1 / 30

AKUNTANSI PERSEDIAAN

AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL PEMERINTAH ATAU UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN DALAM RANGKA PELAYANAN KEPDA MASYARAKAT. KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

trudy
Download Presentation

AKUNTANSI PERSEDIAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL PEMERINTAH ATAU UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN DALAM RANGKA PELAYANAN KEPDA MASYARAKAT. KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN • PERSEDIAAN DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH • PERSEDIAAN DICATAT SEBESAR: a. BIAYA PEROLEHAN, JIKA DIPEROLEH DENGAN PEMBELIAN b. BIAYA STANDAR, JIKA DIPRODUKSI SENDIRI c. NILAI WAJAR, JIKA DIPEROLEH DGN CARA LAIN MISAL DONASI

  2. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “PERSEDIAAN” DALAM NERACA ADALAH “CADANGAN PERSEDIAN” PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR EKUITAS DANA LANCAR PERSEDIAAN RP. 25 JTCADANGAN PERSEDIAAN RP. 25 JT

  3. CONTOH: PADA TANGGAL 5 MARET 2010 , PEMKAB “ ABC” MEMBELI BAHAN HABIS PAKAI SEHARGA Rp. 2.000.000,-. PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN, BERDASARKAN PERHITUNGAN FISIK BAHAN TERSEBUT MASIH TERSISA SEBESAR Rp. 300.000,- JURNAL YANG DIBUAT ATAS TRANSAKSI TERSEBUT PADA SAAT TRANSAKSI PEMBELIAN, PPK-SKPD MEMBUAT JURNAL SBB: PADA SAAT HASIL OPNAME FISIK TERHADAP PERSEDAAN HABIS PAKAI AKHIR PERIODE, MAKA JURNAL PENYESUAIANNYA SBB:

  4. INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI JANGKA PANJANG ADALAH INVESTASI YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SELAMA LEBIH DARI 12 BULAN. KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI JANGKA PANJANG DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. INVESTASI JANGKA PANJANG DICATAT SEBESARHARGA PEROLEHAN

  5. INVESTASI JANGKA PANJANG DIBEDAKAN MENJADI: • 1. INVESTASI NONPERMANEN DAN; • 2. INVESTASI PERMANEN. • 1. INVESTASI NONPERMANENADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SECARA TIDAK BERKELANJUTAN. • INVESTASI NONPERMANEN TERDIRI DARI: • PINJAMAN KEPADA PERUSAHAAN NEGARA/DAERAH; • PEMBELIAN OBLIGASI DAERAH / SURAT UTANG NEGARA; • PENANAMAN MODAL DALAM PROYEK PEMBANGUNAN YANG DAPAT DIALIHKAN KEPADA PIHAK KETIGA; DAN • INVESTASI NONPERMANEN LAINNYA.

  6. 2. INVESTASI PERMANEN ADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SECARA BERKELANJUTAN. • INVESTASI PERMANEN TERDIRI DARI: • PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PADA PERUSAHAAN NEGARA/ PERUSAHAAN DAERAH, • LEMBAGA KEUANGAN NEGARA, • BADAN HUKUM MILIK NEGARA, • BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN HUKUM LAINNYA BUKAN MILIK NEGARA. • INVESTASI PERMANEN LAINNYA. • REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “INVESTASI JANGKA PANJANG”DALAM NERACA ADALAH “DIINVESTASIKAN DALAM INVESTASI JANGKA PANJANG”, YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT:

  7. PEMKOT ABC NERACA ASET KEWAJIBAN & EKUITAS INVESTASI JANGKA PANJANG EKUITAS DANAINVESTASI INVESTASI NON PEMANENT PINJAMAN KEPADA PERUSHAN NEGARA RP 100 DIINVESTASIKAN DALAM PINJAMAN KEPADA PERUSHAN INVESTASI JANGKA DAERAH RP 50 PANJANGRP 300 INVESTASI OBLIGASI RP 70 INVESTASI NON PERMANEN LAINX RP 30 INVESTASI PERMANENT PENANAMAN MODAL PEMERINTAH RP 40 INVESTASI PERMANEN LAINNYA RP 10

  8. CONTOH: PADA TANGGAL 1 PEBRUARI 2010 , PEMKAB “ ABC” MENGINVESTASI KAN DANANYA DI PERUSAHAAN DAERAH SEBESAR Rp. 25.000.000,-. JURNAL YANG DIBUAT ATAS TRANSAKSI TERSEBUT PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: PADA SAAT MENGAKUI INVESTASI DLM NECARA , JURNALNYA SBB:

  9. ASET TETAP (FIXED ASSETS) ASET TETAP ADALAH ASET BERWUJUD YANG MEMPUNYAI MASA MANFAAT LEBIH DARI 12 BULAN UNTUK DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN PEMERINTAH ATAU DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT UMUM KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG ASET TETAP DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. ASET TETAP DICATAT SEBESARHARGA PEROLEHAN

  10. ASET TETAP TERDIRI DARI: • TANAH • PERALATAN DAN MESIN • GEDUNG DAN BANGUNAN • JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN • ASET TETAP LAINNYA • 6. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN.

