1 / 23

MATA KULIAH FILSAFAT ILMU

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012. MATA KULIAH FILSAFAT ILMU. FAKTA, KONSEP DAN GENERALISASI. Oleh : PROF. HADJID DR. ULFAH FAJARINI MSI. Tujuan. Memahami pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi

torgny
Download Presentation

MATA KULIAH FILSAFAT ILMU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012 MATA KULIAHFILSAFAT ILMU FAKTA, KONSEP DAN GENERALISASI Oleh : PROF. HADJID DR. ULFAH FAJARINI MSI.

  2. Tujuan • Memahami pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi • Mengetahui kedudukan Fakta, Konsep dan Generalisasi • Model Pembelajaran Fakta,Konsep dan Generalisasi

  3. FAKTA Dalam kehidupan manusia sehari –hari Anda mungkin dapat melihat atau menemukan suatu kejadian atau keadaan, misalnya matahari memancarkan sinarnya, laut berombak, terjadinya pasang surut, dan pasang naik, awan dilangit, angin berhembus, air menguap dan sebagainya. Keadaan tersebut sering disebut fakta. Dengan demikian, fakta dapat diartikan suatu informasi atau data yang ada atau terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dikumpulkan dan dikaji oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Walaupun demikian fakta memiliki kekuatan yang terbatas untuk menjelaskan suatu masalah. Fakta menunjuk pada kondisi yang khusus dan keberlakuannya terbatas ( kurang berlaku umum ). Dibawah ini dikemukakan beberapa contoh fakta lainnya sebagai berikut : Penduduk indonesia berkonsentrasi di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Ikrar Sumpah Pemuda terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 Gunung Galunggung meletus pada Tahun 1982. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bandung adalah Ibu Kota Propinsi Jawa Barat. Orde Reformasi dimulai tahun 1998. 1

  4. Fakta : adalahkenyataan yang adadisekitarkita yang tidakterbatasjumlahnya. Fakta : adalahramuandaripemikiranataubahandasarpembentukkonsep. Fakta : pesanindrawi Contohkategoridarifakta : obyek, peristiwa,proses, dansebagainya. Cirikhasfaktaadalah“buntu” tidaklebihdaripadaapa yang tampak.

  5. : • Peristiwatersebutbenar-benarterjadi • 2. Dapatdibuktikan • 3. Peristiwatersebutdiyakini • kebenarannya Suatu peristiwa bisa disebut fakta apabila

  6. KONSEP Terdapat dua makna yang dapat kita tangkap bila kita mendengar istilah atau kata " kons€ep ". Untuk membedakan kedua makna tentang kata konsep dapat dicontohkan dengan dua kalimat berikut ini. Pertama; Mahasiswa PPL itu belum selesai membuat konsep laporan praktek mengaj ar. Kedua: Saya belum mengerti tentang konsep yang diterangkan oleh dosen, Pengertian atau makna kata konsep pada kalimat pertama berarti " rancangan " atau draff. Sedangkan pengertian atau makna kata konsep pada kalimat kedua berarti gagasan atau ide, pokok- pokok pikiran dalam pelajaran FILSAFAT ILMU, Yang akan dijelaskan dalam uraian berikut ini adalah pengertian konsep pada kalimat kedua.

  7. Konsep Konsep secara sederhana dapat diartikan sebagai penamaan (pemberian label) untuk sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami tentang sesuatu tersebut. Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah.

  8. lanjutan Menurut S. Hamid Husen (1995) mengemukakan bahwa : " Konsep adalah pengabstrakan dari sejumlah benda yang memiliki karakteristik yang sama” More dalarn Skell (1995:30) bahwa : " Konsep itu adalah sesuatu yang tersimpan dalam benak atau pikiran manusia berupa sebuah ide atau sebuah gagasan “ Parker menyatakan bahwa ;" Konsep itu adalah gagasan-gagasan tentang sesuatu"'

  9. Jenis-Jenis Konsep • De Ceccomembagikonsepmenjadi 3 jenis : 1. Konsepkonjungtif Apabilanilai-nilai yang sesuaidanatribut-atributnyaterdapatdalamkelompokbendasecarabersama-sama. Contoh : kitamempunyaisejumlahbukuFilsafat ilmu yang memilikiketebalanjumlahhalamanmateridansampul yang sama. Konsepkonjungtifbersifatmenghendakipengembangandarihal-hal yang bersifatkonkret.

