1 / 29

Pemikiran Kependudukan

Pemikiran Kependudukan. Perdebatan mengenai Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi. S2KK UI, Semester Gasal, Sesi 3, 2 7 September 201 1. Mulai dari dasar…. Topik hari ini adalah mengenai model-model kependudukan (masalah penduduk) sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi…

violet
Download Presentation

Pemikiran Kependudukan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PemikiranKependudukan PerdebatanmengenaiPenduduk danPertumbuhanEkonomi S2KK UI, Semester Gasal, Sesi 3, 27 September 2011

  2. Mulai dari dasar…. Topik hari ini adalah mengenai model-model kependudukan (masalah penduduk) sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi… Model mengenai realita adalah suatu bentuk teori Apa itu teori? - Penjelasan sistematis untuk observasi mengenai aspek kehidupan tertentu…yang mungkin membingungkan atau tidak ‘tampak’… ELP

  3. Wheel of Science THEORY EMPIRICAL GENERALIZATIONS Deduction Induction HYPOTHESES OBSERVATIONS Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001) ELP

  4. PENTING! Siklus Ilmu Pengetahuan (teori-hipotesa-observasi-generalisasi-kembali ke teori) adalah proses yang terjadi dalam konteks SEJARAH, EKONOMI, SOSIAL, POLITIK, dan BUDAYA tertentu, sehingga tidak pernah siklus ini terlepas dari KONTEKS-nya…. ELP

  5. Latar Belakang Pertanyaan yang mendasari adanya aliran Tradisionalis, Revisionis, dan Population Does Matter: Apakah pertumbuhan penduduk (Pop-Gr):  Menghambat (-)  Mendorong (+)  Independen (netral) terhadap pertumbuhan ekonomi (Eco-Gr)? ELP

  6. Population Does Matter Tradisionalis Revisionis WAKTU HISTORIS Perkembangan Aliran Paham berikutnya? 1950 1970 1990 2010 ELP

  7. Sebuah kutipan… “The hungry world cannot be fed until and unless the growth of its resources and the growth of its population come into balance. Each man and woman–and each nation–must make decisions of conscience and policy in the face of this great problem.” Lyndon B. Johnson Presiden America ke-36 (1963-69) ELP

  8. Aliran Tradisionalis Pop-Gr menghambat Eco-Gr!! Diinspirasi oleh Malthus yang merumuskan: • Siklus yang disebut sebagai Malthusian Population Trap • Tekanan penduduk yang menyebabkan menurunnya kapital (K) per tenaga kerja (Labor atau L) ELP

  9. "It cannot fail to be remarked by those who live much in the country, that the sons of labourers are very apt to be stunted in their growth, and are a long while arriving at maturity. Boys that you would guess to be fourteen or fifteen, are upon enquiry, frequently found to be eighteen or nineteen." (Malthus, 1830) ELP

  10. C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Malthusian Population Trap Income growth rate (Y/Y) Percentage growth rates Population growth rate (P/P) Income per capita (Y/P) Todaro and Smith (2006) ELP

  11. Aliran Tradisionalis Ditandai oleh studi Coale & Hoover (1958): • Adanya capital shallowing (K/L): Kelahiran tinggiproporsi anak  tingkat tabungan pertumbuhan modal  • Rasio ketergantungan meningkat • Pengeluaran pemerintah yang ‘produktif’ digeser untuk kesehatan & pendidikan ELP

  12. Kelemahan Aliran Tradisionalis • Studi empiris dan metodologi belum sepenuhnya menunjang (tahun 1950-1960an) • Berfokus pada pembentukan modal fisik • Mengabaikan adanya efek positif pertumbuhan penduduk seperti skala ekonomis • Mengabaikan modal manusia • Hanya jangka pendek dan menengah ELP

  13. Aliran Revisionis Kritik terhadap aliran tradisionalis, karena: • Sumber daya alam tidak hanya ‘konstan’, tetapi ada yang ‘variabel • Memasukkan unsur perubahan teknologi dan modal manusia yang menghasilkan eksternalitas • Pop-Gr menjadi variabel endogen, bukan lagi eksogen (umpan balik secara langsung) ELP

