1 / 24

Akuntansi Kas dan Bank, dan Akuntansi Persediaan

Akuntansi Kas dan Bank, dan Akuntansi Persediaan. Oleh : Icha Fajriana S.I.A. 1. Kas Dan Bank. Kas : Alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan .

trina
Download Presentation

Akuntansi Kas dan Bank, dan Akuntansi Persediaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AkuntansiKasdan Bank, danAkuntansiPersediaan Oleh : IchaFajriana S.I.A

  2. 1. Kas Dan Bank Kas : Alatpembayaran yang siapdanbebasdigunakanuntukmembiayaikegiatanumumperusahaan. Bank : sisarekeninggiroperusahaandi bank yang dapatdigunakansecarabebasuntukmembiayaikegiatanumumperusahaan. Adapun yang bukantermasukkas & bank yaitudana yang disisihkanuntuktujuantertentuseperti : perangko, cekmundur, cekkosong, rekeninggiropada bank luarnegeri yang tidakdapatsegeradibayar.

  3. Kas Dan Bank ..lanjutan Bungarekeninggiro : • AkuntansiKomersial : dicatatsebagaipenghasilan • AkuntansiFiskal : tidakdicatatsebagaipenghasilan, karenabungasudahdikenakanPPhdengantarif final 20% dantidakbolehdigabungdenganpenghasilan yang lain (dikenakantarifumum). • Sehubungandenganpajak final, pencatatanataspendapatanbungasecarafiskaldisajikanpadajumlahnetopendapatanbunga yang diterima, yaitupendapatanbungadikurangidenganPPhpasal 4 ayat (2) atasbunga

  4. PP mengenaibunga bank: • PP No.31 Tahun 2000 dan KMK-51/KMK.04/2001 Penghasilandalambentukbungadidapatdarideposito/tabungan, diskonto, SBI danjasagirodikenakanPPhpasal 4 ayat (2) UU PPh, yaitu:a. sebesar 20% darijumlahbrutodanbersifat final apabilapenerimapengahsilanadalah WPDN dan BUT b. sebesar 20% darijumlahbrutoataudgntarifberdasarkanPerjanjianPajakBerganda (P3B) danbersifat final apabila WPLN

  5. Pemotongwajibmenyetorkan paling lambat 10 bulanberikutnyasetelahmasapajakberakhirdanmelaporkan paling lambat 20 harisetelahmasapajakberakhir. Pemotonganpajaktidakdapatdilakukan: • Bungadaridepositodantabunganbeserta SBI sepanjangjumlahnyatidakmelebihi Rp.7500.000. danjumlahnyadipecah-pecah • Bunga data diskonto yang diterimaataudiperoleh bank ygdidirikandi Indonesia maupuncabangluarnegeri • Bungadaridepositodantabunganbeserta SBI yang diterima /diperoleh Dana Pensiunygpendiriannyatelahdisahkanoleh MENKEU sepanjangdanatersebutdiperolehdarisumberpendapatandlmpasal 29 UU NO.11 Tahun 1992 ttgdanapensiun • Bungatabunganpada bank ygditunjukPemerintahdlmrangka RS/RSS, kavelingsiapbangunutk RS dan RSS, ataurusunsederhanasesuaiperaturanutkdihunisendiri.

  6. Contohpencatatanpendapatanbunga : • Padatanggal 1 Januari 2009 mendapatkanbungatabungansebesarRp 1.000.000 : • 1. MetodeBruto (Gross Method) : PPhpsl 4 (2) diperlakukansebagaibebandantermasukdalambebanoperasional (bebanadm & Umum)

  7. Contohpencatatanpendapatanbunga : • 2. MetodeNetto (Nett Method) : • Untukjasagirodanbungadeposito, perlakuanakuntansiperpajakannyasamasepertiperlakuanakuntansiperpajakanuntukbungatabungan. • KarenapenghasilaniniterkenaPPh final, makaharusdikoreksinegatifdalamrekonsiliasifiskalpadaakhirtahun

  8. Untukkeperluanpenyusunanneracakomersialdanneracafiskal, kasdan bank dilaporkansebesarnilai nominal, perlakuanakuntansikomersialdenganakuntansipajakadalahtidakjauhberbeda. Ketentuanperpajakantidakmengatursecararincitentangteknikdanmetodepembukuankasdan bank. Olehkarenaitu, praktekakuntansikomersial yang mengaturteknikdanmetodepembukuankasdan bank dapatdiikutisepenuhnya.

  9. Pengendalian intern thdkas :penerimaanuang • Harusditunjukkandenganjelasfungsi-fungsidalampenerimaankasdansetiappenerimaankasharussegeradicatatdandisetorke bank • Diadakanpemisahanfungsiantarapengurusankasdenganpencatatankas • Diadakanpengawasan yang ketatterhadapfungsipenerimaandanpencatatankas • Dibuatlaporankasuntuksetiapharisebagaipertanggungjawabankas

  10. Pengendalian intern thdkas :pengeluaranuang • Pengeluaranuangharusmenggunakancek, kecualipengeluaran-pengeluaran yang jumlahnyakecil, yaitumenggunakankaskecil • Dibentukkaskecil • Diadakanpemisahanantarapihak yang mengumpulkanbuktipengeluaran, yang menuliscekdan yang menandatanganicekserta yang mencatatpengeluarankas • Pemeriksaan internal padajangkawaktu yang tidaktentu • Dibuatlaporanpengeluarankashariansebagaipertanggungjawaban

  11. Pengelolaandansistempencatatankaskecil :imprest method • Padametodeini, jumlahpadaakun “kaskecil” selalutetap, yaitusebesarcek yang diserahkankepadakasirkaskeciluntukmembentukdanakaskecil. Kasirkaskecilselalumenguangkancekke bank yang digunakanuntukmembayarpengeluarankecildansetiapmelakukanpembayaran, kasirkaskecilmembuatbuktipengeluaran. Pencatatandilakukanpadasaatpengisiankembali.