  10. lanjutan 2. KonsepDisjungtif Apabilanilai-nilaitersebuttidakmemilikisemuaatributdannilaiatribut yang sama. Contoh : bukufilsafat ilmu danbukuPendidikanbahasa Inggris mempunyaiperbedaan-perbedaansepertijumlahhalaman, materi, dansampulwalaupunkeduanyamerupakanbukubacaanilmiah

  11. lanjutan 3. Konsep Relasional Yaitu gabungan sekelompok benda yang atribut-atributnya mempunyai hubungan yang kita ciptakan. Contoh : konsep kepadatan penduduk, konsep waktu dan konsep arah.

  12. Konsep dapat dinyatakan dalam sejumlah bentuk konkrit atau abstrak, luas atau sernpit, satu kata atau frase. Beberapa konsep yang bersifat konkrit misalnya ; manusia, gunung lautan, daratan, rumah, negara, barang konsumsi, pakaian, pabrik, dan sebagainya. Kata-kata tersebut di atas merupakan benda-benda konkrit yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Sementara itu konsep yang bersifat abstrak adatah ; demokrasi, kejujuran, kesetiaan, keadilan, kebebasan tanggungjawab, hak, pertimbangan, sistem hukum, dan lain-lain.

  13. Generalisasi Generalisasi berasal dari kata " general " yang berarti umum atau rnenyeluruh. Oleh karena itu generalisasi merpakan pengambilan kesimpulan secara umum dari suatu gejala atau informasi yang kita terima yang didukung oleh data dan fakta yang ada.

  14. Generalisasi Fakih Samlawi ( 1 998;9) mengemukakan bahwa : " Generalisasi merupakan sejumlah konsep yang memiliki karakteristik dan makna. Menurut Nursid Sumaatmadja (1980:83), generalisasi adalah hubungan dua konsep atau lebih dalam bentuk kalimat lengkap yang merupakan pernyataan deklaratif dan dapat dijadikan suatu prinsip atau ketentuan dalam IPS.

  15. Ciri ciri generalisasi: • Menunjukan hubungan dua konsep atau lebih. • Bersifat umum dan merupakan abstraksi yang menunjukan bagian keseluruhan kelas. • Tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekedar konsep. • Berdasarkan pada konsep dan dikembangkan atas dasr penalaran dan bukan hanyaberdasrkan pengamatan semata. • Berisi pernyatan pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan validasi, artinya diuji berdasarkan bukti bukti yang pasti dengan menggunakan sistem penalaran. • Bukan sekedar pernyatan yang ditegaskan akan tetapi satu kesatuan pengertian

  16. Fakta dalam IPS Dalam kurikulum Sekolah Dasar tahun 2004 dikemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu mata pelajaran yang mengkaji serangkaian peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu social dan kewarganegaraan. Sedangkan fungsinya adalah untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan Negara Indonesia. Dengan fakta-fakta yang ada kita dapat menyimpulkan sesuatu atau beberapa peristiwa yang pernah terjadi, apabila ditarik suatu kesimpulan terhadap informasi harus didukung dengan fakta-fakta yang ada untuk memberikan pembuktian terhadap kebenaran suatu informasi. Fakta sangat penting dalam struktur ilmu atau susunan ilmu karena dari fakta yang ada dapat membentuk suatu konsep dan generalisasi. Dari fakta-fakta yang ada dan saling berkaitan maka kita dapat membentuk sutu konsep atau pengertian yang membantu kita untuk berfikir.

