1 / 37

IRNA YULYATI 0913024011 PENDIDIKAN BIOLOGI

IRNA YULYATI 0913024011 PENDIDIKAN BIOLOGI. SK: memahami prinsip- prinsip pengelompokan mahluk hidup KD:mendeskripsikan ciri- ciri archaebakteria dan eubakteria dan peranan nya dalam kehidupan. Sub bab : Ciri- ciri bakteri Jenis bakteri Struktur tubuh bakteri Bentuk bakteri

turner
Download Presentation

IRNA YULYATI 0913024011 PENDIDIKAN BIOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IRNA YULYATI 0913024011 PENDIDIKAN BIOLOGI

  2. SK: memahami prinsip- prinsip pengelompokan mahluk hidupKD:mendeskripsikan ciri- ciri archaebakteria dan eubakteria dan peranan nya dalam kehidupan Sub bab: • Ciri- ciri bakteri • Jenis bakteri • Struktur tubuh bakteri • Bentuk bakteri • Reproduksi bakteri • Respirasi bakteri • Peranan bakteri • soal

  3. 1. Ciri- ciri bakteri • Organisme multiseluler • Prokariot(tidak memiliki membran inti) • Tidak berkloropil • Memiliki ukuran bervariasi • Memiliki bentuk yang beraneka ragam • Hidup bebas atau berparasit • Hidup di lingkungan ektrim • Hidupnya kosmopolit

  4. 2.Jenis bakteri A. Archabakteria: • Ciri-ciri archabakteria • Diameter tubuhnya berkisar antar 0,1 – 15 mm • Hidup nya berkelompok • Bentuknya bervariasi

  5. 2. jenis- jenis archabakteria Archabakteria ekkstrem termopil Archabakteria ekstrem halopil Archabakteria metanogen

  6. Archabakteria ekkstrem termopil Archabakteria jenis ini hidup pada lingkungan yang suhu nya panas .contohnya genus sulpolabus yang hidup pada lingkungan kaya sulpur dari gunung berapi dengan suhu yang mencapai 90 c. Jenis lainnya yaitu pyrolobus fumari dapat hidup di lingkungan ekstrem termopil laut dalam lubang hidrotermal di daerah antlantik tengah dengan suhu mencapai 113 C

  7. b. Archabakteria ekstrem halopil Archabakteria ini hodup pada lingkungan dengan kadar garam yang tinggi . Contoh nya pada danau Great Salt Dan laut Mati . Beberapa spesies memiliki toleransi kadar garam dan yang lainnya memerlukan linkungan yang kadar garamnya tinggi dari pada air laut.Archabakteria ekstrem halopil ada yang memiliki bakteriorodopsin yang berpungsi untuk menangkap energi cahaya matahari , yaitu Halobacterium halobium

  8. C. Archabakteria Metanogen Archabakteria Metanogen Archabakteria metanogen menggunakan CO2 untuk mengoksidasi H2 dan membebaskan metan sebagai sisa metabolisme. Archabakteria jenis inin hidup di lumpur yang berada di dasar danau dan rawa- rawa , juga hidup di saluran pencernaan hewan dan manusia . Metanogen berperan penting dalam membantu pencernaan hewan ternak , rusa, dan hewan- hewan lain yang mengkonsumsi selulosa sebagai bahan makanan nya. Namun , metanogen juga dapat menimbulkan kerugian jika gas metan yang di hasilkan terlalu banyak ,yaitu timbulnya efek rumah kaca

  9. B.EUBAKTERIA • Ciri- ciri dan sifat bakteri eubakteria • Ciri – ciri bakteri Tubuh tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara sendiri atau berkelompok ukuran tubuh mikron, lebih besar dari pada virus • Sel tubuh bakteri tidak mempunyai kloroplas • Bakteri berkembang biak secara aseksual • Bakteri hidup dimana

  10. Sel tubuh bakteri tidak mempunyai klroplas, sehingga tampak transparan dan tidak dapat menyusun zat makanan sendiri . Bakteri yang memiliki pigmen atau zat warna seperti kloroplas, sehingga dapat melakukan potosintesis atau bersifat fotoaututruf. Ada pula bakteri yang tidak memiliki pigmrn, tetapi dapat mengsintesis zat makanan sendiri dengan menggunakan energi kimia pada medianya di sebut bakteri kemoautotrof

