1 / 29

KOMPOSIT

KOMPOSIT. ISI :. Pendahuluan Karakterisasi Umum Particle-Reinforced Composites Fiber-Reinforced Composites Fabrication. 1. PENDAHULUAN. DEFINISI.

varian
Download Presentation

KOMPOSIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPOSIT

  2. ISI: Pendahuluan KarakterisasiUmum Particle-Reinforced Composites Fiber-Reinforced Composites Fabrication

  3. 1. PENDAHULUAN DEFINISI Material Komposit, seringdisebutsebagaikomposit, merupa-kan material alamiatauhasilrekayasa yang terbuatdariduaataulebih material penyusun/konstituendengansifatfisikmaupunkimia yang sangatberbeda, yang didalamstrukturkompositakhir, masing-masingpenyusuntetapterpisahdandapatdibedakanpadaskalamakroskopismaupunmikroskopis.

  4. Composite material, light micrograph. The crystalline nature of the composite material with one component of the material (white) differing in color from the other component (blue). http://www.sciencephoto.com/media/129240/view

  5. Kompositmerupakan material struktur yang paling umumdidunia, danselalumenjadibagianpentingdalamkehidupanmanusia. • Beton, kertas, cardboard, plywood, fiberglass, bambu, batangpadi, pohon, bata, ….. semuanyamerupakankomposit. • Kompositpertamabuatanmanusiaadalahbatubata yang dibuatdarilumpurdantanahliat yang dibentukdandikeringkan. Bata sepertiinirapuh, tidakkuatmenahanbebanbata lain yang ditumpukdiatasnya. • Inovasipadasaatitumenemukanbahwarumputataujeramikering yang dicampurkankelumpurdapatmemperkuatbata.

  6. Berbagaiteknologi modern memerlukan material dengangabungansifat-sifat yang taksecarakeseluruhandijumpaipadalogam, alloy konvensional, keramik, maupunpolimer. • Contohnyaadalah material untukkeperluanteknologiruangangkasa, pakaiandalam, dankeperluantransportasi. • Sebagaicontoh, dalambidangindustripesawatterbangdiperlukan material yang memiliki density kecil, kuat, keras, tahankorosidanabrasi, sertatidakmudahmengalamikorosi.

  7. Skemaklasifikasisederhanaberbagaitipekomposit

  8. 2. KARAKTERISTIK UMUM • Material kompositlebihbaikdaripadasemua material dasardalamhalkekuatan (strength) dankekakuan (stiffness), ketahananpadatemperaturtinggi, fatigue strength, dansifat-sifatlainnya. Sifatkombinasi yang diinginkandapatdirekayasa. • Material kompositmerupakan material komplek yang komponen-komponennyamemilikisifat yang sangatberbeda, salingtidaklarutatauhanyasedikitlarut, danterpisaholehsatubatasan yang jelas.

  9. Prinsippembuatankompositmeniruapa yang terjadidialam. Dahandan ranting pohonsertatulangmanusiadanbinatangmerupakankompositalam. • Dalamkayu, seratselulosadiikatoleh lignin yang bersifatplastis. Dalamtulang, seratfosfat yang tipisdankuatdiikatolehkolagen yang bersifatplastis. • Sifatkompositsangattergantungpadasifatfisiko-mekanikdarikomponen-komponennyadankekuatanikatanantarakomponen-komponennya. • Untukmendapatkansifatkomposit yang optimal, makakomponen-komponennyaharusmemilikisifat yang sangatberbedatetapisalingmelengkapi.

  10. KOMPOSIT MATRIKS FILLER komponenpembentukdanpengikat

  11. MATRIKS • Matriksmerupakankomponenpembentukdanpengikatdalamkomposit. • Dasarataumatriksdarikompositbisaterdiridarilogamatau alloy (kompositlogam), polimer, karbondan material keramik (komposit non logam). • Sifat-sifatnyaakanmenentukankondisioperasipembuat-an kompositdankarakteristikkomposit, sepertitemperaturoperasi, fatigue strength, ketahananterhadapefeklingkungan, density, danspecific strength. • Beberapakompositmemilikimatriksgabungan yang terdiridariduaataulebihlapisandengankomposisiberbedadandisusunselang-seling.

  12. Kompositdenganmatrikskombinasidisebutmulti-matrix, ataumulti-layer composite. Multi-matrix composites memilikisifat-sifat yang lebihbaik. Sebagaicontoh, penambahan titanium padaaluminiumakanmenambahkekuatankomposit. Lapisanaluminimumakanmenurunkan density komposit. Multi-matrix composite

  13. FILLER • Fillers merupakankomponen lain yang terdistribusimeratadalammatriks. • Filler memegangperananpentingdalammenguatkankomposit, sehinggadisebutpenguat/ reinforcing material. • Filler harusmemilikinilaikekuatan/strength, kekerasan/ hardness, danelastic modulus yang besar. Sifat-sifatiniharuslebihbesardaripada yang dimilikimatriks. • Sifat-sifat material kompositbisajugadipengaruhiolehbentuk, ukuran, konsentrasidandistribusi filler.

  14. Sifat-sifat material kompositbisajugadipengaruhiolehbentuk, ukuran, konsentrasidandistribusi filler. Berdasarkanbentuknya, filler dapatdibedakanmenjadi 3 kelompok, yaitu noldimensi satudimensi, dan duadimensi. Berdasarkanpolareinforcement, material kompositdibagimenjadi 3 kelompok: uniaxial reinforcement, biaxial reinforcement, dan triaxial reinforcement.

