1 / 49

Pengelolaan Prosesor 2

Bab 3. Pengelolaan Prosesor 2. ------------------------------------------------------------------------------ Bab 3 ------------------------------------------------------------------------------. Bab 3 PENGELOLAAN PROSESOR 2 A. Penjadwalan Prosesor 1. Jenis Penjadwalan

totie
Download Presentation

Pengelolaan Prosesor 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 3 Pengelolaan Prosesor 2

  2. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Bab 3 • PENGELOLAAN PROSESOR 2 • A. Penjadwalan Prosesor • 1. Jenis Penjadwalan • Ada beberapa jenis penjadwalan prosesor, mencakup • Penjadwalan jangka panjang • Penjadwalan jangka menengah • Penjadwalan jangka pendek

  3. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Diagram Penjadwalan I = Jangka panjang II = Jangka menengah III = Jangka pendek II Masuk Prosesor III I Alat MK Berkas

  4. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 2. Jenis Penjadwalan Penjadwalan Jangka Panjang (I) Menjadwalkan pekerjaan baru untuk dikerjakan dalam bentuk proses Penjadwalan Jangka Menengah (II) Menjadwalkan kelangsungan proses yang tergusur (terpreempsi) Penjadwalan Jangka Pendek (III) Menjadwalkan pelaksanaan proses pada saat siap atau setelah melakukan kegiatan lain (di alat MK atau di berkas)

  5. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 3. Antrian pada Penjadwalan Jangka Pendek Terdapat berbagai macam antrian pada penjadwalan jangka pendek Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas   Dengan Prioritas  

  6. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 3. Waktu pada Penjadwalan Jangka Pendek A = saat proses tiba B = saat proses mulai diolah (respon) C = saat proses rampung diolah (terminated) AB = s = lama tunggu BC = t = lama olah (proses) AC = T = lama tanggap (respon) Prosesor A B C s t T

  7. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Lama tunggu s = saat mulai  saat tiba = T  t Lama tanggap T = saat rampung  saat tiba = s + t Rasio tanggap Rasio penalti

  8. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 4. Rerata Lama Tanggap Tr Jika terdapat N proses masing-masing dengan lama tanggap, maka rerata dari semua lama tanggap itu merupakan Rerata Lama Tanggap Proses Lama Tanggap A TA B TB C TC . . . . N TN Rerata Lama Tanggap

  9. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 5. Alat Bantu Hitung Barisan Saat Contoh Proses Saat mulai Saat rampung A 0 10 B 3 11 C 6 8 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Proses Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Proses A A A B B B C C A A B

  10. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Tabel Hitungan Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama Rasio Rasiio Proses Tiba Olah Mulai Ram- tang- tung- tang- penal- pung gap gu gap ti Lama Tanggap T = saat rampung  saat tiba Lama Tunggu s = saat mulai  saat tiba

  11. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Contoh Proses A, B, C tiba pada saat 0 dalam urutan ABC Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP pung gap gu A 0 5 0 10 10 0 5/10 10/5 B 0 4 3 11 11 3 4/11 11/4 C 0 2 6 8 8 6 2/8 8/2 Rerata Lama Tanggap Tr = 29 / 3 = 9,67 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Proses A A A B B B C C A A B Jumlah 29

  12. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ B. Algoritma Penjadwalan 1. Algoritma Penjadwalan: Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) First Come First Served (FCFS) First In First Out (FIFO) Merupakan antrian biasa Tanpa prioritas tanpa penggusuran Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas Dengan Prioritas PTPD

  13. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Contoh 1 Proses tiba dalam urutan A, B, C, D Nama proses Saat tiba Lama olah A 0 9 B 0 6 C 0 3 D 0 2 Pada barisan saat Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Proses A A A A A A A A A B B Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Proses B B B B C C C D D

  14. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Pada tabel perhitungan Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- RT RP pung gap gu A 0 9 0 9 9 0 1 1 B 0 6 9 15 15 9 6/15 15/6 C 0 3 15 18 18 15 3/18 18/3 D 0 2 18 20 20 18 2/20 20/2 Jumlah 62 Rerata Lama Tanggap Tr = 62 / 4 = 15,5

  15. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 2 • Proses A, B, C, D tiba pada saat berbeda • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 6 9 • B 4 6 • C 2 3 • D 0 2 • Pada barisan saat Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Proses D D C C C B B B B B B Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Proses A A A A A A A A A

  16. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 6 9 11 20 14 5 9/14 14/9 • B 4 6 5 11 7 1 6/7 7/6 • C 2 3 2 5 3 0 1 1 • D 0 2 0 2 2 0 1 1 • Jumlah 26 • Rerata Lama Tanggap • Tr = 26 / 4 = 6,5

