1 / 70

Design ( Perancangan )

Design ( Perancangan ). Siklus Hidup Pengembangan Sistem. Perancangan Sistem ???. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implementasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

verda
Download Presentation

Design ( Perancangan )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Design(Perancangan) Sistem Informasi

  2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

  3. Perancangan Sistem ??? • Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem • Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional • Persiapan untuk rancang bangun implementasi • Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk • Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa (pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi) • Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

  4. Tujuan • Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem • Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya

  5. Pembagian Tahap Perancangan • Umum 2. Terinci

  6. Perancangan Secara Umum Sistem Informasi

  7. Perancangan sec. Umum • Dilakukan stlh tahap analisis yang selesai dan disetujui oleh Manajemen. • Tujuan  Memberikan gambaran umum sistem kepada USER tentang sistem yang baru. • Merupakan persiapan dari Perancangan sec. Terinci • Mengidentifikasikan komponen-kompone SI yang akan didesain secara terinci • Komponen-komponen SI dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan USER bukan dengan Developer. • Komponen SI yang didesain a.l : model , Input, Output, Database, Teknologi dan Kontrol.

  8. Contoh Desain Sec. Umum • Pasar Swalayan • Arus Material : barang – barang yang dijual. • Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir. • Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer. • Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepadapemasok , pegawai dan pemilik. • Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak. • Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten. • Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.

  9. Evaluasi dan Seleksi Sistem Sistem Informasi

  10. Evaluasi & Seleksi • Tahap memilih perangkat keras dan lunak yang akan digunakan • Kemampuan yang dibutuhkan : • Pengetahuan ttg pihak yang menyediakan HW & SW (teknologi) • Pengetahuan cara pemilikannya • Kompatibilitas dan dukungan yang diberikan • Kelebihan dan kekurangan.

  11. Teknik Evaluasi • Memilih Penyedia Teknologi • perangkat keras yang sifatnya umum • perangkat keras yang spesifik untuk suatu aplikasi • perangkat lunak yang sifatnya umum • perangkat lunak yang spesifik untuk suatu aplikasi • Meminta Proposal dari Penjual/vendor • Menyaring Vendor • Mengevaluasi Vendor yang terpilih • Di-klasifikasikan • Dibuat Peringkat • Dibandingkan • Diambil keputusan & alternatifnya

  12. Desain Sec. Terinci Sistem Informasi

  13. Komponen yang didesain secara Terinci • Output • Input • Dialog • Teknologi • Kontrol • Proses  Database

  14. Desain Output • Perancangan Bentuk Laporan / Report • Pedoman Perancangan Report: • Untuk laporan formal, sedapat mungkin dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu : Judul laporan, tubuh laporan, dan catatan kaki yang berisi ringkasan, subtotal • Untuk laporan yang penting, gunakanlah kertas yang berkalitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor • Untuk tiap batas tepi laporan, sebaiknya diberi jarak 21/2 spasi • Gunakan spasi baris yang cukup • Untuk hal-hal yang ingin ditonjolkan, ditulis dengan huruf besar, tebal atau digarisbawahi • Gunakan huruf cetak yang jelas dan tidak membinggungkan • Laporan harus dibuat dan didistribusikan tepat pada waktunya, harus sederhana dan jelas, isi laporan harus akurat, distandardisasi

  15. Desain Output • Pengaturan tata letak isi: • Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk output • Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program • Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak di printer dapat digunakan alat bagan tata letak printer dan kamus data output.

  16. Desain Output • Macam-macam Laporan : • Tabel • Grafik

  17. Desain Output • Bentuk Tabel • NOTICE REPORT Memerlukan perhatian khusus; dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas supaya permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditanggani.

  18. Desain Output • EQUIPOISED REPORT Isinya hal yang bertentangan; biasa digunakan untuk maksud perencanaan

  19. Desain Output • VARIANCE REPORT laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan kenyataannya

  20. Desain Output • COMPARATIVE REPORT Isinya merupakan perbandingan antara satu hal dengan lainnya.

  21. Desain Output • Bentuk Grafik 1. Grafik GARIS Beberapa kebaikan dari bagan garis : 1. Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik 2. Dapat menunjukkan beberapa titik 3. Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan skala 4. Mudah dimengerti Beberapa kelemahan dari bagan garis 1. Bila terlalu banyak garis/kurva, maka akan tampak ruwet 2. Hanya terbatas pada 2 dimensi 3. Spasi dapat menyesatkan

  22. Desain Output 2. Grafik BATANG Beberapa kebaikan dari bagan batang 1. Baik untuk perbandingan 2. Dapat menunjukkan nilai dengan tepat 3. Mudah dimengerti Beberapa kelemahan dari bagan batang 1. Terbatas hanya pada satu titik saja 2. Spasi dapat menyesatkan

  23. Desain output 3. BAGAN PASTEL/PIE CHART Beberapa kebaikan dari bagan pastel/pie chart : 1.Baik untuk perbandingan 2. Mudah dimengerti Beberapa kelemahan dari bagan pastel : 1. Penggunaannya terbatas 2. Ketepatannya kurang 3. Tidak dapat menunjukkan hubungan beberapa titik