  12. Imprest method -- lanjutan • PT. Mujurpadatanggal 1 September 2010 membentukdanakaskecilsebesarRp 1.000.000. Pengeluarankaskecilsampaidengan 16 September 2010 sebesarRp 800.000 denganrinciansbb : • Beban BBM motor operasionalRp 450.000 • BebanalattuliskantorRp 100.000 • BebanangkutRp 200.000 • BebanadministrasikantorRp 50.000 • Total Rp 800.000 • Padatanggal 16 September 2010 dilakukanpengisiankembali.

  13. Ayatjurnal (imprest method)

  14. Fluctuation method • Metodeinitidakjauhberbedadenganmetodeimprestdalamhalpembentukandana. Namunpadametodefluktuasi, saldouang yang dicatatpadaakunkaskecilselaluberubahItidaktetap). Fluktuasitersebutsesuaidenganpengisiankembalidanpengeluaran-pengeluarandarikaskecil. Pencatatandilakukansecaralangsungpadasaatpengeluaran

  15. Fluctuation method • PT. AndalanmembentukdanakaskecilsebesarRp 500.000 padatanggal 1 Desember 2010. transaksi yang terjadiselanjutnyasbb : • 3 des : membayarlangganansuratkabarRp 60.000 • 8 des : membelibukudanalattulis Rp120.000 • 12 des : membayarrekeninglistrik Rp220.000 • 15 des : mengisikembalidanakaskecil Rp200.000

  16. Fluctuation method -- lanjutan

  17. 2. Persediaan Merupakanaktiva : • Tersediauntukdijualdalamkegiatanusaha normal (barangdagang & danprodukjadi) • Beradadalamprosesproduksi • Bahanbakudanbahanpembantu • Untuktujuan PPN, pasal 1 bagian (e) UU PPN 1984 menyatakanpenyerahanbarangkenapajakkepedagangperantaradianggaptransaksipenyerahanpenjualan. Barangkonsinyasitidaktermasukpersediaan consignor. • Akuntansipersediaanberkaitandengansistempencatatandanpenilaian. Untuktujuanperpajakan, pasal 10 ayat (6) UU PPhmenganutMetode FIFO & HargaPokok Rata-rata.

  18. DEFINISI PERSEDIAAN (PSAK 14) • Aset yang tersediauntukdijualdalamkegiatanusaha normal, baikbarangdaganganuntukusahaperdaganganmaupunbarangjadiuntukmanufaktur; beradadalamprosesproduksi (barangdalamprosesmanufakturdanpekerjaandalamprosesuntukkontraktor); dandalambentukbahanbakuatauperlengkapan (bahanpembantu) untukdigunakandalamprosesproduksiataupemberianjasa.

  19. Jenispersediaan • BiayaBahan Baku danBahanPelengkap (hargabeli + ongkosangkut + biayagudang + lain-lain ygberhubdgnpenyimpanan) • BarangdalamPengolahan (brgygmshdlmtahappenyelesaian, untukmenyelesaikanproduktsb, perusahaanmasihmemerlukantambahanpekerjaanshgmembutuhkanBiayaTenagaKerjadanbiayatidaklangsunglainnya) • BarangJadi (produk yang telahselesaidiolahdansiapuntukdijual)

  20. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN • Dalam UU PPh No 36/2008, sistem pencatatan persediaan tidak diatur secara jelas. Selama sistem dapat menunjukkan kebenaran pencatatan, konsisten, dan taat asas, ketentuan perpajakan dapat menerimanya. • Sistem Pencatatan Periodik • Sistem Pencatatan Perpetual (UU PPh No.36/2008 menegaskan agar pencatatan sedapat mungkin dilakukan dengan sistem perpetual

  21. NilaipersediaandalamNeraca • Metode rata-rata (average) • Metodemendahulukanpersediaanygdapatpertama (FIFO)

  22. TeknikMenghitungNilaipersediaanakhir • MetodeLababruto • Apabilainventarisasitidakmungkindilakukandanpencatatanperpectualtidakdilaksanakan • MetodeHargaEceran • Dipakaiolehpengecer,sptiswalayan,toserba,dllutkmenaksirnilaipersediaangunapenyusunanlaporanpenghitunganlabarugi/utkmenentukanapakahterjadikekuranganpersediaan

  23. Contoh : • Padatanggal 4 April 2012, PD. Bintangmembeli 100 unit barangdagangdenganhargaRp 5.000.000 (hargabelumtermasuk PPN) secaratunai. PD. Bintangtelahdikukuhkansebagai PKP sejak 31 Januari 2005. Pembukuanpersediaandilakukandengansistem perpetual :

  24. Padatanggal 30 April 2012, PD. Bintangmenjual 30 unit barangdagangsecaratunaidenganhargajual Rp70.000/unit (belumtermasuk PPN)

More Related