  17. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 2. Algoritma Penjadwalan: Proses Terpendek Dipertamakan (PTD) Shortest Job First (SJF) Shortest Job Next (SJN) Shortest Process Next (SPN) Merupakan antrian Dengan prioritas tanpa penggusuran Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas Dengan Prioritas PTD

  18. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 3 • Proses tiba dalam urutan A, B, C, D • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 0 9 • B 0 6 • C 0 3 • D 0 2 • Pada barisan saat Menurut prioritas: DCBA Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Proses D D C C C B B B B B B Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Proses A A A A A A A A A

  19. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 9 11 20 20 11 9/20 20/9 • B 0 6 5 11 11 5 6/11 11/6 • C 0 3 2 5 5 2 3/5 5/3 • D 0 2 0 2 2 0 1 1 • Jumlah 38 • Rerata Lama Tanggap • Tr = 38 / 4 = 9,5

  20. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Perbandingan contoh 1 dan contoh 3 Isi contoh adalah sama tetapi Tr berbeda Pada contoh 1 Tr = 15,5 pada contoh 3 Tr = 9,5 Pada algoritma PTD, Tr lebih singkat, karena Nama Saat Lama Lama proses tiba olah tanggap A 0 tA tA B 0 tB tA + tB C 0 tC tA + tB + tC D 0 tD tA + tB + tC + tD Rerata lama tanggap Tr T r = ¼ [ 4 tA + 3 tB + 2 tC + tD ] Akan minimum jika tA < tB < tC < tD

  21. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Contoh 4 Saat tiba tidak sama Nama proses Saat tiba Lama olah A 0 5 B 3 7 C 5 2 D 6 4 Urutan terpendek: C, D, A, B Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah Pada saat 5 : A rampung, B dan C telah tiba C terpendek, diolah Pada saat 7 : C rampung, D telah tiba D terpendek, diolah Pada saat 11: D rampung, B diolah

  22. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Saat Pada barisan saat Pada tabel perhitungan Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP pung gap gu A 0 5 0 5 5 B 3 7 11 18 15 C 5 2 5 7 2 D 6 4 7 11 5 Jumlah 27 Rerata lama tanggap Tr = 27 / 4 = 6,75 Proses terpanjang akan lama menunggu Baik untuk pekerjaan noninteraktif 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A A A A C C D D D D B Saat 12 13 14 15 16 17 18 Proses B B B B B B

  23. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 3. Algoritma Penjadwalan: Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD) Highest Penalty Ratio Next (HPRN) Highest Response Ratio Next (HRRN) Merupakan antrian Dengan prioritas tanpa penggusuran Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas Dengan Prioritas RPTD

  24. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Algoritma ini untuk mengatasi kelemahan pada algoritma PTD Pada algoritma PTD, jika proses pendek terus berdatangan maka proses panjang akan terbengkalai Pada algoritma RPTD, lama tunggu akan meningkatkan prioritas sehingga pada suatu saat proses panjang memperoleh prioritas Rasio penalti RP = T / t = (s + t) / t s = lama tunggu Makin lama menunggu, makin besar RP sehingga makin tinggi prioritas

  25. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 5 • Saat tiba tidak sama • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 0 4 • B 1 2 • C 2 5 • D 3 8 • E 4 4 • Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah • Pada saat 4 : A rampung, B, C, D, E telah tiba • perhitungan rasio penalti • Proses Lama tunggu Rasio penalti • B 4  1 = 3 (3 + 2)/2 = 2,5 • C 4  2 = 2 (2 + 5)/5 = 1,2 • D 4  3 = 1 (1 + 8)/8 = 1,125 • E 4  4 = 0 (0 + 4)/4 = 1 • Rasio penalti tertinggi pada B, B diolah

  26. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Pada saat 6 : A dan B telah rampung perhitungan rasio penalti Proses Lama tunggu Rasio penalti C 2 + 2 = 4 (4 + 5)/5 = 1,8 D 1 + 2 = 3 (3 + 8)/8 = 1,375 E 0 + 2 = 0 (2 + 4)/4 = 1,5 Rasio penalti tertinggi pada C, C diolah Pada saat 11 : A, B, dan C telah rampung perhitungan rasio penalti Proses Lama tunggu Rasio penalti D 3 + 5 = 8 (8 + 8)/8 = 2 E 2 + 5 = 7 (7 + 4)/4 = 2,75 Raio penalti tertinggi pada E, E diolah Pada saat 15 : A, B, C, dan E telah rampung D diolah

