalamtabelberikut:

  38. Pertanyaan : • Buatlahakuntansibiayagajidanupahatasdasar data tersebut! • Berikananalisisanda!

More Related