  24. Komponen yang didesain secara Terinci • Output • Input • Dialog • Teknologi • Kontrol • Proses  Database

  25. Desain Input • Tinjauan Alat Input • alat input langsung : alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU Contoh : Keyboard, Mouse, Bar Code Reader, scanner dll • alat input tidak langsung :alat input yang tidak langsung dihubungkan ke CPU Contoh : KTC (key to card), KTT (key to tape) dan KTD ( key to disk )

  26. Proses Input • Proses input dapat melibatkan tiga tahapan utama yaitu : • Data capture • Data preparation • Data entry. • Jenis Input • input ekstern : input yang berasal dari luar organisasi (faktur pembelian, kwitansi dari luar organisasi) • input intern : input yang berasal dari dalam organisasi (faktur penjualan, order penjualan dsb)

  27. Langkah-langkah Desain Input 1. Menentukan kebutuhan input dari sistem baru 2. Menentukkan parameter dari input 3. Pengkodean • Tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. • Petunjuk pembuatan kode : • Mudah diingat, unik, fleksible, efisien, konsisten, distandarisasi, hindari karakter yang mirip, panjang kode harus sama.

  28. Komponen yang didesain secara Terinci • Output • Input • Dialog • Teknologi • Kontrol • Proses  Database

  29. Perancangan Dialog Terminal • Pedoman Perancangan Desain User Interface (DUID) 1. Pemakai sistem harus dibuat sadar tentang apa yang harus dikerjakan selanjutnya. 2. Layar dialog harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuan selalu ditampilkan pada area yang sudah pasti. 3. Di dalam jendela tubuh, dialog seharusnya dibatasi untuk satu ide saja tiap framenya. 4. Paging dan scrolling dapat digunakan untuk menampilkan informasi di jendela tubuh. 5. Berita, instruksi atau informasi di layar harus tetap ditampilkan dalam waktu yang cukup lama 6. Gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti untuk dialog 7. Hindari penggunaan singkatan dan simbol

  30. Perancangan Dialog Terminal • Beberapa strategi membuat dialog layar komputer : 1. Menu 2. Kumpulan Instruksi 3. Dialog pertanyaan/ jawaban • Bagan Dialog Terdiri dari: • Terdiri dari 2 simbol : simbol kotak yang menunjukkan apa yang akan ditampilkan selama dialog dan simbol panah yang menunjukkan urutan kapan suatu layar dialog ditampilkan. • Suatu layar dialog dapat ditampilkan tergantung dari suatu kondisi atau seleksi yang tertentu. Kondisi atau seleksi dapat berupa jawaban dari user atau pilihan dari suatu menu.

  31. Komponen yang didesain secara Terinci • Output • Input • Dialog • Teknologi • Kontrol • Proses  Database

  32. Perancangan Teknologi • Tujuan : • menerima input, • menjalankan model, • menyimpan dan mengakses data, • mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan • Komponen Penyusun: • Perangkat keras (h/w) • Perangkat lunak (s/w) • Teknisi (b/w) • Langkah-langkah secara umum : • Menentukan jenis teknologi untuk sistem baru • Menentukan jumlah dari teknologi

  33. Komponen yang didesain secara Terinci • Output • Input • Dialog • Teknologi • Kontrol • Proses  Database

  34. Perancangan Kontrol • Mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan atau kecurangan) • Pengendalian yang baik merupakan cara bagi suatu sistem informasi untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang merugikan. • Dapat dikategorikan kedalam A.Pengendalian secara umum : Pengendalian organisasi, dokumentasi, perangkat keras, keamanan fisik, keamanan data dan komunikasi B. Pengendalian Aplikasi : Pengendalian masukan, pengolahan dan keluaran.

  35. Perancangan Proses  Database Sistem Informasi

  36. I. PENGERTIAN DFD Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat, manual atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

  37. II. SIMBOL DFD (1) External Entity. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data. Proses. Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.

  38. II. SIMBOL DFD (2) Data Flow. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Data Store. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sidah disimpan.

  39. II. SIMBOL DFD (3)External Entity / Terminator

  40. II. SIMBOL DFD (4)External Entity / Terminator

  41. II. SIMBOL DFD (5)Proses

  42. II. SIMBOL DFD (6)Proses

  43. II. SIMBOL DFD (7)Proses

  44. II. SIMBOL DFD (7)Proses

  45. II. SIMBOL DFD (8)Data Store

  46. II. SIMBOL DFD (9)Data Store

  47. II. SIMBOL DFD (10)Data Store

  48. III. ATURAN MAIN DFD (1) Adalah sebagai berikut : a. Didalam DFD tidak boleh menghubungkan ExternalEntity dengan External Entity lainnya secara langsung. b. Didalam DFD tidak boleh menghubungkan Data Store dengan Data Store lainnya secara langsung. c. Didalam DFD tidak boleh menghubungkan External Entity dengan Data Store secara langsung. Setiap proses harus ada Data Flow yang masuk dan ada juga Data Flow yang keluar.

  49. III. ATURAN MAIN DFD (2) entity entity proses

  50. IV. TAHAP PEMBUATAN DFD. Tahapannya dibagi menjadi 3(tiga) tingkat konstruksiDFD yaitu : a. Buat DIAGRAM KONTEX. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau penggambaran sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada. b. Buat DIAGRAM 0 ( NOL ) Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang ada didalam Diagram Kontex (Penjabaran secara terperinci). c. Buat DIAGRAM DETAIL. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan terperinci lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

More Related