  27. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada barisan saat • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 4 0 4 4 • B 1 2 4 6 5 • C 2 5 6 11 9 • D 3 8 15 23 20 • E 4 4 11 15 11 • Jumlah 49 • Rerata lama tanggap Tr = 49 / 5 = 9,8 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A A A B B C C C C C E Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Proses E E E D D D D D D D D

  28. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 4. Algoritma Penjadwalan: Putar Gelang (PG) Round Robin (RR) Merupakan antrian Tanpa prioritas dengan penggusuran Terutama digunakan untuk proses interaktif Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas Dengan Prioritas PG

  29. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Agar pemakai komputer tidak menunggu terlalu lama maka setelah diolah selama kuantum waktu (Q), proses berpindah ke pemakai berikut, juga selama Q Nilai kuantum waktu Q dapat diubah-ubah A B C A B C A Q Q Q Q Q Q Prosesor C B A A Prosesor C B A B Prosesor C

  30. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 6 • Proses tiba pada saat 0 dalam urutan A, B, C, D, E • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 0 6 • B 0 4 • C 0 7 • D 0 2 • E 0 5 Q = 3 • Pada barisan saat Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A A B B B C C C D D E Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Proses E E A A A B C C C E E C

  31. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 6 0 17 17 0 • B 0 4 3 18 18 3 • C 0 7 6 24 24 6 • D 0 2 9 11 11 9 • E 0 5 11 23 23 11 • Jumlah 93 • Rerata Lama Tanggap • Tr = 93 / 5 = 18,6

  32. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Contoh 7 Saat tiba tiba tidak sama Nama proses Saat tiba Lama olah A 0 5 B 1 3 C 5 7 D 6 1 E 7 6 Kuantum waktu Q = 2 Pada suatu saat belum semua proses ada Antrian hanya bagi yang sudah ada Begitu tiba, proses antri di belakang Setelah diolah selama Q, proses antri di belakang

  33. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Saat Masih Antrian Olah Smp Sisa waktu ada saat setelah Q 0 A A A 2 2 AB AB B 4 A:3 4 AB BA A 6 B:1 A:3 6 ABCD ADCB B 7 B:0 C:7 D:1 A:3 7 ACDE EADC C 9 C:5 D:1 A:3 E:6 B:0 9 ACDE CEAD D 10 D:0 A:3 E:6 C:5 B:0 10 ACE CEA A 11 A:1 E:6 C:5 B:0 D:0 11 ACE ACE E 13 E:4 C:5 A:1 B:0 D:0 13 ACE EAC C 15 C:3 A:1 E:4 B:0 D:0 15 ACE CEA A 16 A:0 E:4 C:3 B:0 D:0 16 CE CE E 18 E:2 C:3 B:0 D:0 A:0 18 CE EC C 20 C:1 E:2 B:0 D:0 A:0 20 CE CE E 22 E:0 C:1 B:0 D:0 A:0 22 C C C 23 C:0 B:0 D:0 A:0 E:0

  34. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada barisan saat • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 5 0 16 16 • B 1 3 2 7 6 • C 5 7 7 23 18 • D 6 1 9 10 4 • E 7 6 11 22 15 • Jumlah 59 • Rerata lama tanggap Tr = 59 / 5 = 11,8 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A B B A A B C C D A E Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Proses E C C A E E C C E E C

  35. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 5. Algoritma Penjadwalan: Proses Terpendek Dipertamakan Penggusuran (PTDP) Preemptive Shortest Job First Preemptive Shortest Process Next (PSPN) Shortest Remaining Time (SRT) First Merupakan antrian Dengan prioritas dengan penggusuran Tanpa Dengan Penggusuran Penggusuran Tanpa Prioritas Dengan Prioritas PTDP

  36. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 8 • Saat tiba tidak sama • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 0 7 • B 2 3 • C 4 9 • D 5 4 • Urutan terpendek: B, D, A, C • Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah • Pada saat 2 : B tiba, B terpendek, A digusur • dengan sisa waktu 5, B diolah • Pada saat 5 : B rampung, C dan D telah tiba • Urutan terpendek D, sisa A, C. • D diolah • Pada saat 9: D rampung, sisa A diolah • Pada saat 14: sisa A rampung, C diolah

  37. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada barisan saat • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 7 0 14 14 • B 2 3 2 5 3 • C 4 9 14 23 19 • D 5 4 5 9 4 • Jumlah 40 • Rerata lama tanggap Tr = 40 / 4 = 10 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A B B B D D D D A A A Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Proses A A C C C C C C C C C

