1 / 13

LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH

LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH. Raushan Fikr Al- mujahid (20100730023) Dhidhin noer ady rahmanto (20100730057) Lutfia Nurfitriana (20100730065). PENGERTIAN.

uriel
Download Presentation

LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH RaushanFikr Al-mujahid (20100730023) Dhidhinnoeradyrahmanto (20100730057) LutfiaNurfitriana (20100730065)

  2. PENGERTIAN • DalambahasaInggriskataasuransidisebut “insurance” yang berartimenanggungsesuatu yang mungkinatautidakmungkinterjadidan assurance yang berartimenanggungsesuatu yang pastiterjadi.

  3. Adapunmenurut UU No. 2 Tahun 1992 tentangperansuransian: Asuransiataupertanggunganadalahperjanjianantaraduapihakataulebih, denganmanapihakpenanggunganmengikatdirikepadatertanggungdenganmenerimapremiasuransiuntukmemberikanpenggantiankepadatertanggungkarenakerugian, kerusakanataukehilangankeuntungan yang diharapkan.

  4. Adapun Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun), menurut Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asetdan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

  5. SEJARAH BERDIRINYA LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH • Dalamcatatansejarahdunia Barat, dikalanganbangsaRomawimunculgagasanmelakukanperjanjianasuransilautpadaabad II, kemudianmemencardibeberapadaerahEropapadaabad XIV. PadaTahun 1680 di London berdiriasuransikebakaransebagaiakibatperistiwakebakaranbesardi London padatahun 1666 yang melahaplebihdari 13.000 rumahdankira-kira 100 gereja. • Padaabad XVIII munculdi Negara PrancisdanBelgiadiEropa, danAmerika. Kemudianpadaabad XIX asuransijiwabagiawakkapalmulaidikenal, danmulaimeluasdanberkembangpadaabad XX hinggasekarang. Perusahaan asuransilautdankebakaran yang pertama kali munculdi Indonesia adalahBataviansche Zee & Brand AssurantieMaatshappij, didirikanpadatahun 1843. Padatahun 1912 lahirperusahaanasuransijiwaBumiPuterasebagaiusahapribumi.

  6. Kemudianpadatanggal 27 Juli 1993, IkatanCendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) melaluiYayasanAbdiBangsabersama Bank Muammalat Indonesia (BMI) danperusahaanAsuransiTuguMandirisepakatmemprakarsaipendirianAsuransi Takaful, denganmenyusun Tim PembentukanAsuransi Takaful Indonesia (TEPATI). • Dan akhirnyapada tanggal 24 Februari 1994 berdirilah PT Syarikat Takaful Indonesia sebagai holding company dengan direktur Utama Rahmat Husen yang selanjutnya mendirikan dua anak perusahaan yatu PT Asuransi Takaful Keluarga (berdiri tanggal 25 Agustus 1994, dan diresmikan oleh Menteri Keuangan Mar`ie Muhammad) dan PT Asuransi Takaful Umum (berdiri pada tanggal 2 Juni 1995, dan diresmikan oleh Menristek/Ketua BPPT BJ Habibie di Hotel Shangri La)

  7. LANDASAN HUKUM ASURANSI SYARI’AH • Konsep dalam asuransi syari’ah berdasarkan dalam konsep takaful, dimana takaful berlandaskan rasa tanggung jawab dan persaudaraan. Dalam ilmu tashrif atau sharaf takaful termasuk kedalam bina muta’adi yaitu tafaa’aala yang mempunyai arti saling menenggung atau saling menjamin.Landasan asuransi syari’ah yang bersumber dari sunnah:

  8. • “ Kedudukan hubungan persaudaraan dan perasaan orang-orang yang beriman antra satu dengan yang lainnya sepeerti satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuhny sakit maka seluruh anggota tubuh lainnya ikut merasakannya”. ( HR. Bukhori dan muslim ) • Secara umum, peraturan landasan hukum asuransi Syari’ah pada dasarnya sama dengan yang berlaku pada asuransi konvensional karena hal-hal yang berkenaan dengan administrasi dan sistem laporannya.

  9. FUNGSI LEMBAGA ASURANSI SYARI’AH • Sebagai protection, investation and saving • Tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa sepenanggungan di antara anggota. • Implementasi dari anjuran Rasulullah SAW agar umat Islam saling tolong menolong. • Jauh dari bentuk-bentuk muamalat yang dilarang syariat. • Secara umum dapat memberikan perlindungan-perlindungan dari resiko kerugian yang diderita satu pihak.

  10. Juga meningkatkan efesiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu, dan biaya. • Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu, dan tidak perlu mengganti/ membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tertentu dan tidak pasti. • Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar pada pihak asuransi akan dikembalikan saat terjadi peristiwa atau berhentinya akad. • Menutup Loss of corning power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi(bekerja)

  11. AKTIVITAS ASURANSI SYARI’AH Adapunprinsip-prinsipasuransisyari’ah : • Salingmembantudanbekerjasama • Salingmelindungidariberbagaimacamkesusahandankesulitan • Salingbertanggungjawab • Menghindariunsurgharar, maysirdanriba Jenisdanprodukasuransisyari’ah • Asuransisyari’ahterdiridari 3 jenis :

  12. Takaful Individu • Takaful Dana Investasi • Takaful Dana Haji • Takaful Dana Siswa • Takaful Dana Jabatan • Takaful Group a. Tabungan al-Khairatdan Tabungan Haji b. Tabungan Kecelakaan Siswa c. Takaful WisatadanPerjalanan d. Takaful KecelakaanDiri Kumpulan e. Takaful MajlisTa’lim f. Takaful Pembiayaan

  13. Takaful Umum a. Takaful Kebakaran b. Takaful Kendaraan Bermotor c. Takaful Rekayasa d. Takaful Pengangkutan e. Takaful Rangka Kapal f. Asuransi Takaful Aneka

More Related