1 / 24

BELA NEGARA

BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang , suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut .

topper
Download Presentation

BELA NEGARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BELA NEGARA PengertianBela Negara Bela Negara adalahsebuahkonsep yang disusunolehperangkatperundangandanpetinggisuatunegaratentangpatriotismeseseorang, suatukelompokatauseluruhkomponendarisuatunegaradalamkepentinganmempertahankaneksistensinegaratersebut. Bela Negara adalahsikapdanperilakuwarganegara yang dijiwaiolehkecintaannyakepada Negara KesatuanRepublik Indonesia yang berdasarkanPancasiladan UUD 1945 dalammenjalinkelangsunganhidupbangsadannegara yang seutuhnya.

  2. PengertianBela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 ) Sikapdanprilakuwarganegara yang dijiwaiolehkecintaannyakepada Negara KesatuanRepublik Indonesia yang berdasarkanPancasiladan UUD 1945 dalammenjaminkelangsunganhidupberbangsadanbernegara.

  3. LandasankonsepBela Negara Landasankonsepbelanegaraadalahadanyawajibmiliter. Subyekdarikonsepiniadalahtentaraatauperangkatpertahanannegaralainnya, baiksebagaipekerjaan yang dipilihatausebagaiakibatdarirancangantanpasadar (wajibmiliter).

  4. Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamusahapembelaannegaradanSyarat-syarattentangpembelaandiaturdenganundang-undang. Kesadaranbelanegaraituhakikatnyakesediaanberbaktipadanegaradankesediaanberkorbanmembelanegara. Spektrumbelanegaraitusangatluas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulaidarihubunganbaiksesamawarganegarasampaibersama-samamenangkalancamannyatamusuhbersenjata. UnsurDasarBela Negara 1. CintaTanah Air 2. KesadaranBerbangsa & bernegara 3. Yakin akanpancasilasebagaiideologinegara 4, Relaberkorbanuntukbangsa & negara 5. Memilikikemampuanawalbelanegara BerdasarkanUUD 1945 padapasal 30 tertulisbahwa “Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamusahapembelaannegara.” Dan “syarat-syarattentangpembelaandiaturoleh UU.” Jadisudahjelas, mautidakmaukitawajibikutsertadalammembelanegaradarisegalamacamancaman, gangguan, danhambatanbaik yang datangdaridalammaupundariluar.

  5. Dasarhukumdanperaturantentangwajibbelanegara • Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentangkonsepwawasannusantaradankeamananNasional. • Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentangPokok-PokokPerlawanan Rakyat. • Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentangKetentuanPokokHankam Negara RI. DiubaholehUndang-UndangNomor 1 Tahun 1988. • Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentangPemisahan TNI dengan POLRI • Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentangPeranan TNI danPOLRI. • Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 danpasal 27 ayat 3. • Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentangpertahanannegara

  6. LandasanhukumbelanegaraLandasanIdiil ; Pancasila LandasanKonstitusional ; UUD 1945 (Amandemen) • Pasal 27 (3) ; Setiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamupayapembelaan Negara • Pasal 30 (1 &2) ; (1) Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamusahapertahanandankeamanannegara (2) Usaha pertahanankeamanannegaradilaksanakanmelaluiSishankamrata (TNI sebagaikomponenUtamadan Rakyat sebagaikomponenPendukung).

  7. LandasanOperasional ; UU No. 3 Tahun 2002 Wujudbela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. PendidikanKewarganegaraan b. Pelatihandasarkemiliteran secara wajib c.Pengabdiansebagaiprajurit TNI secara sukarela d. Pengabdiansesuaiprofesi

  8. BELA NEGARA Pasal9 UU 3/2002 (1) Setiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamupayabelanegara yang diwujudkandalampenyelenggaraanpertahanannegara. (2) Keikutsertaanwarganegaradalamupayabelanegara, sebagaimanadimaksuddalam

  9. ayat (1), diselenggarakanmelalui: a. pendidikankewarganegaraan; b. pelatihandasarkemiliteransecarawajib; c.pengabdiansebagaiprajuritTentaraNasional Indonesia secarasukarelaatausecarawajib; dan d. pengabdiansesuaidenganprofesi. Ayat (3) Ketentuanmengenaipendidikankewarganegaraan, pelatihandasarkemiliteransecara wajib, danpengabdiansesuaidenganprofesidiaturdenganundang-undang.

  10. Contoh-ContohBela Negara : • Melestarikanbudaya • Belajardenganrajinbagiparapelajar • Taatakanhukumdanaturan-aturannegara

  11. Artipentingpembelaannegara Sebagaisyaratberdirinyasuatunegara Untukmelindungikedaulatannegara Untukmempertahankankeutuhanwilayahnegara Untuksemuawarganegara agar memilikikewajibandanhak yang jelasdalamikutsertapembelaanterhadapnegara.

  12. Alasanbelanegara Menghormatidanmenghargaiparapahlawan yang telahberjuangmerebutkemerdekaan Inginmemajukan Negara Mempetahankan Negara jangansampaidijajahkembali Meningkatkanharkatdanmartabatbangsadimataduniainternasional.

  13. Bentuk-bentukbelanegara a. SecaraFisik Segalaupayauntukmempertahankankedaulatannegaradengancaraberpartisipasisecaralangsungdalamupayapembelaannegara (TNI Mengangkatsenjata, Rakyat Berkaryanyatadalamproses Pembangunan). b. Secara Non Fisik Segalaupayauntukmempertahankan NKRI dengancarameningkatkankesadaranberbangsadanbernegara, menanamkankecintaanpadatanah air sertaberperanaktifdalamupayamemajukanbangsasesuaidenganprofesidankemampuannya.