  11. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “ASET TETAP” DALAM NERACA ADALAH “DIINVESTASIKAN DALAM INVESTASI ASET TETAP”, YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT: PEMKOT ABC NERACA ASET KEWAJIBAN & EKUITAS ASET TETAPEKUITAS DANAINVESTASI TANAH RP 150 GEDUNG DAN BANGUNAN RP 250 DIINVESTASIKAN DALAM PERALATAN DAN MESIN RP 50ASET TETAP RP 900 JALAN, IRIGASI DAN ARINGAN RP 300 ASET TETAP LAINNYA RP 30 KONSTRUKSI DLM KERJAANRP 120 JENIS, UMUR, DAN KONDISI DARI MASING-MASING ASET TETAP DAPAT DIUNGKAPKAN DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN.

  12. PEMBELIAAN ASET TETAP PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MEMBELI SEBUAH KOMPUTER DENGAN HARGA FAKTUR Rp. 6.000.000,-.. PPN 10% DARI HARGA FAKTUR DITANGGUNG PEMERINTAH, BIAYA-BIAYA LAIN SEPERTI MATERAI , KABEL, STAFOLT RP. 400.000,- PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: SAAT MENGAKUI KOMPUTER DLM NECARA , JURNALNYA SBB:

  13. TUKAR TAMBAH ASET TETAP (TUKAR GULING) PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MELAKUKAN TUKAR GULING TANAH. NILAI BUKU TANAH YANG AKAN DISERAHKAN DI NERACA ADALAH Rp. 120.000.000,- DENGAN HARGA PASAR SAAT AKAN DITUKAR RP. 150.000.000,-. HARGA PASAR TANAH YANG AKAN DIPEROLEH PEMDA SEBESAR RP. 200.000.000,- UNTUK ITU PEMDA MEMBAYAR KEKURANGAN SEBESAR RP. 50.000.000 DIBAYAR TUNAI PADA SAAT MEMBAYAR KEKURANGAN HARGA TANAH , JURNAL SBB: SAAT MENGAKUI TANAH DLM NECARA , JURNALNYA SBB:

  14. PENGELUARAN SETELAH PEROLEHAN ASET JUMLAH PENGELUARAN RELATIF BESAR MAMFAAT DIRASAKAN LEBIH DARI SATU PERIODE AKUNTANSI MAMFAAT DIMASA YG AKAN DATANG SANGAT BERARTI PENGELUARAN INI HRS DICATAT SEBAGAI BELANJA MODAL DALM LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN DICATAT SEBAGAI AKTIVA DALAM NERACA • PENGELUARAN MODAL (CAPITAL EXPENDITURE) JUMLAH PENGELUARAN RELATIF KECIL MAMFAAT DIRASAKAN KURANG DARI SATU PERIODE AKUNTANSI MAMFAAT DIMASA YG AKAN DATANG TIDAK BEGITU BERARTI PENGELUARAN INI HRS DICATAT SEBAGAI BELANJA OPERASI, DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN • PENGELUARAN PENDAPATAN • ( REVENUE EXPENDITURES)

  15. CONTOH: PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MENGELUARKAN BIAYA PEMELIHARAAN KOMPUTER (TAMBAH MEMORY) SEBESAR RP. 1.000.000,-. BIAYA PEMELIHARAAN TERSEBUAT DIYAKINI MENAMBAH UMUR EKONOMIS KENDARAAN PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADALAH SBB: SAAT MENGAKUI KOMPUTER DLM NECARA , JURNALNYA SBB:

  16. PENYUSUTAN ASET TETAP (DEPRESIASI) SEBAGIAN DARI HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP YG SECARA SISTIMATIS DIALOKASIKAN SEBAGAI PENGURANG EKUITAS DANA (DIINVESTASIKAN DALAM ASET TETAP) SETIAP PERIODE AKUNTANSI PENYUSUTAN (DEPRESIASI) DIHARAPKAN DIGUNAKAN SELAMA LEBIH DARI SATU PERIODE AKUNTANSI MEMILIKI MASA MAMFAAT YANG TERBATAS AKTIVA TETAP YANG DPT DISUSUTKAN DIMILIKI PEMDA UNTUK DIGUNA KAN DALAM OPERASIONAL

  17. CONTOH: PADA TANGGAL 1 JULI 2005 PEMKAB “ ABC” MEMBELI KENDARAAN DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 500.000.000,- KENDARAAN TSB DIPERKIRAKAN BERUMUR 5 TAHUN . PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: SAAT MENGAKUI KENDARAAN DLM NECARA , JURNALNYA SBB:

  18. PENYUSUTAN KENDARAAN TAHUN PERTAMA SBB: PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2005 , JURNAL PENYUSUTAN YG DIBUAT KENDARAAN DALAM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 31 DESEMBER 2005 ASET TETAP KENDARAAN 500.000.000.000 AKUMULASI PENYUSUTAN 50.000.000.000 (-) NILAI BUKU 450.000.000.000

  19. PENYUSUTAN KENDARAAN TAHUN KE 2 S/D 5 SBB: PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2006 S/D 2010, JURNAL PENYUSUTAN YG DIBUAT KENDARAAN DALAM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 31 DESEMBER 2009 ASET TETAP KENDARAAN 500.000.000.000 AKUMULASI PENYUSUTAN 450.000.000.000 (-) NILAI BUKU 50.000.000.000

  20. PENGHAPUSAN DARI DAFTAR ASET TETAP MILIK PEMDA PEMKAB “ ABC” MEMILIKI KENDARAAAN DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 500.000.000,- KENDARAAN TSB SUDAH DISUSUTKAN SELAMA 5 TAHUN, BERDASARKAN PERATURAN, KENDARAAN TSB OLEH PEMDA DIHAPUSKAN PADA SAAT KENDARAAN DIHAPUS , JURNAL SBB: KENDARAAN DLM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 30 JUNI 2010 ASET TETAP KENDARAAN 500.000.000 AKUMULASI PENYUSUTAN 500.000.000 (-) NILAI BUKU 0

  21. PENJUALAN ASET TETAP PENJUALAN ADALAH PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET TETAP MILIK PEMERINTAH DAERAH KEPADA PIHAK LAIN DENGAN MENERIMA PENGGANTIAN DALAM BENTUK UANG CONTOH: PEMKAB “ ABC” MERNIAT MENGHENTIKAN PENGGUNAAN ASET TETAP KENDARAAN DENGAN CARA DIJUAL SEBESAR Rp. 50.000.000,- . DIKETAHUI HARGA PEROLEHAN KENDARAAN RP. 200.000.000,- DAN AKUMULASI PENYUSUTANNYA 160.000.000,- PADA SAAT MENGAKUI PENJUALAN , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB:

  22. PENYESUAIAN PENYUSUTAN KENDARAAN , JURNALNYA SBB: PENGHAPUSA N KENDARAAN DARI NERACA , JURNALNYA SBB:

  23. HIBAH HIBAH ADALAH PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET TETAP MILIK PEMERINTAH DAERAH KEPADA PEMERINTAH LAIN (PUSAT, DAERAH, DESA) TANPA MEMPEROLEH PENGGANTIAN CONTOH: PEMKAB “ ABC” MENGHIBAHKAN TANAH KEPADA PEMERINTAH DESA DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 1 MILYAR PADA SAAT KENDARAAN DIHAPUS DARI NERACA , JURNAL SBB:

  24. AKUNTANSI HUTANG HUTANG JANGKA PENDEK HUTANGYANG DIHARAPKAN DIBAYAR DALAM WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGALPELAPORAN. KEAJIBAN JANGKA PENDEK ANTARA LAIN : a. BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG MERUPAKAN BAGIAN UTANG JANGKA PANJANG YANG DIHARAPKAN AKAN DIBAYAR DUA BELAS BULAN SESUDAH TANGGAL PELAPORAN b. UTANG BUNGA UTANG BUNGA MERUPAKAN UTANG YANG TIMBUL PADA AKHIR PERIODE PELAPORAN SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA BUNGA TERUTANG AKIBAT DARI ADANYA PINJAMAN YANG DIAMBIL PEMERINTAH c. UTANG PFK UTANG PFK MERUPAKAN UTANG YANG TIMBUL AKIBATPEMERINTAH KURANG MENYETOR KEPADA PIHAK LAIN ATAS PUNGUTAN PENERIMAAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA (PFK) YANG DILAKUKANNYA