  11. Bakteri berkembang biak secara aseksual , yaitu dengan membelah diri. Pada saat tertentu bakteri juga berkembang biak secara kawin atau seksual yang di kenal dengan paraseksual , karena materi genetik berasal dari dua yang berbeda tanpa melalui prosesmeoisis atau fertilasi

  12. 3. STRUKTUR TUBUH BAKTERI • Kapsul dan lapisan lendir • Flagela • Dinding sel • Membran sel • Sitoplasma • Kromosom • Vakoula gas • Pili dan fimbria • Plasmid • Ribosom • Endospora

  13. 1 kapsul adalah selaput licin yang terdiri dari polisakarida dan terletak diluar dinding sel. 2 Flagel adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Letak flagel berbeda- beda: Monotrik:bakteri yang memiliki satu buah flagel yang terletak di ujung nya Lofotrik:bakteri yang pada satu ujung memiliki lebih dari satu ujung flagel Amfitrik: bakteri yang pada kedua ujung nya terdapat satu buah flagel Peritri: bakteri yang memilikli flagel pada seluruh permukaan tubuhnya 3 Fungsi dinding sel melindung sel dari tekanan turgor yang di sebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya

  14. 4. membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein . Memberan bersifat semi permaebel dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel 5 . Sitoplasma tersusun atas koloid yangh menmgandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak ,protei, dan mineral- mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik 6 . Kromosom bakteri tidak dikelilingi membran –bound nukleus melainkan ada di dalam sitoplasma sel bakteri. Berarti translasi,trankripsi, dan replikasi DNA semua nya terjadi di tempat yang sama dan dapat berinteraksi dengan struktur sitoplasma lainnya, salah satunya ribosom 7 . Dengan mengatur jumlah gas dalam vakoula gas , bakteri dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara menyeluruh dan bergerak ke atas atau ke bawah

  15. 8 . Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membran pada banyak spesies dari proteobacteria 9 . Kebanyakan bakteri memiliki plasmid. Plasmid dapat dengan mudah di dapat oleh bakteri. Namun bakteri juga mudah untuk menghilangkan . Plasmid dapat di berikan kepad bakteri lainnya 10. Semua prokariyota memiliki 70S (di mana S= satuan Svedberg ) ribosom sedangkan eukaryota memiliki ribosom 80S pada sitosol mereka 11. Endospora bentuk istirahat dari beberapa jenis bakteri gram positip dan terbentuk di dalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding yang tebal tersusun atas protein yang menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan , radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia

  16. BENTUK BAKTERI • Bentuk dasar bakteri terdirin atas; • Bentuk bulat (kokus) • Batang (basil) • Dan spiral (spirillia)

  17. 1. Bakteri kokus : bakteri dengan bentuk dasar bulat • Monokokus yaitu sel bakteri kokus tunggal • Diplokokus yaitu dua sek bakteri kokus berdempetan • Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat • Sarkina yaiytu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus • Stepkokus yaitulebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai

  18. 2. Bakteri basil : bakteri dengan bentuk dasar tabung • Monobasil yaitu berupa berupa sel bakteri basil tunggal • Diplobasi yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempet • Setreptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

  19. 3. Bakteri sprillia • Spiral yaitu bentuk sel bergelombang • Spiroseta yaitu bentuk sel seperti skrup • Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma

  20. 5. Reproduksi bakteri • Bakteri berkembang biak dengan 2 cara yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan aseksual dengan cara: • Pembelahan • Pembiakan dengan cara seksual transformasi, transduksi dan konjungsi

  21. a. Rekombinasi genetik • Transformasi • Tansformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Proses tranformasi adalah • ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel penerima tetapi tidak terjadi melalui kontak secara langsung

  22. Transduksi Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantara virus. Proses transduksi: Adn di pisahkan dari sel bakteri donor ke bakteri penerima Bakteriofage yang nonvirulen memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inang Virus menyambung materi genetik Terbentuk virus baru dan biasa nya DNA virus sernng terbawa DNA bakteri yang terinfeksi