  14. WujudbelanegarabagiMahasiswa LingkunganKeluarga ; Memahamihakdankewajibandalamkeluarga, menjagakeutuhandankeharmonisankeluarga, Demokratis, menjaganamabaikkeluargadll LingkunganSekolah ; Patuhpadaaturansekolah, berkatadanbersikapbaik, bertanggungjawabatastugas yang diberikan, tidakikuttawurandll LingkunganMasyarakat ; Aktifdalamkegiatanmasyarakat, relaberkorbanuntukkepentinganmasyarakat d. Lingkunganberbangsadanbernegara ; MenghormatijasaPahlawan, beranimengemukakanpendapat, melestarikanadatdanbudayaaslidaerah.

  15. Pengertianpertahanannegara Segalausahauntukmempertahakankedaulatannegara, keutuhanwilayah NKRI dankeselamatanbangsadarisegalabentukancamandangangguanterhadapkeutuhanbangsadannegara

  16. Pengertianancaman Setiapusahadankegiatan, baikdaridalammaupunluarnegeri yang dinilaimembahayakankedaulatannegara, keutuhanwilayahnegaradankeselamatansegenapbangsa.

  17. Jenis-jenisancaman AncamanMiliter ; Ancaman yang menggunakankekuatanbersenjata yang terorganisir yang dinilaidapatmengancamkedaulatannegara. Spionase Sabotase Aksiterorbersenjata Agresi Pelanggaranwilayah Bentrokanbersenjata Perangsaudara

  18. Ancaman Non Militer ; Ancaman yang mengganggusendi-sendikehidupanberbangsadanbernegara • Aksiradikalisme • Konflikkomunal • Terorisme • Gerakanseparatis • Kejahatanlintasnegara • Kegiatanimigrasilengkap • Gangguankeamanan • Polusi • Bencanaalam

  19. Fungsi Negara Negara adalahsekumpulanmasyarakatdenganberbagaikeragamannya, yang hidupdalamsuatuwilayah yang diatursecarakonstitusionaluntukmewujudkankepentinganbersama.Fungsinegarasecaragarisbesarsebagaiberikut: Melaksanakanketertiban, maknanya Negara mengaturketertibanmasyarakatsupayaterciptakondisi yang stabiljugamencegahbentrokan-bentrokan yang terjadidalammasyarakat. Denganterciptaketertibansegalakegiatan yang akandilakukanolehwarganegaradapatdilaksana

  20. Mengusahakankesejahteraandankemakmuranrakyatnya, maknanyanegaraberupaya agar masyarakatdapathidupdansejahtera, terutamadibidangekonomidansosialmasyarakat

  21. FungsiPertahanan, maknanya Negara berfungsimempertahankankelangsunganhidupsuatubangsadarisetiapancamandangangguan yang timbuldaridalammaupundatangdariluarnegeri. Ancamandangangguantersebutmungkinberupaserangan (Invasi) dariluarnegerimaupungolongan-golongandaridalamnegeri yang inginmemecahbelahpersatuandankesatuanbangsa

  22. Menegakkankeadilan, maknanyanegaraberfungsimenegakkankeadilanbagiseluruhwarganyameliputiseluruhaspekkehidupan (idiologi, politik, ekonomi, sosialbudaya, danhankam). Upaya yang dilakukanantara lain menegakkanhukummelaluibadan-badanperadilan.

  23. Unsur NegaraSuatunegaradinyatakansyahberdirisebagaisuatunegara yang berdaulat, jikamemenuhi minimal 4 unsur, yaitu: • Rakyat. Dalamsuatunegaramutlakharusadarakyatnya. Yaitusekumpulanmanusia yang dipersatukanolehsuatuperasaandanbersama-samamendiamisuatuwilayahtertentu.Rakyat merupakanunsur yang utamaberdirinyasuatunegara, karenarakyatlah yang pertamakalimemilikikehendakuntukmendirikannegara, melindunginyasertamempertahankankelangsunganberdirinyanegara. • Wilayah. Wilayah dalamsuatunegaraadalahtempatbagirakyatuntukmenjalanikehidupannya. Bagipemerintahmerupakantempatuntukmengaturdanmenjalankanpemerintahan. Wilayah suatunegaraterdiridariwilayahdarat, laut, udaradandasarlautdantanahdibawahnya.

  24. Pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahandalamartiluasyaituseluruhlembaganegara yang terdiridarilembagalegislatif, eksekutif, danyudikatif. Pemerintahandalamartisempityaitukekuasaaneksekutif yang terdiridaripresiden, wakilpresidendanmenteri-menteri. Pemerintah yang berdaulatyaitupemerintah yang syah yang diberiwewenangolehrakyatsebagaipemegangkedaulatanberdasarkanundang-undang. Pengakuandarinegara lain. Suatunegarasyahberdirimanakalaadapengakuandarinegara lain, baiksecara de facto maupunsecara de yure. Pengakuansecaranyata (de facto) memangtelahberdiri, mendapatbanyakdukungandarinegarainternasional. Pengakuansecara de yuremaknanyasecarahukum international telahmemenuhisyaratuntukberdirisebuahnegara.Misalnya Negara Republik Indonesia secaradefactotelahberdirisejaktanggal 17 Agustus 1945, sedangkansecara de yureberdirisejaktaggal 18 Agustus 1945.

More Related