  17. KONSEP DALAM IPS Komponen – komponenilmusosialterdapatbanyaksekalikonsep – konsep, antara lain : a. Konsep – konsepilmusejarahmengenalbeberapakonsep, sepertimigrasi, nasionalisme, sosialisme, dll b. Konsep – konsepilmuekonomimengenalbeberapakonsep, sepertitukar – menukar, uang, pasardll c. Konsep – konsepilmugeografimengenalbeberapakonsep, sepertitanah, udara, air, sungaidll d. Konsep – konsepilmuantropologimengenalbeberapakonsep, sepertikebudayaan, kepercayaan, adatdll e. Konsep – konsepsosiologimengenalbeberapakonsep, sepertinormasosial, kelompoksosial, organisasisosialdll f. Konsep – konseppsikologisosialmengenalbeberapakonsep, sepertinormaperilakusosial, interaksisosialdll

  18. Setelah dikemukakan sejumlah konsep dasar ilmu social diatas yang membangun bahan kajian IPS, maka jelas bahwa kedudukan konsep dalam IPS merupakan bahan kajian utama untuk menelaah berbagai masalah social yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menyelesaikan masalah kita harus menggunkan berbagai konsep ilmu social yang telah dipaparkan diatas, seperti konsep kelompok, konflik, perilaku, peran dan lain-lain. Tanpa menggunakan konsep itu akan sulit untuk memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi. Untuk menarik suatu kesimpulan atau keputusan tertentu maka kita tidak akan terlepas dari proses generalisasian, oleh sebab itu dibawah ini akan diarahkan bagaimana kedudukan atau peran generalisasi dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) lanjutan 6

  19. Generalisasi Dalam IPS Jelas dikatakan bahwa pada Ilmu Pengetahuan tidak akan dapat terbentuk secara teoritis apabila tidak didukung oleh generalisasi. Keterkaitan dan kedudukan atau peranan generalisasi dalam IPS sudah diawali sejak pengumpulan fakta atau data, membentuk suatu konsep dan akhirnya membuat suatu generalisasi.Untuk lebih jelasnya tentang kedudukan generalisasi dalam IPS dapat kita simak pada ilustrasi dibawah ini. “Makin tinggi” tingkat pendidikan suatu masyarakat, maka makin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut”. Dapat dijadikan suatu dalil atau teori bahwa : “ tingkat pendidikan berkolerasi posotif terhadap tingkat kesejahteraan”. Sedangkan konsep pendidikan dan konsep kesejahteraan merupakan suatu bahan kajian yang sangat penting ddalam Ilmu Pengetahuan Sosial.

  20. Model pembelajaran dalam ips • Siswa Sekolah Dasar sebagai calon-calon ilmuan dikemudian hari, sejak dini harus memahami Tentang struktur llmupengetahuan yang diawali dengan fakta selanjutnya membentuk suatu konsep dan dari konsep -konsep membuat suatu generalisasi. • Memahami ketiga unsur tersebut sangatlahpenting,karena untuk membentuk suatu teori dalam ilmu pengetahuan tidak akan terlepas dari unsur fakta konsep dan generalisasi. Sebagaimana telah dikemukakan terdahulu bahwa fakta merupakan suatu informasi atau data yang terjadi dalam kehidupan ini dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial untuk menjamin kebenarannya dan memiliki kemampuan menjelaskan yang terbatas, seperti contoh; angin berhembus, matahari terbit dari sebelah timur, jakarta adalah ibu kota negara lndonesia- Sedangkan konsep adalah penamaan ( pemberian label) terhadap sesuatu untuk membantu seseorang mengenal, memahami, dan mengerti sesuatu tersebut (Fakir- Sarnlavri, dkk :1998).

  21. Model pembelajaran

  22. Cara yang digunakan 1. Stategi Untuk materi ini tepat sekali mengguakan strategi pemberian contoh dan ilustasi kepada kelompok maupun kepada individu" agar siswa lebih cepat memahami tentang apa itu fakta konsep dan generalisasi 2. Metode Metode yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa agar materi dapat dit€erima Oleh siswa dan tidak membosankan,yang penting efektif dan efisienMisalnya metode ceranah bervariasi tanya jawab, diskusi, dan lain-lain. 3. Media Dapat menggunakan kertas manila karton yang bertuliskan materi pelajaran tentang fakta konsep dan generalisasi serta masing-masing contohnya. 4. Evaluasi Dapat menggunakan beberapa item tes yang disusun guru dan dilaksanakan secan tertulis setelah proses pembelajaran selesai (tes akhir).

  23. SEMOGA BERMANFAAT HATUR NUHUN

More Related