  23. Konjungasi Konjungasi adalah bergabung dua bakteri (+ dan -) dengan membentukl jembatan untuk memindahkan materi genetik . Artnya terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel penerima dan ADN di pindahkan melalui pilus tersebut . Ke mampuan sel donor memindahkan ADN di kontrol olh faktor pemindahan (trasfer faktor=faktor f)

  24. Pembelahan biner • Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang Pembelahan biner di bagi atas tiga fase: • tumbuh tegak lurus • Fase kedua , tyumbuh sekat akan di ikut olh dinding melintang • Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali ,. Sebaliknya ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan , bakteri demikian merupakan bentuk koloni

  25. 6. Respirasi bakteri • Berdasarkan sumber O2 (respirasinya) untuk merombak makanannya agar memperoleh energinya di bedakan; • Bakteri Nitrifikasi • Bakteri Denitrasi • Bakteri anaerob • Bakteri anaerob obligat • Bakteri anaerob fakultatif

  26. Bakteri nitrifikasi • Proses nitrifikasi yaitu mengoksidasi omoniak menjadi nitrat. Nitrosomonas dan nitrosococcus( bakteri nitrit) adalah bakteriyang mengoksidasi ammonia(NH3) prosenya sebagai berikut : • 2NH3 + 3O2 2HNO2+2H2O+158KK

  27. Nitrobacter (bakteri nitrat) adalah bakteri yang mengioksidasi ion nitrit(HNO2) proses nya adalah sebagai berikut: 2HNO2+O2 2HNO3+36 KK

  28. Bakteri denitrifikasi • Bakteri ini berlawanan dengan bakteri nitrifier. Bakteri ini mereduksi nitrat menjadi gas nitrogen: NO3 NO2 NO N2

  29. Bakteri anaerob : bakteri yang tidak dapat menggunakan o2 untuk respirasi nya. Energi di peroleh dari proses perombakan senyawa organic yang tanpa menggunakan oksigen yang di sebut fermentasi. Bakteri anaerob di bedakan menjadi anaerob obligat dan nanaerob fakultatif Bakteri anaerob obligat , haya dapat hidup jika tidak ada oksigen Bakteri anaerob fakultatif, dapa hidup jika ada oksige n karena oksigen berupa racun bagi bakteri

  30. 7. Peranan bakteri dalam kehidupan • Bakteri yang menguntungkan • Bakteri pengurai • Bakteri nitrifikasi • Bakteri nitrogen • Bakteri usus • Bakteri penghasil antibiotik

  31. Bakteri yang merugikan • Bakteri Bakteri patogen • Bakteri perusak bahan makanan • Bakteri denitrifikasi

  32. Bakteri pengurai Bakteri sapropit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotora organisme Bakteri nitrifikasi adalah bakteri- bakteri tertentu yang mampu menyusun senyaw nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubah nya menjadi suatu senyawa yang di serap oleh tumbuhan

  33. Bakteri usus berfungsi membantu membusukan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah Bakterei penghasil antibiotik Antibiotik merupakan zat yang di hasilkan olh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain.

  34. Bakteri perusak makanan Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin(racun). Racun tersebut berbahayabagi kesehatan manusia Bakteri denitrifikasi nitrat di reduksi sehinngga terbentuk nitrir dan akhirnya menjadi yang tidak dapat di manfaatkan ole tumbuhab Bakteri patogen merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkjan penyakit pada manusia

  35. Soal-soal • Bakteri di anggap sebagai pengecualian teori sel karena tidak mempunyai selaput yang jelas membungkus…. • A. mitokondria • B. lisosom • C. nukleus • D. badan golgi • E. sitoplasma • Dalam keadaan tidak mengntungkan , maka bakteri akan membuat…. • A. eksospora • B. endospora • C. askospora • D. zigospora • E. zoospora

  36. jawaban jawaban nya benar Back to test

  37. jawaban jawaban mu salah masih harus banyak belajar Back to test

More Related