  15. Filler denganbentukberbeda-bedadigunakanuntukmendapatkansifat-sifat yang lebihlengkapatauuntukmeningkatkansifattertentudarisuatukomposit. Sebagaicontoh, kuatikatanantaraelemen filler satudimensi (seratkacaatauseratkarbon) danmatrikspolimerdapatditingkatkandenganmenambahkan filler noldimensi (partikelasbes, silikonkarbida, dll).

  16. Peningkatankekuatandapat pula dilakukandenganmenggunakan filler denganbentuksamatetapikomposisiberbeda. Sebagaicontoh, modulus of elasticity suatukompositdenganmatrikspolimerdanpenguatseratkaca, dapatditingkatkandenganpenambahanpenguatserat boron. Material kompositdenganduaataulebihjenis filler disebutcomplex-reinforced composites. Poly-fibre composite

  17. Schematic representations of the various geometrical and spatial characteristics of particles of the dispersed phase that may influence the properties of composites: (a) concentration, (b) size, (c) shape, (d) distribution, and (e) orientation.

  18. 3. PARTICLE-REINFORCED COMPOSITE Berdasarkanmekanismepenguatan (reinforcement/ strengthening), kompositdapatdiklasifikasikandalam 2 sub-kelompok: (i) Kompositpertikelbesardan (ii) Dispersion- strengthened composite

  19. KOMPOSIT Pertikelbesar • Fasapartikulatdalamkompositjenisinibiasanyalebihkuatdanlebihkakudaripadamatriks. • Partikelpenguatiniakanmenahangerakanfasamatriks. Matriksmentrasfersebagiantegangan/stress yang dialami-nyakepartikel-partikeltersebut. • Derajatpenguatanataupeningkatansifatmekanikkomposittergantungpadakekuatanikatanantaramatriksdanpartikel. • Filler yang ditambahkanpadabahanpolimerakanmeng-hasilkanlarge-particle composites. Fillers memperbaikisifatbahandan/ataumenggantisebagian volume polimerdenganbahan filler yang lebihmurah.

  20. Kompositpartikelbesardigunakandengantigajenis material: logam, polimer, dankeramik. • Logam/Keramik • Contoh: cermet (ceramic-metal composite), adalah Cemented carbide, yang tersusunataspartikelkeramikkarbida yang sangatkerasseperti tungsten carbide (WC) atau titanium carbide (TiC), yang ditanamdalammatrikslogamseperti Co atau Ni merupakancermet yang paling umum. Kompositinibanyakdigunakansebagaialatpemotongbaja.

  21. Photomicrograph of a WC–Co cemented carbide. Light areas are the cobalt matrix; darkregions, the particles of tungsten carbide. 100 (Courtesy of Carboloy Systems Department, GeneralElectric Company.)

  22. Ceramic blade for heavy duty applications, especially for cutting stainless and acid-resistant steel. (http://www.exacttools.com/en/products/blades/default/details)

  23. Polimer • Elastomerdanplastikseringdiperkuatdenganberbagaibahanpartikulat. Contohnyaadalahpenggunaan carbon black sebagaipenguatkaretdalamprosespembuatan ban. Carbon black terdiridaripartikel-partikelberbentukbulat yang sangatkecil. Carbon black sangatmurah. Ketika carbon black ditambahkankedalamprosesvulcanisasiakanmeningkatkankuattarik (tensile strength), kekuatan (toughness), danabrasion resistance, dantear resistance. Ban mobilmengandung 15 – 30% volume carbon black. • Agar carbon black dapatmenguatkan, makaukuranpartikelnyaharussangatkecil, yaituantara 20 – 50 nm. Partikeltersebutjugaharusterdistribusimeratadanharusberikatankuatdenganmatrikskaret.

  24. Electron micrograph showing the spherical reinforcing carbon black particles in a synthetic rubber tire tread compound. The areas resembling water marks are tiny air pockets in the rubber. 80.000 (Courtesy of Goodyear Tire &Rubber Company.)

  25. Beton • Betonadalahkomposit yang terdiridariagregatpartikel yang terikatbersamadalampadatanoleh media pengikat, yaitu semen. Adaduamacambeton, yaitu yang terbuatdari semen portlanddan semen aspal, denganagregatberupapasirdankerikil. • Kandunganbeton semen portlandadalah semen protland, agregathalus (pasir), agregatkasar (kerikil), dan air. Partikelagregatberfungsisebagai filler untukmengurangibiayapembuatanbeton, karenaharganyajauhlebihmurahdaripada semen. Proporsibahanpembuatbetonharussedemikianrupa agar dapatdiperolehbetondengankekuatan yang paling optimum.

  26. Kekuatanbeton semen portlanddapatdiperkuatdenganpenguattambahan, sepertibatangbaja, batangbesi, kawat, atauanyamanbaja/besi. Penguattambahaniniakanmenambahtensile, compressive and shear stresses. Koefisienmuaipanasdaribajahampirsamadenganbeton, sehinggapenguatannyatetapbertahanpadakondisitemperatur yang berubah. Disampingitu, bajatidakmudahmengalamikorosididalambetondandapatberikatankuatdenganbeton.

  27. concrete reinforcement steel rods Mesh For Concrete Reinforcement

  28. Dispersion- strengthened composite • Kompositjenisiniterdiridaripartikelberukurankecil (disebutdispersoid)yang berfungsimenguatkankompositdengancaramenghambatgerakandislokasi. Dispersoidberupaoksida yang bersifatstabil. • Contoh: • Sintered aluminium powder (SAP). SAP memilikimatriksaluminium, yang mengandung Al2O3sampai 14%. • Pb–PbO, yang digunakansebagai battery plates, • Be–BeO, yang digunakanpadareaktornuklirdankomponenpesawatruangangakasa. • High-temperature strength dari alloy nikeldapatditingkatkandenganpenambahan 3% volthoria (ThO2) sebagaidisperoid.

More Related