  14. Aliran Revisionis Perbedaan dengan aliran tradisionalis: • Mengecilkan arti pengaruh Pop-Gr terhadap Eco-Gr yang ditekankan oleh aliran tradisionalis • Mencoba mengukur konsekuensi Pop-Gr dalam jangka yang lebih panjang • Memasukkan pengaruh tidak langsung dari sistem politik dan ekonomi yang ada Didukung metode dan data yang sudah lebih berkembang dibanding studi Coale & Hoover ELP

  15. Aliran Revisionis Pop-Gr yang lebih lambat menguntungkan pembangunan ekonomi negara berkembang, tetapi…. efeknya tidak sebesar yang dianggap aliran tradisionalis... Pendapat Simon (1981) bahkan Pop-Gr berpengaruh positif terhadap Eco-Gr ELP

  16. “The most important benefit of population size and growth is the increase it brings to the stock of useful knowledge..” Julian L. Simon ELP

  17. Aliran Revisionis Beberapa atribut dari aliran revisionis: • Ada efek (+) dan (-) dari Pop-Gr • Besarnya efek tersebut sulit untuk diukur • Pengaruh (-) hanya bisa dilihat untuk Pop-Gr yang tinggi • Efek nettonya, selisih (+) dan (-) beragam dari satu negara ke negara lainnya ELP

  18. Population Does Matter Latar belakang: • Menekankan pemikiran makroekonomi tentang mengapa kebijakan kependudukan itu penting • Simposium Population Change and Economic Development tahun 1998: dampak variabel demografis terhadap Eco-Gr, kemiskinan, penggunaan SDA, dan dalam perumusan kebijakan ELP

  19. Population Does Matter Dari berbagai penelitan disimpulkan bahwa: • Pop-Gr mempunyai hubungan (-) yang kuat dan signifikan terhadap Eco-Gr!! • Penurunan pesat fertilitas memberikan kontribusi relevan terhadap penurunan kemiskinan (Hal ini akan dibahas lebih mendalam pada sesi ‘Penduduk dan Kemiskinan’) ELP

  20. Population Does Matter Kesimpulan Kelley & Schmidt (2001) berdasarkan penelitian Eco-Gr tahun 1960-1995 untuk 86 negara mengenai Pop-Gr dan Eco-Gr: • Pop-Gr akibat penurunan mortalitas: (+) • Pop-Gr akibat peningkatan fertilitas: (-) • Dampak CBR bervariasi menurut tahap pada transisi demografi [(-) menurun kemudian (+) meningkat] ELP

  21. Population Does Matter Kesimpulan Bloom & Williamson (1998) berdasarkan penelitian Eco-Gr hubungan Asian Economic Miracles & penduduk: • Eco-Gr per kapita akan lebih tinggi jika Pop-Gr usia kerja > Pop-Gr total. • Hubungan antara transisi demografi dengan Eco-Gr: perubahan struktur penduduk! ELP

  22. Population Does Matter Variabel yang merupakan kunci keberhasilan membuktikan bahwa population does matter adalah struktur umur penduduk: • (+) untuk penduduk usia kerja (15-64) dan • (-) untuk penduduk <15 tahun. ELP

  23. Lalu bagaimana? Apakah Anda percaya kesimpulan bahwa population does matter? Mengapa? Bagaimana dengan Indonesia? ELP

  24. ELP

  25. Population does matter? • Logika Malthusian population trap: Indonesia r = 1.4% sedangkan y  4% • Harus melihat struktur umur dan pertumbuhan ekonomi • Konsep bonus demografi! ELP

  26. ELP Adioetomo (2005)

  27. ELP Adioetomo (2005)

  28. THEORY EMPIRICAL GENERALIZATIONS Deduction Induction HYPOTHESES OBSERVATIONS Kembali ke Wheel of Science! Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001) ELP

  29. Ditutupdengan… ‘Earth provides enough to satisfy every man's need, but not every man's greed’’ Mahatma Gandhi ELP

More Related