  38. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 9 • Saat tiba tidak sama • Nama proses Saat tiba Lama olah • A 0 8 • B 2 5 • C 4 7 • D 5 1 • Urutan terpendek: D, B, C, A • Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah • Pada saat 2 : B tiba, B terpendek, A digusur • dengan sisa waktu 6, B diolah • Pada saat 5 : C dan D telah tiba, D terpendek • B digusur dengan sisa waktu 2. • Urutan terpendek D, sisa B, • sisa A, C. D diolah • Pada saat 6: D rampung, sisa B diolah • Pada saat 8 : sisa B rampung, sisa A diolah • Pada saat 14: sisa A rampung, C diolah

  39. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ • Pada barisan saat • Pada tabel perhitungan • Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama • proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP • pung gap gu • A 0 8 0 14 14 • B 2 5 2 8 6 • C 4 7 14 21 17 • D 5 1 5 6 1 • Jumlah 38 • Rerata lama tanggap Tr = 438/ 4 = 9,5 Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proses A A B B B D B B A A A A Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Proses A A C C C C C C C

  40. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ C. Penjadwalan Banyak Tingkat 1. Tingkatan Antrian Antrian dapat terdiri atas banyak tingkat Banyaknya tingkat berdasarkan keperluan Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4 Tingkat 5

  41. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 2. Tingkat Independen Setiap tingkat adalah independen terhadap tingkat yang lain Dapat saja terdapat perbedaan prioritas di antara tingkat Dalam hal terdapat prioritas maka pengolahan tingkat dilakukan menurut perioritas, dari prioritas tertinggi sampai trendah Di dalam masing-masing tingkat, dapat saja terjadi bermacam-macam antrian (seperti yang telah dibahas)

  42. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 3. Perpindahan Antara Tingkat Dapat saja tingkat tidak independen sehingga ada perpindahan proses di antara tingkat Ada perpindahan naik (dari n ke n + 1) dan ada perpindahan turun (dari n + 1 ke n) Prosesor n Prosesor n + 1 naik Prosesor n Prosesor n + 1 turun

  43. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 4. Perpindahan dengan Kuantum Waktu Variabel Semua tingkat menggunakan algoritma putar gelang dengan Q yang berbeda Q1 < Q2 < Q3 < Q4 Prosesor Tingkat 1 Q1 Prosesor Tingkat 2 Q2 Prosesor Tingkat 3 Q3 Prosesor Tingkat 4 Q4

  44. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ Tingkat 1 dengan Q1 kecil, proses cepat memperoleh giliran diolah Tingkat 2 dengan Q2 lebih besar, proses lebih lambat memperoleh giliran diolah Demikian seterusnya untuk tingkat lebih tinggi Proses pendek dapat cepat rampung di tingkat 1 Proses lebih panjang, sebagian cepat diolah di tingkat 1 dan bagian berikutnya diolah di tingkat 2 yang lebih lambat Dan demikian seterusnya sampai ke tingkat ke-n

  45. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 5. Perpindahan karena Penuaan (Aging) Dalam algoritma tertentu, proses panjang perlu mengalah kepada proses pendek sehingga proses panjang tidak memperoleh giliran diolah Dibuat perpindahan untuk meningkatkanproses tua ke tingkat yang lebih cepat Prosesor Lebih cepat Prosesor Prosesor Lebih lambat

  46. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ D. Evaluasi terhadap Algoritma Penjadwalan 1. Tujuan dan Metoda Evaluasi Evaluasi algoritma penjadwalan atau kombinasi algoritma penjadwalan ditujukan untuk menemukan penjadwalan yang paling cepat untuk semua proses Algoritma atau kombinasi algoritma yang dievaluasi adalah algoritma yang digunakan berulang kali Ada beberapa metoda pengevaluasian • Metoda pemodelan deterministik • Metoda analisis model antrian • Metoda simulasi

  47. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 2. Metoda Pemodelan Deterministik Dicoba berbagai kombinasi algoritma untuk menemukan kombinasi yang paling efisien (paling cepat untuk semua proses) Biasanya pekerjaan cukup besar sehingga metoda ini memerlukan waktu yang lama Metoda ini tidak mudah untuk dilakukan kecuali untuk pekerjaan yang kecil-kecil 3. Metoda Analisis Model Antrian Menggunakan teori antrian untuk menemukan kombinasi algoritma mana yang paling efisien Metoda ini menggunakan teori yang rumit

  48. ------------------------------------------------------------------------------Bab 3------------------------------------------------------------------------------ 4. Metoda Simulasi Dibuat simulasi berukuran kecil bagi pekerjaan yang besar Simulasi ini dievaluasi secara diterministik pada berbagai kombinasi algoritma Metoda ini lebih cepat karena ukuran kecil pada simulasi 5. Penelitian Evaluasi demikian biasanya dilakukan melalui penelitian Panjang kuantum waktu juga dapat diteliti melalui penelitian

  49. Thanks

More Related