  25. PEMKOT ABC NERACA ASET LANCARKEWAJIBAN JANGKA PENDEK - BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG RP. 75 - UTANG BUNGA RP. 50 - UTANG JANGKA PENDEK LAINYARP. 25 EKUITAS DANA LANCAR - DANA YG DISEDIAKAN UTK PELUNASAN UTANG JANGKA PENDEK ( RP.150) *) Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendekdisajikan di Neraca sebagai pengurang Ekuitas Dana Lancar

  26. HUTANG BUNGA PADA AKHIR TAHUN 2010 DIKETAHU BAHWA BUNGA ATAS UTANG PEMKAB “ ABC” SEBESAR Rp. 2.000.000,-. BUNTAN INI BARU AKAN DIBAYAR TANGGAL 10 JANUARI 2011 PADA SAAT MENGAKUI HUTANG BUNGA , JURNAL PENYESUAIAN SBB: SAAT BUNGA DIBAYAR, JURNALNYA SBB:

  27. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG KEWAJIBAN YANG DIHARAPKAN DIBAYAR DALAM WAKTU LEBIH DARI 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGALPELAPORAN. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT: a. UTANG DALAM NEGERI-SEKTOR PERBANKAN MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT PEMERINTAHMELAKUKAN PINJAMAN KEPADA PERBANKAN DALAM NEGERI b. UTANG DALAM NEGERI- OBLIGASI MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT PEMERINTAHMELAKUKAN PENARIKAN DANA DARI MASYARAKATMELALUI PENGELUARAN SURATUTANG/OBLIGASI. c. UTANG LUAR NEGERI MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBATPEMERINTAHMELAKUKAN PINJAMAN KEPADA NEGARA/LEMBAGA ASING. PENARIKANPINJAMAN LUAR NEGERI INI DAPAT DILAKUKAN MELALUI PENERBITAN OBLIGASIYANG DIPERUNTUKKAN BAGI PIHAK ASING. d. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA .

  28. HUTANG DALAM NEGERI SEKTOR PERBANKAN PADA TAHUN 2010 PEMKAB “ ABC”MEMINJAM UANG KEPADA BANK SEBESAR Rp. 5 MILYAR YANG AKAN DIANGSUR SELAMA 5 TAHUN PADA SAAT MENERIMA PINJAMAN, JURNAL PENYESUAIAN SBB: SAAT BUNGA DIBAYAR, JURNALNYA SBB:

  29. SOAL LATIHAN • SoalPilihanGanda • SOAL UNTUK NOMOR 1-3 : • PADA NERACA PEMDA B PER 31 DESEMBER 2005 DIKETAHUI BAHWA: KAS DAERAH RP 50 JUTA PERSEDIAAN RP 45 JUTA PIUTANG PAJAK RP 60 JUTA INVESTASI JANGKA PANJANG RP100 JUTA ASET TETAP RP200 JUTA ASET LAINNYA RP 85 JUTA DANA CADANGAN RP300 JUTA UTANG JANGKA PENDEK RP 30 JUTA (TERMASUK PFK RP5 JUTA) UTANG JANGKA PANJANG RP150 JUTA • 1. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA LANCAR PER 31 • DESEMBER 2005? • A. 155 JUTA • B. 120 JUTA • C. 125 JUTA • 255 JUTA • 2. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA INVESTASI PER • 31 DESEMBER 2005? • A. 255 JUTA • B. 235 JUTA • C. 385 JUTA • D. 285 JUTA

  30. 3. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA CADANGAN PER • 31 DESEMBER 2005? • A. 300 JUTA • B. 150 JUTA • C. 270 JUTA • D. 385 JUTA • 4. DALAM NERACA PEMDA A AKUN KAS DI KAS DISAJIKAN SEBESAR RP600 JUTA, AKUN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN SEBESAR RP35 JUTA, DAN AKUN SILPA SEBESAR RP585 JUTA. SELISIH SEBESAR RP50 JUTA MERUPAKAN: • A. UTANG PFK • B. DANA YANG HARUS DISEDIAKAN UNTUK PEMBAYARAN UTANG JANGKA PENDEK • C. UTANG BUNGA • D. CADANGAN PIUTANG • 5. PASANGAN REKENING KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN ADALAH: • A. SILPA • B. UTANG PFK • PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN • DANA CADANGAN

More Related